A. TATA TERTIB
1. Kehadiran
a. Datang tepat waktu
b. Toleransi keterlambatan 15 menit setelah kehadiran dosen
c. Jika terlambat lebih dari 15 menit, tetap diperkenankan mengikuti
perkuliahan, tetapi kehadiran tidak diperhitungkan
d. Memulai perkuliahan dengan berdoa dan membaca bacaan surat
pendek dipimpin oleh ketua kelas
e. Jumlah pertemuan dalam 1 semester 14 kali pertemuan
f. Jumlah ketidakhadiran maksimal 3 kali pertemuan, lebih dari itu tidak boleh
mengikuti UAS
g. Izin tidak masuk harus menggunakan surat (baik diketik/ditulis), jika
tidak ada surat terhitung alpha.
2. Belajar Mengajar
a. Mahasiswa diharapkan memiliki salah satu buku tentang mata kuliah
Hadis
b. Mahasiswa diharapkan aktif dalam diskusi di kelas
c. Mahasiswa diharapkan mendengarkan pembicara dan tidak ngobrol
serta ribut di kelas, Hp dalam status off atau silent
d. Mahasiswa/dosen harus meminta izin ketika meninggalkan kelas untuk
berbagai keperluan yang penting
e. Mahasiswa/dosen diharapkan berpakaian sopan dan rapi
f. Presentasi harus memakai power point dan setiap kelompok harus siap untuk
berbagi tugas.
g. Bila hari perkuliahan libur, diharapkan untuk mengganti hari
perkuliahan sesuai dengan kesepakatan mahasiswa dan dosen
B. Learning Outcome
Mahasiswa mampu memahami hadits-hadits yang menjadi dasar teoritis kegiatan
muamalah seperti hadits tentang murobahah, hadits tentang bag hasil (mudharabah,
musyarakah, muzaro’ah, musaqoh), hadits tentang rahn, hadits tentang qardl, hadits
1
tentang ‘ariyah, hiwalah, ijalarah, salam, al-sharf, wakalah, al-dhamn, wadi’ah, khafalah
dan istishna.
2
Disna, dea
D. EVALUASI
JENIS BOBOT
Keaktifan dalam kuliah 10%
Performance (Kedisiplinan kuliah, 15%
kehadiran kuliah, etika dalam kuliah)
Penugasan
Individu 15 %
Kelompok
15 %
UTS 20%
UAS 25%
TOTAL 100%
3
E. Referensi
1. Abbas S Zihad, 1990, Pilihan Hadits: Politik, Ekonomi dan Sosial, Jakarta:
Pustaka Panjimas
2. Thalib Mohammad, 1997, Tuntunan Berjual-Beli Menurut Hadits Nabi,
Surabaya: Bina Ilmu
3. Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddiqi, 1993, Koleksi Hadits-Hadits
Hukum, Jakarta: PT Karya Unipress.
4. Suhendi Hendi, 2005, Fiqh Muamalah: Membahas Ekonomi Islam
Kedudukan Harta, Hak Milik, Jual Beli, Bunga Bank dan Riba, Musyarkah, Ijarah,
Mudayanah, Ausransi, Etika Bisnis, dll, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
5. Bukhari al-, Abu Abd Allah Muhammad bin Ismail, 1992, al-Jami al-Shahih,
Cet. Ke-1, Beirut: Dar al-Kutub al-‘Ilmiyyah.
6. Dimasyqi al-, Abu Hamzah al-Husaini, 1991, al-Bayan wa al-Ta’rif fi Asbab
Wurud al-Hadits al-Syarif, Cet. Ke-1, Jakarta: Kalam Mulia.
7. Ghazali al-, Muhammad, 1992, al-Sunnah al-Nabawiyah Bain Ahl al-Fiqh wa
Ahl al-Hadits, Cet. Ke-10, Kairo: Dar al-Syuruq.
8. Hanbal Ibn, Abu Abd Allah Ahmad,t.t., al-Musnad, Mesir: Dar al-Ma’arif.
9. Idri, 2017, Hadis Ekonomi: Ekonomi dalam Perspektif Hadis Nabi, Cet. Ke-3,
Jakarta: Kencana.
10. Ismail, M. Syuhudi, 1994, hadis Nabi yang Tekstual dan Kontekstual, Cet. Ke-
1, Jakarta: Bulan Bintang.
11. Majah Ibn, Abu Abd Allah Muhammad bin Yazid, t.t., al-Sunan, Beirut: Dar
al-Fikr.
12. Mardani, 2019, Ayat-Ayat Dan Hadis Ekonomi Syariah, Cet. 5, Jakarta: PT
Rajagrafindo Persada.
13. Munawar al-, Said Agil Husin dan Abdul Mustaqim, 2001, Studi Kritis Hadis
Nabi Pendekatan Sosio Historis Kontekstual: Asbabul Wurud, Cet. 1, Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
14. Nasa’i al, Abu Abd al-Rahman Ahmad bin Syu’aib, t.t., al-Sunan, Beirut: Dar
al Kutub al-‘Ilmiyyah.
15. Nawawi al-, Abu Zakariya Yahya bin Syaraf, 1393 H., Syarh al-Nawawi ‘Ala
Shahih Muslim, Cet. Ke-2, Beirut: Dar Ihya al-Turats al-Arabi.
16. Qardhawi al-, Yusuf, 1992, Kaifa Nata’amal ma’a al-Sunah al-Nabawiyyah,
Cet. Ke-5, Manshoura: Daar al-Wafa’.
17. -------------------------, 1997, Bagaimana Memahami Hadis Nabi saw, Cet. Ke-
5, Bandung: Karisma.
18. -------------------------, 1997, Al-Sunnah Mashdaran li al-Ma’rifah wa al-
Hadlarah, Cet. Ke-1, Kairo: Dar al-Syuruq.
19. Qusyairi al-, Abu Husain Muslim bin al-Hajjaj, t.t., al-Jami al-Shahih, Beirut:
Dar al-Kutub al-‘Ilmiyyah.
20. Sijistani al-, Abu Dawud Sulaiman bin al-Asy’ari, t.t., al-Sunan, Beirut: Dar
al-Fikr.
21. Tirmidzi al-, Abu Isa Muhammad bin Isa, t.t., al-Sunan, Beirut: Dar al-Kutub
al-‘Ilmiyyah.
4
5