SKKNI Kehumasan
SKKNI Kehumasan
01
JUDUL UNIT : Melaksanakan survei khalayak
DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan dan
sikap yang dibutuhkan untuk melaksanakan survei khalayak
humas.
BATASAN VARIABEL
1. Unit ini berlaku untuk seluruh praktisi humas dan juga profesi lainnya, khususnya
berkaitan dengan pelaksanaan survei khalayak.
2. Survei khalayak dapat meliputi tujuan deskriptif dan korelasional.
3. Survei khalayak mencakup pemetaan khalayak.
4. Pelaksanaan Unit Kompetensi ini berpedoman pada Kode Etik Humas/Public
Relations Indonesia yang berlaku.
PANDUAN PENILAIAN
1. Pengetahuan dan keterampilan yang harus dikuasai:
Untuk memperagakan kompetensi, dibutuhkan petunjuk pengetahuan dan
keterampilan di bidang berikut ini:
1.1. Metodologi penelitian
1.2. Menyusun instrumen
1.3. Menetapkan sampel
1.4. Keterampilan menganalisis dan meng-interpretasi-kan data kuantitatif
1.5. Keterampilan menyusun laporan penelitian
173
2. Kondisi penilaian
Unit ini dapat dinilai pada saat bekerja atau tidak bekerja. Penilaian harus
mencakup :
2.1. Uji tertulis
2.2. Uji praktik
2.3. Wawancara
2.4. Bukti portofolio
2.5. Bukti dokumen laporan penelitian.
3. Aspek penting penilaian
3.1 Kemampuan menyusun proposal penelitian
3.2 Memahami instrumen dan sampling
3.3 Kemampuan mengkoordinir tenaga peneliti
3.4 Kemampuan menyusun laporan
3.5 Kemampuan mempresentasikan hasil penelitian.
4. Kaitan dengan unit-unit lain
4.1. Unit ini menopang kinerja Unit lain direkomendasikan bahwa unit
dinilai/dilatih dalam kaitannya dengan unit operasional dan layanan lain.
4.1.1 KOM.PR02.034.01 Melaksanakan evaluasi kegiatan humas
4.1.2 KOM.PR02.052.01 Melaksanakan pengumpulan pendapat umum
(Polling)
4.1.3 KOM.PR03.005.01 Mengelola tim dan staf
4.1.4 KOM.PR02.021.01 Melakukan presentasi
4.1.5 KOM.PR02.024.01 Melakukan wawancara
4.1.6 KOM.PR02.019.01 Membuat proposal program/kegiatan kehumasan
4.1.7 KOM.PR02.018.01 Membuat laporan program kehumasan
4.1.8 KOM.PR03.004.01 Membuat anggaran dan laporan keuangan
4.1.9 KOM.PR01.001.01 Mengakses dan membuat dokumen di komputer
4.2. Pengembangan dan pelatihan
Harus diperhatikan bagaimana mengembangkan pelatihan untuk memenuhi
persyaratan unit ini. Organisasi profesi/Lembaga pelatihan/Lembaga
pendidikan dapat melaksanakan pelatihan terpadu/comprehensive dengan
mempertimbangkan prinsip-prinsip CBT (competency based training).
Khusus untuk unit kompetensi ini mencakup pengembangan pengetahuan
tentang pelaksanaan survei. Batasan variabel akan membantu dalam hal ini.
5. KOMPETENSI KUNCI
NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT
174
KODE UNIT : KOM.PR02.050.01
JUDUL UNIT : Melaksanakan Focused Group Discussion (FGD)
DESKRIPSI UNIT : Unit ini menjelaskan pengetahuan, keterampilan, dan sikap
yang dibutuhkan dalam melaksanakan Diskusi Kelompok
Terfokus/Focused Group Discussion(FGD)
BATASAN VARIABEL
1. Unit ini berlaku untuk seluruh praktisi dan pejabat humas dalam organisasi dan
institusi maupun pihak-pihak yang berhubungan dengan pelaksanaan Focused
Group Discussion (FGD).
175
2. Pelaksanaan focus group discussion (FGD) dapat dilakukan untuk tetapi tidak
terbatas pada :
2.1. Untuk memperoleh partisipasi dan masukan publik
2.2. Untuk memperoleh gambaran perilaku publik terhadap organisasi/institusi
2.3. Untuk memperoleh gambaran positioning organisasi/institusi dalam
lingkungan tertentu
2.4. Untuk memperoleh gambaran trend ekspektasi publik terhadap organisasi/
institusi
3. Pelaksanaan Unit Kompetensi ini berpedoman pada Kode Etik Humas/Public
Relations Indonesia yang berlaku.
