Anda di halaman 1dari 16

TUGAS MENENTUKAN PRIORITAS MASALAH

A. Latar Belakang
a. Dasar Hukum Tugas Fungsi/Kebijakan
1. UU No. 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular
2. UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
3. PP No. 40 Tahun 1991 tentang Penanggulangan Wabah Penyakit Menular
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat
5. Kepmenkes No.1116/Menkes/SK/VIII/2003 tentang Pedoman Penyelenggaraan Sistem
Surveilans Epidemiologi Kesehatan
6. Kepmenkes No. 949/Menkes/SK/VIII/2004 tentang Pedoman Penyelenggaraan Sistem
Kewaspadaan Dini Kejadian LuarBiasa
7. Permenkes No. 1144/Menkes/PER/VIII/ 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Kesehatan.
b. Gambaran Umum
Pembangunan kesehatan bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan, dan
kemampuan hidup setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang
optimal. Derajat kesehatan merupakan faktor yang sangat berpengaruh pada
kualitas sumberdaya manusia.

Masalah kesehatan di kecamatan Glagah berdasarkan data pasien di


Puskesmas Glagah sebagian besar adalah masalah yang berbasis lingkungan.
Penyakit tersebut disebabkan oleh kondisi lingkungan yang tidak memadai, baik
kualitas maupun kuantitasnya serta perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) yang
masih rendah yang mengakibatkan timbuinya penyakit – penyakit seperti diare,
ISPA, DBD, TB paru penyakit kulit, kecacingan lainnya yang merupakan 10 besar
penyakit di puskesmas dan merupakan pola penyakit utama di Indonesia.

B. Rumusan Masalah Kesehatan Lingkungan di Puskesmas Bantul

1. Rendahnya cakupan desa yang belum ODF sampai dengan bulan Oktober 2014 sebesar
56% dari target 100%
2. Rendahnya cakupan Hygiene sanitasi makanan dan minuman bulan Oktober 2014 sebesar
23% dari target 70%
3. Rendahnya cakupan Inspeksi sarana Air bersih sampai bulan Oktober 2014 sebesar 13 %
dari target 75%
4. Rendahnya cakupan Pelaksanaan Kegiatan STBM oleh Puskesmas sebesar 31,03 % dari
target 80 % di wilayah kerja Puskesmas Bantul tahun 2018
5. Realisasi Kegiatan Pengawasan Sanitasi Perumahan kategori sehat 34 % dari target 75%
di wilayah kerja Puskesmas Bantul tahun 2018
6. Rendahnya cakupan Pembinaan sanitasi perumahan dan sanitasi dasar sebesar 33,6% dari
target 75% di wilayah kerja Puskesmas Bantul tahun 2018
7. Jumlah kegiatan pengendalian vektor Aedes aegypti sebesar 60 % dari target 100% di
wilayah kerja Puskesmas Bantul tahun 2018
8. Realisasi kegiatan jumantik 57,2% dari target 100 % di wilayah kerja Puskesmas Bantul
tahun 2018

C. . Teknik perumusan dan pemilihan masalah kesehatan lingkungan

No Masalah E F GM EB T ∑

Rendahnya cakupan desa


yang belum ODF sampai
dengan bulan Oktober
1. 9 7 9 8 9 42
2018 sebesar 56% dari
target 100% di wilayah
kerja Puskesmas Bantul

Rendahnya cakupan
Hygiene sanitasi makanan
dan minuman bulan
2. Oktober 2018 sebesar 23% 9 7 8 8 7 39
dari target 75% di wilayah
kerja Puskesmas Bantul

Rendahnya cakupan
Inspeksi sarana Air bersih
3. sampai bulan Oktober 8 7 7 8 7 37
2018 sebesar 13 % dari
target 75% di wilayah
kerja Puskesmas Bantul
Rendahnya cakupan
Pelaksanaan Kegiatan
STBM oleh Puskesmas
sebesar 31,03 % dari target
4 80 % di wilayah kerja 8 7 8 9 8 40
Puskesmas Bantul tahun
2018

Realisasi Kegiatan
Pengawasan Sanitasi
Perumahan kategori sehat
5 34 % dari target 75% di 6 7 6 7 7 33
wilayah kerja Puskesmas
Bantul tahun 2018

