Anda di halaman 1dari 13

LABORATORIUM JALAN RAYA/ASPAL

FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN SIPIL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

BAB 1

ANALISA SARINGAN

(SNI – 1968 – 1990 – F )

A. MAKSUD
Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk mengetahui pembagian butiran / gradasi
agregat kasar maupun halus dengan menggunakan saringan dan dicocokan dengan
menggunakan spesifikasi batuan/agregat itu.

B. PERALATAN
1. Satu set saringan kasar ( No 1 , ¾ , ½ , 3/8, ¼, 4, 8, 16, 30, 50, 100, 200 dan
PAN)
2. Timbangan digital (ketelitian 1 gram)
3. Mesin pegguncang
4. Sikat besi
5. Baskom dan nampan
6. Centong
7. Stopwatch
8. Oven
C. BENDA UJI
Batu scrinning sebanyak 2003,5 gram.

D. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Siapkan benda uji yaitu batu screening sebanyak 2003,5 gram
2. Lalu cuci batu screening, setelah dicuci hingga bersih masukkan ke dalam oven
selama 24 jam dengan suhu 105-110 derajat.

KELOMPOK 3
LABORATORIUM JALAN RAYA/ASPAL
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN SIPIL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

3. Setelah benda uji sudah benar-benar kering timbang benda uji menggunakan
timbangan digital dengan ketelitian 1 gram
4. Setelah benda uji ditimbang satu persatu ambil saringan nomor No 1 , ¾ , ½ ,
3/8, ¼, 4, 8, 16, 30, 50, 100, 200 dan PAN Setelah Saringan disusun sesuai
urutan ambil benda uji dan taruh didalam saringan setelah benda uji ditaruh
didalam saringan diatas alat penguncang/mesin pengguncang selama 15 menit
5. Setelah 15 diamkan selama 5 menit agar debu-debu terendap,setelah 5 menit
lepaskan saringan dari mesin pengguncang dan taruh saringan diatas meja
setelah itu buka saringan
6. Timbang berat isi tertahan dari setiap saringan dengan menggunakan timbangan
digital ketelitian 1 gram lalu catat hasil dari timbangan masukkan nilai- nilai dari
hasil timbangan ke dalam tabel

E. PERHITUGAN
Menghitung persentase berat tertahan uji yang tertahan diatas masing-
masing saringan terhadap total benda uji, sebagai berikut :
a. Jumlah berat tertahan
b. Akumulasi berat tertahan
c. Jumlah persente tertahan dan lewat

KELOMPOK 3
LABORATORIUM JALAN RAYA/ASPAL
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN SIPIL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

F. HASIL PENGAMATAN

TABEL PEMERIKSAAN ANALISA SARINGAN


AGREGAT KASAR ( SCRINNING )

Berat tertahan Akumulasi berat


Saringan Jumlah persen (%)
(gr) tertahan
Tertahan Lewat
No. 1 20.0 20.0 0.998 99.002
No. 3/4 37.5 57.5 2.869 97.131
No. ½ 75 132.5 6.613 93.87
No. 3/8 66.5 199 9.932 90.068
No. ¼ 926.0 1125.0 56.151 43.849
No. 4 170.0 1295.0 64.636 35.364
No. 8 511.5 1806.5 90.167 9.833
No. 16 87.5 1894.0 94.534 5.466
No. 30 36.0 1930 96.331 3.669
No. 50 28.0 1958.0 97.728 2.272
No. 100 25.0 1983 98.976 1.024
No. 200 11.5 1994.5 99.550 0.45
PAN 9.0 2003.5 100 0

KELOMPOK 3
LABORATORIUM JALAN RAYA/ASPAL
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN SIPIL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