PANDUAN PENILAIAN
1. Pengetahuan dan keterampilan yang harus dikuasai
Untuk menunjukkan kompetensi, bukti pengetahuan dan keterampilan yang
diperlukan dalam penelitian Focused Group Discussion (FGD) sebagai berikut:
1.1. Prinsip-prinsip metodologi kualitatif
1.2. Prinsip-prinsip instrumen kunci
1.3. Pemilihan peserta FGD yang relevan
1.4. Memilih atau sebagai moderator
1.5. Mencatat dan memantau jalannya FGD
1.6. Prinsip-prinsip analisis data kualitatif
1.7. Menyusun proposal Focused Group Discussion (FGD)
1.8. Menyusun laporan hasil Focused Group Discussion (FGD)
1.9. Bekerjasama dengan Tim Ahli (outsourcing) kalau diperlukan
2. Kondisi penilaian
Kompetensi harus dinilai di lingkungan kerja dan di luar kerja menggunakan
sumber-sumber informasi / bukti baik secara langsung maupun melalui pihak ke
tiga.
2.1. Penilaian dapat dilaksanakan di tempat kerja.
2.2. Penilaian dapat menggunakan beberapa metode untuk menilai unjuk
kemampuan dan aplikasi pengetahuan yang diperlukan, antara lain
meliputi:
2.2.1 Wawancara
2.2.2 Observasi lapangan
2.2.3 Praktik/simulasi
2.2.4 Bukti laporan hasil penelitian FGD
176
3.5 Kemampuan menyusun rekomendasi perbaikan pada lembaga tempat
bekerja.
5. KOMPETENSI KUNCI
177
KODE UNIT : KOM.PR02.051.01
JUDUL UNIT : Melaksanakan penelitian keterbacaan (study readability)
DESKRIPSI UNIT : Unit ini menjelaskan pengetahuan, keterampilan, dan sikap
yang dibutuhkan untuk mengevaluasi pesan yang
disampaikan melalui media tulis, cyber, dan hasil transkrip
dengan penelitian keterbacaan.
BATASAN VARIABEL
1. Unit ini berlaku untuk seluruh praktisi dan pejabat humas dalam organisasi
/institusi maupun pihak-pihak yang berhubungan dengan pelaksanaan penelitian
dengan menggunakan Procedure Test Cloze dari Taylor.
2. Pelaksanaan Unit Kompetensi ini berpedoman pada Kode Etik Humas/Public
Relations Indonesia yang berlaku.
178
PANDUAN PENILAIAN
1. Pengetahuan dan keterampilan yang harus dikuasai
Untuk menunjukkan kompetensi, bukti pengetahuan dan keterampilan yang
diperlukan dalam penelitian keterbacaan sebagai berikut:
1.1. Prinsip-prinsip penentuan sampel teks yang akan dijadikan instrumen
penelitian
1.2. Prinsip-prinsip penentuan sampel khalayak yang akan dijadikan responden
1.3. Prinsip-prinsip uji instrumen
1.4. Prinsip-prinsip analisis data
1.5. Menyusun proposal penelitian keterbacaan
1.6. Bekerjasama dengan Tim Ahli (outsourcing)
1.7. Menyusun laporan penelitian keterbacaan
2. Kondisi penilaian
Kompetensi harus dinilai di lingkungan kerja dan daerah sekitar lokasi operasi,
menggunakan sumber-sumber informasi / bukti baik secara langsung maupun
melalui pihak ke tiga.
2.1. Penilaian dapat dilaksanakan di tempat kerja, di lingkungan kantor / komplek
tempat bekerja, di lingkungan eksternal lokasi kerja, atau gabungan dari
lokasi-lokasi tersebut.
2.2. Penilaian dapat menggunakan beberapa metode untuk menilai unjuk
kemampuan dan aplikasi pengetahuan yang diperlukan, antara lain meliputi:
2.2.1 Wawancara
2.2.2 Observasi lapangan
2.2.3 Praktik/simulasi
2.2.4 Pemeriksaan bukti laporan penelitian keterbacaan menggunakan
prosedur cloze
179
4.2. Pengembangan dan pelatihan
Harus diperhatikan bagaimana mengembangkan pelatihan untuk memenuhi
persyaratan unit ini. Organisasi profesi/Lembaga Pelatihan/Lembaga
Pendidikan dapat mengadakan pelatihan yang terpadu /komprehensif
dengan mempertimbangkan prinsip-prinsip CBT (competency based
training) Khusus untuk kompetensi ini mencakup pengetahuan tentang
pelaksanaan penelitian keterbacaan dengan prosedur cloze. Batasan
variabel akan membantu dalam hal ini.
