Anda di halaman 1dari 42

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

PADA PT REJEKI ABADI SAKTI SAMARINDA

Oleh :

ANDRY FEBRIANSYAH S
15 661 004

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA
JURUSAN AKUNTANSI
PROGRAM STUDI KEUANGAN DAN PERBANKAN (S-1 TERAPAN)
SAMARINDA
2019
HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN


PADA PT REJEKI ABADI SAKTI SAMARINDA

NAMA : ANDRY FEBRIANSYAH S

NIM : 15 661 004

JURUSAN : AKUNTANSI

PROGRAM STUDI : KEUANGAN DAN PERBANKAN

JENJANG PENDIDIKAN : S1-TERAPAN

Laporan Praktik Kerja Lapangan ini telah disahkan


Pada tanggal, …… Mei 2019

Menyetujui,

Pembimbing PKL, Pembimbing PKL,


PT Rejeki Abadi Sakti

Ria Ahgianti Drs. Diyah Permana, M.Hum


Contract Manager NIP 19631210 199203 1 001

ii
HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN


PADA PT REJEKI ABADI SAKTI SAMARINDA

NAMA : ANDRY FEBRIANSYAH S

NIM : 15 661 004

JURUSAN : AKUNTANSI

PROGRAM STUDI : KEUANGAN DAN PERBANKAN

JENJANG PENDIDIKAN : S1-TERAPAN

Laporan Praktik Kerja Lapangan ini telah disahkan


Pada tanggal, …… Mei 2019

Menyetujui,

Pimpinan Ketua Prodi


PT Rejeki Abadi Sakti Keuangan dan Perbankan,
Samarinda,

Safiuddin Dr. H. Sabri Nurdin S.E., M.M.


Direktur NIP 19581109 198903 1 001

Mengetahui,
Ketua Jurusan Akuntansi
Politeknik Negeri Samarinda

Rifadin Noor, S.E., M.Si.


NIP 19581005 199003 1 001

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas

berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktik

Kerja Lapangan ini. Setelah dua bulan lamanya, penulis telah mendapatkan

kesempatan untuk melaksanakan Praktik Kerja Lapangan di PT Rejeki Abadi

Sakti di Samarinda.

Penulis menulis laporan ini dengan bermaksud memberikan

pertanggungjawaban dan menuangkan pengalaman yang diperoleh atas Praktik

Kerja Lapangan yang dilakukan serta memenuhi persyaratan untuk menyelesaikan

program pendidikan Strata 1 Terapan Akuntansi dan sebagai bekal dimasa yang

akan datang.

Saat menjalani kegiatan Praktik Kerja Lapangan di PT Rejeki Abadi Sakti

di Samarinda, penulis ditempatkan pada bagian Administration and Shipyard dan

penulis banyak mendapatkan dukungan, motivasi serta bimbingan dari berbagai

pihak. Tidak lupa juga penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-

pihak yang membantu khususnya :

1. Bapak Ir. H. Ibayasid, M. Sc., selaku Direktur Politeknik Negeri Samarinda.

2. Bapak Rifadin Noor, S.E., M.Si., selaku Ketua Jurusan Akuntansi Politeknik

Negeri Samarinda dan Bapak Drs. Diyah Permana, M.Hum., selaku Sekretaris

Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Samarinda.

3. Bapak Namfong, selaku Pimpinan di PT Rejeki Abadi Sakti Samarinda.

4. Ibu Ria Ahgianti selaku Sekretaris PT Rejeki Abadi Sakti Samarinda.

iv
5. Bapak Drs. Diyah Permana, M.Hum yang telah banyak membimbing penulis

dalam melaksanakan Praktik Kerja Lapangan.

6. Seluruh Karyawan PT Rejeki Abadi Sakti di Samarinda, karena telah

membimbing dan menerima kehadiran penulis dengan baik.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih banyak

kekurangan dikarenakan keterbatasan penulis, oleh karena itu penulis

mengharapkan kritik dan saran yang membangun sehingga dalam penulisan

laporan ini dapat menjadi lebih baik. Besar harapan penulis laporan ini dapat

bermanfaat bagi semua pihak yang menggunakannya.

Samarinda, Mei 2019


Penulis,

Andry Febriansyah S
15661004

v
DAFTAR ISI

HALAMAN COVER ............................................................................................ i

HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. ii

KATA PENGANTAR .......................................................................................... iv

DAFTAR ISI ........................................................................................................ vi

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ..................................................................................... 1

1.2 Dasar Praktik Kerja Lapangan ............................................................. 3

1.3 Tujuan Praktik Kerja Lapangan ........................................................... 3

1.4 Manfaat Praktik Kerja Lapangan ......................................................... 4

1.5 Sistematika Penulisan .......................................................................... 5

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ............................................... 7

2.1 Profil Perusahaan ................................................................................. 7

2.2 Sejarah PT Rejeki Abadi Sakti Samarinda ........................................... 7

2.3 Visi dan Misi PT Rejeki Abadi Sakti Samarinda ................................. 9

2.4 Nilai-nilai Perusahaan .......................................................................... 9

2.5 Kantor PT Rejeki Abadi Sakti ............................................................ 10

2.6 Struktur Organisasi ............................................................................ 11

2.7 Tingkatan Manajemen PT. Rejeki Abadi Sakti .................................. 12

2.8 Uraian Tugas Struktur PT Rejeki Abadi Sakti ................................... 13

BAB III PEMBAHASAN .................................................................................. 25

3.1 Ruang Lingkup Kegiatan dan Waktu Pelaksanaan ............................ 25

3.2 Pembahasan Pelaksanaan Tugas ........................................................ 25

3.3 Uraian Aktivitas ................................................................................. 28


3.4 Kendala atau Masalah yang Dihadapi saat Melaksanakan Praktik Kerja

Lapangan (PKL ................................................................................. 32

BAB IV PENUTUP ............................................................................................ 29

4.1 Kesimpulan ........................................................................................ 29


BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan

Praktik Kerja Lapangan merupakan kegiatan akademik yang berorientasi

pada bentuk pembelajaran mahasiswa untuk mengembangkan dan meningkatkan

tenaga kerja yang berkualitas. Dengan mengikuti Praktik Kerja Lapangan

diharapkan dapat menambah pengetahuan, keterampilan dan pengalaman

mahasiswa dalam mempersiapkan diri memasuki dunia kerja yang sebenarnya.

