Anda di halaman 1dari 5

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

DIREKTORAT JENDERAL
PENDIDIKAN DASAR DAN MENEGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS
TES DIAGNOSTIK MATA PELAJARAN KIMIA

KUNCI

NO KUNCI
1 D
2 D
3 D
4 C
5 D
6 A
7 B
8 A
9 D
10 C

NO KUNCI PEMBAHASAN
1 D X: 1s2 2s22p6 3s23p3 (elektron valensi 5)
Y: 1s2 2s22p6 3s23p5 (elektron valensi 7)
Struktur Lewis:
Y
o xx ox
o X o + xx Y xx  Y xo X ox Y
oo x Yox oxY
( terdapat 5 pasang elektron ikatan)
Jawaban : D ( rumus molekul XY5, bentuk molekul bipiramida trigonal)
2 D 1. Konsep Titrasi Asam Basa
Titik ekivalen
M asam x V asam x valensi asam = M basa x V basa x valensi basa

Volume NaOH rata-rata = (24,0 + 23,8 + 24,2)/3 = 24 mL

M asam x V asam x valensi asam = M basa x V basa x valensi basa


[H2SO4] x 20 mL x 2 = 0,4 M x 24 mL x 1
[H2SO4] = 0,24 M

2. Menentukan Kadar H2SO4


𝑛
𝑀=
𝑉
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 1000
0,24 M = 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑚𝑜𝑙𝑎𝑟 × 𝑉
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 1000
0,24 M = × L
98𝑔𝑟/𝑚𝑜𝑙 20
Massa = 0,47 gram
 H2SO4 1,8 gr/mL artinya dalam 1 mL larutan mengandung 1,8 gram
H2SO4, maka dalam 20 mL terdapat 36 gram.
0,47 𝑔𝑟𝑎𝑚
Maka % massa dalam larutan ini adalah × 100% = 1,3 %
36 𝑔𝑟𝑎𝑚

Cara lain, dapat dilakukan menggunakan persamaan :


10 × % 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎
𝑀= ×
𝑀𝑟
10 × % 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎
0,24 = 1, 98 ×
98

% massa = 1,3 %

3 D Pada soal ini ditanyakan tujuan pemberian larutan bikarbonat pH 6,7, berdasarkan
wacana yang disajikan bahwa hal tersebut dilakukan untuk mengatasi kasus alkalosis
sehingga pH darah normal kembali 7,4 ± 0,05. Jadi jawaban yang mungkin terdapat pada
pilihan jawaban D dan E untuk menurunkan pH. Ketika ditambahkan larutan bufer
bikarbonat (HCO3-), sesuai dengan reaksi :

H2CO3(aq) + H2O(l) H3O+(aq) + HCO3-

maka kesetimbangan akan bergeser ke kiri. Berdasarkan paparan tersebut pilihan jawaban
yang tepat adalah D (Menurunkan pH darah dengan menggeser kesetimbangan ke arah
kiri)

4 C Kurva menggambarkan proses basa lemah – asam kuat. Hal ini dapat diindikasikan
dari:
 nilai pH awal = 11 menunjukkan pH suatu basa lemah
 titik ekivalen berada pada kisaran pH = 5,8 menunjukkan hidrolisis garamnya
bersifat asam.
Jadi grafik menunjukkan kurva titrasi dari CH3NH2 - HCl
5 D
[Mg(NO3)2] setelah dicampurkan [KOH] setelah dicampurkan
M1 V1 = M2 V2 M1 V1 = M2 V2
(10−4)(100) = (M2)(200) (10−3)(100) = (M2)(200)
(10−4 )(100) (10−3 )(100)
𝑀2 = = 5 x 10−5 𝑀2 = = 5 x 10−4
200 200
Mg(NO3)2 → Mg2+ + 2NO3− KOH → K+ + OH−
5 x 10−5 5 x 10−5 5 x 10 −4
5 x 10−4
[Mg2+] = 5 x 10−5 M [OH-] = 5 x 10−4 M

