Profesi Keguruan
Kompetensi Kepribadian Guru
Makalah ini disusun sebagai bukti dari tugas kelompok
Disusun oleh
Daffa Dhiya Ulhaq (41032122191054)
Ardinal Efendi (41032122191040)
Wildhan Julian A (41032122191044 )
i
Kata Pengantar
Puji syukur alhamdulillah penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
telah melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga makalah ini bisa
Terima kasih kepada Ibu Hj.Nanan Nuraenih,Dra. yang telah memberi tugas ini kepada
kami sehingga kami dapat menambah pemahaman kami tentang profesi keguruan khususnya
Kami berterima kasih kepada teman-teman yang berada diluar suatu universitas yang
telah mau membantu penulis untuk memberi ide, petunjuk dan arahan dalam pembuatan
Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca.
Namun terlepas dari itu, Kami memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna.
Kami juga meminta kepada para pembaca untuk memberikan suatu kritik dan arahan
Akhir kata dari Kami semoga para pembaca bisa memberikan manfaat dan pengetahuan
lebih lanjut tentang Kompetensi kepribadian guru sebagai salah satu sarana pembelajaran
atau penelitian.
ii
.BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
1
Kompeten adalah kecakapan atau keterampilan yang dimiliki seseorang dalam
bidangnya.
Dalam hal ini, Guru tidak hanya mengajarkan pendidikan formal, tapi juga
pendidikan lainnya dan bisa menjadi sosok yang diteladani oleh para muridnya. Dari
penjelasan tersebut, maka kita dapat memahami bahwa peran guru sangat penting
dalam proses menciptakan generasi penerus yang berkualitas, baik secara intelektual
maupun akhlaknya
2
A. Rumusan Masalah
C. Pengertian Berwibawa.
B. Tujuan penulisan
3
BAB II
PEMBAHASAN
B. Kami juga disini mengutip “apa itu kepribadian mantap dan stabil” dari
beberapa sumber internet
4
C. kami juga disini mengutip “pengertian berwibawa” dari beberapa
sumber internet
Yang perlu diperhatikan agar kita bisa menjadi guru yang berwibawa ialah
bagaimana sikap kita yang meliputi menerima, menanggapi, berkeyakinan,
penerapan karya, dan ketekunan. Kemudian dari segi kognitif kita yang meliputi
pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, dan evaluasi. Dan yang
terakhir agar mampu menjadi guru yang berwibawa ialah keterampilan yang kita
miliki dan juga selain sebagai guru yang berwibawa seorang guru juga harus
menjadi teladan .
Pergaulan yang tercipta antara guru dan siswa tentu ada batasnya jangan
sampai hubungan menghilangkan wibawa yang ada pada seorang pendidik.Tanpa
kewibawaan, murid-murid hanya akan menuruti kehendak dan perintah gurunya
karena takut atau paksaan; jadi bukan karena keinsyafan atau karena kesadaran
dalam dirinya.
5
BAB III
A. Kesimpulan
B. Saran
6
DAFTAR PUSTAKA
https://www.pengertianmenurutparaahli.net/pengertian-kompeten-dan-kompetensi/
http://www.pengertianku.net/2014/06/pengertian-kepribadian-secara-
umum.html#targetText=Kepribadian%20adalah%20keseluruhan%20sikap%2C%20ekspresi,
di%20hadapkan%20kepada%20situasi%20tertentu.
https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-guru.html
https://www.kompasiana.com/husnahfikria/57bf2d89e3afbdc451560d14/beberapa-sifat-yang-
penting-dimiliki-guru?page=2
https://kumparan.com/ades-marsela/pribadi-guru-adalah-pribadi-berkarakter
https://famlase.wordpress.com/2016/12/07/kompetensi-kepribadian-guru-
profesional/#targetText=Sedangkan%20yang%20mengacu%20pada%20standar,perilaku%20
yang%20diteladani%20peserta%20didik.
https://blog.igi.or.id/sosok-guru-berwibawa.html
Buku UUNRI (Undang-Undang republik Indonesia nomor 14 tahun 2005 dan peraturan
Presiden RI Tahun 2016 halaman 41, dan 64.