Berdasarkan peraturan Pemerintah No. 2 Tahun 1998 tentang pendidikan

dan peraturan Pemerintah No. 30 Tahun 1990 tentang pendidikan tinggi di

tetapkan bahwa terdapat dua jalur pendidikan di Indonesia, yaitu jalur Akademik

dan jalur Profesional. Pada jalur Akademik yang bersifat pengembangan ilmu

Matematika, Fisika, dan sebagainya.Sedangkan jalur Profesional adalah bersifat

terapan dengan tujuan akhir pendidikannya mengharapkan mahasiswa dapat

mengetahui dan melakukan pekerjaan pada disiplin ilmunya masing-masing untuk

dipersiapkan menjadi tenaga kerja yang siap pakai.

Politeknik merupakan salah satu jalur pendidikan tinggi Profesional

membuat kurikulum dengan penekanan proporsi perbandingan sama besar antara

praktik dan teori. Oleh karena itu, perlu dilaksanakannya Praktik Kerja Lapangan

(PKL). Berkaitan dengan proses Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini diperlukan

kerjasama dengan pihak perusahaan swasta maupun dengan instansi Pemerintah

(yang nantinya sebagai pihak pengguna lulusan Politeknik) untuk menampung

mahasiswa yang akan melakukan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL).

1
2

Dimana para mahasiswa akan mendapatkan pengalaman didunia usaha. Selain

untuk memenuhi kewajiban akademik, diharapkan kegiatan tersebut dapat mejadi

penghubung antara dunia industri dengan dunia pendidikan serta dapat menambah

pengetahuan tentang dunia industri sehingga mahasiswa akan mampu mengatasi

persaingan di dunia kerja.

Pada dasarnya permasalahannya dalam dunia usaha sangatlah luas sehingga

perlu adanya pengulangan. Dan mengingat mutu pendidikan telah menjadi sorotan

dimata dunia pendidikan baik dari dalam maupun luar negeri demi terciptanya

sumber daya mausia yang berkualitas yang mampu membuat dunia menjadi maju

dan menjadikan kehidupan yang lebih baik.

Oleh karena itu semua teori-teori yang dipelajari dari berbagai mata kuliah

dibangku kuliah dapat secara langsung dipraktikkan di PT Rejeki Abadi Sakti di

Samarinda. Sebagaimana diketahui bahwa teori merupakan suatu ilmu

pengetahuan dasar bagi perwujudan praktik. Oleh karena itu untuk memperoleh

pengalaman dan perbandingan antara teori dan praktik, maka mahasiswa

diharuskan menjalani praktik kerja lapangan di instansi pemerintah atau

perusahaan swasta sebagai salah satu syarat yang harus dipenuhi sebelum

menyelesaikan studinya.

Mengingat sulitnya untuk menghasilkan tenaga kerja yang terampil dan

berkualitas maka banyak perguruan tinggi berusaha untuk meningkatkan mutu

pendidikan dan menyediakan sarana-sarana pendukung agar dihasilkan lulusan

yang andal.
3

1.2. Dasar Praktik Kerja Lapangan

Praktik Kerja lapangan (PKL) Program Strata 1 Terapan Akuntansi

Politeknik Negeri Samarinda dilaksanakan berdasarkan pada :

a. Pedoman pendidikan Politeknik Negeri Samarinda.

b. Kurikulum Politeknik Negeri Samarinda Jurusan Akuntansi.

c. Ketentuan-ketentuan khusus yang dibuat pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan.

1.3. Tujuan Praktik Kerja Lapangan

Adapun tujuan yang ingin dicapai penulis lewat Praktik Kerja Lapangan ini

adalah sebagai berikut :

a. Memenuhi persyaratan akademis untuk menyusun skripsi pada Politeknik

Negeri Samarinda khususnya Jurusan Akuntansi.

b. Memberikan pengetahuan atau pemahaman kepada mahasiswa tentang

penerapan berbagai pengetahuan baik teori maupun praktik.

c. Memberikan pengetahuan tambahan tentang hal-hal yang dapat mereka

lakukan. Hal ini dimaksudkan agar penerepan pengetahuan ke dunia kerja

dapat dilakukan secara efektif dan efisien.

d. Mengembangkan dan memantapkan sikap profesional yang diperlukan

mahasiswa/i untuk memasuki dunia kerja sesuai dengan disiplin.

e. Sebagai bahan referensi tambahan kepustakaan Jurusan Akuntansi Politeknik

Negeri Samarinda.

f. Meningkatkan, memperluas dan memantapkan proses penyerapan IPTEK baru

dari lapangan kerja ke kampus atau sebaliknya.

g. Dapat menjadi perbandingan antara teori yang diterima dengan dunia kerja

sesungguhnya.
4

1.4. Manfaat Praktik Kerja Lapangan

Melaksanakan program Praktik Kerja Lapangan diperlukan kerjasama yang

baik antara lembaga pendidikan dengan perusahaan maupun instansi. Terutama

dalam kesediaannya menerima mahasiswa untuk melaksanakan Praktik Kerja

Lapangan. Hal ini merupakan usaha melatih mahasiswa untuk memasuki dunia

kerja. Berikut beberapa manfaat yang diperoleh dalam pelaksanaan Praktik Kerja

Lapangan ini, antara lain :

a. Manfaat Bagi Mahasiswa/i

1. Mahasiswa/i mampu menguasai teori secara konseptual dan proses secara

keseluruhan tentang jurusan yang diambil dalam ruang lingkup perusahaan

serta meningkatkan hard skill dan soft skill mahasiswa.

2. Dapat membandingkan antara teori yang dipelajari selama bangku

perkuliahan dengan kenyataan yang ada dilapangan, yang nantinya akan

memperoleh suatu kesesuaian sehingga dalam mengaplikasikannya dapat

lebih mudah.

3. Mampu menggunakan pengalaman kerjanya untuk mendapatkan

kesempatan kerja yang diinginkan setelah menyelesaikan kuliahnya.

b. Manfaat Bagi Perguruan Tinggi

1. Dengan pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan, perguruan tinggi mampu

meningkatkan hubungan kemitraan dengan perusahaan/instansi.

2. Mampu mengembangkan kemitraan lainnya, seperti pertukaran pakar.

3. Mampu merelevansikan kurikulum mata kuliah dengan kebutuhan dunia

kerja.
5

c. Manfaat Bagi Perusahaan/Instansi

1. Dengan pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan, diharapkan perusahaan

mampu meningkatkan hubungan kemitraan dengan perguruan tinggi.

2. Dapat meringankan pekerjaan pegawai serta instansi mampu melihat

kemampuan potensial yang dimiliki mahasiswa peserta Praktik Kerja

Lapangan, sehingga akan lebih mudah untuk perencanaan dibidang Sumber

Daya Manusia (SDM).

