Rumah Sakit Permenkes No24 THN 2014
Rumah Sakit Permenkes No24 THN 2014
Administratif
Teknis Bangunan Gedung Umum
Teknis Bangunan RS
o Rencana Blok Bangunan > Peruntukan dan intensitas RS> RTRW/RTBL
Peruntukan lokasi bangunan
Kepadatan Bangunan
Ketinggian Bangunan
Jarak Bebas Bangunan
o Massa Bangunan
Sirkulasi udara dan pencahayaan
Kenyamanan
Keselarasan
Keseimbangan dlm lingkungan
o Tata letak (Siteplan)
Zonasi berdasar tingkat resiko penularan penyakit
Zonasi berdasar privasi
Zonasi berdasar pelayanan/kedekatan hubungan fungsi antar ruang pelayanan
o Pemanfaatan Ruang > efektif sesuai fungsi pelayanan
o Desain Tata Ruang dan Komponen Bangunan
Minimalisir risikopenyebaran infeksi
Perhatikan alur kegiatan petugas dan pengunjung
Penuhi peil banjir ?
Lahan harus dibatasi dengan pemagaran dengan akses jelas (min. Akses utama (jelas),
akses gawat darurat (ciri khusus), akses servis(dekat dengan dapur,gudang logistik, lift
servis))
Fasilitas yang aksesibel bagi penyandang cacat dan lanjut usia (toilet; koridor; tempat
parkir; telepon umum; jalur pemandu; rambu; pintu; tangga/lift/ramp)
RS terdiri atas:
Prasarana RS :
Instalasi air
o Instalasi air minum/bersih > debit dan tekananminimal, penampungan air
o Instalasi air kotor/limbah > jenis dalam bentuk pemilihan sistem pengaliran/pembuangan
danpenggunaan peralatan yang dibutuhkan; tingkat bahaya dalam bentuk sistem
pengolahan dan pembuangan; air kotor mengandung B3 (Bahan beracun dan berbahaya
diatur dalam perundangan dan tidak boleh digabung limbah domestik); air kotor domestik
harus diproses sesuai pedoman dan standar teknis yang berlaku)
o Instalasi air hujan > pertimbangkan ketinggian permukaan air tanah,permeabilitas tanah,
dan ketersediaan jaringan drainase lingkungan; pekarangan dilengkapi sistem instalasi air
hujan; pemanfaatan kembali air hujan dilakukan sesuai perundangan
o Sesuaikan dengan ketentuan perundangan
Instalasi mekanikal elektrikal
o Instalasi transportasi vertikal (lift, eskalator, dumbwaiter)
lift pasien (min1,5x2,3 m dengan lebar pintu >1,2 )
lift pengunjung jika digunakan sbg lift pasien maka sama
lift servis
semua RS yang menyiapkan lift,harus siapkan lift khusus kebakaran mulai dari lantai
dasar bangunan; ketentuan disesuaikan perundangan
jumlah,kapasitas, ukuran dan konstruksi lift didasarkan pada fungsi dan luas bangunan,
jumlah pengguna ruang, dan keselamatan pengguna
o Instalasi sistem pencahayaan (sistem pencahayaan alami, buatan, darurat)
Sistem pencahayaan alami optimal dalam dan luar bangunan
Sistem pencahayaan buatan didasarkan pada tingkat iluminasi pertimbangkan efisisensi,
penghematan energi, tidak silau / pantulan, dilengkapi dengan pengendali manual atau
otomatis, ditempatkan pada tempat mudah dicapai
Sistem pencahayaan darurat punya tingkat pencahayaan cukup untuk evakuasi aman
o Instalasi sistem kelistrikan
Sumber daya listrik
Panel hubung bagi
Jaringan distribusi listrik
Perlengkapan & instalasi listrik
Keamanan instalasi listrik & perlengkapannya
Keamanan RS beserta isinya
Perlindungan lingkungan dari bahaya listrik
Ditentukan sesuai perundangan
o Instalasi proteksi petir
Tidak ada ketentuan??