Rendahnya cakupan
Pembinaan sanitasi
perumahan dan sanitasi
dasar sebesar 33,6% dari
6 target 75% di wilayah 6 7 6 7 7 33
kerja Puskesmas Bantul
tahun 2018

Jumlah kegiatan
pengendalian vektor Aedes
aegypti sebesar 60 % dari

7 target 100% di wilayah 9 9 9 8 9 44


kerja Puskesmas Bantul
tahun 2018

Realisasi kegiatan
jumantik 57,2% dari
8 9 6 8 7 8 38
target 100 % di wilayah
kerja Puskesmas Bantul
tahun 2018

D. 3 (Tiga) Prioritas Masalah


Dari 8 (delapan) masalah yang ada di Puskesmas Bantul setelah dilakukan pemberian nilai
skor terdapat tiga masalah yang perlu di prioritaskan antara lain :
1. Jumlah kegiatan pengendalian vektor Aedes aegypti sebesar 60 % dari target 100% di
wilayah kerja Puskesmas Bantul tahun 2018
2. Rendahnya cakupan desa yang belum ODF sampai dengan bulan Oktober 2018 sebesar
56% dari target 100% di wilayah kerja Puskesmas Bantul
3. Rendahnya cakupan Pelaksanaan Kegiatan STBM oleh Puskesmas sebesar 31,03 % dari
target 80 % di wilayah kerja Puskesmas Bantul tahun 2018
Tanaga yang
berkompeten sedikit
tingkat pengetahuan rendah pengelolaan keuangan kurang maksimal

mesin fogging kurang

manusia Dana sarana

1. Jumlah kegiatan pengendalian vektor Aedes aegypti sebesar 60 % dari target 100% di
wilayah kerja Puskesmas Bantul tahun 2018
Lingkungan
metode Banyak
transportasi
sampah kaleng terbuka
Kurangnya penyuluhan

Akses jalan
sulit
ditempuh

Pengetahuan rendah tidak mampu mnyediakan jamban


Ketersediaan jamban kurang
manusia dana SARANA

2. Rendahnya cakupan desa yang belum ODF sampai dengan bulan Oktober 2018
sebesar 56% dari target 100% di wilayah kerja Puskesmas Bantul
ALAT LINGKUNGAN
Metode minimnya sumber tidak tersedia air bersih
media
Kurangnya koordinasi
lintas sektor
Kurangnya penyuluhan PHBS

Kurangnya dukungan aparat desa kesadaran masih rendah


Penyuluhan masih kurang
Pemerintah masyarakat
Metode
3. Rendahnya cakupan Pelaksanaan Kegiatan STBM oleh Puskesmas sebesar 31,03 %
dari target 80 % di wilayah kerja Puskesmas Bantul tahun 2018
lingkungan Dana
media pengelolaan keuangan kurang tepat
ketersediaan air bersih kurang
media promosi kurang

E. Perumusan dan Pemilihan Tujuan


1. Jumlah kegiatan pengendalian vektor Aedes aegypti sebesar 60 % dari target 100%
di wilayah kerja Puskesmas Bantul tahun 2018
a. Tujuan :
- Menambah peralatan untuk pengendalian vektor
- Memanajemen dana tambahan untuk pengendalian vektor
- Menambah Tenaga yang kompeten sesuai dengan keahliannya
- Meningkatkan PHBS kepada masyarakat
b. Prioritas Tujuan
No Tujuan SD SDM DT DA EB SM Jml

1 Menambah peralatan 8 8 9 8 7 8 48
untuk pengendalian
vektor

Memanajemen dana
2 tambahan untuk 7 8 8 8 6 7 44
pengendalian vektor

3 Menambah Tenaga yang 8 9 8 8 8 8 49


kompeten sesuai dengan
keahliannya

4 Meningkatkan PHBS 7 8 8 6 7 7 43
kepada masyarakat

Dari 4 (empat ) tujuan masalah pertama setelah dilakukan pemberian nilai skor maka ada 2
tujuan yang perlu di prioritaskan antara lain :
1) Menambah Tenaga yang kompeten sesuai dengan keahliannya
2) Menambah peralatan untuk pengendalian vektor

