Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

KONSEP DASAR KEPERAWATAN


“Bentuk Pelayanan Keperawatan”

Oleh :

BJ. Andini Fadiyah Putri


PO713201191108

Dosen Pengampu
Sumira, S.Sit, S.Kep, M.Kes

Kelas 1. C

POLTEKKES KEMENKES MAKASSAR


TAHUN AJARAN 2019/2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang mana atas berkat,
rahmat, dan karunia-Nya penulis dapat menyusun makalah yang berjudul “BENTUK
PELAYANAN KEPERAWATAN” untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Konsep
Dasar Keperawatan.
Dalam penyusunan makalah ini, tidak lepas dari hambatan yang penulis
hadapi, namun penulis menyadari kelancaran dalam penyusunan makalah ini tidak
lain berkat dorongan, bantuan, dan bimbingan semua pihak, sehingga kendala-
kendala yang penulis hadapi dapat teratasi

Penulis menyadari dalam penulisan makalah ini tentunya masih banyak


kekurangan, mengingat akan keterbatasan kemampuan yang dimiliki oleh penulis.
Untuk itu kritik dan saran sangat penulis harapkan untuk kesempurnaan penyusunan
makalah yang akan datang.

Makassar, 23 November 2019

Penulis

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..................................................................1
B. Rumusan Masalah.............................................................1
C. Tujuan Penulisan...............................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. Definisi Pelayanan Keperawatan......................................2
B. Bentuk-Bentuk Pelayanan Keperawatan..........................3
C. Faktor Yang Memengaruhi Pelayanan Keperawatan..3
D. Kualitas Pelayanan Keperawatan…………………….3
E. Aspek Kualitas Pelayanan Keperawatan…………….4
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan.......................................................................6
B. Saran ................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................7

2
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pelayanan keperawatan adalah merupakan sebuah bantuan, dan pelayanan
keperawatan ini diberikan karena adanya kelemahan fisik dan mental, adanya
keterbatasan pengetahuan serta kurangnya kemampuan menuju kepada
kemampuan melaksanakan kegiatan hidup sehari – hari secara mandiri. Pada
hakikatnya kegiatan atau pun tindakan keperawatan bersifat membantu (assistive
in nature). Perawat dalam hal ini membantu klien atau pasien mengatasi efek –
efek dari masalah – masalah sehat maupun sakit (health illness problems) pada
kehidupan sehari-harinya.
Pelayanan keperawatan yang berada dalam kerangka pelayanan kesehatan
ini dilakukan oleh perawat bersama- sama dengan tenaga kesehatan lainnya
dalam rangka mencapai tujuan dan pemeliharaan kesehatan, pencegahan
penyakit, diagnosis dini, penyembuhan dan kesembuhan dari penyakit /
kecelakaan dan rehabilitasi. Yang intinya adalah untuk mencapai kesehatan bagi
setiap manusia. Itulah pelayanan keperawatan yang tentunya dilaksanakan oleh
perawat itu sendiri.
Dalam penulisan makalah ini akan dijelaskan bagaimana bentuk-bentuk
pelayanan keperawatan.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka masalah yang akan
diangkat dalam makalah ini adalah :
“Bentuk-bentuk pelayanan keperawatan”
C. Tujuan Penulisan
1. Memenuhi tugas mata kuliah Konsep Dasar Keperawatan
2. Definisi pelayanan keperawatan
3. Mengetahui bentuk-bentuk pelayanan keperawatan

