Anda di halaman 1dari 6

LEMBAR PENGESAHAN

Menyatakan bahwa mahasiswa di bawah ini:


Nama :
1. M. Priya Fabian Pallas (112017068)
2. Akvita Leji Retga Sina (112017096)
3. Tia Nanda Ezadio (112013040)
4. Novan Novi Boy (112013065)
5. Muhammad Fariz (112013159)

Kelompok :
Kelas : IV.D
Fakultas/Jurusan : Teknik/Sipil

Telah menyelesaikan laporan praktikum Teknologi Bahan Konstruksi I pada semester IV.
Disusun sebagai salah satu syarat melengkapi kurikulum pada Fakultas Teknik Jurusan Sipil
Universitas Muhammadiyah Palembang.

Kepala Palembang, Juni 2019


Laboratorium Beton Asisten Lab. Beton

1. Tiara Sari,S.T. (.....................)


2. M. Andika Rahman,S.T.(.....................)
3 Fathur Nauvaliyanto (.....................)
Ir.H. Masri Arivai, M.T. 4. Dimas Febriyansyah (.....................)
5. Ade Tricia Miranda (.....................)
6. Dimas Septio Pascal (.....................)
7. Doddy Lucky Harits (.....................)
Kata Pengantar

Assalamu'alaikum. Wr. Wb
Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan
hidayahnya kami dapat menyelesaikan laporan Beton I ini. Adapun maksud dan tujuan dari
laporan ini adalah sebagai bukti tertulis dari praktikum yang telah kami lakukan bertempat di
laboratorium Beton Fakultas Teknik Sipil Unuversitas Muhammadiyah Palembang.
Praktikum dan laporan ini insya Allah nantinya akan kami jadikan sebagai bekal kami
untuk menambah pengetahuan untuk kami terapkan di lapangan kerja nantinya. Adapun
dalam penyusunan laporan ini masih jauh dari sempurna, karena mengingat waktu dan bahan
materi praktikum yang kami lakukan cukup terbatas. Karena itulah kami mengharapkan dari
para pembaca laporan ini memberikan petunjuk atau kritik maupun saran bila di dalamnya
masih banyak kesalahan dalam penyusunan laporan ini.
Dalam kesempatan ini kami tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada:
1. Kakak-kakak sebagai asisten pembimbing praktikum teknologi beton
2. Semua pihak yang telah membantu selama kami melakukan praktikum teknologi
Beton dan membuat laporan ini
Demikian laporan ini kami buat dengan sebaik-baiknya, mudah-mudahan laporan ini
dapat berguna bagi pembaca dan khususnya kami.

Wassalamu'alaikum. Wr. Wb

Palembang, Juni 2019

Penulis
PENDAHULUAN

Dengan semakin banyaknya tuntutanyang dibutuhkan oleh masyarakat terhadap


pembangunan, maka pemerintah kita bisa bersama-sama dengan pihak swasta berupaya untuk
mewujudkan kebutuhan. Kebutuhan tersebut sejalan dengan ini pula para bencana, sebagai
salah satu dari pelaksana pembangunan dituntut untuk mempergunakan teknologi yang tinggi
untuk menentukan baik tidaknya hasil dari suatu pelaksanaan pekerjaan bangunan.
Berkenaan dengan hal itu, teknologi yang tinggi banyak dimanfaatkan dan digunakan
dalam perencanaan suatu konstruksi baik di lapangan maupun laboratorium. Penggunaannya
akan memberikan sumbangan yang besar guna membantu terlaksananya suatu pekerjaan
bangunan. Penggunaan suatu teknologi dalam hal ini alat dan perlengkapannya di lapangan
peruntukan sebagai pembantu proses pelaksanaan pekerjaan konstruksi. Sedangkan
penggunaan alat di laboratorium yaitu membantu suatu konstruksi.
Perencanaan suatu konstruksi perlu dilakukan sebelum proses pelaksanaan suatu
pekerjaan konstruksi khususnya untuk konstruksi beton, salah satu proses perencanaannya
adalah melalui pemeriksaan atau pengujian dari bahan-bahan yang membentuk agar
memperoleh hasil yang lebih baik pada saat pelaksanaan pekerjaan beton nantinya.
Universitas Muhammadiyah Palembang, khususnya Fakultas Teknik Jurusan Sipil telah
menyediakan fasilitas guna menunjang dan membantu perencanaan suatu konstruksi yaitu
salah satunya melalui laboratorium Teknologi Beton. Dengan adanya laboratorium tersebut
FT-UMP Jurusan Sipil telah membantu anak didiknya untuk memahami dan menerapkan
proses perencanaan konstruksi nantinya melalui praktikum-praktikum dan dilanjutkan dengan
penulisan laporan sebagai bentuk dari pemahaman dari praktikum yang dilakukan.