G. PENGOLAHAN DATA
a) Jumlah akumulasi berat tertahan = Nilai awal berat tertahan + nilai berat tertahan
berikutnya.
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑡𝑒𝑡𝑎ℎ𝑎𝑛
b) Jumlah persentase tertahan saringan = 𝑥 100
𝑃𝐴𝑁

c) Jumlah persentase lewat saringan = 100 – Nilai persentase tertahan

H. HASIL PENGAMATAN
Diketahui :

Berat tertinggal 1 = 20,0 gram

Berat tertinggal 3/4 = 37,5 gram

Berat tertinggal 1/2 = 75 gram

Berat tertinggal 3/8 = 66,5 gram

Berat tertinggal 1/4 = 926,0 gram

Berat tertinggal 4 = 170,0 gram

Berat tertinggal 8 = 511.5 gram

Berat tertinggal 16 = 87,5 gram

Berat tertinggal 30 = 36,0 gram

Berat tertinggal 50 = 28,0 gram

Berat tertinggal 100 = 25,0 gram

Berat tertinggal 200 = 11,5gram

Berat tertinggal PAN = 9,0 gram

A. Menghitung Akumulasi berat Tertahan terhadap (Wn)

1. Wn No. 1 = Wn 1 + berat tertinggal no 3/4


= 0 + 20,0 gram

KELOMPOK 3
LABORATORIUM JALAN RAYA/ASPAL
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN SIPIL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

= 20,0 gram
2. Wn No. 3/4 = Wn 1 + berat tertinggal no 3/4
= 20,0gram + 37,5gram
= 57,5gram
3. Wn No.1/2 = Wn 3/4 + berat tertinggal no 1/2
= 57,5 gram + 75 gram
= 132,5 gram

4. Wn No. 3/8 = Wn 1/2 + berat tertinggal no 3/8


= 132,5 gram + 66,5 gram
= 199 gram
5. Wn No. 1/4 = Wn 3/8 + berat tertinggal no 1/4
= 199 gram + 926,0 gram
= 1125,0 gram
6. Wn No. 4 = Wn 1/4 + berat tertinggal no 4
= 1125,0 gram + 170,0 gram
= 1295,0 gram
7. Wn No. 8 = Wn 4 + berat tertinggal no 8
= 1295,0 gram + 511,5 gram
= 1806,5 gram
8. Wn No. 16 = Wn 8 + berat tertinggal no 16
= 1806,5 gram + 87,5 gram
= 1894,0 gram
9. Wn No. 30 = Wn 16 + berat tertinggal no 30
= 1894,0 gram + 36,0 gram
= 1930 gram

KELOMPOK 3
LABORATORIUM JALAN RAYA/ASPAL
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN SIPIL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

10. Wn No. 50 = Wn 30 + berat tertinggal no 50


= 1930 gram + 28,0 gram
= 1958,0 gram
11. Wn No. 100 = Wn 50 + berat tertinggal no 100
= 1958,0 gram + 25,0 gram
= 1983 gram
12. Wn No. 200 = Wn 100 + berat tertinggal no 200
= 1983 gram + 11,5 gram
= 1994,5 gram
13. Wn PAN = Wn 200 + berat tertinggal PAN
= 1994,5 gram + 9,0 gram
= 2003,5 gram

B. Menghitung jumlah berat tertahan (%)

𝑾𝒏
Rn = × 100%
𝑾𝒏 𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍
Wn 1
1. Wn No. 1 = × 100%
Wn Total
20,0
= × 100%
2003,5

= 0,998 %
Wn 3/4
2. Wn No. 3/4 = × 100%
Wn Total
57,5
= × 100%
2003,5

= 2,869 %
Wn 1/2
3. Wn No.1/2 = × 100%
Wn Total
132,5
= × 100%
2003,5

= 6,613%

KELOMPOK 3
LABORATORIUM JALAN RAYA/ASPAL
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN SIPIL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

Wn 3/8
4. Wn No. 3/8 = × 100%
Wn Total
199
= × 100%
2003,5

= 9,932 %
Wn 1/4
5. Wn No. 1/4 = × 100%
Wn Total
1125,0
= × 100%
2003,5

= 56,151%
Wn 4
6. Wn No. 4 = × 100%
Wn Total
1295,0
= × 100%
2003,5

= 64,636%
Wn 8
7. Wn No. 8 = × 100%
Wn Total
1806,5
= × 100%
2003,5

= 90,167%
Wn 16
8. Wn No. 16 = × 100%
Wn Total
1894,0
= × 100%
2003,5

= 94,534%
Wn 30
9. Wn No. 30 = × 100%
Wn Total
1930
= × 100%
2003,5

= 96,331%
Wn 50
10. Wn No. 50 = × 100%
Wn Total
1958,0
= × 100%
2003,5

KELOMPOK 3
LABORATORIUM JALAN RAYA/ASPAL
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN SIPIL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

