Anda di halaman 1dari 6

Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 2 No.

1 Mei 2018

PELATIHAN PEMANFAATAN BARANG BEKAS MENJADI BARANG


YANG BERNILAI EKONOMI
Rizqy Fadhlina Putri 1), Rini Fadhillah Putri 2)
Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al Washliyah Medan
Jl.Garu II A No. 93 Medan
rizqy.fadhlinaputri@gmail.com

ABSTRAK
Dengan diadakannya pelatihan kreasi upaya pemanfaatan barang bekas menjadi
kerajinan tangan di Desa Doulu, Kecamatan Brastagi Kabupaten Karo diharapkan
akan meningkatkan kreatifitas masyarakat guna menunjang perekononian dan
menjadi daya tarik pengunjung sebagai kota wisata. Melalui pelatihan kreasi ini
masyarakat lebih punya pengetahuan mengenai peluang usaha yang dapat tercipta
melalui kreatifitas dan keterampilan tersebut agar barang bekas yang mereka
kreasikan dapat mempunyai nilai ekonomi yang tinggi. Pelatihan kreasi
dilaksanakan melalui beberapa tahap yaitu dengan pemberian materi serta
pengetahuan, dalam pelaksanaan pelatihan kreasi nantinya peserta akan
dibimbing untuk dapat berkreasi membuat berbagai kerajinan tangan.
Kemudian hasil kerajinan tangan akan di jual ke pasar atau toko oleh peserta
pelatihan kreasi.
Kata Kunci: Barang Bekas, Barang Bernilai Ekonomi

ABSTRACT
By having the creation of training the effort to utilize used goods into handicrafts
in Doulu Village, Brastagi Sub-District Karo Regency is expected to increase the
creativity of the community in order to support the reconstruction and become the
visitor attraction as a tourist city. Through this creative training, the community is
more knowledgeable about the business opportunities that can be created through
creativity and skills so that their used goods can have high economic value.
Creative training is carried out through several stages, namely by providing
materials and knowledge, in the implementation of creative training the
participants will be guided to be able to create various handicrafts. Then the
handicrafts will be sold to the market or shop by the creative training participants.
Keywords: Used Goods, Economic Value Goods

150
Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 2 No. 1 Mei 2018

1. Pendahuluan diharapkan masyarakat dapat


1.1 Judul Program meningkatkan kepedulian
Pelatihan Kreasi : terhadap lingkungan dengan
Pelatihan Pemanfaatan barang memanfaatkan sampah, selain itu
bekas menjadi barang yang masyarakat dapat mempunyai
bernilai ekonomi keterampilan dalam hal kreativitas
1.1 Latar Belakang serta dapat meningkatkan
Dewasa ini, sampah kesadaran terhadap lingkungan.
menjadi salah satu permasalahan 1.3 Rumusan Masalah
yang cukup sulit di tangani di 1. Bagaimana memberikan
Indonesia. Hal ini terjadi karena pengetahuan kepada
kebiasaan masyarakatnya sebagai masyarakat agar mau
konsumen yang selalu memanfaatkan sampah kertas
menghasilkan sampah. Oleh atau barang bekas yang ada di
karena itu dengan mengubah lingkungannya?
barang bekas terutama koran atau 2. Bagaimana mengadakan
kertas-kertas bekas menjadi pelatihan kreasi terkait cara
barang yang dapat digunakan membuat kerajinan tangan
kembali dapat membantu dengan berbahan dasar kertas?
mengurangi pencemaran 3. Bagaimana memberikan
lingkungan. pengetahuan kepada
Kreativitas pemanfaatan masyarakat bahwa produk
barang bekas menjadi kerajinan kreasi pemanfaatan barang
tangan adalah solusi yang cukup bekas dapat meningkatkan
baik untuk mengubah sampah pendapatan?
kertas menjadi menjadi barang
yang berguna kembali, bahkan 2. TARGET DAN LUARAN
memiliki nilai jual serta dapat 2.1 TARGET
dikreasikan menjadi barang yang Target dari kelas pelatihan kelas
mempunyai nilai estetika. adalah
Kreativitas dalam diri seseorang 1. Memberikan pengetahuan
dapat ditumbuhakan melalui sekaligus pelatihan kepada
banyak cara, salah satunya yaitu masyarakat mengenai
dengan membuat kerajinan pemanfaatan barang bekas
tangan. Sampah kertas dapat menjadi kerajinan tangan.
dibuat kerajinan tangan seperti 2. Memberikan pengetahuan
hiasan kamar, lampu hias, tempat tentang peluang usaha yang
pensil, keranjang, dan lain lain. dapat tercipta dengan adanya
Pemanfaatan sampah keterampilan membuat
kertas masih jarang dilakukan di kerajinan tangan untuk
daerah yang masyarakatnya meningkatkan pendapatan.
kurang memperhatikan hal-hal 3. Meningkatkan kreatifitas
seperti kreativitas kerajinan masyarakat dalam pemanfaatan
tangan dengan memanfaatkan barang bekas
sampah. Dengan adanya program 4. Meminimalisir pencemaran
kegiatan pelatihan kreativitas lingkungan dengan
pemanfaatan sampah kertas memanfaatkan sampah.
menjadi kerajinan tangan ini
151
Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 2 No. 1 Mei 2018

