Anda di halaman 1dari 3

BABV

PENUTUP
A. Simpulan
1. Pengkajian
Dalam pengkajian pada pasien ini sudah sesuai dengan tinjauan teori yaitu
bidan sudah melakukan anamnesa dengan data subyektif dari pasien seperti
menanyakan identitas pasien yaitu : Ny S usia 43 tahun beragama islam,
pendidikan terakhir SD, pekerjaan : Tani , alasan datang pasien, keluhan
utama pasien, riwayat kesehatan pasien, data obstetric yang kita tanyakan
kepada pasien dan data obyektif yang dilakukan bidan sudah sesuai yaitu
bidan melakukan pemeriksaan umum, tanda-tanda vital, pemeriksaan head
to toe dalam keadaan normal, pemeriksaan inspeksi, palpasi, dan
pemeriksaan penunjang/laboratorium. Dalam pengakajian ini tidak ada
kesenjangan antara teori dan praktik di lahan.
2. Interpretasi Data
Dalam interpretasi data ini yang didukung dari data subyektif dan obyektif
sudah ditemukannya diagnosa kebidanannya yaitu Ibu dengan Blighted
Ovum, riwayat abortus 24 tahun yang lalu. Disini membutuhkan konsultasi
kepada dokter Sp.OG untuk tindakan selanjutnya. Masalah yang timbul :
Ibu merasa cemas dan gelisah dengan keadaanya dan pada masalah ini perlu
pemberiam dukungan moral dan informasi yang jelas kepada pasien. Dalam
interpretasi data ini tidak ada kesenjangan antara teori dan praktik di lahan.
3. Diagnosa Potensial
Dalam kasus ibu dengan Blighted Ovum, Riwayat abortus 24 tahun,
diagnosa potensial yang bisa terjadi kepada ibu apabila tidak ditangani Pada
Ibu bisa terjadi syok hemorogic. Dalam diagnosa potensial ini tidak ada
kesenjangan teori dan praktek dilahan
4. Tindakan Segera
Pada tindakan segera ini sudah sesuai dengan instruksi dokter akan dilakukan
curretage, dan menyiapkan perlengkapan curretage yang sesuai dengan teori
maka dari itu tidak ada kesenjangan antara teori dan praktik di lahan.
5. Perencanaan
Dalam perencanaan ini sudah sesuai bidan melakukan perencanaan
berdasarkan hasil konsultasi dari dokter Sp.OG.
6. Pelaksanaan
Dalam pelaksanaan ini sudah direncanakan sesuai dengan teori sehingga tidak
ada kesenjangan antara teori dengan pelaksanaan di lahan untuk dilakukannya
Curretage pada Ny. S usia 43 tahun G2P1A0 umur kehamilan 11+6 minggu
dengan Blighted Ovum dan riwayat aborsi 24 tahun yang lalu.
7. Evaluasi
Asuhan yang telah dilakukan sesuai dengan 7 langkah varney tanpa adanya
kesenjangan teori dan praktik di lahan.
B. Saran
1. Bagi Bidan :
Sebagai salah satu masukan bagi bidan sebagai upaya meningkatkan
kualitas pelayanan kesehatan yang optimal berupa pemantauan , memberikan
informasi serta pelayanan yang tepat dan adekuat dalam memberikan asuhan
kebidanan. Khususnya pada kasus ibu hamil yang mempunyai riwayat aborsi
2. Bagi Institusi dan Pendidikan
a. Bagi Rumah Sakit :
Dapat memberikan fasilitas yang lebih banyak dan baik lagi terutama
kertas lakmus di VK untuk diberikan yang memadai karena begitu banyak
pasien ibu hamil patologis di RS PKU muhammadiyah Sruweng
Kabupaten Kebumen
b. Bagi Pendidikan :
Dapat digunakan sebagai sumber referensi untuk meningkatkan kualitas
pendidikan kebidanan khususnya pada kasus Ibu hamil dengan Blighted
Ovum
3. Bagi Ibu Hamil
Ibu diharapkan untuk lebih menjaga terhadap kesehatannya agar
terdeteksi lebih dini bila terjadi kegawatdaruratan dan mampu memberikan
pertolongan pertama serta cepat mengambil keputusan untuk mencari
pertolongan pertama pada tempat pelayanan kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai