Penelitian Kuantitatif
Penelitian Kuantitatif
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 6
2019
ABSTRAK
Metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan
dan kegunaan tertentu. Untuk mendapatkan data yang langsung valid dalam penelitian
sering sulit dilakukan ,oleh karena itu data yang terkumpul sebelum diketahui
validitasnya,dapat diuji melalui dengan salah satu penelitian kuantitatif, penelitian
kuantitatif ini adalah penelitian yang menggunakan angka-angka yang bersifat deduktif
,yakni dari khusus ke umum atau bersifat menggeneralisasi data-data yang didapatkan
dilapangan kepada sebuah kesimpulan umum. Di dalam penulisan ini akan dibahas
konsep dasar kuantitatif,proses penelitian kuantitatif, tipe kuantitatif beserta contohnya.
ABSTRACT
The research method is defined as a scientific way to obtain data with spesific objectives
and uses. To obtain data that is directly valid in research is often dificult,therefore data
collected before its validity is known, can be tested through one of the quantitative
studies. This quantitative research is one using deductive figures, from spesific to
general or generalizing data obtained in the field to a general coclusion. In this paper will
be discussed the basic concepts of quantitative, quantitaive research processes,types og
quantitative research along with examples.
i
DAFTAR ISI
BAB II PEMBAHASAN
A.Konsep dasar penelitian kuantitatif .................................................................. 2
B.Langkah-langkah proses penelitian kuantitatif .........................................................3
EXIRCISE
ii
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah atau laporan ini dengan tepat waktu. Tanpa
pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah atau
laporan ini dengan baik. Shalawat dan salam semoga senantiasa kita curahkan kepada
baginda Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-nantikan syafa’atnya di akhirat nanti.
Kami mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya,
baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk
menyelesaikan pembuatan makalah kami yang membahas tentang “Penelitian
kuantitatif ”.
Kami menyadari bahwa makalah atau laporan ini masih jauh dari kata sempurna
dan masih banyak kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, kami sebagai
penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar nantinya lebih baik lagi.
Penyusun
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana konsep dasar penelitian kuantitatif ?
2. Apa langkah-langkah proses penelitian kuantitatif?
3. Apa yang dimaksud tipe penelitian eksperimen,quasi-experimental dan non-
experimental?
4. Bagaimana design and research evidence ?
5. Bagaimana contohh dari penelitian kuantitatif ?
C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan peulisan adalah sebagai berikut:
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
2. Tujuan metode kuantitatif
a) Menunjukkan hubungan antar variable
b) Menguji teori
c) Mencari generelisasi yang mempunyai nilai prediktif
Tujuan dari riset kuantitatif adalah utuk menguji teori atau hipotesis,
mendukung atau menolak teori. Apabila dalam analisa data terdapat penolakan
terhadap hipotesis atau teori, biasanya periset tidak langsung menolak hipotesis
dan teori tersebut melainkan meneliti terlebih dahulu apakah terdapat kesalahan
dalam samplingnya atau definisi konsepnya kurang operasional, sehingga
menghasilkan instrumen yang kurang valid (Kriyantono, 2012).
4
atau hipotesis sehingga memungkinkan untuk diuji secara empiris. Untuk lebih
memperjelas rumusan masalah tersebut, penelitiaan harus mendefinisikan istilah-
istilah, kata-kata kunci, atau variable-variabel yang dipakai dengan jelas dan
operasional sehingga memberikan arah yang jelas terhadap langkah-langkah
berikutnya.
4. Pemilihan Desain dan Metode
Pada langkah ini peneliti harus memutuskan untuk memilih alat yang di gunakan
untuk mengumpulkan data-survep, eksperimen, observasional, penggunaan
sumber yang hal ini, keuntungan dan kerugiaan yang mungkin timbul dari
penggunaan metode yang dipilih harus dipertimbangkan dengan seksama karena
desain penelitian-perencanaan yang nyata untuk pengumpulan dan analisis data
merupakan hal-hal yang pokok dalam proses penelitiaan.
5. Pengumpulan Data
Dalam suatu penenlitiaan, kesimpulan tidak mungkin lebih baik dari data dari
mana kesimpulan tersebut ditarik. Oleh karena itu peneliti harus berhati-hati
dalam mengumpulkan dan mencatat informasi yang diperlukan sesuai dengan
jenis penelitiannya.
6. Analisis Data
Bila data penelitiaan telah terkumpul, tugas seorang peneliti dalam langkah
selanjutnya adalah mengelompokkan fakta-fakta ke dalam bentuk yang teratur,
menjelaskan kecenderungan dan hubungan serta mentabulasikan informasi
dengan cara yang sedemikian rupa sehingga memungkinkan untuk dilakukan
analisis dan interpretasi secara akurat.