2.2 LUARAN bahan sekaligus materi tentang


Program ini sebagai bentuk wirausaha dan pembuatan
pengabdian masyarakat dengan kerajinan tangan berbahan
mengadakan kegiatan pelatihan baku kertas yang tidak
dalam pelatihan kreasi upaya terpakai.
pemanfaatan barang bekas menjadi 2. Tahap Pelaksanaan Kegiatan
kerajinan tangan, luaran yang Pelatihan kreasi dalam
diharapkan : upaya pemanfaatan barang
1. Masyarakat diharapkan mampu bekas menjadi kerajinan tangan
dan terampil dalam membuat yang bernilai ekonomi ini akan
kerajinan tangan berbahan dasar dilaksanakan melalui beberapa
kertas dan memiliki kreativitas tahap:
dalam memanfaatkan barang a. Sosialisasi Program
bekas. Sosialisasi program
2. Memberdayakan masyarakat dilaksanakan setelah tahap
agar dapat mengembangkan persiapan selesai yaitu dengan
kreativitasnya melalui pelatihan melakukan pertemuan dengan
membuat kerajinan tangan yang calon peserta yang mengikuti
bernilai jual sehingga dapat pelatihan kreasi ini dan
meningkatkan penghasilan mensosialisasikan tentang
mereka. program yang akan di
3. Masyarakat akan kebersihan laksanakan.
lingkungan sehingga dapat b. Penyampaian Materi
meminimalisir dampak negative Pada tahap ini peserta akan
pencemaran lingkungan. diberikan materi seputar
4. Diterbitkan di artikel ilmiah kewirausahaan dan cara
Universitas Muslim Nusantara membuat kerajinan tangan
Al- Washliyah dengan berbahan baku kertas
yang sudah tidak terpakai.
3 METODE PELAKSANAAN c. Pelatihan Kreasi
3.1 Waktu dan Tempat Pelatihan kreasi yaitu praktek
Pelaksanaan pembuatan berbagai macam
Program kreatifitas kerajinan tangan yang
masyarakat ini akan dilaksanakan di berbahan dasar kertas yang
Desa Doulu Kecamatan Brastagi, sudah tidak terpakai dengan
Kabupaten Karo. alat dan bahan yang sudah
disediakan. Praktek di damping
3.2 Pelaksanaan Kegiatan oleh masyarakat yang
Pelatihan bersangkutan. Kerajinan tangan
1. Tahap Persiapan berupa keranjang, dan tempat
Sebelum melakukan untuk menyimpan barang-
Program Pengabdian barang kecil.
Masyarakat ini, pelaksana d. Pemanfaatan Hasil Kerajinan
kegiatan melakukan perijinan Tangan
ke Kepala Desa Doulu Hasil dari pelatihan kreasi yang
mengenai pelaksanaan berupa kerajinan tangan seperti
kegiatan. Kemudian melakukan keranjang, tempat pensil dan
persiapan tempat, alat dan lain-lain kemudian di jual
152
Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 2 No. 1 Mei 2018

