Anda di halaman 1dari 5

RESUME

PERBEDAAN PERSON CENTERED DAN ILLNESS CENTERED

DISUSUN OLEH :

MARWANI
70300117035

KEPERAWATAN A

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UIN ALAUDDIN MAKASSAR

2019/2020
BerpusatpadaPribadi BerpusatpadaPenyakit
Hubungan adalah fondasi Diagnosis adalah fondasi
Mulai dengan sambutan - penjangkauan dan Mulai dengan penilaian penyakit
keterlibatan

Terapi person centered adalah hasil dari


proses evolusi yang berkelanjutan, tetap
terbuka pada perubahan dan perbaikan.
Pendekatan person centered bertujuan
agar klien mencapai tinggkat yang lebih
tinggi secara mandiri, fokus pada klien
tidak pada penyajian masalah klien.
Layanan didasarkan pada penderitaan pribadi Layanan didasarkan pada diagnosis dan
dan bantuan yang dibutuhkan perawatan yang diperlukan

Pendekatan konseling client centered


menekankan pada kecakapan klien untuk
menentukan isu yang penting bagi dirinya
dan pemecahan masalah dirinya. sikap
yang harus dimiliki konselor adalah
kejujuran/ketulusan (kongruensi), sikap
positif yang tidak bersyarat (unconditional
positive regard) dan pemahaman empati
yang akurat.
Layanan bekerja menuju sasaran kualitas Layanan bekerja menuju sasaran
hidup pengurangan penyakit

Padaperson centered, layanan ini


bertujuan untuk kualitas hidup pribadi,
sedangkan pada illness centered, layanan
ini bertujuan dan lebih focus mengurangi
penyakit.
Pengobatan dan rehabilitasi didorong oleh Pengobatan didorong oleh gejala dan
Tujuan rehabilitasi digerakkan oleh kecacatan

Person centered, pengobatan dan


rehabilitasi didorong oleh tujuan,
sedangkan illness centered didorong oleh
gejala keadaan yang menjadi tanda-tanda
akan timbulnya penyakit dan rehabilitasi
(membantu proses penderita yang
mempunyai penyakit serius atau cacat
untuk mencapai fisik,psikologis, dan social
yang maksimal.

Pemulihan pribadi sangat penting dari awal Pemulihan dari penyakit kadang-kadang
hingga akhir terjadi setelah sakit dan kemudian kecacatan
dijaga
Menurut seligman (2006) dalam proses terapi
bertujuan untuk memfasilitasi klien untuk
memiliki kepercayaan terhadap kemampuan
diri mereka sekarang, lebih jujur terhadap
dirimereka sendiri, dan mengekspresikan secara
penuh emosi dan pengalamannya, dan
memperkenalkan tentang kesadaran diri klien,
pemberdayaan diri, optimisme, harga diri,
tanggungjawab, congruensi, dan otonomi yang
membantu diri klien untuk membangun lokus
kontrol internal mereka menjadi lebih sadar
terhadap kenyataan dan menggunakan
potensinya menjadi lebih baik,
mengembangkan kemampuannya untuk
mengatur kehidupannya dan penyelesaian
terhadap masalahnya sendiri dan lebih
mengaktualisasikan dirinya.

Melacak kemajuan pribadi menuju Melacak kemajuan penyakit menuju


pemulihan pengurangan gejala dan penyembuhan
Pendekatan yang berpusat pada orang
bertujuan menuju klien mencapai tingkat
yang lebih besar kemerdekaan dan
integrasi
• untuk membantu klien dalam proses
pertumbuhan mereka sehingga klien yang
lebih baik sehingga bisa mengatasi
masalah mereka saat ini dan masa depan
• Tujuan yang mendasari terapi ini adalah
untuk memberikan iklim yang kondusif
untuk membantu individu menjadi
pribadi yang berfungsi sepenuhnya
Menggunakan teknik yang mempromosikan Menggunakan teknik yang mempromosikan
pertumbuhan pribadi dan tanggung jawab diri pengendalian penyakit dan pengurangan
risiko kerusakan akibat penyakit
Dalam Person centered, digunakan teknik
yang mempromosikan untuk
pertumbuhan pribadi dan mampu
bertanggung jawab atas dirinya sendiri,
sedangkan dalam illness centered,
digunakan teknik yang mempromosikan
pengendalian penyakit untuk mencegah
timbulnya gejala dari penyakit dan
pengurangan risiko kerusakan akibat
penyakit.

Layanan berakhir ketika orang tersebut Layanan berakhir ketika penyakitnya sembuh
mengelola hidup mereka sendiri dan
mencapai peran yang berarti

Layanan berakhir apabila ada tindakan


positif yang semakin terintegrasi pada diri
konseli dan lebih percaya diri serta ada
perasaan berkurangnya akan kebutuhan
bantuan dan konseli mengaku bahwa
hubungan konseling harus berakhir.
Hubungan dapat berubah dan tumbuh Hubungan hanya ada untukmengobati
sepanjang dan berlanjut setelah layanan penyakit dan harus dibatasi dengan hati-hati
berakhir melalui menjaganya agar tetap profesional

Person centered, Hubungan antar pasien


dan kliien dapat berubah dan dapat
berlanjut setelah layanan berakhir, atau
ketika klien dapat mngelola hidupnya
kembali,hubungan antar perawat bisa
tetap terjalin, illness centered, hubungan
antara perawat dan pasien hanya untuk
mengobati penyakit, artinya ketika telah
sembuh dari penyakitnya, maka hubungan
tersebut sudah tidak adalagi dan harus
dibatasi dengan hati-hati agar tetap
profesional.

Anda mungkin juga menyukai