= 97,728%
Wn 100
11. Wn No. 100 = × 100%
Wn Total
1983
= × 100%
2003,5

= 98,550%
Wn 200
12. Wn No. 200 = × 100%
Wn Total
1994.5
= × 100%
2003.5
= 99.550%
Wn PAN
13. Wn PAN = × 100%
Wn Total
2003,5
= × 100%
2003.5
=100%

C. Menghitung jumlah komulatif bebas lolos ayakan (%)

Pn = 100% - Rn

1. Pn No.1 = 100% - Rn No.1


= 100% - 0.998%
= 99.002 %
2. Pn No.3/4 = 100% - Rn No.3/4
= 100% - 2.869%
= 97.131%
3. Pn No.1/2 = 100% - Rn No.1/2
= 100% - 6.613%
= 93.87%
4. Pn No.3/8 = 100% - Rn No.3/8

= 100% - 9.932%

KELOMPOK 3
LABORATORIUM JALAN RAYA/ASPAL
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN SIPIL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

= 90.068%
5. Pn No.1/4 = 100% - Rn No.1/4
= 100% - 56.151%
= 43.849%
6. Pn No.4 = 100% - Rn No.4
= 100% - 64.636%
= 35.364%
7. Pn No.8 = 100% - Rn No.8
= 100% - 90.167%
= 9.833%
8. Pn No.16 = 100% - Rn No.16
= 100% - 94.534%
= 5.466%
9. Pn No.30 = 100% - Rn No.30
= 100% - 96.331%
= 3.669%
10. Pn No.50 = 100% - Rn No.50
= 100% - 97.728%
= 2.272%
11. Pn No.100 = 100% - Rn No.100
= 100% - 98.976%
= 1.024%
12. Pn No.200 = 100% - Rn No.100
= 100% - 99,550%
= 0,45%
13. Pn PAN = 100% - Rn PAN
= 100% - 100%
= 0%

KELOMPOK 3
LABORATORIUM JALAN RAYA/ASPAL
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN SIPIL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

GAMBAR ALAT ANALISA SARINGAN AGREGAT KASAR

( BATU SCRINNING )

Timbangan Digital 1 set saringan No 1, ¾ , ½ . 3/8 , ¼ , 4, 8,


16, 30, 50, 100, 200, PAN.

Mesin Pengguncang Sikat Besi

Baskom Nampan/Talam-talam

KELOMPOK 3
LABORATORIUM JALAN RAYA/ASPAL
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN SIPIL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

Batu Screening 2000 g Stopwatch

Oven

KELOMPOK 3
LABORATORIUM JALAN RAYA/ASPAL
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN SIPIL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

GAMBAR LANGKAH KERJA ANALISA SARINGAN

Siapkan Batu Screening sebanyak 2000 Cuci batu screening hingga bersih lalu
gram masukkan kedalam oven selama 24 jam
dengan suhu 105-110 derajat

Timbang benda uji yang sudah benar Ambil benda uji dan taruh benda uji
benar kering menggunakan timbangan didalam mesin pengguncang selama 15
digital menit

Setelah diguncang selama 15menit Timbang berat isi tertahan dari setiap
diamkan selama 15menit agar debu saringan menggunakan timbangan digital
terendap

KELOMPOK 3
LABORATORIUM JALAN RAYA/ASPAL
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN SIPIL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

I . KESIMPULAN
Pengujian analisa saringan dimaksudkan untuk mengetahui pembagian
butiran/agregat halus maupun kasar dengan menggunakan saringan dan dicocokkan
menggunakan spesifikasi/agregat tersebut dari praktikum ini dapat ditarik kesimpulan
 Data nilai tertinggi dari berat tertahan paling banyak berada di saringan ¼
sebesar 926,0
 Dengan pengujian dari analisa saringan dapat ditarik kesimpulan yaitu dapat
diketahui distribusi masing-masing jenis agregat
 Hasil praktikum ini bisa digunakan untuk melengkapi spesifikasi aspal pada
praktikum selanjutnya

J SARAN
Lakukan penimbangan agregat dengan hati-hati jangan sampai tumpah.

KELOMPOK 3

Anda mungkin juga menyukai