2. Rendahnya cakupan desa yang belum ODF sampai dengan bulan Oktober 2018
sebesar 56% dari target 100% di wilayah kerja Puskesmas Bantul
a. Tujuan :
- Menyediakan poster penyuluhan perilaku PHBS didesa
- Kolaborasi dengan lintas sector pembuatan sumur umum
- Melakukan kunjungan rumah untuk melakukan penyuluhan perilaku BAB sehat
- Mengajak warga Memaksimalkan masyarakat alternative air bersih selain air
sumur, seperti air sungai dan air hujan,dan sumber mata air.
b. Prioritas Tujuan
No Tujuan SD SDM DT DA EB SM Jml

Menyediakan poster
1 penyuluhan perilaku 8 8 8 7 8 7 46
PHBS didesa

Kolaborasi dengan lintas


2 sector pembuatan sumur 7 8 9 8 7 8 47
& KM umum

Melakukan kunjungan
rumah untuk melakukan
3 penyuluhan perilaku 8 9 8 8 8 8 49
BAB sehat

Mengajak warga
Memaksimalkan
masyarakat alternative
4 air bersih selain air 7 8 9 7 7 8 46
sumur, seperti air sungai
dan air hujan,dan sumber
mata air.

Dari 4 ( empat ) tujuan masalah pertama setelah dilakukan pemberian nilai skor maka ada 2
tujuan yang perlu di prioritaskan antara lain :
1) Melakukan kunjungan rumah untuk melakukan penyuluhan perilaku BAB sehat
2) Kolaborasi dengan lintas sector pembuatan sumur & KM umum
3. Rendahnya cakupan Pelaksanaan Kegiatan STBM oleh Puskesmas sebesar 31,03 %
dari target 80 % di wilayah kerja Puskesmas Bantul tahun 2018
a. Tujuan :
- Menambah media untuk Kegiatan STBM
- Menambah dana untuk Kegiatan STBM
- Mengajak warga Memaksimalkan masyarakat alternative air bersih selain air
sumur, seperti air sungai dan air hujan,dan sumber mata air.
- Menjalin kerjasama dengan Aparat Desa
- Melakukan Penyuluhan kepada masyarakat tentaang STBM
c. Prioritas Tujuan
No Tujuan SD SDM DT DA EB SM Jml

Menambah media
1 penyuluhan untuk 8 8 8 8 8 9 49
Kegiatan STBM

Menambah dana untuk


2 Kegiatan STBM 7 8 8 7 8 7 45

Mengajak warga
Memaksimalkan
masyarakat alternative
3 air bersih selain air 6 8 8 7 7 7 43
sumur, seperti air sungai
dan air hujan,dan sumber
mata air.

Menjalin kerjasama
4 dengan Aparat Desa 7 8 8 7 7 8 45

5 8 8 9 9 8 9 51
Melakukan Penyuluhan
kepada masyarakat
tentaang STBM

Dari 4 ( empat ) tujuan masalah pertama setelah dilakukan pemberian nilai skor maka ada 2
tujuan yang perlu di prioritaskan antara lain :
1) Melakukan Penyuluhan kepada masyarakat tentang STBM
2) Menambah media penyuluhan untuk Kegiatan STBM
F. Perumusan Sasaran, Target dan Cakupan

a. Jumlah kegiatan pengendalian vektor Aedes aegypti sebesar 60 % dari target 100% di
wilayah kerja Puskesmas Bantul tahun 2018

