Makalah Pancasila Kelompok A
Makalah Pancasila Kelompok A
Disusun Oleh :
1. Merlin Gowanti Adela N (12030118100280)
2. Oka Septa Tinambunan (12030118120016)
3. A. Winona Suci Pertiwi (12030118120045)
4. Adis Herawati (12030118120077)
5. Alifia Octa Putri H (12030118130113)
6. Adzra Fajriani (12030118130131)
7. Ruth Theodora Liza (12030118130188)
8. Lufthansa Judge P (12030118140108)
9. Muhammad Irgi I N (12030118140245)
i
DAFTAR ISI
JUDUL………………………………………………………………………………… i
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………….. ii
BAB I PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah…………………………………………………………….. iv
C. Tujuan Pembahasan…………………………………………………………… iv
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Paradigma…………………………………………………………. v
A. Kesimpulan………………………………………………………………………..xii
B. Saran………………………………………………………………………….........xii
ii
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
Kami ucapkan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
Kehidupan Kampus.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu
kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini. Terlepas dari semua itu, Kami
menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan
kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
Akhir kata kami berharap semoga makalah pancasila tentang Pancasila Sebagai
iii
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pancasila merupakan dasar Negara Indonesia yang dirumuskan oleh
para pendiri bangsa. Hal ini tertuang dalam alinea keempat Undang –
Undang Dasar tahun 1945. Nilai- nilai dari Pancasila berasal dari akar
budaya bangsa Indonesia yang luhur. Sebagai suatu dasar Negara maka
Pancasila senantiasa dijadikan landasan dalam pengaturan kehidupan
bernegara, yang berarti bahwa segala macam peraturan perundang-
undangan dan kebijakan yang diambil oleh para penyelenggara Negara
tidak boleh bertentangan dengan Pancasila.
Hal ini menegaskan bahwa Pancasila merupakan suatu acuan yang
dijadikan dasar dalam bertindak oleh segenap bangsa Indonesia. Sebagai
warga negara Indonesia, maka kita diwajibkan untuk mengaktualisasi
berbagai nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dalam berbagai
bidang kehidupan.
Maka, setelah banyak aspek memperbincangkan Pancasila sebagai
dasar Negara, sekarang Pancasila pun dijadikan bahan perbincangan
sebagai perilaku yang digunakan di dalam kampus. Di mana di dalam
kampus tersebut akan terdidik dengan kepemimpinan Pancasila. Baik
dalam perilaku bergaul juga dalam proses belajar mengajar di dalamnya.
Serta molekul-molekul yang menjadi bagiannya.
B. Rumusan Masaalah
Apa pengertian paradigma?
Bagaimana konsep pancasila sebagai paradigma dalam kehidupan
kampus?
Bagaimana implementasi pancasila dalam kehidupan kampus?
C. Tujuan Pembahasan
Mendeskripsikan pengertian paradigma.
Mengetahui konsep pancasila sebagai paradigma dalam kehidupan
kampus.
Mengetahui implementasi pancasila dalam kehidupan kampus.
iv
II. PEMBAHASAN
A. Pengertian Paradigma
Istilah paradigma cenderung merujuk kepada dunia pola pikir atau pun
teknis penyelesaian masalah yang dilakukan oleh manusia. Istilah yang
satu ini pertama kali diperkenalkan oleh seorang ilmuan bernama Thomas
Kuhn melalui buku buatannya yang berjudul The Structure of Scientific
Revolution.
Saat pertama kali diperkenalkan, istilah Paradigma tidak dijelaskan
secara gamblang oleh Thomas Khun. Pada waktu itu, paragima hanya
diutarakan sebagai termonologi kunci yang dipakai dalam model
perkembangan ilmu pengetahuan saja. Beberapa saat kemudian, barulah
istilah Paradigma terdefenisi secara jelas oleh Robert Fridrichs
(merupakan orang pertama yang mengungkapkan apa itu paradigma
secara jelas dan gamblang).