3. Sebagai wadah penyerapan tenaga kerja atau pegawai.

1.5. Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah dalam memahami isi laporan Praktik Kerja Lapangan

ini, maka penulis membagi kedalam beberapa sub bab dengan sistematika

penulisan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Mengemukakan tentang latar belakang, dasar Praktik Kerja Lapangan,

tujuan dan manfaat Praktik Kerja Lapangan, serta sistematika penulisan.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Berisikan tentang sejarah singkat dan lokasi, struktur organisasi, serta

lingkup kegiatan PT Rejeki Abadi Sakti di Samarinda.

BAB III PEMBAHASAN

Menjelaskan tentang ruang lingkup dan tempat penugasan serta tugas

atau pekerjaan yang dilakukan penulis, hambatan dan pemecahan

masalah selama Praktik Kerja Lapangan.


6

BAB IV PENUTUP

Memuat tentang kesimpulan dan saran yang sekiranya dapat bermanfaat

bagi pembaca maupun bagi instansi.


BAB II

PROFIL PERUSAHAAN

2.1 Profil Perusahaan


Didirikan pada tahun 1971, PT Rejeki Abadi Sakti (RAS) adalah
perusahaan transportasi laut Indonesia yang memiliki dan mengoperasikan
sejumlah tug boats, utility boats, anchor handling barges and jenis kapal
lainnya untuk di sewa. RAS juga mempunyai galangan sendiri di
samarinda, Kalimantan timur di mana semua kapal perusahaan beroperasi.
Memiliki pengalaman lebih dari 40 tahun di bidangnya, RAS
menetapkan standar tinggi untuk orientasi pelanggan, layanan dan
produktivitas. RAS adalah salah satu perusahaan transportasi pelayaran
nasional terkemuka yang memberikan solusi hemat biaya di seluruh
wilayah laut Indonesia.

2.2 Sejarah Perusahaan PT Rejeki Abadi Sakti


PT. Rejeki Abadi Sakti (RAS) didirikan pada 25 April 1978 di
Samarinda dan bergerak dalam “shipping business” dengan Akta Pendirian
yang diterbitkan oleh Lade Mering, S.H. No.39 dan perubahan Akta pada
tanggal 14 Oktober 2004 No. 20 yang diterbitkan oleh Jusuf Patrianto
Tjahjono, S.H.
PT. Rejeki Abadi Sakti memiliki dan mengoperasikan armada lebih
dari 30 kapal, terdiri dari kapal tunda, baik kapal pemeliharaan, perahu
utilitas, lepas pantai perahu pemeliharaan, tongkang, kapal pengawas dan
pontoon anchor handling. Dengan armada yang terdiversifikasi, RAS
mampu menawarkan transportasi dan dukungan solusi yang komprehensif
untuk pelanggan dihargai, seluruh wilayah maritim Indonesia. Jenis kapal
yang saat ini beroperasi adalah
1. Well Maintenance Boat
2. Tug Boat

7
8

3. Utility Boat
4. Offshore Maintenance Boat
5. Watchdog Bog
6. Barge
7. Anchor Handling Pontoon

Daftar client pengguna jasa PT. Rejeki Abadi Sakti antara lain :
1. TOTAL E & P INDONESIA
2. VICO IDONESIA
3. SILLO MARITIME PERDANA INDONESIA
4. CHINA ROAD AND BRIDGE CORPORATION LTD
5. JAWA POWER
6. CHINA COMMUNICATIONS CONSTRUCTION
COMPANY LTD
7. CNOOC LTD
8. CHINESE CONTRACTOR CONSORTIUM (SURAMADU)
9. STRAGATE PASIFIC RESOURCES
10. CONOCOPHILLIPS
11. SHELL

Untuk meningkatkan daya saing perusahaan, PT.Rejeki Abadi


Sakti. Bertekad untuk menerapkan suatu Sistem Manajemen yang bertaraf
internasional, yaitu integtop Manajemen dari Sistem Manajemen Mutu
ISO 9001:2015, Sistem Manajemen Ligkungan ISO 14001:2004 serta
Sistem Manajemen Kesehatan & Keselamatan Kerja OHSAS 18001:2007.
Penerapan dimulai sejak 1 Agustus 2012 di seluruh bagian yang
terkait degan jasa “Shipping Service/Rental dan Workshop”. Pengecualian
hanyalah bagian Accouting & Pajak yang tidak diikutsertakan dalam
Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008. Dan pada tanggal 01 Oktober
2015 Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 di up grade dalam
implementasi dengan ISO 9001:2015.
9

2.3 Visi dan Misi PT Rejeki Abadi Sakti

Visi :

Menjadi perusahaan Shipping terkemuka dalam “Shipping


service/rental dan workshop dengan cara memenuhi kepuasan pelanggan
melalui penyediaan jasa yang bermutu dengan mengutamakan
profesionalisme, loyalitas dan tanggung jawab.
Misi :

1. Kami berusaha untuk terus memperluas dan memodernisasi armada kam


2. Perkuat hubungan kita dengan kebutuhan bisnis penyewa
3. Mengelola aset kita secara efektif dan melayani kebutuhan penyewa kita
dengan baik melalui profesional yang berkualitas dan bermotivasi
4. Memberikan solusi yang efektif biaya dan nyata untuk membantu
pelanggan kami menghubungkan tujuan mereka

2.4 Nilai – Nilai Perusahaan


“READY” (Respect, Excellence, Action, Dream, Yes we can)
1. Respect : Melayani tepat waktu dan melampaui harapan pelanggan,
dengan hati, senyum dan santun, serta berpenampilan menarik &
dinasmis juga menjalin hubungan emosional dengan pelanggan
2. Excellence : Bersemangat untuk melakukan apapun, kapanpun dan
dimanapun, menerima tantangan dan melaksanakan dengan penuh
semangat da gembira, menularkan energy positif, senyum yang tulus
dan penghargaan yang fair
3. Action : Mewujudkan rencana menjadi realitas dengan selalu
melakukan yang terbaik dengan standar kualitas kerja, kreatif, pantang
meyerah dan kemauan untuk terus belajar
4. Dream : Memiliki passion-preneurship yang akan memberikan makna
hidup bagi diri dan orang lain
10

5. Yes we can : Keyakinan yang teguh dan percaya diri akan kemampuan
diri dan team dalam memberikan pelayanan

2.5 Kantor PT Rejeki Abadi Sakti


PT. REJEKI ABADI SAKTI
1. MAIN OFFICE
Samarinda
Address : Jl. Untung Suropati no. 55
Sungai Kunjang
Email : market_ras@yahoo.com
Tel : +62 541 274 891
Fax : +62 541 274 684