5. KOMPETENSI KUNCI
180
KODE UNIT : KOM.PR02.052.01
JUDUL UNIT : Melaksanakan pengumpulan pendapat umum (polling)
DESKRIPSI UNIT : Unit ini menjelaskan pengetahuan, keterampilan, dan sikap
yang dibutuhkan dalam melaksanakan penelitian pendapat
umum polling)
BATASAN VARIABEL
1. Unit ini berlaku untuk seluruh praktisi dan pejabat humas dalam organisasi dan
institusi maupun pihak-pihak yang berhubungan dengan pelaksanaan polling.
2. Pelaksanaan Unit Kompetensi ini berpedoman pada Kode Etik Humas/Public
Relations Indonesia yang berlaku.
PANDUAN PENILAIAN
1. Pengetahuan dan keterampilan yang harus dikuasai
Untuk menunjukkan kompetensi, bukti pengetahuan dan keterampilan yang
diperlukan dalam penelitian polling sebagai berikut:
1.1. Wawasan tentang pendapat umum
1.2. Prinsip-prinsip sampling, instrument, analisis data, dan generalisasi
1.3. Menyusun proposal polling
1.4. Mengorganisir pelaksanaan polling
1.5. Menyusun laporan hasil polling
1.6. Bekerjasama dengan Tim Ahli (outsourcing) bila diperlukan
2. Kondisi penilaian
2.1 Kompetensi harus dinilai di lingkungan kerja dan lapangan, menggunakan
sumber-sumber informasi / bukti baik secara langsung maupun melalui pihak
ke tiga.
181
2.2 Penilaian dapat menggunakan beberapa metode untuk menilai unjuk
kemampuan dan aplikasi pengetahuan yang diperlukan, antara lain meliputi:
2.2.1 Wawancara
2.2.2 Observasi lapangan
2.2.3 Praktik/simulasi
2.2.4 Bukti dokumen polling
5. KOMPETENSI KUNCI
NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT
182
KODE UNIT : KOM.PR02.053.01
JUDUL UNIT : Melaksanakan analisis isi/pesan (content analysis)
DESKRIPSI UNIT : Unit ini menjelaskan pengetahuan, keterampilan, dan sikap
yang dibutuhkan untuk melaksanakan analisis isi/pesan
BATASAN VARIABEL
1. Unit ini berlaku untuk seluruh praktisi dan pejabat humas dalam organisasi dan
institusi maupun per orangan yang berkaitan dengan melaksanakan analisis isi.
2. Melaksanakan analisis isi tidak hanya mencakup semua media cetak, elektronik,
cyber tetapi juga mencakup:
2.1 Naskah pidato
2.2 Pengumuman-pengumuman
2.3 Publikasi lainnya
3. Pelaksanaan Unit Kompetensi ini berpedoman pada Kode Etik Humas/Public
Relations Indonesia yang berlaku.
183
PANDUAN PENILAIAN
1. Pengetahuan dan keterampilan yang harus dikuasai
Untuk menunjukkan kompetensi, bukti pengetahuan dan keterampilan yang
diperlukan dalam evaluasi kegiatan humas dengan audit humas sebagai berikut:
1.1. Prinsip-prinsip unit analisis
1.2. Prinsip-prinsip kategori dan definisi kategori
1.3. Prinsip-prinsip uji kategori dan penentuan koder
1.4. Prinsip-prinsip sampling
1.5. Prinsip-prinsip analisis data
1.6. Menyusun proposal analisis isi
1.7. Bekerjasama dengan Tim Ahli (outsourcing)
1.8. Menyusun laporan hasil analisis isi
2. Kondisi penilaian
Kompetensi harus dinilai di lingkungan kerja dan daerah sekitar lokasi operasi,
menggunakan sumber-sumber informasi / bukti baik secara langsung maupun
melalui pihak ke tiga.
2.1. Penilaian dapat dilaksanakan di tempat kerja, di lingkungan kantor / komplek
tempat bekerja, di lingkungan eksternal lokasi kerja, atau gabungan dari
lokasi-lokasi tersebut.