1) Menambah Tenaga yang kompeten sesuai dengan keahliannya


Sasaran : Pengendalian Vektor Aedes Aegypti
Target : Tenaga entomolog
Cakupan : Puskesmas Bantul
2) Menambah peralatan untuk pengendalian vector
Sasaran : Pengendalian Vektor Aedes Aegypti
Target : Mesin fogging
Cakupan : Puskesmas Bantul

b. Rendahnya cakupan desa yang belum ODF sampai dengan bulan Oktober 2018
sebesar 56% dari target 100% di wilayah kerja Puskesmas Bantul
1. Melakukan kunjungan rumah untuk melakukan penyuluhan perilaku BAB sehat
Sasaran : Perilaku BABS
Target : Warga Masyarakat
Cakupan : Puskesmas Bantul
2. Kolaborasi dengan lintas sector pembuatan sumur & KM umum
Sasaran : Penyediaan Air Bersih
Target : Warga Masyarakat
Cakupan : Puskesmas Bantul
c. Rendahnya cakupan Pelaksanaan Kegiatan STBM oleh Puskesmas sebesar 31,03 %
dari target 80 % di wilayah kerja Puskesmas Bantul tahun 2018
1. Melakukan Penyuluhan kepada masyarakat tentang STBM
Sasaran : Penyuluhan STBM
Target : Warga Masyarakat
Cakupan : Puskesmas Bantul
3) Menambah media penyuluhan untuk Kegiatan STBM
Sasaran : Media Penyuluhan
Target : Warga Masyarakat
Cakupan : Puskesmas Bantul

G. Perumusan & Pemilihan Kegiatan, dan Sumber Daya.

1) Jumlah kegiatan pengendalian vektor Aedes aegypti sebesar 60 % dari target


100% di wilayah kerja Puskesmas Bantul tahun 2018
a. Menambah Tenaga yang kompeten sesuai dengan keahliannya

Alternatif kegiatan 1
- Menghitung jumlah tenaga yang ada
- Menghitung kebutuhan tenaga yang di perlukan
- Mengajukan kepada pimpinan agar menambah tenaga yang berkompeten
Alternatif kegiatan 2
- Mancari informasi tempat pelatihan tenaga sesuai bidangnya
- Mengecek anggaran pelatihan ada atau tidak
- Mengajukan tenaga yang ada untuk mengikuti pelatihan kepada pimpinan

b. Menambah peralatan untuk pengendalian vektor

Alternatif kegiatan 1
- Menyusun kebutuhan alat untuk peralatan fogging
- Melakukan survey tempat penjualan peralatan fogging
- Mengecek anggaran dana ada atau tidak
- Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan
- Mengajukan data kebutuhan pengadaan peralatan fogging kepada pejabat
pengadaan

2) Rendahnya cakupan desa yang belum ODF sampai dengan bulan Oktober 2018
sebesar 56% dari target 100% di wilayah kerja Puskesmas Bantul
a. Melakukan kunjungan rumah untuk melakukan penyuluhan perilaku BAB sehat
Alternatif kegiatan
- Mancari informasi Pedukuhan paling rendah tingkat BABS
- Mengkoordinir dengan pengurus Dusun
- Mengecek anggaran dana ada atau tidak
- Mengajukan izin jadwal penyuluhan kepada pimpinan

b. Kolaborasi dengan lintas sector pembuatan sumur & KM umum


Alternatif Kegiatan
- Menyusun rencana pembuatan sumur
- Survey harga material
- Mengecek anggaran dana ada atau tidak
- Koordinasi dengan pihak lintas sector
- Menentukan tempat dan waktu pelaksanaan
- Mengajukan kepada pimpinan jadwal pelaksanaan

3) Rendahnya cakupan Pelaksanaan Kegiatan STBM oleh Puskesmas sebesar


31,03 % dari target 80 % di wilayah kerja Puskesmas Bantul tahun 2018
1. Melakukan Penyuluhan kepada masyarakat tentang STBM
Alternatif kegiatan 1
- Menyusun rencana sosialisasi pada masyarakat
- Mengecek anggaran dana ada atau tidak
- Menentukan tempat dan waktu pelaksanaan sosialisasi
- Mengajukan kepada pimpinan jadwal pelaksanaan sosialisasi

4) Menambah media penyuluhan untuk Kegiatan STBM


Alternatif kegiatan
- Menyusun rencana pembuatan media penyuluhan tentang STBM
- Mengecek anggaran dana ada atau tidak
- Mengajukan anggaran kepada pimpinan
-
H. Skup / Lokasi

Pada Wilayah Kerja Puskesmas Bantul.