Mg(OH)2 → Mg2+ + 2OH−


Qsp Mg(OH)2 = [Mg2+] [OH−]2
= (5 x 10−5) (5 x 10−4)2 = 125 x 10−13 = 1,25 x 10−11
Qsp > Ksp
1,25 x 10−11 > 6 x 10−12 : mengendap
No 4
[Mg(NO3)2] setelah dicampurkan [KOH] setelah dicampurkan
M1 V1 = M2 V2 M1 V1 = M2 V2
(10−3)(250) = (M2)(500) (10−3)(250) = (M2)(500)
(10−3 )(250) (10−3 )(250)
𝑀2 = = 5 x 10−4 𝑀2 = = 5 x 10−4
500 500
Mg(NO3)2 → Mg2+ + 2NO3− KOH → K+ + OH−
5 x 10−4 5 x 10−4 5 x 10−4 5 x 10−4
2+ −4 - −4
[Mg ] = 5 x 10 M [OH ] = 5 x 10 M

Mg(OH)2 → Mg2+ + 2OH−


Qsp Mg(OH)2 = [Mg2+] [OH−]2
= (5 x 10−4) (5 x 10−4)2 = 125 x 10−12 = 1,25 x 10−10
Qsp > Ksp
1,25 x 10−10 > 6 x 10−12 : mengendap
6 A Nilai Kp Reaksi:
2NO(g) + O2(g) 2NO2(g)
akan berkurang bila suhu dinaikan berarti :
- reaksi di atas bergeser ke kiri (ke arah NO),
- reaksi ke kiri (ke arah NO), termasuk endoterm
- reaksi ke kanan (pembentukan NO2 )termasuk reaksi eksoterm
- akibatnya NO2 berkurang dan NO bertambah
7 B Sesuai aturan elektolisis :
Reaksi di katode : Ni2+ + 2e → Ni , sehingga larutan tersebut mengandung Ni2+
Reaksi di anode : 2H2O → O2 +4H+ + 4e , artinya ion di anode adalah sisa asam oksi
(SO42- , PO43- , NO3- , CO32- )
Sehingga larutan yang di elektrolisis adalah NiSO4

8 A - Menentukan jumlah mol Na2S2O3


n Na2S2O3 = M.V = 0,1 mmol/ ml x 15 ml
= 1,5 mmol
- Menentukan jumlah mol I2 (dengan perbandingan Koefiseien I2 dengan
Na2S2O3 )
n I2 = ½ x jumlah mol Na2S2O3
= ½ x 1,5 mmol = 0,75 mmol

- Menentukan jumlah mol NaClO (dengan perbandingan Koefiseien NaClO


dengan I2 )
n NaClO = 1/1 x jumlah mol I2
n NaClO = 0,75 mmol
- Menentukan massa NaClO
massa NaClO = n x Mr
= 0,75 mmol x 74,5 mg/mmol
= 55,875 mg

- Menentukan massa larutan NaClO


Massa larutan NaClO = massa jenis larutan NaClO x volume larutan
NaClO
= 1 gr/ml x 20 ml
= 20 gram = 20.000 mg
- Menentukan kadar (%) NaClO dalam larutan NaClO
% NaClO = ( massa NaClO / massa larutan NaClO) x 100%
= (55,875 / 20000 ) x100%
= 0,279 %
9 D Proses pembuatan biodiesel melibatkan reaksi transesterifikasi minyak/lemak
dengan pereaksi alkohol dan basa kuat menghasilkan monoalkilester dan gliserin
sebagai hasil samping. Berdasarkan wacana tersebut biodesel mengandung gugus
biodisel, sehingga pilihan yang mungkin adalah C dan D. Solar merupakan bahan
bakar yang berasal dari pengolahan minyak bumi yang kandungannya teridi atas
senyawa-senyawa alkana rantai panjang C16-C20, maka pilihan yang benar
berdasarkan jumlah C diantara 16 s.d 20 adalah D

10 C Molekul sabun merupakan molekul surfaktan (penurun tegangan permukaan) yang


terdiri atas bagian kepala dan ekor (bipolar). Bagian kepala terusun dari ion COO- yang
bersifat polar akan memberikan efek hidrofilik (menarik molekul air). Bagian ekor
merupakan bagian rantai panjang hidrokarbon yang bersifat hidrofobik atau non polar.

Anda mungkin juga menyukai