Shipyard
Dock Unit I – Sungai Kunjang
Dock Unit II – Sengkotek Loa Janan

2. BRANCH OFFICES
Surabaya

Address : Jl. Sisingamangaraja XII no.4

Surabaya, East Java 60165

Email : finance@ras.surabaya.org

info@rejekiabadisakti.com

marketsby@indo.net.id

Tel : +62 31 329 3388

Fax : +62 31 329 1557

Jakarta

Address : Komplek Gading Bukit Indah Blok E-3

Jl. Gading Bukit Raya Kelapa Gading


11

North Jakarta

Email : ras_jkt@yahoo.com

Tel : +62 21 451 5849

Fax : +62 21 451 5848

Balikpapan

Address : Jl. Waluyo Puspoyudo no. 19

Tel : +62 542 424 559

Fax : +62 542 424 867

2.6 Struktur Organisasi


Organisasi untuk kegiatan Sistem Manajemen Keselamatan adalah
seperti digamarkan dalam “Bagan Organisasi Perusahaan” dan “Bagan
Organisasi Kapal” pada dokumen kebijakan Manajemen Keselamatan.
12

Gambar 2.1 Struktur Organisasi

DIREKTUR

WAKIL
DIREKTUR

CONTRACT
ADM

HSE MANAG MANAGER MANAGER MANAGE


ER MANAGER
MANAGER OPERASION PEMASARA R HRD &
PRODUK KEUANGAN
/DPA/MR AL N GA
SI

L PERWA I P P
HSE L L M KILAN N K D E E
O
OFFICER I I E RAS V O O K M M D
G S S L
S S K HADIL E N K A B B A
I T T A
T T A N T U S U E R
S A A U
R R N T R M I K L A
T F F T
I I I A A E R U I T
I
K K K R K N A A
K
I N N

NAHKODA
/CREW

2.7 Tingkatan Manajemen PT. Rejeki Abadi Sakti


1. Manajemen Puncak (Top Management)
Direktur, Wakil Direktur , DPA/MR, Manajer Operasional, Manajer
Perencaa, Manajer Teknik dan HRD.
2. Manajemen Bawah/Lini (Low Management )
HSE Officer, Personil kapal (Perwira dek dan mesin), Kepala Bagian
Keuangan, Kepala Bagian Listrik, Kepala Bagian Listrik, Kepala
Bagian Mesin Produksi, Kepala Bagian Mekanik, Kepala Bagian
Pengelasan/Welding, Kepala Bagian Pertukangan/Bangunan
Kontruksi.
13

2.8 Uraian Tugas Struktur PT Rejeki Abadi Sakti


Menjelaskan tanggung jawab, wewenang dan hubungan kerja dari
staf yang bertugas pada masing-masing fungsi dan departemen yang
bertanggung jawab untuk melaksanakan kegiatan manajemen
pengoperasian kapal yang berhubungan dengan keselamatan dan
perlindungan lingkungan. Berikut Uraian Jabatan beserta Uraian Tugas
masing-masing jabatan,
2.8.1 Direktur Utama
Bertanggung jawab atas :
a. Memimpin , mengkoordinasi dan mengawasi para Kepala Bagian,
Nahkoda Kapal dan Unit-unit Usaha.
b. Melaksanakan Kebijakan Umum dalam mengelola perusahaan
sebagaimana ditetapkan oleh Pemegang Saham/Kuasa Hukum
Pemegang Saham dan atau Dewan Komisaris.
c. Mutu Perusahaan termasuk Sistem Maajemen Keselamatan secara
menyeluruh.
d. Menyediakan sumber daya da sarana/prasarana yang diperlukan untuk
pelaksanaan Sistem Manajemen Keselamatan & Perlindungan
Lingkungan
e. Memimpin Rapat Tinjauan Manajemen
f. Mengawasi semua departemen dibawahnya.
g. Memberikan respond an dukungan kepada kapal dalam situasi darurat.
h. Mengawasi da mengendalikan anggaran biaya operasional.
i. Mematuhi dan menjalankan semua peraturan yang dibuat oleh HSE
Departemn
j. Mengadakan hubunga kerja dengan pihak asuransi yang berkaitan
dengan kapal.
k. Bersama-sama dengan departemen lain yang terkait merencanakan
anggaran biaya, target usaha serta rencana kerja untuk disajikan
kepada para pemegang saham.
13

l. Identifikasi perkembangan bisnis yang potensial secara terus menerus


dan menyampaikan proposal untuk investasi dibidang usaha baru.
m. Memperkenalkan kebijaksanaan dan prosedur yang akan
meningkatkan usaha dan pelayanan jasa kepada semua rekanan
n. Mengawasi penerapan kebijakan perusahaan
o. Mematuhi dan menjalankan semua peraturan yag dibbuat oleh HSE
Departemen.
2.8.2 Wakil Direktur
Bertanggung Jawab Atas :
a. Perwakilan dari Direktur Utama dalam pelaksanaan Management
Visit/Inspeksi Workshop dan kapal.
b. Menerima kuasa dari Direktur Utama dalam mengontrol system kerja
baik workshop maupun kapal.
c. Sebagai perpanjangan tangan dari Direktur Utama dalam pengambilan
keputusan pengawasan dan penetapan peraturan perusahaan yang
dianggap perlu untuk meningkatkan sistem manajemen keselamatan
kerja perusahaan atau SMK.
d. Memberi dukungan kepada Departemen yang terkait dalam
pelaksanaan sistem manajemen keselamatan berupa dukungan
operasional dan implemntasi SMK.
e. Memberikan saran dan masukan bekerja sama dengan DPA dan
Departemen terkait untuk memantau tingkat keberhasilan SMK
Perusahaan.
f. Mematuhi dan menjalankan semua peraturan yang dibuat oleh HSE
Departemen.
2.8.3 Designated Person Ashore (DPA)
Bertanggung jawabb kepada Direktur Utama dalam hal :
a. Menjamin keberhasilan pelaksanaan dan pemeliharaan Sistem
Manajemen Keselamatan & Perlindungan Ligkungan
b. Mengawasi pelaksanaan Iternal Audit
14

c. Memonitor kebutuhan pelanggan untuk mendapatkan standart mutu


dan keselamata yang lebih baik
d. Mengadakan pelatihan yang berkaitan dengan aspek keselamatan kapal
dan perlindugan terhadap lingkungan
e. Memonitor ketidaksesuaian yang terjadi dan memastikan bahwa
tindakan perbaikan/pencegahan telah dilakukan dengan baik
f. Berhubungan dengan External Auditor
g. Mengadakan pengendalian atas dokumen Sistem Manajemen
Keselamata & Perlindungan Lingkungan
h. Bertanggung Jawab mengkoordinasikan Tim Tanggap Darurat
i. Berhubungan Nakhoda Kapal dan Direktur Utama berkenaan dengan
keselamatan dan pencegahan pencemaran.
j. Mematuhi dan mejalankan semua peraturan yang diuat oleh HSE
Departemen