Instalasi gas medik dan vakum medik
o Sumber gas medik dan vakum medik
Silinder medik (silinder gas, silinder gas cair (PGS), container cair (cryogenik)
Oksigen konsentrator
Kompresor udara
Pompa vakum
Pompa buangan sisa gas anastesi
o Jaringan pemipaan sistem gas medik dan vakum medik
Katup
Rakitan buatan pabrik
Rel gas medik (RGM) yang terpasang pada permukaan
Indikator tekanan dan vakum
Sistem peringatan
Distribusi
Penamaan dan identifikasi
o Terminal sistem gas medik dan vakum medik
Stasiun outlet dan inlet
Regulator tabung yang digunakan langsung ke pasien melalui tabung gas medik
o Ketentuan lain sesuai perundangan
Instalasi uap
o Sumber uap (di peroleh dari boiler (katel uap)) > Mudah diamati,dipelihara dan tidak
membahayakan lingkungan, perhitungan sesuai peraturan dan standar yang berlaku > uap
yang digunakan untuk alat dapur/laundry sesuai standar
o Distribusi uap> tekanan uap minimal,peralatan bekerja baik, tidak bocor,
o Terminal uap
o Harus diuji sebelum digunakan, diperiksa berkala, ketentuan lain sesuai perundangan
Instalasi pengelolaan limbah
o Pengelolaan limbah padat, cair,gas, radioaktif, B3
o Meliputi instalasi (sumber/pewadahan/alat sanitasi; jaringan; pengolahan akhir)
o Akses melalui pintu layanan servis
o Ketentuan lanjut berdasar perundangan
Pencegahan dan penanggulangan kebakaran
o Sistem proteksi pasif, didasarkan pada fungsi/klasifikasi resiko kebakaran, geometri ruang,
bahan bangunan terpasang, jumlah dan kondisi penghuni dalam RS; harus memenuhi :
Persyaratan kinerja
Tingkat ketahanan api dan stabilitas
Tipe konstruksi tahan api
Tipe konstruksi yang diwajibkan
Kompartemenisasi kebakaran
Perlindungan pada bukaan
o Sistem proteksi aktif, didasarkan pada fungsi, klasifikasi, luas, ketinggian, volume bangunan,
jumlah dan kondisi penghuni, meliputi :
Sistem pemadaman kebakaran
Sistem deteksi dan alarm kebakaran
Sistem pengendalian asap kebakaran
Petunjuk, persyaratan teknis dan sarana evakuasi keadaan darurat
o Sistem peringatan bahaya bagi pengguna, pintu keluar darurat, jalur evakuasi
o Harus dapat digunakan penyandang cacat dan lanjut usia
Instalasi tata udara
o Instalasi ventilasi > alami dan buatan
o Instalasi sistem pengkondisian udara
o Prinsip penghematan energi dan ramah lingkungan, tidak menyebabkan terjadinya
penularan penyakit
Sistem informasi dan komunikasi
o Sistem informasi dengan keamanan yang optimal dengan akses oleh petugas berwenang
o Sistem komunikasi > sistem telepon, sistem tata suara, sistem panggil perawat, dan sistem
voice evacuation
o Ketentuan lanjut sesuai perundangan
Ambulans
Tidak ada ketentuan
LOKASI RS
GEOGRAFIS
Kontur tanah > pengaruh pada sistem perencanaan drainase, kondisi jalan terhadap tapak
Lingkungan bersih dan tenang,tidak di tepi lereng, tidak di daerah rawan longsor, tidak dekat
area rawan abrasi (pengikisan pondasi), tidak di atas atau dekat jalur patahan aktif, tidak di
daerah rawan tsunami, rawan banjir, zonatopan,rawan badai, hantaran udara tegangan tinggi,
tidak dekat stasiun pemancar
Peruntukan lokasi sesuai peruntukan tata ruang dan bangunan
Mudah dijangkau masyarakat, dekat jalan raya, tersedia infrastruktur dan fasilitas yang mudah
(transportasi umum, pedestrian, ramah difabel)
Asumsi perhitungan kebutuhan lahanparkir RS idealnya37,5m2 s/d 50 m2per tempat tidur,
dilengkapi rambu parkir,tidak boleh kurangi area penghijauan
Ketersediaan air bersih,pembuangan air kotor/limbah, listrik, jalur telepon selama 24 jam
Dilengkapi dengan fasilitas pengelolaan kesehatan lingkungan sesuai perundangan
BENTUK BANGUNAN
STRUKTUR BANGUNAN
Kemampuan memikul beban tetap dan sementara selama umur layanan struktur harus
diperhitungkan
Penentuan jenis, intensitas, dan cara bekerjanya beban sesuai standar teknis
Direncakan terhadap pengaruh gempa sesuai standar
ZONASI
Atap
o Harus kuat,tidak bocor,tahan lama, anti binatang pengganggu
