Anda di halaman 1dari 7

13 Cara Menanam Anggrek Bulan dalam Pot #Mudah

Bagi para pecinta bunga anggrek tentunya tidak asing dengan jenis anggrek bulan. Tanaman yang
hidup dengan menempel pada tanaman lain ini menjadi sangat cantik jika bunganya mekar. Bunga ini
dominan berwarna putih dan beberapa warna lain yang juga menarik. Untuk mendapatkan banyak
bunga yang bermekaran dari tangkai-tangkai bunganya maka anggrek harus diperlakukan dengan
benar. Banyak wanita yang menyukai kecantikan bunga ini bahkan berkat kecantikan bunga ini
membuatnya dijadikan sebagai bunga nasional Indonesia.

Ada 2 jenis anggrek yaitu Epiphyt dan Terrestris atau anggrek tanah. Apakah perbedaan dari kedua
anggrek tersebut? Anggrek Epiphyt hidup menempel pada tanaman lain tetapi tidak mengganggu
tanaman yang ditumpanginya. Anggrek Terrestris hidup pada tanah humus yang subur. Anda harus
tahu tentang media atau tempat untuk menanam bunga anggrek yang baik sesuai dengan jenis
anggrek itu sendiri. Untuk menanam bunga anggrek, Anda tidak harus menggunakan pot karena
tanaman anggrek bisa menempel pada tanaman lain. Namun untuk mendapat hasil budidaya yang
maksimal, tentunya Anda harus menggunakan pot tersendiri.

Bagi para pecinta bunga pasti merasa belum lengkap kalau tidak mengoleksi bunga anggrek bulan.
Budidaya bunga ini terbilang cukup mudah apalagi bunga ini bisa tumbuh di berbagai iklim. Budidaya
bunga ini bisa dilakukan dengan cara alami namun ada juga yang memerlukan teknik tertentu.
Indonesia terkenal di dunia karena memiliki bunga anggrek dengan jenis paling banyak yaitu sekitar
3500 spesies yang didapat dari hasil kawin silang. Jenis anggrek yang paling banyak dibudidayakan di
Indonesia adalah jenis Dendrobium karena jenis anggrek ini harganya masih terjangkau, memiliki
banyak warna dan perawatannya lebih mudah. Berikut ini langkah-langkah dan cara menanam
anggrek bulan.

Baca Juga:

Cara Budidaya Bunga Mawar

Cara Budidaya Bunga Aster

Cara Budidaya Anggur

1. Memilih Bibit Bunga Anggrek


Sebelum menanam bunga anggrek, Anda harus memilih bibit dengan kualitas bagus. Pilih bibit yang
siap untuk dibudidayakan, kriteria bibit yang bagus adalah bibit yang telah berusia 1 tahun serta
telah memiliki daun dan akar.

Tanamlah bibit berkualitas tersebut ke dalam plastik selama 3 bulan, setelah itu dipindahkan ke
dalam pot kecil dengan diameter 6 cm sampai 12 cm. Anda harus memberikan pupuk organik secara
benar selama proses pembibitan agar pertumbuhan anggrek and bisa tumbuh maksimal. Setelah 3
bulan berada di pot kecil, cara menanam anggrek bulan selanjutnya adalah memindahkan anggrek ke
dalam pot yang berukuran lebih besar.

Baca juga:

Cara Budidaya Daun Sirih

Cara Menanam Cabe Jamu

Cara Menanam Toge

2. Tanam di Tempat yang Benar

Cara menanam anggrek bulan selanjutnya adalah menanamnya di tempat yang benar. Anggrek bulan
tidak memerlukan sinar matahari yang banyak, hanya butuh sekitar 20% setiap hari. Tempatkan
anggrek pada tempat yang teduh atau terhalang sinar matahari seperti di bawah pohon rindang atau
digantung di atap teras rumah. Suhu yang cocok untuk anggrek pada siang hari sekitar 30 derajat
celcius dan pada malam hari sekitar 23 derajat.

Pilih lokasi yang mempunyai intensitas matahari yang baik karena pertumbuhan tanaman anggrek
dipengaruhi oleh intensitas sinar matahari. Sesuaikan pula jenis tanaman anggrek dengan lokasi
penanaman berdasarkan intensitas matahari yang didapat sehingga anggrek bisa tumbuh secara
maksimal. Berdasarkan intensitas cahaya, ada 3 jenis anggrek yang berdasarkan intensitas cahaya
tersebut.

