PENANGANAN GIGITAN ANJING,

KUCING, KERA
KLINIK PRATAMA No. Dokumen
Revisi Halaman
PT. ICHTIAR GUSTI 13/SPO-PENANGANAN
0 1/1
PUDI GIGITAN/1/2018
Ditetapkan:
Dokter Klinik PT. IGP
STANDAR
Tanggal Terbit:
PROSEDUR
1 Januari 2018
OPERASIONAL

dr. Albertus Geovani

Pengertian Penanganan semua pasien yang terkena gigitan dari hewan anjing, kucing dan
kera.
Tujuan Menangani dengan baik dan benar pasien yang digigit anjing, kucing, kera
sehingga dapat mengurangi terjadinya resiko infeksi ataupun penyakit lanjutan
yang dapat terjadi akibat gigitan binatang tersebut
Referensi Penatalaksanaan kasus gigitan hewan tersagka rabies, ditjen PPM dan PPL
Alat dan Bahan 1. Spuit 1 cc
2. VAR ( Vaksin Anti Rabies ) / Vurified Vero Rabies Vaccine ( VVRV )
Prosedur Tindakan Penderita gigitan anjing, kucing, kera segera :
1. Cuci luka gigitan dengan sabun, detergen lain di air mengalir selama 10-15
menit dan beri antiseptik ( Betadine, Alcohol 70 % ).
2. Anamnesis ( Apakah didahului dengan tindakan Provokatif, hewan yang
mengigit menunjukan gejala rabies, penderita gigitan hewan pernah di
vaksinasi dan kapan, hewan penggigit pernah di vaksinasi dan kapan ? )
3. Identifikasi luka gigitan
 Luka resiko tinggi : Jilatan atau luka pada mukosa, luka diatas daerah
bahu ( Mukosa, Leher, Kepala ), Luka pada jari tangan / kaki, genitalia,
luka lebar / dalam, dan luka yang banyak ( Multiple Wound ).
 VAR ( Vaksin Anti Rabies )
 Vurified Vero Rabies Vaccine ( VVRV ), dosis dewasa/anak sama, yaitu:
 Hari ke-0 ( pertama kunjungan ke Puskesmas ), diberikan dua dosis @
0,5 ml diberikan secara IM di lengan atas (deltoid) kiri dan kanan.
 Hari ke-7, 0,5 ml deltoid lagi, diberikan secara IM di deltoid
kanan/kiri.
 Hari ke-21, 0,5 ml lagi diberikan IM di deltoid kanan/kiri.