2.2. Penilaian dapat menggunakan beberapa metode untuk menilai unjuk
kemampuan dan aplikasi pengetahuan yang diperlukan, antara lain meliputi:
2.2.1 Wawancara
2.2.2 Observasi lapangan
2.2.3 Praktik/simulasi
2.2.4 Pemeriksaan hasil analisis isi
184
4.2. Pengembangan dan pelatihan
Harus diperhatikan bagaimana mengembangkan pelatihan untuk memenuhi
persyaratan unit ini. Organisasi profesi/Lembaga Pelatihan/Lembaga
Pendidikan dapat mengadakan pelatihan yang terpadu /komprehensif
dengan mempertimbangkan prinsip-prinsip CBT (competency based
training) Khusus untuk kompetensi ini mencakup pengetahuan tentang
pelaksanaan penelitian analisis isi. Batasan variabel akan membantu dalam
hal ini.
5. KOMPETENSI KUNCI
185
KODE UNIT : KOM.PR02.054.01
JUDUL UNIT : Membuat mekanisme tatalaksana Humas
DESKRIPSI UNIT : Unit ini berkaitan dengan pengetahuan, keterampilan, dan
sikap tentang proses perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan dan evaluasi kegiatan Humas
BATASAN VARIABEL
1. Unit ini berlaku untuk praktisi/pejabat humas
Mekanisme tatalaksana Humas mencakup :
1.1. Proses pencapaian tujuan organisasi.
1.2. Disusun untuk menyelaraskan kebutuhan Humas dan organisasi.
1.3. Koordinasi antar fungsi dengan bagian Humas untuk proses pelaksanaan.
1.4. Melihat keberhasilan kegiatan Humas sesuai indikator keberhasilan program.
186
PANDUAN PENILAIAN
1. Pengetahuan dan Keterampilan yang harus dikuasai
Untuk melaksanakan kompetensi ini memerlukan bukti pengetahuan dan
keterampilan dan di bidang ini yang mencakup:
1.1. Tahapan proses kerja humas
1.2. Mengelola proses kerja humas
1.3. Melakukan koordinasi
2. Kondisi Penilaian
Penilaian dapat dilakukan pada saat pengelolaan kegiatan kehumasan
berdasarkan tata laksana humas dengan menunjukkan pemahaman terhadap
proses pelaksanaan kegiatan. Penilaian kemampuan dan penerapan
pengetahuan meliputi :
2.1. Wawancara
2.2. Observasi
2.3. Bukti karya tata laksana
2.4. Pengakuan pihak ketiga
187
5. KOMPETENSI KUNCI
188
KODE UNIT : KOM.PR02.055.01
JUDUL UNIT : Mengelola bidang pekerjaan kehumasan
DESKRIPSI UNIT : Unit ini menjelaskan pengetahuan, keterampilan dan sikap
yang dibutuhkan dalam mengelola bidang pekerjaan di bagian
kehumasan
BATASAN VARIABEL
1. Unit ini berlaku untuk seluruh praktisi dan pejabat humas dalam organisasi
/institusi maupun pihak yang berhubungan dengan pengelolaan bidang pekerjaan
kehumasan pada khususnya dan pengelolaan bidang pekerjaan lainnya yang
berhubungan dengan stakeholders.
189
PANDUAN PENILAIAN
1. Pengetahuan dan keterampilan yang harus dikuasai
Untuk menunjukkan kompetensi, bukti pengetahuan dan keterampilan yang
diperlukan dalam mengelola bidang pekerjaan kehumasan sebagai berikut:
1.1. Prinsip-prinsip manajemen
1.2. Melakukan motivasi
1.3. Merancang program
1.4. Melakukan evaluasi program
1.5. Menyusun anggaran
2. Kondisi penilaian
2.1. Unit ini dapat dinilai berdasarkan saat bekerja atau tidak bekerja. Penilaian
harus mencakup peragaan praktik baik di tempat kerja maupun melalui
simulasi.
2.2. Unit ini harus didukung oleh jenis metode untuk menilai pengetahuan dan
keterampilan melalui:
2.2.1. Wawancara
2.2.2. Observasi lapangan
2.2.3. Praktik/simulasi
2.2.4. Bukti dokumentasi
2.2.5. Masukan dari pihak ketiga
190
4.2. Pengembangan dan pelatihan
Harus diperhatikan bagaimana mengembangkan pelatihan untuk memenuhi
persyaratan unit ini. Organisasi profesi/lembaga pelatihan dan pendidikan
dapat mengadakan pelatihan yang terpadu/komprehensif dengan
mempertimbangkan prinsip-prinsip CBT (competency based training).