Untuk persyaratan standart perusahaan, seorang staff diangkat sebagai


DPA (Designated Person Ashore) yakni:
 Megetahui sistem management keselamatan pelayaran
 Mempunyai kualifikasi akademik, miimal S1 (Strata 1) atau sederajat
 Mempunyai komitmen yang kuat tentang sistem management
 Mempunyai pengetahuan tentang SMS
 Mempunyai hubungan yang luas baik horizontal atau vertical
 Memiliki kepandaian berkomunikasi
 Memiliki pengetahuan tentang pencegahan pencemaran.
2.8.4 Tugas dan Tanggung Jawab Manager
Setiap manager bertanggung jawab untuk menjadikan Perusahaa
sebagai tempat yang aman, selamat, serta dilengkapi dengan sarana
penunjang pemeliharaan keselamatan dan kesehatan. Hal – Hal berikut
menjadi tagging jawab Manager untuk mendukung program kesehatan dan
keselamatan kerja di Kantor dan lokasi kerja dimanapun ia berada.
15

1. Setiap Manager memperhatikan undang-undang/peraturan-peraturan


pemerintah yang terkait dengan HSE dalam setiap kegiatan perusahaan
2. Setiap manager menggalakkan penerangan mengenai HSE kepada
semua karyawan
3. Setiap Maager mengawasi semua karyawan dalam perusahaan
termasuk subcontractor yang bekerja dalam lingkugan Perusahaan
untuk mematuhi Peraturan-peraturan Perusahaan akan HSE yang
erlaku di perusahaan
4. Setiap Manager harus memotivasi bawahannya untuk memiliki rasa
tanggung jawab terhadap pelaksanaan program HSE
5. Setiap Manager terlibat langsung dalam komite keselamatan atau
P2K3 (Panitia Pembina Kesehatan dan Keselamatan Kerja)/HSE
Committee.
6. Setiap Manager sewaktu-waktu harus mengadakan inspeksi penerapan
keselamatan kerja di area wewenangnya.
7. Manager terkait melakukan peyelidikan kecelakaan kerja dii area
wewenagnya
8. Setiap Manager terkait melakukan penyediakan kecelakaan kerja di
area wewenangnya
9. Setiap Manager memperhatikan kondisi lingkungan kerja di area
wewenangnya dan melakukan tidakan perbaikan.
10. Mematuhi dan mejalanka semua peraturan yang dibuat oleh HSE
Departemen
2.8.5 Kepala Bagian Operasional
Bertanggung jawab kepada Direktur Utama dalam hal:
a. Menjamin pengoperasian armada yang efisien
b. Mengawasi dan memonitor perpindahan kapal
c. Memastikan komunikasi dengan kapal berjalan dengan baik
d. Memastikan bahwa kapal mempunyai persediaan bahan bakar dan air
tawar yang cukup dan memesan bila diperlukan
16

e. Mengawasi dan mengendalikan surat-surat kapal, surat ijin dan


sertifikat kapal baik statutorial maupu klasifikasi
f. Meghadapi Rapat Tinjauan Manjemen
g. Memberikan Training kepada perwira yag baru sebelum bergabung
dengan perusahaan
h. Mengawasi dan mengendalikan biaya operasi kapal
i. Mematuhi dan menjalankan semua peraturan yang dibuat oleh HSE
Departemen.
2.8.6 Kepala Bagian Personalia
Bertanggung jawab kepada Direktur Utama dalam hal :
a. Memonitor dan melaksaakan pemeuhan personel laut sesuai
permintaan manajer Operasi
b. Melaksanakan rekruitme awak kapal sesuai prosedur
c. Mengendalikan dan melakukan proses sign on sig off crew
d. Menjamin bahwa personel laut yang ditempatkan disetiap kapal telah
melalui tahap familirisasi dan mampu menjabat posisinya
e. Megedalikan da mengelola kelengkapan dokumen personel laut
sebelum berlayar
f. Melaporkan posisi terakhir personel laut disetiap kapal dan
mengelolah dokumentasinya
g. Mengkoordinasikan pelaksanaan pelatihan terhadap personel laut baru
atau yang di sign on disuatu kapal, termasuk mengelolah
dokumentasinya
h. Melakukan admiistrasi dan evaluasi personalia laut
i. Melakukan tugas lainnya sebagaimana yang diinstruksi oleh Direktur
Utama
j. Mematuhi dan menjalankan semua peraturan yang dibuat oleh HSE
Departemen
2.8.7 Kepala Bagian Logistik
Bertanggung jawab kepada Direktur Utama dalam hal :
17

a. Bertanggung jawab atas pengadaa barang sesuai dengan kualitas,


kuantitas dan waktu permintaan barang oleh pemakai/peminta barang
b. Mengkoordinasikan pengiriman barang agar sampai kepada
pemintanya
c. Mencari dan menyetujui supplier yang menjual barang dan atau jasa
yang dibutuhkan
d. Melaporkan permintaan barang yang tidak dapat terpenuhi. Agar
dapat ditindak lanjutin dan diputuskan cara pemenuhannya
e. Melakuka review dan penilaian atas hasil kerja supplier setiap periode
waktu tertentu dan melaporkan hasilnya untuk perpanjangan atau
pemutusan kerja sama dengan supplier yang bersangkutan
f. Bertanggung jawab atas barang digudang penyimpanan
g. Mematuhi dan menjalankan semua peraturan yang dibuat oleh HSE
Departemen
2.8.8 Bagian Teknik
Bertanggung jawab kepada Direktur Utama dalam hal :
a. Melakukan pengawasan terhadap armada dan perawatannya
b. Memastikan bahwa semua perangkat pemesin diatas bekerja sesuaii
fungsi
c. Berkoordinasi dengan departemen dalam pemantauan perbaikan dan
pemeliharaan kapal yang berkaitan dengan jadwal tahunan pada
semua armada
d. Berkoordinasi dengan pihak surveyor maupun klasifikasi terkait
e. Berkerjasama dengan pihak ganlangan dalam proses pembuatan
kapal, perbaikan dan perawatan
f. Menghadiri tinjauan manajemen sesuai jadwal yang tertera dalam
manual
g. Mematuhi da menjalanka semua peraturan yang dibuat oleh HSE
Departemen.
2.8.9 Tugas dan Tanggung Jawab HSE Manager
Berikut Adalah gambaran tugas tanggung jawab HSE Manager :
18