I. Uraian Kegiatan/ Tahap Kegiatan


1. Perencanaan
2. Menyiapkan instrumen dan bahan
3. Pelaksanaan kegiatan
4. Pelaporan
5. Evaluasi kegiatan
Rincian Anggaran Biaya
Harga Satuan Harga
No Uraian Kegiatan Volume
(Rp) (Rp)
1 Pengendalian Vektor Aedes aegypti di Wilayah Kerja Puskesmas Bantul
Pelatihan Tenaga
Entomologi
1.A - Transport peserta 15 OTr 350.000 5.250.000
(3 Org x 5 TR)
- Uang harian 60 Hr 520.000 31.200.000
(3 org x 5Tr x 4 Hr)
- Uang penginapan 60 Mlm 600.000 3.600.000
(3 org x 5 Tr x 4
Mlm)
Pembelian Peralatan
1.B Fogging
- Swingfog SN 50 3 buah 28.000.000 84.000.000
2. Penyuluhan BAB Sehat

2.A Tenaga Sanitarian


- Uang harian 80 Hr 520.000 41.600.000
(4 org x 5Tr x 4 Hr)

2.B Kolaborasi dengan lintas


sector pembuatan sumur
& KM umum
- Pembelian Material
Bis semen 20 buah 150.000 3.000.000
Semen 10 zack 57.000 570.000
Pompa Air 2 buah 987.000 1.974.000
Wc jongkok 2 buah 75.000 150.000
Bak mandi 2 buah 125.000 250.000
Gayung 2 buah 10.000 20.000
Keramik 4 dus 45.000 180.000
(25cm*25cm)
Cat 2 kaleng 90.000 180.000

- Konsumsi
(20 org x 3 kali x 3 180 kali makan 12.000 2.160.000
hari)
3 Pelaksanaan Penyuluhan Kegiatan STBM
Sosialisasi Terhadap
Masyarakat
3.A - Sanck (30 org x 10 300 ok snack 20.000 6.000.000
pedukuhan)
- Makan ( 15 or x 10 300 ok makan 15.000 4.500.000
pedukuhan)

Menambah media
penyuluhan untuk
Kegiatan STBM

- Pembuatan Poster 100 buah 10.000 1.000.000


- Pembuatan banner 22 buah 50.000 1.100.000
- Pembuatan leaflet 200 buah 1000 200.000
Jumlah Anggaran 186.934.000

J. Pelaksanaan

Kegiatan Pengendalian vektor, Penyuluhan BAB Sehat, serta Pelaksanaan Penyuluhan Kegiatan
STBM akan dilaksanakan pada Tahun 2020.

K. Biaya Yang Diperlukan


Biaya pelaksanaan Pengendalian vektor, Penyuluhan BAB Sehat, serta Pelaksanaan Penyuluhan
Kegiatan STBM berasal dari APBN yang terdapat pada DIPA Puskesmas Bantul tahun anggaran
2020 sebesar Rp. 186.934.000,- (Seratus delapan puluh enam juta sembilan ratus tiga puluh
empat ribu rupiah) sesuai dengan Rincian Anggaran Biaya.
L. Jadwal
Tanggal / Bulan /
No Uraian Kegiatan Tahun
Pelaksanaan
1 Pengendalian Vektor Aedes aegypti di Wilayah Kerja
Puskesmas Bantul
1) Pelatihan Tenaga Entomologi 10-14 Februari 2020
2) Pembelian Peralatan Fogging 23 Maret 2020

2 Penyuluhan BAB Sehat


1) Penyuluhan BAB Sehat 20-23Januari 2020
2) PembuatanSumur dan KM umum 22-24 Juli 2020
3 Pelaksanaan Penyuluhan Kegiatan STBM
1) Sosialisasi Terhadap Masyarakat 14 November 2020
2) Menambah media penyuluhan untuk Kegiatan STBM 21-30 September
2020

Dengan Pengendalian vektor, Penyuluhan BAB Sehat, serta Pelaksanaan Penyuluhan Kegiatan
STBM diharapkan para petugas dapat mengetahui peranya masing-masing guna meningkatkan
derajat kesehatan warga masyarakat Kecamatan Bantul.

Penanggung Jawab Kegiatan,

Kepala kantor,

----------------------------
NIP.

Anda mungkin juga menyukai