Khusus untuk unit kompetensi ini mencakup pelatihan kepemimpinan,
pelatihan manajemen, pelatihan komunikasi dan pengelolaan pekerjaan
bidang humas. Batasan variabel akan membantu dalam hal ini
5. KOMPETENSI KUNCI
191
KODE UNIT : KOM.PR03.005.01
JUDUL UNIT : Mengelola Tim dan Staf
PENJELASAN UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan
dan sikap yang dibutuhkan untuk mengelola tim dan staf di
tempat kerja. Juga termasuk aspek kepemimpinan,
motivasi dan kerja tim.
3. Menangani kinerja tim 3.1 Keterampilan anggota tim dan kesempatan untuk
pengembangan ketrampilan individu dinilai.
3.2 Kinerja tim untuk memastikan kemajuan kearah
pencapaian misi dan tujuan organisasi/institusi
dimonitor.
3.3 Tugas, tanggung jawab dan monitoring
pelaksanaan didelegasikan.
3.4 Dukungan pelatihan dan nasehat pada anggota
tim diberikan.
3.5 Prestasi/pencapaian tim dan pemberian
penghargaan diakui.
BATASAN VARIABEL
1. Unit ini berlaku tidak saja untuk seluruh praktisi/pejabat Humas, tetapi juga untuk
profesi yang lain dalam organisasi/institusi
2. Tim dapat berupa:
2.1 Berdasarkan proyek atau program kehumasan tertentu
2.2 Tim tetap.
3. Unit ini juga berlaku dalam mengelola/memimpin staf
4. Pelaksanaan Unit Kompetensi ini berpedoman pada Kode Etik Humas/Public
Relations Indonesia yang berlaku.
203
PANDUAN PENILAIAN
1. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai.
Untuk mendemonstrasikan kompetensi, dibutuhkan petunjuk pengetahuan dan
keterampilan di bidang berikut ini:
2. Kondisi penilaian
2.1 Unit ini dinilai berdasarkan pada saat bekerja atau tidak bekerja.
2.2 Penilaian harus mencakup peragaan praktis baik di tempat kerja maupun
melalui simulasi. Portfolio petunjuk yang berkaitan dengan pengalaman
tempat kerja dianggap sesuai. Aktivitas yang disimulasikan harus
mencerminkan tempat kerja dan dapat terjadi selama beberapa periode
untuk memungkinkan peserta menuju pada pelaksanaan dan aspek
pengawasan dari unit ini. Hal ini harus didukung oleh jenis metode untuk
menilai pengetahuan yang harus dikuasai :
2.2.1 Wawancara
2.2.2 Observasi
2.2.3 Praktek/simulasi
2.2.4 Kinerja tim atau staff berupa laporan, dokumentasi, dll
204
5. KOMPETENSI KUNCI
205
KODE UNIT : KOM.PR03.006.01
JUDUL UNIT : Memonitor Kinerja Staf
DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan,
dan sikap yang dibutuhkan untuk memonitor kinerja staff dan
mencakup keterampilan dalam menilai kinerja dan pemberian
nasehat/saran (counselling) kepada staff
BATASAN VARIABEL
1. Unit ini berlaku untuk semua praktisi/petugas humas dan juga staff yang bekerja
pada suatu organisasi/institusi.
2. Pelaksanaan Unit Kompetensi ini berpedoman pada Kode Etik Humas/Public
Relations Indonesia yang berlaku.
PANDUAN PENILAIAN
1. Pengetahuan dan keterampilan penunjang
Untuk mendemonstrasikan kompetensi, dibutuhkan petunjuk pengetahuan dan
keterampilan di bidang berikut ini:
1.1 Teknik dan sistem penilaian kinerja (performance appraisal)
1.2 Pengetahuan mengenai hubungan industrial dan undang-undang yang
relevan
1.3 Pengetahuan pengawasan staff atau teknik-teknik managerial.
2. Kondisi penilaian
Unit ini dinilai berdasarkan pada saat bekerja atau tidak bekerja. Penilaian harus
mencakup peragaan praktis baik di tempat kerja maupun melalui simulasi.
Portfolio petunjuk yang berkaitan dengan pengalaman tempat kerja dianggap
sesuai.
206
Aktivitas yang disimulasikan harus mencerminkan tempat kerja dan dapat terjadi
selama beberapa periode waktu untuk memungkinkan peserta menuju pada
pelaksanaan dan aspek pengawasan dari unit ini. Hal ini harus didukung oleh
jenis metode untuk menilai pengetahuan penunjang.
5. KOMPETENSI KUNCI
207