1.1 Latar Belakang


Laporan ini sebagai bentuk dari pemahaman mengenai proses pelaksanaan pengujian
atau pemeriksaan material penyusun beton untuk suatu konstruksi sesuai dengan prosedur
pelaksanaan yang dilakukan pada saat praktikum berdasarkan pada pedoman yang diberikan.
Laporan ini juga nantinya akan dijadikan bukti tertulis bagi penyusun bahwa telah mengikuti
praktikum di laboratorium Teknologi Beton di FT-UMP yang termasuk dalam mata kuliah
Teknologi Bahan Konstruksi.

1.2 Maksud dan Tujuan


Penulisan ini dimaksudkan sebagai catatan bagi penyusun khususnya mengenai
pelaksanaan pengujian atau pemeriksaan material beton agar bisa digunakan nantinya.
Dengan laporan ini diharapkan akan membantu dalam pemahaman lebih jauh mengenai apa
saja yang tertulis dalam laporan ini.

1.3 Ruang Lingkup Penulisan


Secara ringkas laporan ini berisi mengenai pemahaman yang berkenaan dengan
perencanaan konstruksi beton dalam hal ini pemeriksaan atau pengujian material yang
menyusun beton hingga pengujian kekuatan beton. Dalam laporan ini dijelaskan mengenai
pengertian beton dan komponen-komponennya. Peraturan-peraturan yang membatasi,
maksud, tujuan, peralatan, serta prosedur pelaksanaan pengujian atau pemeriksaan beton.
Contoh-contoh perhitugan juga disajikan dalam bentuk table yang merupakan hasil dari
pelaksanaan praktikum.

1.4 Waktu Pelaksanaan


Penulisan laporan ini dibuat setelah melalui serangkaian praktikum pemeriksaan dan
pengujian di laboratorium selama lebih kurang 2 bulan. Laporan ini diselesaikan sesuai
dengan batas waktu yang ditentukan.

1.5 Teori Dasar


Salah satu konstruksi yang paling umum digunakan untuk bangunan adalah konstruksi
beton karena beton memiliki keuntungan atau kelebihan dari konstruksi lainnya. Secara
ringkas disini dapat diberika kelebihan dari suatu konstrksi beton antara lain :
 Tahan terhadap tekanan
 Tahan lama/awet
Adapun kerugian atau kekurangan yang paling dominan dari beton adalah beton tidak
tahan terhadap tarikan, oleh karena itu, beton dalam pengerjaannya diberikan suatu
penulangan besi yang disebut sebagai pembesian.
Agar memperoleh hasil yang baik dalam pengerjaan beton, bahan-bahan penyusun beton dan
beton itu sendiri harus di periksa dan di uji terlebih dahulu untuk mendapatkan data-data yang
akan di jadikan acuan untuk perancangan campuran beton.
Didalam perencanaan campuran beton ada beberapa hal yang harus diperhatikan
umumnya antara lain adalah :
a) Bahan atau material penyusun beton,
b) Kelas atau mutu beton,
c) Metode rancangan beton,
d) Peraturan-peraturan yang berlaku untuk perencanaan.
Berikut adalah penjelasan mengenai hal tersebut diatas :
2.1 Bahan atau Material Pembentuk Beton
Seperti yang kita ketahui bahwa beton merupakan bahan keras yang terbentuk
melalui suatu proses kimia dari bahan-bahan yang membentuknya, yaitu air, semen,
agregat halus, dan agregat kasar, serta bahan tambahan lainnya. Baja tulangan digunakan
bila beton yang direncanakan adalah bertulang. Bahan-bahan penyusun tersebut memiliki
fungsi masing- masing dalam komposisi suatu beton.
a. Semen
Semen merupakan bagian penting dalam pembuatan betonkarena fungsi
semen adalah untuk menyatukan antara bahan-bahan yang menyusun beton lainnya .
Semen yang umum di kenal adalah semen portland (portland cement). Semen
apabila dicampurkan air akan membentuk suatu bahan yang lengket, seperti lem
(bond agent) yang disebut pasta, yang akhirnya mengalami pengerasan yang disebut
hidrasi.
Dalam penggunaannya semen memiliki jenis-jenis yang berbeda sesuai
dengan kebutuhan dan persyaratan yang telah ditentukan, jenis-jenis semen di
bedakan berdasarkansyarat-syarat fisika yang dimilikinya dan syarat-syarat sifat
beton yang akan dibentuk.
b. Air
Meurut PBI 1971, syarat-syarat air untuk campuran beton adalah :
 Air tidak boleh mengandung minyak, asam alkani, garam-garam, bahan organis
atau bahan-bahan lain yang dapat merusak beton atau komponen lainnya.
 Air sebelum digunakan harus dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu di lembaga-
lembaga pemeriksaan bahan yang diakui.
 Apabila masih ada keraguan setelah pemeriksaan air dilembaga tersebut, maka
bisa diambil keputusan bahwa air bisa digunakan setelah melakukan
perbandingan atar kuat tekan morter semen memakai air itu dengan memakai air
suling. Biar hasilnya mendekati 90% dari kekuatan tekan morter dengan
memakai air suling pada umur 7 sampai 28 hari, maka air bisa dipakai.
 Air yang dicampur harus ditentukan ukurannya, bisa menggunakan takaran isi
atau berat.

Anda mungkin juga menyukai