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi Pelayanan Keperawatan


Pelayanan adalah suatu bentuk kegiatan pelayanan yang dilaksanakan
olehinstansi pemerintah baik dipusat, maupun didaerah, dalam bentuk barang maupun
jasa dalam rangka pemenuhan kebutuhan masyarakat sesuai peraturan UU
yangberlaku (kepmenpan 81/93).
Menurut Azwar (2009) kualitas pelayanan kesehatan adalah yangmenunjukkan
tingkat kesempurnaan pelayanan kesehatan dalam menimbulkan rasapuas pada diri
pasien.Makin sempurna kepuasan tersebut, makin baik pula kualitaspelayanan
kesehatan.Dalam menyelenggarakan upaya menjaga kualitas pelayanankesehatan di
rumah sakit tidak terlepas dari profesi keperawatan yang berperan penting.
Berdasarkan standar tentang evaluasi dan pengendalian kualitas dijelaskanbahwa
pelayanan keperawatan menjamin adanya asuhan keperawatan yangberkualitas tinggi
dengan terus menerus melibatkan diri dalam program pengendaliankualitas di rumah
sakit.
Menurut Ilyas (2001) dalam Sabarguna (2004) Pelayanan keperawatan adalah
kinerja pelayanan keperawatan dengan penampilan dari hasil karya atau jasa
yangtelah diberikan kepada individu atau kelompok. Penampilan adalah proses, cara,
perbuatan, tindakan dan gambaran dari sesuatu atau individu.
Pelayanan keperawatan diberikan karena adanya kelemahan fisik dan mental,
keterbatasan pengetahuan serta kurangnya pengertian pasien akan kemampuan
melaksanakan kegiatan secara mandiri. Kegiatan itu dilakukan dalam usaha mencapai
peningkatan kesehatan dengan penekanan pada upaya pelayanan kesehatan yang
memungkinkan setiap individu mencapai kemampuan hidup sehat dan produktif,
Aditama (2002).

2
B. Bentuk-Bentuk Pelayanan Keperawatan

1. Fisiologis
Setiap pasien akan mengalami gangguan fisiologis pengaruh dari penyebab
dari tiap – tiap bibit penyakit yang menyerang / diderita oleh pasien.
2. Psikologis
Setiap pasien akan mengalami trauma sehingga psikologis juga mengalami
gangguan apabila masalah psikologis tidak segera ditangani dengan baik
makan akan mempengaruhi lembatnya kesembuhan dari pasien itu sendiri.
3. Sosial dan Kultural
Orang yang sakit akan mempengaruhi sosial dan kultural berkurang bahkan
kegiatan interaksi dengan sosial dan kultural. Hal ini dibutuhkan dorongan
atau semangat dari orang – orang sekitar (sosial)

C. Faktor Yang Memengaruhi Pelayanan Keperawatan

Pelayanan keperawatan ini diberikan karena ada beberapa fakto, yaitu :

1. Ketidak mampuan

2. Ketidak mauan

3. Ketidak tahuan dalam memenuhi kebutuhan dasar yang sedang terganggu

D. Kualitas Pelayanan Keperawatan

Kualitas pelayanan kesehatan merupakan gabungan dari dua dimensi


yaitu kualitas (quality) dan pelayanan kesehatan (health service). Kualitas
pelayanan kesehatan sering menjadi masalah di tengah masyarakat pengguna
pelayanan kesehatan, namun penjelasannya sering kali tidak memuaskan
sehingga orang memiliki persepsi yang beragam mengenai kualitas pelayanan
kesehatan tersebut (Azwar, 2003).
Menurut Tjiptono (2000), kualitas merupakan suatu kondisi dinamis
yang berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses dan lingkungan yang
memenuhi atau melebihi harapan. Pelayanan yang berkualitas adalah
pelayanan yang simpatik, disiplin, bertanggung jawab dan penuh perhatian
kepada setiap pelayanan yang diberikan sehingga memberikan kepuasan
pelayanan yang diberikan.

3
Kualitas pelayanan keperawatan mempunyai dua komponen, yaitu
kepatuhan terhadap standar dan kepatuhan terhadap harapan pengguna
pelayanan keperawatan. Sedangkan dari segi pemberi pelayanan keperawatan,
kualitas merupakan sesuatu yang sesuai dengan standar yang diterapkan.
Kemampuan untuk mencapai sesuatu yang sesuai dengan standar tersebut
merupakan fungsi dari serangkaian faktor proses pelayanan.
Kualitas pelayanan keperawatan adalah sikap profesional perawat
yang memberikan perasaan nyaman, terlindungi pada diri setiap pasien yang
sedang menjalani proses penyembuhan dimana sikap itu merupakan
kompensasi sebagai pemberi layanan dan diharapkan menimbulkan perasaan
puas pada diri sendiri (Aditama, 2007).