Jenis pertama, tanaman anggrek yang harus terkena sinar matahari secara langsung yaitu anggrek
Vanda, anggrek Arachnis dan anggrek Renanthera. Jenis kedua adalah jenis anggrek yang bisa
tumbuh di tempat yang tidak terkena sinar matahari secara langsung yaitu anggrek Ancedium,
anggrek Dendrobium, dan anggrek Cattleya. Jenis tanaman anggrek yang tidak suka terkena sinar
matahari harus ditempatkan di tempat teduh. Bagi Anda yang mempunyai halaman rumah yang
teduh, sebaiknya Anda menanam jenis Anggrek Paphiopedilum dan anggrek Phalaenopsis.

Baca Juga:
Cara Menanam Daun Bawang

Cara Menanam Daun Salam

3. Atur Ketinggian Pot Anggrek

Selain kondisi lingkungan, ketinggian lokasi penanaman juga memengaruhi pertumbuhan anggrek
yang Anda pelihara. Berdasarkan ketinggian lokasi tanam anggrek ada tiga jenis. Bila Anda tinggal di
lokasi dengan ketinggian 1001 meter di atas permukaan laut (MDPL), jenis anggrek yang cocok untuk
Anda tanam adalah anggrek cymbidium dan anggrek miltonia. Jika Anda tinggal pada ketinggian 500
sampai 1000 MDPL maka Anda bisa budidayakan anggrek jenis Dendrobium, Oncidium atau Cattleya
Anda harus menempatkan tanaman ini.

Jenis ketiga adalah anggrek yang sebaiknya ditempatkan pada ketinggian 500 MDPL. Salah satu
contoh tanaman anggrek yang tumbuh pada ketinggian ini adalah anggrek jenis Vanda dan Arachnis.
Selain ketinggian lokasi tanam, Anda juga harus perhatikan sirkulasi udara. Tempat yang baik untuk
pertumbuhan anggrek adalah tempat yang memiliki angin sepoi-sepoi yang tidak terlalu besar
anginnya. Kelembaban udara juga harus diperhatikan agar tanaman anggrek bisa tumbuh subur dan
menghasilkan bunga yang indah.

4. Perhatikan Anggrek dari Daunnya

Hasil perawatan anggrek bulan bisa dilihat dari warna daunnya. Jika daun anggrek bulan berwarna
hijau berarti anggrek mendapatkan intensitas sinar matahari yang cukup. Jika daun berwarna hijau
tua berarti anggrek kurang mendapatkan intensitas cahaya matahari. Jika daun anggrek berwarna
kecoklatan berarti anggrek tersebut kelebihan intensitas cahaya matahari seperti terbakar.

Baca Juga:

Cara Menanam Mangga

Cara Menanam Pepaya

Cara Menanam Pohon Pisang

Cara Menanam Daun Salam

5. Jaga kelembaban Anggrek


Walaupun anggrek lebih suka hidup di tempat kering, namun penyiramannya harus tetap teratur
agar anggrek tumbuh dengan baik. Harus tetap Anda ingat, jumlah air yang berlebihan bisa merusak
tanaman ini karena anggrek bulan hanya bisa menerima tingkat kelembaban maksimum sebesar
70%. Media tanam yang terlampau basah dapat menyebabkan anggrek membusuk karena jamur
atau bakteri pada media tanam semakin berkembang.

6. Jagalah Sirkulasi Udara

Hembusan angin yang pas (tidak terlalu kencang) dapat memacu pertumbuhan tanaman anggrek
bulan sehingga bunga tersebut akan mekar dengan sempurna. Hembusan angin juga dapat menjaga
kondisi suhu dan kelembaban lingkungan. Jika sirkulasi udara di tempat pemeliharaan anggrek
kurang baik, maka Anda memasang kipas angin untuk menggantikan hembusan angin alami.

Baca Juga:

Cara Budidaya Daun Sirih

Cara Budidaya Jamur Tiram

7. Durasi Penyiraman Harus Tepat

Untuk penyiraman anggrek bulan sebaiknya dilakukan 2 atau 3 kali sehari saat udara sedang panas
(kemarau). Cara penyiraman yang baik adalah penyiraman diarahkan langsung ke akar dengan
menggunakan air bersih pada pagi dan sore hari. Jangan pernah gunakan air kotor untuk menyiram
anggrek.

