Mengidentifikasi Segmen Dan Target Pasar
Mengidentifikasi Segmen Dan Target Pasar
TARGET PASAR
Manajemen Pemasaran
Disusun Oleh :
Kelompok VI
Dosen Pembimbing:
Drs. John Edward, MM
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2015
Kami yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa makalah/tugas
terlampir adalah murni hasil pekerjaan kami sendiri. Tidak ada pekerjaan lain
yang yang kami gunakan tanpa menyebutkan sumbernya. Materi ini tidak/belum
pernah disajikan/digunakan sebagai bahan untuk makalah/tugas mata pelajaran
lain kecuali kami menyatakan dengan jelas bahwa kami menyatakan
menggunakannya.
NPM : 1410531061
Tandatangan :
1.
5.
2.
6.
3.
7.
4.
Mata pelajaran : Manajemen Pemasaran
Pokok Pembahasan
1. Pemasaran Segmen
Segmen pasar terdiri dari sekelompok pelanggan yang memiliki
sekumpulan kebutuhan dan keinginan yang serupa, alih-alih menciptakan
segmen. Tugas pemasar adalah mengidentifikasi segmen dan memutuskan
segmen mana yang akan dibidik. Perusahaan seringkali dapat merancang,
memberi harga melepaskan dan menghantarkan produk atau jasa dengan lebih
baik dan juga dapat menyesuaikan program dan kegiatan pemasaran untuk
mengalahkan pemasaran yang dilakukan pesaing.
Kita dapat menentukan karakter segmen pasar dengan berbagai cara, salah
satu cara adalah mengidentifkasi segmen preferensi. Preferensi homogen ada
ketika semua konsumen mempunyai preferensi yang hampir sama, pasar tidak
menunjukkan segmen alami. Pada sisi ekstrim lain, konsumen dengan
preferensi terdifusi mempunyai preferensi yang sangat bervariasi. Jika ada
beberapa merek di pasar, masing-masing ingin memposisikan diri di dalam
ruang persaingan dan memperlihatkan perbedaan nyata untuk meyesuaikan
diri dengan perbedaan dan preferensi konsumen. Terakhir preferensi
kelompok dihasilkan ketika segmen pasar alami muncul dari kelompok
konsumen dengan preferensi yang sama.
2. Pemasaran Ceruk
Ceruk (niche) adalah kelompok pelanggan yang lebih sempit yang mencari
bauran manfaat yang berbeda. Pemasar biasanya mengidentifikasi ceruk
dengan membagi satu segmen menjadi sub segmen.
3. Pemasaran Lokal
Pemasaran sasaran memunculkan program pemasaran yang disesuaikan
khusus untuk kebutuhan dan keinginan kelompok pelanggan lokal di bidang
perdagangan, lingkungan sekitar, bahkan toko perorangan.
4. Pemasaran Individual
Pemasaran individual disini maksudnya pemasaran yang disesuaikan
dengan keinginan pelanggan. Sekarang pelanggan mulai mengambil inisiatif
yang lebih individual dalam menentukan apa yang akan dibeli dan bagaimana
caranya. Mereka menggunakan internet mencari informasi yang dan evaluasi
penawaran produk atau jasa, mengadakan dialog dengan pemasok,dan
merancanag sendiri produk yang diinginkan. pemasaran yamg seperti ini
disebut juga dengan costumerization.
1) Segmentasi geografis
2) Segmentasi demografis
Tetapi, usia dan siklus hidup bisa menjadi variabel yang rumit. Dalam
beberapa kasus, pasar sasaran produk mungkin berusia muda secara
psikologi.
b. Tahap kehidupan
Orang yang berada dibagian siklus yang hidup sama mungkin mempunyai
tahap kehidupan yang berbeda. Tahap kehidupan mendefenisikan perhatian
utama seseorang, seperti mengalami perceraian, akan menjalani pernikahan
kedua, merawat orang tua, memutuskan untuk hidup bersama orang lain,
memutuskan untuk membeli rumah baru dan seterusnya. Tahap kehidupan ini
mempresentasikan peluang bagi pemasar yang dapat membantu masyarakat
mengatasi masalah utama mereka.
c. Jenis kelamin
Pria dan wanita mempunyai sikap dan prilaku yang berbeda, sebagian
berdasarkan susunan genetik dan sebagian karena sosialisasi.
d. Pendapatan
e. Generasi
f. Kelas Sosial
3) Segmentasi Psikografis
1. Penemu
Orang-orang yang berhasil, canggih, dan akif, ”memegang kendali”
dengan harga diri yang tinggi. Pembelian seringkali mencerminkan selera
terdidik untuk pada produk dan jasa berorientasi ceruk yang relative mewah.
