Anda di halaman 1dari 10

Makalah

Profesi Keguruan
Kompetensi Kepribadian Guru
Makalah ini disusun sebagai bukti dari tugas kelompok

Disusun oleh
Daffa Dhiya Ulhaq (41032122191054)
Ardinal Efendi (41032122191040)
Wildhan Julian A (41032122191044 )

Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan


Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris
Universitas Islam Nusantara
Daftar Isi
Daftar Isi………………………………………………………i
Kata pengantar………………………………………………. ii
BAB I…………………………………………………………1
Pendahuluan…………………………………………….1
I.A. Latar Belakang …………………………………….1
I.B. Rumusan Masalah………………………………….3
I.C. Tujuan Penulisan…………………………………...3
BAB II…………………………………………………….…..4
Pembahasan……………………………………………..4
2.A.Pengertian Kompetensi Kepribadian Guru…………4
2.B.Apa itu Kepribadian Mantap dan Stabil…………….4
2.C.Pengertian Berwibawa……………………………...5
BAB III……………………………………………………… 6
III.A. Kesimpulan………………………………………6
III.B. Saran……………………………………………..6
Daftar Pustaka………………………………………………..7

i
Kata Pengantar

Puji syukur alhamdulillah penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena

telah melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga makalah ini bisa

selesai pada waktunya.

Terima kasih kepada Ibu Hj.Nanan Nuraenih,Dra. yang telah memberi tugas ini kepada

kami sehingga kami dapat menambah pemahaman kami tentang profesi keguruan khususnya

lagi dalam materi tentang Kompetensi Kepribadian Guru.

Kami berterima kasih kepada teman-teman yang berada diluar suatu universitas yang

telah mau membantu penulis untuk memberi ide, petunjuk dan arahan dalam pembuatan

makalah agar lebih tersusun.

Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca.

Namun terlepas dari itu, Kami memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna.

Kami juga meminta kepada para pembaca untuk memberikan suatu kritik dan arahan

agar penulis bisa termotivasi lebih.

Akhir kata dari Kami semoga para pembaca bisa memberikan manfaat dan pengetahuan

lebih lanjut tentang Kompetensi kepribadian guru sebagai salah satu sarana pembelajaran

atau penelitian.

Bandung, 10 Oktober 2019

ii
.BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Didalam buku “Undang-Undang Republik Indonesia nomor 14tahun


2005 dan peraturan Presiden RI tahun 2016 tentang Guru dan dosen.” Pada
halaman 41 menerangkan bahwa untuk mewujudkan tujuan nasional,
pendidikan merupakan faktor yang sangat menentukan, selanjutnya pasal
31 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945
mengamanatkan bahwa (1)setiap warga negara berhak mendapatkan
pendidikan; (2)Setiap warga negara wajib membiayainya;(3)Pemerintah
mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional,
yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta ahlak mulia dalam
rangka mencaerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang
undang;(4) Negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-
sekurangnya 20% dari apbn serta dan apbd untuk memenuhi kebutuhan
penyelenggaraan pendidikan nasional; dan (5) Pemerintah memajukan
ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai
agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta
kesejahteraan untuk manusia.

Kompetensi adalah keterampilan, pengetahuan, sikap dasar serta nilai yang


dicerminkan ke dalam kebiasaan berpikir dan bertindak yang sifatnya berkembang,
dinamis, kontinyu (terus menerus) serta dapat di raih setiap waktu. Kebiasaan berpikir
serta bertindak dengan konstan, konsisten dan dilakukan secara terus-menurus akan
membuat seseorang jadi kompeten.

1
Kompeten adalah kecakapan atau keterampilan yang dimiliki seseorang dalam
bidangnya.

Kepribadian adalah keseluruhan sikap, ekspresi, perasaan, temparmen, ciri


khas dan juga prilaku seseorang. Sikap perasaan ekspresi & tempramen tersebut akan
terwujud dalam tindakan seseorang kalau di hadapkan kepada situasi tertentu. Setiap
orang memiliki kecenderungan prilaku yang baku/berlaku terus menerus secara
konsisten dalam menghadapai situasi yang sedang di hadapi, sehingga jadi ciri khas
pribadinya. Pengertian guru adalah seorang tenaga pendidik profesional yang
mendidik, mengajarkan suatu ilmu, membimbing, melatih, memberikan
penilaian, serta melakukan evaluasi kepada peserta didik.

Definisi Guru adalah seseorang yang telah mengabdikan dirinya untuk


mengajarkan suatu ilmu, mendidik, mengarahkan, dan melatih muridnya agar
memahami ilmu pengetahuan yang diajarkannya tersebut.

Dalam hal ini, Guru tidak hanya mengajarkan pendidikan formal, tapi juga
pendidikan lainnya dan bisa menjadi sosok yang diteladani oleh para muridnya. Dari
penjelasan tersebut, maka kita dapat memahami bahwa peran guru sangat penting
dalam proses menciptakan generasi penerus yang berkualitas, baik secara intelektual
maupun akhlaknya

2
A. Rumusan Masalah

A. Pengertian Kompetensi Kepribadian Guru.

B. Apa itu Kepribadian Mantap dan Stabil.

C. Pengertian Berwibawa.

B. Tujuan penulisan

1. Dapat mengerti (mengetahui) tentang pengertian


Kepribadian seorang Guru.

2. Dapat mengerti (mengetahui) tentang kepribadian


Mantap dan Stabil.

