Anda di halaman 1dari 3

Implementasi Asuhan Keperawatan terhadap pasien Hipertensi

No. Dx Kep Tanggal Tindakan Paraf


I 11 Oktober T: Mengkaji rasa nyeri
2018 R: Klien mengeluh nyeri kepala sangat pusing dan berat, jika klien
Jam 06.00 membuka mata klien mengekuh pusing sehingga klien sering
WIB menutup matanya, skla nyeri dengan menggunakan comvertiv pain
scale didapat hasi yaitu 7/10 (berat), nyeri kepala yang dirasakan
diseluruh bagian kepala terasa berat seperti ditimpa beban berat,
dan sakit dirasa setiap waktu
Jam 06.10 T: Mengajarkan teknik relaksasi
WIB R: Klien kurang kooperatif, klien mengatakan saya sudah mencoba
tetapi masih tetap pusing pak, dan klien susah untuk melakukan
ulang teknik relaksasi nafas dalam
Jam 06.20 T: Melakukan control lingkungan
WIB R: Klien dan keluarga mengerti bagaimana menjaga suhu
lingkungan agar tidak menambah rasa nyeri
Jam 06.30 T: Melakukan kolaborasi dengan dokter untuk pemberian obat
WIB analgetik
R: Klien dapat menerima asupan obat dan merasakan efek obat
tersebut
Jam 06.40 T: Melakukan penkes tentang manfaat teknik relaksasi tarik nafas
WIB dalam
R: Klien dan keluarga mampu memahami manfaat teknik relaksasi
nafas dalam
II Jam 07.00 T: Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital
WIB R: Klien kooperatif dengan hasil tanda-tanda vital yaitu:
TD: 180/100 mmHg, Nadi: 100x/menit, Suhu: 36,5℃, RR:
22x/menit, Nyeri: 7/10 menurut CPS SpO2: 97%
Jam 07.20 T: Mengamati warna kulit, kelembapan, suhu dan masa pengisian
WIB kapiler
R: Klien tidak mengalami tanda-tanda kelainan kulit
Jam 07.30 T: Melakukan pemeriksaan kardiovaskuler dengan EKG
WIB R: Klien kooperatif pada saat pemeriksaan EKG
Jam 07.50 T: Memantau keseimbangan cairan
WIB R: Klien mengatakan bahwa sudah 2x BAK dengan jumlah kurang
lebih sekitar 500ml/1 kali, klien terpasang infuse RL 500ml dalam
20 tpm
Jam 08.00 T: Memantau toleransi aktivitas klien
WIB R: Klien hanya bisa terbaring di tempat tidur, dan tiduran saja
dikarenakan klien mengeluh nyeri kepala, terasa pusing dan berat,
serta klien terlihat lemas
Jam 08.10 T: Menganjurkan klien untuk menurunkan tingkat stress
WIB R: Klien menganggukkan kepalanya setelah dilakukan penjelasan
untuk menurunkan stress atau beban pikiran yang bertambah
Jam 08.20 T: Memberikan penkes tentang manfaat menurunkan tingkat stress
WIB R: Klien memahami apa yang disampaikan tentang manfaat
menurunkan tingkat stress
III Jam 08.40 T: Mengkaji tingkat keamanan klien berdasarkan fungsi fisik dan
WIB kognitif klien
R: klien mengatakan ketika melakukan aktivitas memerlukan
bantuan orang lain (keluarga/perawat)
Jam 08.50 T: Memperkenalkan alat-alat adaptif yang dapat digunakan
WIB sebagai alat pelindung
R: klien memahami alat-alat apasaja yang dapat digunakan sebagai
alat pelindung
Jam 09.00 T: mengajarkan klien dan keluarga tentang tindakan keamanan
WIB R: klien dan keluarga memahi tindakan keamanan apa saja untuk
area yang berisiko
Jam 09.20 T: Memberikan penkes tentang bahaya lingkungan dan ciri-cirinya
WIB R: klien memahami tentang bahaya lingkungan dan ciri-cirinya
IV Jam 09.30 T: Mengkaji aktivitas klien
WIB R: Klien mengatakan bahwa jika duduk masih terasa pusing dan
muter, serta pandangan masih terasa kabur, klien sempat terlihat
pusing
Jam 09.40 T: membantu klien dalam beraktivitas sesuai dengan kemampuan
WIB R: Klien dapat beraktivitas sesuai dengan kemampuannya
Jam 10.00 T: Membantu klien dalam memilih aktivitas yang disukai
WIB R: klien mengatakan sangat terbantu dalam memilih salah satu
aktvitas yang paling disukai (utama)
Jam 10.15 T: Membantu klien untuk mendapatkan alat bantu
WIB R: Klien mengatakan bahwa ia menjadi lebih mudah beraktivitas
ketika menggunakkan alat bantu
Jam 10.30 T: Memotivasi klien dalam pengembangan aktivitas
WIB R: Klien merasa termotivasi dan lebih kuat dalam beraktivtias
Jam 10.40 T: Memberikan penkes tentang manfaat beraktivitas
WIB R: Klien memahami tentang manfaat beraktivitas

Anda mungkin juga menyukai