Langit-langit
o Harus kuat, berwarna terang, mudah dibersihkan, tidak berjamur, tidak membahayakan
pasien
o Rangka langit harus kuat
o Tinggi langit min 2,8 m dan tinggi di selasar min 2,4 m,tinggi langit ruangoperasi min 3 m
o Pada ruang operasi dan ruang perawatan intensif, bahan langit harus memiliki tingkat
ketahanan api min 2 jam
o Lampu penerangan ruangan dibenamkan pada plafon (recessed) pada area dengan tingkat
kebersihan tertentu
Dinding dan partisi
o Harus keras, rata, tidak berpori, kedap air,tahan api, tahan karat,mudah dibersihkan,tahan
cuaca, tidak berjamur
o Warna dinding cerah tapi tidak silau
o Khusus ruangan anak, pelapis dinding dapat berupa gambar rangsang aktivitas anak
o Daerah yang dilalui pasien,dindingnya dilengkapi handrail menerus dengan ketinggian 80-
100 cm dari permukaan lantai,mampu menahan beban min 75 kg, bahan tahan api,mudah
dibersihkan, non porosif
o Khusus ruangan peralatan X Ray,dinding harus sesuai teknis proteksi radiasi sinar pengion
o Khusus ruangan berkaitan bahan kimia,daerah mudahterpicu api,dinding harus memiliki
tingkat ketahanan api min2 jam, tahan bahan kimiadan benturan
o Ruang dengan peralatan gelombang EM (Short Wave Diathermy/Microwave
Diathermy,tidak boleh memakai pelapis dinding metal/baja
o Ruang dengan kebisingan tinggi (Ruang mesin genset,ruang pompa, ruang boiler, ruang
kompressor,ruang chiller, ruang AHU, dll) > dinding menggunakan bahan serap bunyi
o Area dengan resiko tinggi >butuh kebersihan tertentu> pertemuan dinding dibuat
melengkung/conus
o Khusus ruang operasi dan ruang perawatan intensif,dinding memiliki tingkat ketahanan api
min2 jam
Lantai
o Harus bahan kuat,kedap air,rata, tidak licin, warna terang,mudah dibersihkan, nonporosif
o Lantai bahan TKA min.2 jam (daerah rawan terbakar, bahan kimia)
o Lantai bahan tidak menimbulkan bunyi (area perawatan pasien)
o Pertemuan lantaidan dinding melengkung (hospital plint) >area butuh kebersihan
o Lantai harus dapat menghilangkan muatan listrik statis > area dengan peralatan medik
Pintu dan jendela
o Pintu utama dan pintu brankar/tempat tidur pasien lebar min.120 cm , pintu yang tidak
menjadi akses tempat tidur lebar min.90cm
o Daerah sekitar pintu tidak boleh ada beda tinggi
o Pintu kamar mandi/toilet membuka ke luar, lebar daun pintu min 85cm
o Jendela untuk pertukaran udara dan pencahayaan alami
o Pintu darurat
>3 lantai dilengkapi dengan pintu darurat
Lebar pintu darurat min.100 cm membukake arah ruang tangga darurat, kecuali lantai
dasar membuka kearah luar (halaman)
Jarak antar pintu darurat maks 25 m dari segala arah
Toilet/KM
o Toilet umum
Ketinggian kloset duduk sesuai dengan tinggi pengguna (36-38 cm)
Permukaan lantai tidak licin dan tidak menggenang
Kunci toilet dapat dibukadari luar
o Toilet difabel
Dilengkapi simbol difabel dibagian luar
Memiliki ruang gerak cukup untuk kursi roda
Tinggi kloset duduk45-50 cm
Dilengkapi dengan handrail,memiliki bentuk siku mengarah ke atas,ketinggian
disesuaikan pengguna kursi roda
Aksesoris toilet mudah dijangkau
Permukaanlantai tidak licin dan tidak menggenang
Dapat dilengkapi tombol bunyi darurat yang mudahdijangkau
Koridor
o Min.2,4m untuk aksesibilitas tempat tidur pasien
Tangga
o Tinggi injakan15-17 cm
o Kemiringan tangga <600
o Lebar tangga min.120cm
o Tanjakan tidak berlubang
o Dilengkapi handrail dengan tinggi 65-80 cm,ujung bulat dibelokkan ke arah lantai,dinding
atau tiang, ujung ditambahkan panjang 30 cm
o Tangga outdoor tidak boleh ada air hujan menggenang
Ramp
o Kemiringan < 70 indoor, kemiringan < 60 outdoor
o Panjang mendatar <900 cm
o Lebar min 2,4m dengan tepi pengaman(2 kursi roda)
o Bordes min.160 cm
o Permukaan awalan atau akhiran ramp harus memiliki tekstur
o Lebar tepi pengaman ramp maks 10cm
o Ramp tidak mengganggu jalan umum
RUANG OPERASI
RUANG RADIOLOGI
RUANG LABORATORIUM