Paradigma berkaitan erat dengan prinsip – prinsi dasar yang
menentukan berbagai macam pandangan manusia terhadap dunia
sebagai bagian dari sistem bricoluer. Sebuah paradigma biasanya meliputi
tiga elemen utama yaitu elemen metodologi, elemen epistemologi, dan
elemen ontologi. Dengan menggunakan tiga elemen ini, manusia
menggunakan paradigma untuk meraih berbagai macam pengetahuan
mengenai dunia dan berbagai macam fenomena yang terjadi di dalamnya.
Secara etimologis, istilah paradigma pada dasarnya berasal dari
bahasa Yunani yaitu dari kata “para” yang artinya di sebelah atau pun di
samping, dan kata “diegma” yang artinya teladan, ideal, model, atau pun
arketif. Sedangkan secara terminologis, istilah paradigma diartikan
sebagai sebuah pandangan atau pun cara pandang yang digunakan untuk
menilai dunia dan alam sekitarnya, yang merupakan gambaran atau pun
perspektif umum berupa cara – cara untuk menjabarkan berbagai macam
permasalahan dunia nyata yang sangat kompleks.
v
pembangunan nasional yang dijalankan di Indonesia. Hal ini sebagai
konsekuensi atas pengakuan dan penerimaan bangsa Indonesia atas
Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi nasional. Hal ini sesuai
dengan kenyataan objektif bahwa Pancasila adalah dasar negara
Indonesia, sedangkan negara merupakan organisasi atau persekutuan
hidup manusia maka tidak berlebihan apabila pancasila menjadi landasan
dan tolok ukur penyelenggaraan bernegara termasuk dalam
melaksanakan pembangunan.
Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan adalah sistem nilai
acuan, kerangka-acuan berpikir, pola-acuan berpikir atau jelasnya sebagai
sistem nilai yang dijadikan sebagai kerangka landasan, kerangka cara,
dan sekaligus sebagai kerangka dalam menentukan arah/tujan bagi yang
menyandangnya. Istilah Paradigma awalnya dipakai dalam filsafat Ilmu
Pengetahuan. Menurut Thomas Kuhn, sebagai orang yang pertama kali
mengemukakan istilah tersebut yang menyatakan bahwa ilmu di waktu
tertentu didominasi oleh suatu paradigma.
vii
Unsur jiwa manusia meliputi aspek akal, rasa,dan kehendak.
Sebagai mahasiswa yang mempunyai rasa intelektual yang besar kita
dapat memanfaatkan fasilitas kampus untuk mencapai tujuan
bersama. Pembangunan yang merupakan realisasi praksis dalam
Kampus untuk mencapai tujuan seluruh mahsiswa harus mendasarkan
pada hakikat manusia sebagai subyek pelaksana sekaligus tujuan
pembangunan. Oleh karena itu hakikat manusia merupakan sumber nilai
bagi pembangunan pengembangan kampus itu sendiri.
Untuk mengetahui implementasi pancasila itu, maka kita harus
terlebih dahulu mengetahui apa saja nilai-nilai dari pancasila itu. Adapun
nilai-nilai pancasila itu adalah sebagai berikut:
MAKNA NILAI- NILAI PANCASILA
viii
Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.
Berani membela kebenaran dan keadilan.
3. Persatuan Indonesia
Merupakan usaha kearah bersatu dalam kedaulatan rakyat untuk
membina rasa nasionalisme, persatuan dan kesatuan serta bhineka
tunggal ika dalam NKRI, seperti:
Menjaga Persatuan dan Kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Rela berkorban demi bangsa dan negara.
Cinta akan Tanah Air.
Berbangga sebagai bagian dari Indonesia.
Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa yang ber-
Bhinneka Tunggal Ika.
ix
Melakukan pekerjaan yang berguna bagi kepentingan umum dan
bersama.
x
Rapat UKM
Musyawarah penunjukkan ketua BEM
Pemilihan ketua Senat Mahasiswa
xi
III. PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
xii