a. Membatu pimpinan (DPA/HSE Manager) dalam pengelolaan


peraturan keselamatan kerja di perusahaan
b. Memberikan bimbingan kepada semua Departemen mengenai
peraturan HSE dan membantu mengawal kebijakan Perusahaan dan
Pelaksaaan ketentuan-ketentuan pemerintah dalam hal HSE.
c. Memeriksa penerapan ketentuan penggunaan alat pelindung diri pada
karyawan
d. Melaporkan kepada management jika menemukan sumber bahaya
terhadap aktivitas Perusahaan
e. Menggalakan pemberian informasi kepada karyawan sehubungan
dengan penerapan HSE di Perusahaan
f. Megadakan inspeksi rutin dalam upaya memelihara prosedur HSE
g. Menghadiri rapat-rapat yang diadakan oleh Perusahaan atau
Pemerintah/non pemerintah dalam upaya meningkatkan penerapan
program HSE
h. Melaksanakan penyelidikan lanjutan atas kecelakaan kerja, kerusakan
peralatan, kebakaran dan menyelesaikan administrasinya
i. Megadakan orientasi HSE kepada karyawan.
j. Memberikan saran-sara atau usulan pekerjaan alternative bagi
karyawan yang cacat akibat kecelakaan kerja
k. Mengadakan catatan-catatan administrasi keselamata kerja dan
statistic kecelakaan kerja yang ada
l. Bersama-sama dengan menager terkait menangani semua bahaya
yang ada di tempat kerja dan penanggulangannya
m. Mematuhi dan menjalankan semua peraturan yang dibuat oleh HSE
Departemen.
2.8.10 Staf Pengawas
Bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Operasi dalam hal :
a. Mengawasi dan mengembangkan cara kerja yang aman
b. Menyelidiki kecelakaan termasuk kebakaran, kerusakan alat, korban
jiwa dll.
19

c. Mengamati pekerjaan bawahan secara langsung di lapangan untuk


menentukan apakah cara-cara kerja yang aman telah diterapkan dan
melakukan koreksi segera jika ada penyimpangan atau cara kerja
yang membahayakan yang dilakukan oleh bawahannya
d. Mengadakan diskusi-diskusi HSE yang teratur dengan bawahan dan
mendorongnya untuk mengemukakan saran-saran serta memberikan
perhatian pada saran-saran tersebut.
e. Memelihara dan mengecek semua peralatan dibawah lokasi
pekerjaannya
f. Membantu Departemen HSE untuk mewujudkan tempat kerja yang
aman
g. Melaporkan dan memperbaiki adanya keadaan yang tidak aman serta
menghilangkan penyebabnya
h. Mejami armada kapal dijalankan dengan efisien sesuai persyaratan
Klasifikasi dan Peraturan Internasional
i. Memeriksa kondisi pemeliharaan kapal
j. Memonitor jadwal pemeliharaan
k. Menyiapkan anggaran untuk pemeliharaan kapal
l. Berhubungan dengan Bada Klasifikasi, Inspektor dan pihak luar
lainnya dalam rangka pemeliharaan kapal
m. Menyiapkan dan memeriksa spesifikasi pekerjaan docking
n. Memonitor peraturan-peraturan baru yang terkait
o. Koordinasi dengan unit kerja lain dalam hal pengoperasian kapal
p. Memeriksa kebenaran permintaan kapal yang berkaitan dengan aspek
teknik
q. Megendalika dan memonitor kelengkapan peralatan navigasi dan
keselamatan yang ada di kapal berdasarkan persyaratan yang berlaku
r. Mengendalikan dan mensuplai kebutuhan dokumen dan pulikasi
nautis, antara lain peta-peta, BPI/NTM serta buku-buku navigasi
s. Melakukan tugas lainnya sebagaimana yang diinstruksikan oleh
Kepala Bagian Operasi
20

t. Mematuhi dan menjalankan semua peraturan yang dibuat oleh HSE


Departemen
2.8.11 Tugas dan Tanggung Jawab Karyawan
Tugas dan tanggung jawab karyawan adalah sebagai berikut :
a. Menaati peraturan HSE agar dapat mencegah terjadinya kecelakaan
dan penyakit akibat kerja yang dapat menimpanya
b. Memakai pakaian dan peralatan pelindung diri sesuai dengan kondisi
bahaya di tempat kerja dan jenis pekerjaanya
c. Memeriksa dan memastikan kondisi yang mana di ligkungan kerja
sebelum dan sesudah melakukan pekerjaan
d. Melaporkan dengan segera kepada atasan jika terjadi kecelakaan
menimpa diri sendiri atau rekan kerja
e. Melaporkan kondisi lingkungan atau peralatan yang tidak aman segera
kepada atasan
f. Meminta petunjuk dan penjelasan pada atasan mengenai tata tertib
HSE yang kurang
g. Memelihara alat-alat pelindug diri yang diberikan kepadanya
h. Mematuhi dan menjalankan semua peraturan yang dibuat oleh HSE
Departemen
2.8.12 Panitia Pembina Kesehatan, Keselamatan dan Lindungan Lingkunga
(P2K3LL)/ Safety Committee
a. Menunjukkan itikad kebersamaan antara manajemen dan karyawan
dalam menangani masalah-masalah yang timbul akibat adanya
aktivitas kerja Perusahaan.
b. Merupakan media pengambil keputusan dalam upaya pencegahan
kecelakaan kerja, gangguan kesehatan kerja dan kebakaran
c. Memotivasi semua tingkat karyawan dalam perusahaan untuk
meningkatkan dan memlihara kesehatan, keselamatan kerja, dan
lingkungan.
21

d. Menerima dan membahas usul-usul guna meningkatkan kesehatan,


keselamata kerja, dan lingkungan sebagai akibat dari aktivitas
pekerjaan di Perusahaan
2.8.13 Tugas dan Tanggung Jawab Perwakilan
a. Mematau kinerja kapal dilokasi operasi
b. Memantau Status Dokumen dan sertifikat kapal
c. Menginspeksi kapal dilokasi operasi baik secara terencana maupun
secara mendadak
d. Mengkonfirmasikan temuan-temuan inspeksi internal maupun
Exsternal kepada Manajemen pusat (PT.RAS)
e. Ikut serta mengsosialisasikan semua program HSE kepada seluruh
kapal yang beroperasi
f. Sebagai penyampai informasi baik berupa istruksi, pemberitahuan
maupun keselamatan kerja serta status Dokumen yang sudah
ditindaklanjuti (Follow Up)
g. Membantu dan ikut serta dalam pembenahan atau perbaikan atas
temuan-temuan baik inspeksi internal maupun eksternal
h. Memantau Status Medical Check Up crew (MCU) diatas kapal
i. Sebagai personil emergency saat kapal terdapat hambatan masalah
j. Megkoordinir Checklist HSE dilokasi Operasi.
2.8.14 Tugas dan Tanggung Jawab Bagian Keuangan
a. Pengadaan biaya semua program HSE
b. Mengatur lalu lintas keuangan perusahaan
c. Memonitor semua kegiatan lalu lintas keuangan perusahaan
d. Merekap semua pengeluran perusahaann tahunan
e. Penyediaan dana dalam pengadaan barang dan jasa perusahaan.
f. Penyediaan dana Extra/Bonus untuk kinerja karyawan yang berprestasi
g. Penyediaan dana Asuransi bagi karyawan dan Aset perusahaan
h. Mematuhi dan menjalankan semua peraturan yang dibuat oleh HSE
2.8.15 Tugas dan Tanggung Jawab Bagian BBM
22