2. Pemikir
3. Pencapai
Orang-orang yang berhasil ,berorientasi pada tujuan fokus pada karier dan
keluarga. Mereka menyukai produk mahal yang mendemostrasikan
keberhasilan kepada teman temannya.
1. Penganut
Orang-orang konservatif, konvensional, dan tradisional dengan keyakinan
konkret.
2. Pekerja keras
Orang-orang yang trendi dan suka bersenang senang dengan sumber daya
terbatas.
3. Pembuat
Orang-orang yang praktis,rendah hati,dan mandiri yang suka bekerja
dengan tangan mereka.
4. Bertahan Hidup
Orang-orang tua dan pasif yang mengkhawatirkan perubahan. Mereka
setia dengan merek favorit mereka.
4) Segmentasi Prilaku
Variable prilaku
Model Konversi
1. Demografis
a. Industri, industri mana yang kita harus layani?
b. Ukuran perusahaan, berapa ukuran perusahaan yang harus kita
layani?
c. Lokasi, wilayah geografis mana yang kita harus layani?
2. Variabel Operasi
d. Teknologi, apa teknologi pelanggan yang harus harus menjadi
fokus kita?
e. Status pengguna atau nonpengguna, apakah kita harus melayani
pengguna berat, pengguna menengah, pengguna ringan, atau
nonpengguna?
f. Kapabilitas pelanggan, apakah kita harus melayani pelanggan yang
memerlukan banyak dari layanan yang sedikit?
3. Pendekatan Pembelian
g. Organisasi fungsi pembelian, apakah kita harus melayani
perusahaan dengan organisasi penelitian yang sangat tersentralisasi
atau terdesentralisasi?
h. Struktur kekuatan, apakah kita harus melayani perusahaan yang
didominasi secara enjiniring, secara finansial, dan seterusnya?
i. Sifat dan hubungan yang ada, apakah kita harus melayani
perusahaan yang mempunyai hubungan kuat dengan kita atau
hanya mengejar perusahaan yang paling diinginkan?
j. Kebijakan pembelian umun, apakah kita harus melayani yang lebih
menyukai menyewa (lease)? Kontrak jasa? Pembelian sistem?
Lelang tertutup?
k. Kriteria pembelian, apakah kita harus melayani perusahaan yang
mencari kualitas? Jasa? Harga?
4. Faktor Situasional
l. Urgensi, apakah kita harus melayani perusahaan yang memerlukan
pengiriman atau layanan cepat dan mendadak?
m. Aplikasi spesifik, apakah kita harus fokus pada aplikasi tertentu
dari produk kita dibandingkan semua aplikasi?
n. Ukuran atau pesanan, apakah kita harus fokus pada pesanan besar
atau kecil?
5. Karekteristik Pribadi
o. Kemiripan pembeli-penjual, apakah kita harus melayani
perusahaan yang memiliki orang dan nilai-nilai yang serupa
dengan kita?
p. Sikap terhadap risiko, apakah kita harus melayani pelanggan yang
mengambil risiko atau menghindari risiko?
q. Loyalitas, apakah kita harus melayani perusahaan yang
memperlihatkan loyalitas tinggi kepada pemasok mereka?
Terukur, yaitu ukuran, daya beli, dan karakteristik segmen dapat diukur.
Substansial, yaitu segmen cukup besar dan menguntungkan untuk dilayani.
Dapat diakses, yaitu segmen dapat dijangkau dan dilayani secara efektif.
Dapat dideferensiasi , yaitu segmen dapat dibedakan konseptual dan
mempunyai respon yang berbeda terhadap elemen dan program bauran
pemasaran yang berbeda.
Dapat ditindak lanjuti, yaitu program yang efektif dapat diformulasikan
untuk menarik dan melayani segmen.
Mengevaluasi dan Memilih Segmen Pasar