PENDAHULUAN
Curah hujan merupakan faktor dari musim penghujan yang memiliki pengaruh
besar dalam kehidupan. Apa itu curah hujan? Dan bagaimana pengaruhnya untuk
kehidupan akan dijelaskan di bawah ini.
Curah hujan adalah jumlah air hujan yang jatuh selama periode waktu tertentu yang
pengukurannya menggunakan satuan tinggi di atas permukaan tanah horizontal
yang diasumsikan tidak terjadi infiltrasi, run off, maupun evaporasi.
Definisi curah hujan atau yang sering disebut presipitasi dapat diartikan jumlah air
hujan yang turun di daerah tertentu dalam satuan waktu tertentu. Jumlah curah
hujan merupakan volume air yang terkumpul di permukaan bidang datar dalam
suatu periode tertentu (harian, mingguan, bulanan, atau tahunan).
Curah hujan merupakan jumlah air yang jatuh di permukaan tanah datar selama
periode tertentu yang diukur dengan satuan tinggi milimeter (mm) di atas
permukaan horizontal. Hujan juga dapat diartikan sebagai ketinggian air hujan yang
terkumpul dalam tempat yang datar, tidak menguap, tidak meresap dan tidak
mengalir (Suroso 2006).
Pengertian curah hujan dapat juga dikatakan sebagai air hujan yang memiliki
ketinggian tertentu yang terkumpul dalam suatu penakar hujan, tidak meresap, tidak
mengalir, dan tidak menyerap (tidak terjadi kebocoran). Tinggi air yang jatuh ini
biasanya dinyatakan dengan satuan milimeter. Curah hujan dalam 1 (satu)
millimeter artinya dalam luasan satu meter persegi, tempat yang datar dapat
menampung air hujan setinggi satu mm atau sebanyak satu liter.
1.2 Tujuan
BAB 2
Curah hujan adalah jumlah air yang jatuh di permukaan tanah datar selama
periode tertentu yang diukur dengan satuan tinggi (mm) di atas permukaan
horizontal bila tidak terjadi evaporasi, runoff dan infiltrasi. Satuan CH adalah mm,
inch.
terdapat beberapa cara mengukur curah hujan. Curah hujan (mm) : merupakan
ketinggian air hujan yang terkumpul dalam tempat yang datar, tidak menguap,
tidak meresap, dan tidak mengalir. Curah hujan 1 (satu) millimeter, artinya dalam
luasan satu meter persegi pada tempat yang datar tertampung air setinggi satu
millimeter atau tertampung air sebanyak satu liter. Curah hujan kumulatif (mm) :
merupakan jumlah hujan yang terkumpul dalam rentang waktu kumulatif tersebut.
Dalam periode musim, rentang waktunya adalah rata-rata panjang musim pada
Sifat Hujan merupakan perbandingan antara jumlah curah hujan selama rentang
waktu yang ditetapkan (satu periode musim kemarau) dengan jumlah curah hujan
normalnya (rata-rata selama 30 tahun periode 1971- 2000). Sifat hujan dibagi
a. Diatas Normal (AN) : jika nilai curah hujan lebih dari 115% terhadap rata-
ratanya.
b. Normal (N) : jika nilai curah hujan antara 85%--115% terhadap rata-ratanya.
c. Dibawah Normal (BN) : jika nilai curah hujan kurang dari 85% terhadap rata-
ratanya.
A. Hujan
Hujan merupakan satu bentuk presipitasi yang berwujud cairan. Presipitasi sendiri
dapat berwujud padat (misalnya salju dan hujan es) atau aerosol
(seperti embun dan kabut). Hujan terbentuk apabila titik air yang terpisah jatuh
ke bumi dari awan. Tidak semua air hujan sampai ke permukaan bumi karena
sebagian menguap ketika jatuh melalui udara kering. Hujan jenis ini disebut
Lembaban dari laut menguap, berubah menjadi awan, terkumpul menjadi awan
melalui sungai dan anak sungai untuk mengulangi daur ulang itu semula.
dinyatakan sebagai kedalaman air yang terkumpul pada permukaan datar, dan
diukur kurang lebih 0.25mm. Satuan curah hujan menurut SI adalah milimeter,
yang merupakan penyingkatan dari liter per meter persegi. Air hujan sering
tetapi ini tidaklah tepat. Air hujan kecil hampir bulat. Air hujan yang besar
menjadi semakin leper, seperti roti hamburger; air hujan yang lebih besar
berbentuk payung terjun. Air hujan yang besar jatuh lebih cepat berbanding air
menciptakan pelbagai peralatan seperti payung dan baju hujan. Banyak orang juga
lebih gemar tinggal di dalam rumah pada hari hujan. Biasanya hujan memiliki
kadar asam pH 6. Air hujan dengan pH di bawah 5,6 dianggap hujan asam.