7. Penarikan kesimpulan
Langkah terakhir dalam penelitiaan adalah penarikan kesimpulan berdasarkan
langkah-langkah sebelumnya, kesimpulan ini merupakan depskriosi singkat
tentang penelitiaan yang menyangkut penemuaan.
Berikut ini Pembagian data menurut cara memperolehnya dikutip dari buku
Agung Widhi (2018) terdiri dari:
1. Data primer, adalah data yang dikumpulkan sendiri oleh peneliti secara langsung
dari sumber pertama; dan
2. Data sekunder, adalah data dokumentasi, data yang diterbitkan atau data yang
digunakan oleh organisasi.
1) Data internal, adalah data yang berasal dari dalam instansi mengenai kegiatan
lembaga dan untuk kepentingan instansi tersebut; dan
2) Data eksternal, adalah data yang berasal dari luar instansi.
5
Pembagian data menurut waktu pengumpulannya terdiri dari:
1) Data time series, adalah data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu pada suatu
objek dengan tujuan untuk menggambarkan perkembangan secara periodik;
2) Data cross section, adalah data yang dikumpulkan pada satu waktu tertentu pada
beberapa objek dengan tujuan untuk menggambarkan keadaan; dan
3) Data pooling, merupakan penggabungan data time series dan cross section.
Metode pengumpulan data merupakan teknik atau cara yang dilakukan untuk
mengumpulkan data. Metode menunjuk suatu cara sehingga dapat diperlihatkan
penggunaannya melalui angket, wawancara, pengamatan, tes, dokumentasi, dan
sebagainya. Sedangkan, instrumen pengumpul data merupakan alat yang digunakan
untuk mengumpulkan data. Karena berupa alat, maka instrumen dapat berupa lembar
check list, kuesioner (angket terbuka/ tertutup), pedoman wawancara, camera photo,
dan lainnya. Pengumpulan data merupakan salah satu tahapan penting dalam penelitian.
Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam
rangka mencapai tujuan penelitian. Tujuan yang diungkapkan dalam bentuk hipotesis
merupakan jawaban sementara terhadap pertanyaan penelitian.Data dikumpulkan dari
sumbernya (sumber data).
Yang dimaksud dengan sumber data dalam penelitian adalah suatu objek dari
mana data diperoleh. Apabila peneliti menggunakan alat pengumpul data yang berupa
kuesioner, maka sebagai sumber data adalah responden, yakni orang yang merespon
atau memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh peneliti baik
secara tertulis maupun lisan. Apabila peneliti menggunakan teknik observasi
(pengamatan), maka sebagai sumber datanya adalah suatu benda atau proses tentang
sesuatu. Apabila peneliti menggunakan dokumen untuk mengamati nilai suatu aset dari
suatu perusahaan (Agung,2018).
6
6. Metode wawancara tidak terstruktur, merupakan teknik wawancara bebas, yaitu
teknik wawancara yang tidak dilakukan berdasarkan daftar pertanyaan yang
sistematis, melainkan hanya memuat item-item penting dari peristiwa/ masalah
yang ingin diketahui/ digali dari narasumber atau sumber data.
7. Metode kuesioner/ angket, merupakan suatu teknik pengumpulan data secara
tidak langsung (peneliti tidak langsung bertanya-jawab dengan responden).
Instrumen atau alat pengumpulan data, juga disebut angket atau kuesioner, berisi
daftar pertanyaan yang telah disusun secara sistematis yang harus dijawab atau
direspon oleh responden sesuai dengan presepsinya.
8. Metode kuesioner tertutup, merupakan teknik pengumpulan data dengan
menggunakan kuesioner atau daftar pertanyaan yang telah ditentukan pilihan
jawabannya.
9. Metode kuesioner terbuka, merupakan teknik pengumpulan data dengan
menggunakan kuesioner atau daftar pertanyaan yang tidak menyediakan pilihan
jawaban, narasumber diberikan kesempatan untuk menjawab pertanyaan secara
bebas.