kepada masyarakat umum Lembaga Penelitian dan


seperti di pasar, toko-toko dan di Pengabdian pada Masyarakat
tempat umum oleh peserta (LP2M) Universitas Muslim
pelatihan kreasi sehingga bisa Nusantara Al Washliyah (UMN-
menciptakan peluang usaha bagi AW) bertanggung jawab terhadap
mereka untuk meningkatkan pembinaan kegiatan-kegiatan staf
penghasilan serta melatih pengajar (dosen) program studi di
berwirausaha. lingkungan UMN-AW yang
e. Evaluasi berhubungan dengan penelitian dan
Evaluasi dilakukan setelah pengabdian pada masyarakat.
semua tahap diatas telah Sebagai upaya pembinaan kepada
terlaksana yaitu dengan meminta dosen-dosen di lingkungan UMN-
kritik dan saran pada peserta AW khususnya di bidang Pengabdian
pelatihan kreasi mengenai pada masyarakat, maka LP2M di
pelaksanaan program. akhir tahun 2012 dan awal tahun
f. Penyusunan Laporan 2013 telah melaksanakan berbagai
Merupakan tahap akhir kegiatan antara lain:
pelaksanaan program yaitu 1. Menseleksi Proposal, mendanai
menyusun dan membuat laporan dan memonitoring pelaksanaan
hasil kegiatan. Abdimas Pada bulan Agustus
2012, LP2M telah mengadakan
4. KELAYAKAN PERGURUAN seleksi terhadap proposal
TINGGI Abdimas yang masuk dan
4.1 KINERJA LP2M meloloskan proposal dosen-
Universitas Muslim dosen program studi sebanyak
Nusantara Al-Washliyah memiliki 12 judul proposal pengabdian
Lembaga Penelitian dan Pengabdian masyarakat dengan total dana
Pada Masyarakat (LP2M) yang yang yang berasal dari kas
dimana lembaga ini juga mengelola UMN-AW sebesar Rp.
kegiatan penelitian dan pengabdian 53.000.000.- (lima puluh tiga
pada masyarakat sebagai salah satu juta rupiah). Selanjutnya di
fungsi dari Tri Dharma Perguruan bulan tersebut sampai dengan
Tinggi. Selama ini telah banyak bulan Oktober 2012
kegiatan yang dilakukan oleh LP2M dilaksanakan Program
UMN-AW, seperti kegiatan bakti pengabdian pada masyarakat
sosial, kunjungan kerja, praktek oleh dosen-dosen yang
lapangan bagi mahasiswa, penerbitan proposalnya telah disetujui
jurnal ilmiah Kultura dan jurnal Tifa untuk didanai dengan
yang kandungannya memuat melibatkan mahasiswa Program
publikasi artikel, hasil penelitian dari Studi dalam kegiatan tersebut.
para dosen baik dari UMN atau 2. Pada tahap ini LP2M
perguruan tinggi lain. Selain itu memonitoring dan mensupervisi
beberapa dosen di lingkungan UMN ke lokasi-lokasi kegiatan.
Al-Washliyah berhasil mendapatkan Pelatihan Pembuatan Proposal
dukungan dana penelitian dari DIKTI Abdimas. Pada awal bulan April
baik untuk program Penelitian Dosen 2013 yang lalu LP2M telah
Pemula hingga Penelitian Hibah mengandakan pelatihan
Kompetisi. pembuatan proposal Abdimas
153
Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 2 No. 1 Mei 2018