a. Penyedia suplai BBM untuk kapal dan kendaraan operasional


perusahaan
b. Mengkoordinir semua limbah B3/Oli bekas sebagai penampungan
sementara dan mengirim ke pihak pendaur ulang oli bekas (Recycle)
c. Megawasi pemakaian BBM baik kapal maupun kendaraan
operasional perusahaan
d. Mengorder BBM sesuai dengan kapasitas oenggunaan Operasional
e. Mematuhi dan menjalankan semua peraturan yang diuat oleh HSE
Departemen
2.8.16 Tugas da Tanggung Jawab Bagian Listrik/Elektrik
a. Mengatur instalasi listrik baik dikapal maupun di perusahaan
b. Memperbaiki instalasi listrik yang rusak
c. Mengatur dan memasang system Emergency Alarm Baik kapal
maupun di Perusahaan.
d. Memperbaiki semua peralatan elektronik kapal
e. Mematuhi dan menjalankan semua peraturan yang dibuat oleh HSE
Departemen
2.8.17 Tugas dan Tanggung Jawab Bagian Mesin Produksi (BUBUTAN)
a. Melakukan pengecekan peralatan dan perlengkapan sebelum dan
sesudah digunakan (Checklist Workshop)
b. Mengatur system gerak kapal (Baling-Baling/Profeller dan Shaft
kapal) baik kapal baru maupun kapal lama.
c. Merangkai sistem gerak mesin kapal
d. Penyediaan pipa-pipa instalasi kapal
e. Pengadaan dan pembuatan Canon Fire untuk kapal
f. Pengadaan Baut dan Mur Sounding kapal
g. Mengadakan perbaikan/pengecekan Proffeler dan Shaft saat kapal
melakukan Maintenance
h. Membimbing Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada pelajar yang
terdaftar
i. Memberikan peilaian dari hasil PKL yang telah dilaksanakan
23

j. Mematuhi dan menjalankan semua peraturan yang dibuat oleh HSE


Departemen
2.8.18 Tugas dan Tanggung Jawab Bagian Mekanik
a. Mengatur penempatan mesin di kapal dan diperusahaan
b. Melakukan pemeriksaan dan perbaikan saat kapal Maintenance
c. Membuat prosedur perawatan/pemeliharaan mesin sebagai panduan
Awak kapal bagian mesin
d. Mengadakan perbaikan saat kapal mengalami kerusakan baik saat
operasi maupun saat kapal stand by
e. Melakukan pengetesan atas awak kapal sebelum ditugaskan di kapal
f. Membimbing Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada pelajar yang
terdaftar
g. Memberikan Penilian dari hasil PKL yang telah dilaksanakan
h. Mematuhi dan menjalankan semua peraturan yang dibuat oleh HSE
Departemen
2.8.19 Tugas dan Tanggung Jawab Bagian Blast
a. Melakukan pembersihan pada kapal saat Maintenance
b. Melakuka pengecatan pada kapal setelah dilakukan Blasting
c. Membersihkan Sea Chest saat kapal Maintenance
d. Membersihkan Galangan secara berkala
e. Membantu segala hal yang berhubungan pekerjaan lapangan
f. Sebagai Anggota Tim tanggap darurat saat terjadi Acciden dan Icident
g. Sebagai Anggota latihan/Exercise keadaann darurat di perusahaan
h. Mengontrol Pot Pasir dan Pot cat alat Blasting secara berkala
i. Membersihkan dan memelihara selang angin dan cat setelah
pengkerjaan
j. Mengkonfirmasikan jumlah Cat saat pengecatan
k. Mematuhi dan menjalanka semua peraturan yang dibuat oleh HSE
Departemen
2.8.20 Tugas dan Tanggung Jawwab Bagian Welding (Pengelasan)
24

a. Melakukan perbaikan saat kapal mengalami kerusakan baik dalam


kondisi dilokasi operasi maupun saat maintenance
b. Membimbing Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada pelajar yang
terdaftar
c. Memberikanm penilaian dari hasil PKL yang telah dilaksanakan
d. Mengorder jumlah kawat las sesuai dengan kapasitas penggunaan
e. Mencatat setiap kegiatan kerja pengelasan
f. Menyetel pondasi mesin kapal
g. Melakukan perbaikan dan perubahan angun kapal apabila
direkomendasikan dari pimpinan atau perencanaan
h. Mematuhi dan menjalankan semua peraturan yang dibuat oleh HSE
Departemen.
BAB III

PEMBAHASAN

3. 1 Ruang Lingkup Kegiatan dan Waktu Pelaksaaan

Praktik Kerja Lapangan diadakan untuk menjadi sarana latihan dan

wahana sosialisasi kerja bagi mahasiswa sesuai dengan bidangnya masing-

masing. Ruang ligkup pembuatan laporan ini adalah tempat peulis melakukan

Praktik Kerja Lapangan yaitu PT Rejeki Abadi Sakti.

Penulis melaksanakan Praktik Kerja Lapangan pada PT Rejeki Abadi Sakti

pada tanggal 16 Februari 2019 sampai 16 April 2019. Adapun jam kerja

perusahaan, yaitu :

1. Senin-Kamis : 08.00 WITA – 16.00 WITA

Istirahat : 12.00 WITA – 13.00 WITA

2. Jum’at : 08.00 WITA – 16.00 WITA

Istirahat : 12.00 WITA – 13.30 WITA

3. Sabtu : 08.00 WITA – 15.00WITA

Istirahat : 12.00 WITA – 13.00 WITA

3. 2 Pembahasan Pelaksanaa Tugas

Adapun pembahasa mengenai tugas-tugas yang dikerjakan selama Praktik

Kerja Lapangan di PT Rejeki Abadi Sakti adalah :

a. Filing adalah suatu pekerjaan menempatkan (placing) dan mencari (finding),

menempatkan surat-surat / dokumen pada arsip (tempat arsip), kegiatan


26

pengaturan arsip dengan mempergunakan suatu sistem tertentu, hingga arsip

– arsip dapat ditemukan kembali sewaktu diperlukan. Dalam tugas ini,

penulis melakukan filing dokumen asuransi kapal dan bangunan yang

dimiliki PT Rejeki Abadi Sakti ke dalam map arsip yang disediakan

perusahaan.