Banyak orang menganggap bahwa bau yang tercium pada saat hujan dianggap
wangi atau menyenangkan. Sumber dari bau ini adalah petrichor, minyak
atsiri yang diproduksi oleh tumbuhan, kemudian diserap oleh batuan dan tanah,
Penakar hujan Otomatis type Hellman adalah penakar hujan yang dapat men\catat
Cm2, tingginya antara 100 sampai dengan 120 Cm. Jika pintu penakar hujan
gambar terlampir :
Pada umumnya persyaratan tempat pemasangan alat penakar hujan type Hellman,
sama dengan alat penakar hujan biasa (Obs). Alat ini dipasang dengan cara
disekrup pada alas papan yang dipasang pada pondasi beton (lihat gambar),
sehingga tinggi permukaan. corongnya dari permukaan tanah adalah 140 Cm.
Letak permukaan corong penakar, dan dasar tempat meletakkan tabung
Jika hujan turun, air hujan akan masuk kedalam tabung yang berpelampung
tangkai pena yang bergerak mengikuti tangkai pelampung, gerakan pena akan
menggores pias yang diletakkan/digulung pada silinder jam yang dapat berputar
dengan sendirinya. Penunjukkan pena pada pias sesuai dengan jumlah volume air
yang masuk ke dalam tabung, apabila pena telah menunjuk angka 10 mm. maka
air dalam tabung akan keluar melalui gelas siphon yang bentuknya melengkung.
Seiring dengan keluarnya air maka pelampung akan turun, dan dengan turunnya
pelampung tangkai penapun akan bergerak turun sambil menggores pias berupa
garis lurus vertikal. Setelah airnya keluar semua, pena akan berhenti dan akan
menunjuk pada angka 0, yang kemudian akan naik lagi apabila ada hujan turun.
a. Corong penakar hujan harus selalu diperiksa dan dibersihkan dari debu /
b. Pena harus tetap bersih bila rusak segera diganti, apabila penanya jenis
catridge agar diganti kalau sudah tidak nyata pencatatannya. Pemasangan kembali
pena tidak boleh terlalu keras menekan pias, karena akan mengganggu kepekaan
bersihkan tangkai pelampung dan periksa / bersihkan pipa gelas siphon serta
2. Lebar corong.
4. Tangki pelampung.
6. Tangki pena.
8. Pelampung.
Lampung
Kertas pias
C. Cara kerja
Jika hujan turun, air hujan masuk memalui corong, kemudian terkumpul
naik ke atas
Jika air di tabung hampir penuh, pena akan mencapai tempat teratas pada
pias
siphon otomatis air dalam tabung akan keluar sampai ketinggian ujung
Bersamaan dengan keluarnya air tangki pelampung dan pena turun dan
2.4 Hasil
pada pukul 06.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB tidak terjadi hujan sama
sekali tetapi pada pukul 12.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB terjadi hujan
pada pukul 17.00 WIB dengan curah hujan 3mm, dan pada pukul 18.00
WIB sampai pukul 24.00 WIB terjadi hujan pada pukul 19.00 WIB
2. Hasil Pencatatan Curah Hujan Tanggal 32 November 2019
BAB 3
KESIMPULAN
Curah hujan adalah jumlah air yang jatuh di permukaan tanah datar selama
periode tertentu yang diukur dengan satuan tinggi (mm) di atas permukaan
Penakar hujan Otomatis type Hellman adalah penakar hujan yang dapat
penakarnya 200 Cm2, tingginya antara 100 sampai dengan 120 Cm.
1. Dari hasil praktikum mengenai pencatatan curah hujan menggunakan alat tipe
Hellman. Pada tanggal 12 April 2019 mulai pukul 07.30 - 17.58 WIB diperoleh
hasil rata-rata curah hujan yaitu 37,8 mm. Kemudian pada pukul 17.00 WIB
merupakan intensitas curah hujan paling tinggi yaitu sebesar 8,2 mm.
2. Dari hasil praktikum mengenai pencatatan curah hujan menggunakan alat tipe
Hellman. Pada tanggal 13 April 2019 mulai pukul 07.31 - 20.40 WIB diperoleh
hasil rata-rata curah hujan 16,8 mm. Kemudian pada pukul 19.20 WIB
merupakan intensitas curah hujan paling tinggi yaitu sebesar 8,2 mm.
DAFTAR PUSTAKA
https://foresteract.com/curah-hujan/
https://www.google.com/search?q=hellman+adalah&safe=strict&sxsrf=ACYBGN
SCNwva_GUKA-
m_Y8uEZUWJ7Hc2KQ:1573049584039&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ah
UKEwisr66t4tXlAhXWILcAHVEBA0oQ_AUIEigC&biw=1536&bih=754#imgrc=SR3B
5wubwThDWM:
https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/iklim/alat-pengukur-curah-hujan