3. Dapat mengerti (mengetahui) tentang pengertian


Berwibawa

3
BAB II
PEMBAHASAN

A. Disini kami mengutip pengertian “pengertian Kompetensi Kepribadian


Guru” dari beberapa sumber Internet

Arti kata “kompetensi” adalah kemampuan menguasai, dan


kewenangan (kekuasaan), untuk menentukan/memutuskan sesuatu. Kompetensi
dapat juga diartikan sebagai pengetahuan, keterampilam dan kemampuan yang
dikuasai oleh seseorang yang telah menjadi bagian dari dirinya sehingga ia
dapat melakukan perilaku-perilaku kognitif, afektif dan pskimotorik dengan
sebaik-baiknya. Sedangkan arti kata “kepribadian” merupakan sifat hakiki
manusia sebagai individu yang tercermin pada sikap seseorang atau suatu
bangsa yang membedakannya dari orang atau bangsa lain; ciri-ciri watak
menonjol yang ada pada banyak warga suatu kesatuan nasional; kepribadian
nasional; hukum kumpulan (kelompok) manusia (KBI, 2003). Dari pengertian
ini dapat diartikan, kompetensi kepribadian guru profesional adalah
pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan yang telah dikuasai dan telah
menjadi bagian dari dirinya, serta mampu melakukan perilaku-perilaku kognitif,
afektif dan psikomotorik dengan sebaik-baiknya pada tugas profesinya.

B. Kami juga disini mengutip “apa itu kepribadian mantap dan stabil” dari
beberapa sumber internet

Kepribadian guru profesional dapat dilihat dari sikapnya yang mantap


dan stabil. Secara arti kata, “mantap” dapat diartikan sebagai tetap hati, kukuh,
kuat, tidak goyah, tidak terganggu, dan tetap/tidak berubah. Sedangkan kata
“stabil” dapat diartikan mantap, kukuh, tetap jalannnya, tetap pendiriannya,
tidak berubah-ubah, dan tidak naik turun (KBI, 2003). Stabil dan mantap
merupakan sikap seorang guru profesional yang sangat perlu dan dibutuhkan
dalam menjalankan profesinya. Sebab jika guru memiliki sikap gampang
berubah dan tidak ada pendirian, maka pasti tidak akan tahan dalam
menjalankan pekerjaannya.

4
C. kami juga disini mengutip “pengertian berwibawa” dari beberapa
sumber internet

Wibawa adalah sifat yang memperlihatkan kemampuan untuk


mempengaruhi orang lain melalui sikap dan tingkah laku yang mengandung
kepemimpinan dan daya tarik. Dengan kewibawaan guru siswa pasti mudah
mengikuti aturannya dan siswa pun akan mencapai hasil belajar yang maksimal.

Yang perlu diperhatikan agar kita bisa menjadi guru yang berwibawa ialah
bagaimana sikap kita yang meliputi menerima, menanggapi, berkeyakinan,
penerapan karya, dan ketekunan. Kemudian dari segi kognitif kita yang meliputi
pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, dan evaluasi. Dan yang
terakhir agar mampu menjadi guru yang berwibawa ialah keterampilan yang kita
miliki dan juga selain sebagai guru yang berwibawa seorang guru juga harus
menjadi teladan .

Pergaulan yang tercipta antara guru dan siswa tentu ada batasnya jangan
sampai hubungan menghilangkan wibawa yang ada pada seorang pendidik.Tanpa
kewibawaan, murid-murid hanya akan menuruti kehendak dan perintah gurunya
karena takut atau paksaan; jadi bukan karena keinsyafan atau karena kesadaran
dalam dirinya.

5
BAB III
A. Kesimpulan

Jadi kami dapat menyimpulkan bahwa menurut UU pasal 10 ayat 1 dalam


buku “peraturan presiden RI tahun 2016 tentang Guru dan Dosen” menyatakan
bahwa yang dimaksud dengan kompetensi kepribadian adalah kemampuan
kepribadian yang mantap,berahlak mulia, arif dan berwibawa serta menjadi
teladan peserta didik. Selain itu juga yang kami dapat kan adalah seorang guru
juga harus mempunyai sifat yang “stabil” yaitu kukuh dalam jalannya dan tetap
pendiriannya tidak dapat diubah-ubah. Menurut KBI.

B. Saran

Demikianlah pokok bahasan contoh makalah ini yang dapat penulis


paparkan, Besar harapan penulis makalah ini dapat bermanfaat untuk kalangan
banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari
makalah ini masih dari jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik
yang membangun sangat diharapkan agar makalah ini dapat disusun menjadi
lebih baik di masa yang akan datang.

6
DAFTAR PUSTAKA
https://www.pengertianmenurutparaahli.net/pengertian-kompeten-dan-kompetensi/

http://www.pengertianku.net/2014/06/pengertian-kepribadian-secara-
umum.html#targetText=Kepribadian%20adalah%20keseluruhan%20sikap%2C%20ekspresi,
di%20hadapkan%20kepada%20situasi%20tertentu.

https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-guru.html

https://www.kompasiana.com/husnahfikria/57bf2d89e3afbdc451560d14/beberapa-sifat-yang-
penting-dimiliki-guru?page=2

https://kumparan.com/ades-marsela/pribadi-guru-adalah-pribadi-berkarakter

https://famlase.wordpress.com/2016/12/07/kompetensi-kepribadian-guru-
profesional/#targetText=Sedangkan%20yang%20mengacu%20pada%20standar,perilaku%20
yang%20diteladani%20peserta%20didik.

https://blog.igi.or.id/sosok-guru-berwibawa.html

Buku UUNRI (Undang-Undang republik Indonesia nomor 14 tahun 2005 dan peraturan
Presiden RI Tahun 2016 halaman 41, dan 64.

Anda mungkin juga menyukai