10. Kuesioner semi-terbuka, merupakan teknik pengumpulan data menggunakan
kuesioner atau daftar pertanyaan yang telah ditentukan pilihan jawabannya,
tetapi masih ada kemungkinan tambahan jawaban dari responden Kuesioner
merupakan metode penelitian yang harus dijawab responden untuk menyatakan
pandangannya terhadap suatu persoalan. Sebaiknya, pertanyaan dibuat dengan
bahasa sederhana yang mudah dimengerti/ dipahami dan kalimat-kalimat pendek
dengan maksud yang jelas. Penggunaan kuesioner sebagai metode
pengumpulan data terdapat beberapa keuntungan, diantaranya adalah
pertanyaan yang akan diajukan pada responden dapat distandarkan, responden
dapat menjawab kuesioner pada waktu luangnya, pertanyaan yang diajukan
dapat dipikirkan terlebih dahulu sehingga jawabannya dapat dipercaya
dibandingkan dengan jawaban secara lisan, serta pertanyaan yang diajukan akan
lebih tepat dan seragam. Namun, meskipun terlihat mudah, teknik pengumpulan
data melalui angket/ kuesioner cukup sulit dilakukan jika respondennya cukup
besar dan tersebar di berbagai wilayah.
11. Metode dokumenter, merupakan teknik pengumpulan data dengan menggunakan
dokumentasi yang dimiliki oleh sumber data.
Terdapat tiga alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian, yaitu: (1)
studi kepustakaan, (2) wawancara, dan (3) pengamatan. Studi kepustakaan digunakan
dalam penelitian kepustakaan. Wawancara dilakukan dalam rangka menemukan data
yang lebih terperinci. Wawancara terhadap responden, informan, dan narasumber dapat
dilakukan dengan angket atau pedoman wawancara. Pengamatan dilakukan untuk
melakukan cara mengamati, terlibat atau tidaknya peneliti untuk menemukan gejala
tertentu yang terjadi dalam masyarakat (Agung ,2018).
7
Jenis penelitian ini serupa dengan penelitian static grup comparition. Jika pada static
grup comparition tidak diperlukan pemilihan anggota secara acak, pada penelitian ini
pemilihan anggota dilakukan secara acak.
b. Interupted time series
Pada penelitian pada waktu ini, penelitian mau melakukan penelitian berulang kali
pada sebuah kelompok, yang pada satu ketika diberikan stimulus untuk diberikan
kemudian diuji kembali variabel dependannya
c. Equivalent time series
Penelitian ini adalah penelitian antar waktu dengan melakukan penelitian berulang
pada sebuah kelompok eksperiman, namun pemberian stimulus dilakukan setelah
pengukuran variabel dependen.
d. Latin square design
Penelitian ini digunakan untuk menentukan urutan atau sekuen yang benar-benar
tepat dari sebuah program.
e. Solomon four data growth design
Penelitian ini merupakan gabungan antara menelitian eksperimen klasik, dan
penelitian eksperimen kuasi.
f. Factorial design
Factorial design adalah sebuah jenis penelitian eksperimen dengan menggunakan
dua atau lebih variabel independen (stimulus) yang dikombinasikan. Kombinasi inilah
yang disebut factor.
3. Non-experimental
a) Metode deskriptif
Penelitiaan deskriptif adalah suatu metode penelitiaan yang ditujukan untuk
menggambarkan fenomena-fenomena yang ada, yang berlangsung pada saat ini atau
saat yang lampau. Penelitiaan deskriptif bisa mendefenisikan suatu keadaan saja
tetapi bisa juga mendekripsikan keadaan dalam tahab-tahab perkembangannya.
Penelitiaan tidak mengadakan manipulasi atau pengubahan pada variabel-variabel
bebas, tetapi menggambarkan suatu kondisi apa adanya. Menurut nazir (2005) dalam
hamdi (2014) tujuaan penelitiaan deskiptif adalah untuk membuat deskripsi, gambaran
atau lukisan secara sistematis, factual dan akurat mengenai fakta-fakta, mengenai
sifat-sifat atau hubungan antar fenomena yang diselidiki.
b) Metode survei
Menurut nanas syaudih(2010) dalam hamdi (2014) survei digunakan untuk
mengumpulkan informasi berbentuk opini dari sejumlah besar orang terhadap topik
atau isu-isu tertentu, ada tiga karakteristik dari survei:
1. Informasi dikumpulkan dari sekelompok besar orang untuk mendeskripsikan
beberapa aspek atau beberapa karakteristik tertentu seperti:
kemampuaan,sikap,kepercayaan,pengetahuaan dari populasi.
2. Informasi dikumpulkan melalui pengajuaan pertanyaan dari suatu populasi
3. Informasi diperoleh dari sample bukan dari populasi
Tujuan dari survei adalah mengetahui gambaran umum karakteristik dari
populasi. Pada dasarnya yang ingin dicari peneliti adalah bagaimana anggota dari satu
populasi tersebar dalam satu atau lebih variable seperti usia, etnis, jenis kelamin, agama,
dan lain-lain.
8
Tujuan dari penelitian komparatif adalah untuk menyelidiki hubungan salah satu
variabel dengan variabel lainnya dengan hanya menguji apakah nilai variabel terikat
dengan suatu kelompok berbeda dengan nilai variabel terikat. Dengan kata lain,
penelitiaan komparatif menguji perbedaan-perbedaan antara dua kelompok dalam
satu variabel.
d) Metode ekspospaktof
Nana Syaudih dalam Hamdi (2014) menyatakan penelitiaan eksospaktof meneliti
hubungan sebab akibat yang tidak dimatipulasi atau diberi perlakuaan oleh peneliti.
F. Contoh kasus
Suatu penelitian dilakukan untuk melihat factor-faktor yang menyebabkan seseorang
bdertindak brutal diduga kesenjangan ekonomi, serta media massa berpengaruh papda
tindakan brutal. Untuk itu, Wono, seorang pelajar berprestasi melakukan penelitian
dengan mewawancarai beberapa orang yang disebut-sebut sering bertindak brutal. Dia
ingin membuktikan bahwa apa yang dikatakan kebanyakan salah. Penelitian ini
memakan waktu cukup lama. Dia memulai penelitian pada bulan 5 Januari 2014 hingga
maret 2014. Kemudian, ia kembali lagi pada bulan Mei hingga bulan Juni. Lain lagi
Yudho, seorang pelajar yang biasa-biasa saja. Ia diminta oleh pemda setempat
melakukan penelitian yang sama ia mengumpulkan data dengan memakai kuesioner
selama bulan Februari dan mengelolahnya hingga sampai bulan April (Bambang, 2008).
a) Tentukan jenis penelitian dari wono dan yudho berdasarksn penelitian empat
klasifikasi yang ada
Jawab :
Kasus penelitian yang dilakukan oleh wono :
9
Penelitian in adalah penelitian yang dilakukan dalam satu waktu tertentu,
meskipun ia melakukan penelitian ini dua kali, namun ia merupakan satu
rangkaian yang sama. Penelitian ini tidak dapat dikategorikan kedalam penelitian
longitudinal karena penelitian dari januari hingga maret 2004 dan mei hingga juni
2004 tidak dapat diperbandingkan, namun menjadi suatu hasil penelitian.
3. Berdasarkan teknik pengumpulan datanya dikatakan penelitian vield research ,
dengan melakukan penelitian mendalam .
Jenis penelitan yang dilakukan yudho:
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Konsep dasar penelitian kuantitatif
a. Pengertian penelitian kuantitatif
Metode adalah suatu prosedur atau cara untuk mengetahui sesuatu. Sementara
itu, metodologi adalah suatu pengkajian dalam mempelajari peraturan-peraturan
dalam metode tersebut. Jadi, metodologi adalah kajian dan pembelajaran mendalam
terhadap suatu metode tertentu. Dengan demikian, metodologi penelitian adalah
sebuah materi pengetahuan untuk mendapatkan materi yang lebih mendalam dan
mengenai sistematisasi atau langkah-langkah dalam penelitian.
b. Tujuan metode kuantitatif ,Menunjukkan hubungan antar variable ,Menguji teori dan
Mencari generelisasi yang mempunyai nilai prediktif
c. Ciri dan asumsi penelitian kuantitatif
1) fokus penelitiannya kuantitas (berapa banyak)
2) akar filsafat yang digunakan postivisme dan empirisme logis
3) frase terkaitnya eksprimen,empiris,dan statistic
d. Langkah-langkah proses penelitian kuantitatif adalah penentuan masalah
umum,ulasan kepustakaan,penentuan fokus masalah,pemilihan desain dan metode,
pengumpulan data,analisa data,penarikan kesimpulan.
e. Type penelitian kuantitatif
1) Ekperimen merupakan salah satu jenis penelitiaan kuantitatif yang sangat kuat
mengukur hubungan sebab-akibat. Dalam penelitian eksperimen, peneliti dapat
melakukan manipulasi kondisi dengan melakukan treadment atau menciptakan
suatu kondisi atau ransangan atau subjek yang ditelitinya
2) Quasi eksperimen, terdiri dari two grou post test only design,interupted time
series, equivalent time series,latin square design,factorial design.
3) Non-experimental terdiri dari metode deskriptif, metode survei, metode
komperatif, metode ekspospaktof.
11
DAFTAR PUSTAKA
12
EXERCISE
Jawaban:
13
14