E. Aspek Kualitas Pelayanan Keperawatan

Menurut Depkes RI (Aditama, 2007), menetapkan bahwa pelayanan


perawatan dikatakan berkualitas baik apabila perawat dalam memberikan
pelayanan kepada pasien sesuai dengan aspek-aspek dasar perawatan. Aspek
tersebut meliputi aspek penerimaan, perhatian, tanggung jawab, komunikasi
dan kerjasama, seperti pada uraian berikut:
a. Aspek penerimaan
Aspek ini meliputi sikap perawat yang selalu ramah, periang, selalu
tersenyum, menyapa semua pasien. Perawat perlu memiliki minat
terhadap orang lain, menerima pasien tanpa membedakan golongan,
pangkat, latar belakang sosial ekonomi dan budaya, sehingga pribadi
utuh. Agar dapat melakukan pelayanan sesuai aspek penerimaan perawat
harus memiliki minat terhadap orang lain dan memiliki wawasan luas.
b. Aspek perhatian
Aspek ini meliputi sikap perawat dalam memberikan pelayanan
keperawatan perlu bersikap sabar, murah hati dalam arti bersedia
memberikan bantuan dan pertolongan kepada pasien dengan sukarela
tanpa mengharapkan imbalan, memiliki sensitivitas dan peka terhadap
setiap perubahan pasien, mau mengerti terhadap kecemasan dan
ketakutan pasien.
c. Aspek komunikasi
Aspek ini meliputi sikap perawat harus bisa melakukan komunikasi yang
baik dengan pasien, dan keluarga pasien. Adanya komunikasi yang saling
berinteraksi antara pasien dengan perawat, dan adanya hubungan yang
baik dengan keluarga pasien.
d. Aspek kerjasama
Aspek ini meliputi sikap perawat yang harus mampu melakukan
kerjasama yang baik dengan pasien dan keluarga pasien.
e. Aspek tanggung jawab
Aspek ini meliputi sikap perawat yang jujur, tekun dalam tugas, mampu
mencurahkan waktu dan perhatian, sportif dalam tugas, konsisten serta
tepat dalam bertindak.
4
Joewono (dalam Aditama, 2007), menyebutkan adanya delapan aspek
yang perlu diperhatikan dalam pelayanan keperawatan, yaitu:
1) Kepedulian, seberapa jauh tempat kerja memperhatikan emosi atau
perasaan pasien.
2) Lingkungan fisik, aspek ini menunjukkan tingkat kebersihan dari
lingkungan yang akan dinikmati pasien, ketika mereka mendapatkan
perawatan.
3) Cepat tanggap, aspek yang menunjukkan kecepatan rumah sakit
dalam menanggapi kebutuhan pasien.
4) Kemudahan bertransaksi, seberapa mudah pasien melakukan transaksi
atau mengurus administrasi.
5) Kemudahan memperoleh informasi, seberapa besar perhatian rumah
sakit dalam menyediakan informasi yang dibutuhkan pasien.
6) Kemudahan mengakses, seberapa mudah pasien dapat mengakses
tenaga medis pada saat pasien memerlukannya.
7) Prosedur, seberapa baik prosedur yang harus dijalankan oleh pasien
saat berurusan dengan rumah sakit.
8) Harga, aspek yang menetukan nilai pengalaman pelayanan yang
dirasakan oleh pasien saat berinteraksi dengan petugas.

5
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Pelayanan keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan profesional yang
merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang didasarkan pada ilmu
dan kiat keperawatan ditujukan kepada individu,keluarga,kelompok,atau
masyarakat baik sehat maupun sakit.

B. Saran
Dalam sistem pelayanan keperawatan perlu terus di tingkatkannya mutu
serta kualitas dari pelayanan keperawatan agar sistem pelayanan ini dapat
berjalan dengan efektif, itu semua dapat dilakukan dengan melihat nilai-nilai
yang ada di masyarakat, dan diharapkan perawat dapat memberikan pelayanan
dengan kualitas yang bagus dan baik.
Untuk itu, kita sebagai mahasiswa keperawatan hendaknya mempersiapkan
secara matang baik dari segi kemampuan, sikap maupun pengetahuan yang
optimal guna menjadi generasi tenaga keperawatan penerus yang dapat
diandalkan yang mampu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

6
DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/15360028/BAB_II_TINJAUAN_PUSTAKA_2.1_Pelayan
an_Keperawatan_2.1.1_Pengertian_Pelayanan_Keperawatan

http://wir-nursing.blogspot.com/2012/03/kualitas-pelayanan-keperawatan.html

Anda mungkin juga menyukai