8. Jauhkan Anggrek dari Hama dan Penyakit

Untuk menghindari serangan atau menghilangkan hama dan penyakit, Anda perlu melakukan
penyemprotan insektisida dan fungisida setiap minggu hanya satu kali pada sore hari.

Baca Juga:

Cara Menanam Buah Naga

Cara Menanam Tomat

Cara Menanam Tebu

9. Atur Jumlah Nutrisi


Pemupukan yang teratur dilakukan untuk menjaga ketersediaan asupan nutrisi bagi pertumbuhan
anggrek bulan. Pemberian pupuk yang rutin dapat membuat tanaman menjadi subur dan rajin
berbunga. Sebaiknya pupuk yang digunakan mengandung kalsium (Ca), Phospor (P), dan Kalium (K).
Pemupukan dilakukan rutin setiap 2 minggu sekali. Pupuk bisa diberikan dengan cara dilarutkan atau
disemprotkan dengan menggunakan sprayer. Anda juga bisa memberikan pupuk daun agar anggrek
bulan semakin tumbuh subur dan terlihat cantik.

10. Akar bibit bunga anggrek

Setelah tiga bulan akar akan mulai tumbuh. Seringkali akar tersebut menyembul keluar dari tanah.
Saat melihat keadaan seperti ini mungkin secara spontan Anda akan memasukan kembali akar yang
menyembul ke dalam tanah. Jangan lakukan hal itu karena akan membahayakan tanaman anggrek
yang Anda tanam.

Sebaiknya Anda memindahkan tanaman tersebut ke dalam pot yang lebih besar.

Baca juga:

Cara Menanam Bayam

Cara Menanam Daun Bawang

Cara Menanam Jagung

Cara Menanam Cabe Rawit

11. Batang bunga anggrek

Selanjutnya, cara budidaya anggrek bulan adalah dengan mengecek batang bunga anggrek. Ada
beberapa tanaman anggrek yang memiliki batang yang tinggi. Agar batang tersebut tidak mudah
roboh, Anda bisa menggunakan tiang penyangga pada batang. Tiang penyangga ini gunanya untuk
memastikan batang anggrek tetap bisa berdiri tegak.

12. Menempatkan pada suhu yang tepat


Anggrek akan tumbuh dengan baik pada lokasi yang mempunyai suhu sekitar 14 derajat celcius
hingga 36 derajat celcius. Rahasia paling utama agar anggrek bulan dapat tumbuh segar setiap saat
adalah dengan menjaga suhunya agar tetap terjaga.

Baca Juga:

Cara Menanam Pohon Kersen

Cara Menanam Bunga Melati

Cara Menanam Lidah Buaya

Cara Menanam Kacang Panjang

13. Cara Memindahkan Anggrek

Jangan memindahkan anggrek secara sembarangan. Sebelum mencabut bibit anggrek, siapkan pot
kosong lainnya untuk digunakan sebagai tempat baru bagi anggrek tersebut. Setelah pot baru siap
untuk digunakan, Anda bisa memindahkan anggrek tersebut. Anda harus memastikan posisinya
terlihat sempurna dan tambahkan media tanam lainnya seperti pakis cincang. Tanaman anggrek tipe
tanaman yang suka menempel, jadi keberadaan pakis cincang ini untuk ditempelkan dengan anggrek.

Baca Juga:

Cara Budidaya Ikan Koi

Cara Menanam Kangkung

Cara Menanam Cabe Merah

Cara Menanam Kencur

Cara Menanam Kunyit

Lihat juga video cara menanam anggrek bulan berikut ini:

Bagi Anda yang masih pemula dan ingin mencoba membudidayakan tanaman anggrek, cobalah
untuk budidayakan anggrek hitam atau anggrek bulan di sekitar rumah Anda.

Anggrek cukup mudah untuk tumbuh dalam pot saja. Selamat menerapkan cara budidaya bunga
anggrek yang telah dipaparkan. Nikmatilah keindahan bunga anggrek sebagai hasil budidaya Anda
sendiri.
Baca juga:

Cara Menanam Buah Melon

Cara Menanam Semangka

Cara Menanam Bonsai

Cara Menanam Daun Salam

Anda mungkin juga menyukai