PPM yang sesuai dengan skim sebagai salah satu daerah wisata
Dikti. Universitas Muslim di Sumatera Utara.
Nusantara (UMN) Al-Wasliyah 5. Diterbitkan di artikel ilmiah
sebagai institusi pendidikan Universitas Muslim Nusantara
tinggi di daerah Sumatera Utara Al- Washliyah
senantiasa mengembangkan dan
menjalankan Tri Dharma 6. RENCANA TAHAPAN
Perguruan tinggi. Tidak hanya BERIKUTNYA
berkutat pada pengembangan pengabdi merencanakan akan
pendidikan saja, tetapi juga melanjutkan laporan pengabdian ini
menjalankan fungsi pengabdian sampai kepada hasil danpembahasan.
pada masyarakat. Sejauh ini, semua kegiatan
3. Menjelang akhir tahun 2013, pengabdian sudah dilakukan di Desa
dosen muda Universitas Muslim Doulu Kecamatan Brastagi
Nusantara (UMN) Al-Wasliyah Kabupaten Karo dan semua data
berjumlah 23 tim berhasil yang diharapkan sudah diperoleh
memperoleh dana hibah serta pelaksaan kegiatan sudah
penelitian dosen pemula tahun dilakukan.
anggaran 2013. Prestasi yang Langkah akhir yang akan
belum pernah terjadi dilakukan adalah menyelesaikan
sebelumnya pembahasan dari hasil pengabdian.
5. HASIL DAN LUARAN YANG Selanjutnya akan ditarik kesimpulan
DICAPAI dan memberikan saran kepada
Hasil dari bentuk masyarakat secara luas.
pengabdian masyarakat berupa Untuk mewujudkan peran
kegiatan pelatihan kreasi upaya pengabdian dalam rangka
pemanfaatan barang bekas menjadi memberdayakan barang–barang
kerajinan tangan adalah sebagai bekas dan mengkreasikannya
berikut : menjadi barang bernilai
1. Masyarakat lebih terampil dalam ekonomi,maka disusunlah laporan
membuat kerajinan tangan pengabdian dalam bentuk publikasi
berbahan dasar kertas dan ilmiah.
memiliki kreativitas dalam
memanfaatkan barang bekas. 7. KESIMPULAN DAN SARAN
2. Masyarakat dapat 7.1 KESIMPULAN
mengembangkan kreativitasnya Kesimpulan dari pelatihan
melalui pelatihan membuat kreasi ini adalah bahwa masih
kerajinan tangan yang bernilai banyak barang barang bekas di
jual sehingga dapat sekitar kita yang bisa dimanfaatkan
meningkatkan perekonomian. sehingga menjadi barang berguna
3. Masyarakat sadar akan dan bernilai ekonomi. Dengan
kebersihan lingkungan sehingga diadakannya pelatihan kreasi ini,
dapat meminimalisir dampak masyarakat mampu mengembangkan
negative pencemaran kreativitas mereka dan
lingkungan. memanfaatkan kreativitas tersebut
4. Masyarakat dapat memanfaatkan untuk menunjang perekonomian dan
pelatihan ini sebagai sarana dapat menjadikannya sebagai daya
untuk meningkatkan nilai jual tarik pengunjung karena
154
Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 2 No. 1 Mei 2018

keberadaannya di kecamatan
Brastagi yang dikenal sebagai salah
satu tujuan wisata di Sumatera Utara.

7.2 SARAN
Setelah melakukan pengabdian
pelatihan kreasi ini, maka ada
bebrapa saran yang diberikan kepada
masyarakat secara luas yaitu
hendaknya menumbuhkan kesadaran
terhadap kebersihan lingkungan
dengan memanfaatkan barang bekas
menjadi barang yang berguna
kembali dan bernilai jual dan
menanamkan pentingnya
berwirausaha sehingga masyarakat
dapat menciptakan peluang usaha
dengan kreativitasnya melalui
pelatihan kreasi membuat kerajinan
tangan dari barang bekas.

DAFTAR PUSTAKA

Husnul, Ade. 2008. Kreasi Mendaur


Ulang Sampah. Depok: Arya
Duta
Bakar, Marshall. 2008. Mengolah
Sampah Menjadi Berkah.
Bandung: CV. Sarana
penunjang Pendidikan
Saeful Anwar, Nanang. 2008. Apa
Yang Akan Kau Lakukan
Terhadap Sampah.Bandung:
Elisa Surya Dwitama

155

Anda mungkin juga menyukai