b. Menginput data adalah memasukan data bukti transaksi keluar PT Rejeki

Abadi Sakti pada buku besar. Dalam hal ini, penulis menginput data-data

perusahaan seperti data BPJS karyawan, dokumen crew kapal, dan dokumen-

dokumen kapal. Proses input ini dilakukan menggunakan komputer

perusahaan dengan aplikasi Excel dan Word

c. Foto-Copy Dokumen adalah menyalin kembali dokumen atau ilustrasi dengan

menggunakan mesin Foto-Copy. Dalam hal ini, penulis mencopy dokumen-

dokumen perusahaan seperti sertifikat asuransi, file-file perusahaan, KTP dan

sebagainya.

d. Mensortir Dokumen adalah metode untuk pengurutan data, seperti dari data

yag terbesar ke data yang terkecil dengan cara program yang dibuat harus

dapat membandingkan antar data yang di inputkan. Artinya jika ada deretan

data, maka yang pertama akan membandingkan dengan data yang kedua.

Dalam hal ini, penulis mensortir dokumen-dokumen yang sudah tidak

terpakai dan menyusun dokumen sesuai urutan yang diinginkan perusahaan.

e. Menscan Data adalah Menduplikat objek hardcopy seperti kertas, makalah,

maupun foto ke dalam bentuk digital ke komputer dengan menggunakan

mesin scanner yang terdapat sensor cahaya di dalamnya. Dalam hal ini,
27

penulis menscan data yang diminta oleh para karyawan seperti sertifikat

asuransi, foto kapal, dokumen kapal dan sebagainya.

f. Penyusunan Tender / Kontrak adalah menyusun tawaran untuk mengajukan

harga, memborong pekerjaan, atau menyediakan barang yang diberikan oleh

perusahaan swasta besar atau pemerintah kepada perusahaan-perusahaan lain.

Mengikuti tender adalah salah satu cara untuk mendapatkan kontrak bisnis

dalam skala besar atau memperluas usaha. Dalam hal ini, penulis diminta

untuk melakukan scan data, mencopy data, dan menyusun berkas-berkas

untuk keperluan tender perusahaan. Berkas yang diperlukan berupa dokumen

yang berisi informasi kapal, asuransi yang dimiliki kapal tersebut, crew yang

akan berlayar, kontrak-kontrak perjanjian antara perusahaan RAS dan

perusahaan PERTAMINA.
28

3. 3 Uraian Aktivitas

Praktik Lapangan Kerja dilaksanakan di PT Rejeki Abadi Sakti Samarinda

yang beralamat di Jalan Untung Suropati no. 55 Samarinda. Pelaksanaan Praktik

Kerja Lapangan dimulai tanggal 16 Februari s.d 16 April 2019. Penulis

ditempatkan pada Bagian Marketing, Keuangan dan Shipping Doc.

Berikut merupakan kegiatan penulis selama melakukan kegiatan Praktik

Kerja Lapangan (PKL) di PT Rejeki Abadi Sakti Samarinda adalah sebagai

berikut:

No. Hari , Tanggal Kegiatan


Sabtu,
1 1. Mencopy dokumen kapal
16 Februari 2019
Minggu,
2 Libur
17 Februari 2019
Senin,
3 1. Mensortir dokumen lama dan baru
18 Februari 2019
Selasa, 1. Input data BPJS Karyawan
4
19 Februari 2019 2. Mencopy dokumen data BPJS
Rabu, 1. Input data BPJS Karyawan
5
20 Februari 2019 2. Mencopy dokumen data BPJS
Kamis, 1. Input data BPJS Karyawan
6
21 Februari 2019 2. Mencopy dokumen data BPJS
Jum’at, 1. Menopy data
7
22 Februari 2019 2. Mensortir data
Sabtu, 1. Mencatat transaksi barang bulan Juli
8
23 Februari 2019 2018
Minggu,
9 Libur
24 Februari 2019
Senin, 1. Mencatat transaksi barang bulan Juni
10
25 Februari 2019 2018
Selasa, 1. Mencatat transaksi barang bulan
11
26 Februari 2019 Agustus 2018.
Rabu, 1. Mencatat transaksi barang bulan
12
27 Februari 2019 September dan Oktober 2018
13 Kamis, 1. Mencatat transaksi barang bulan
29

28 Februari 2019 Desember 2018.


1. Menginput data Crew Kapal
Jum’at,
14 2. Mencopy data Crew Kapal
1 Maret 2019
Sabtu, 1. Menginput dokumen Kapal.
15
2 Maret 2019 2. Mencopy dokumen kapal
Minggu,
16 Libur.
3 Maret 2019
Senin, 1. Menginput Buku Pelaut.
17
4 Maret 2019 2. Mencopy Ijazah pelaut.
Selasa, 1. Filing asuransi P and I Kapal.
18
5 Maret 2019 2. Mencopy dokumen asuransi kapal.
Rabu, 1. Filing asuransi Marine Hull.
19
6 Maret 2019 2. Mencopy dokumen asuransi kapal.
Kamis, 1. Filing asuransi ACA Kapal.
20
7 Maret 2019 2. Mencopy dokumen asuransi kapal.
Jum’at, 1. Filing asuransi Adira Bangunan.
21
8 Maret 2019 2. Mencopy dokumen asuransi bangunan.
Sabtu, 1. Menscan data untuk keperluan
22
9 Maret 2019 tender/kontrak.
Minggu,
23 Libur.
10 Maret 2019
Senin, 1. Menscan data untuk keperluan
24
11 Maret 2019 tender/kontrak.
Selasa, 1. Menscan data untuk keperluan
25
12 Maret 2019 tender/kontrak.
Rabu, 1. Menscan data untuk keperluan
26
13 Maret 2019 tender/kontrak.
Kamis, 1. Menscan data untuk keperluan
27
14 Maret 2019 tender/kontrak.
Jum’at, 1. Menscan data untuk keperluan
28
15 Maret 2019 tender/kontrak.
Sabtu, 1. Menscan data untuk keperluan
29
16 Maret 2019 tender/kontrak.
Minggu,
30 Libur.
17 Maret 2019
Senin, 1. Mencopy dokumen dan file untuk
31
18 Maret 2019 keperluan tender/kontrak
Selasa, 1. Mencopy dokumen dan file untuk
32
19 Maret 2019 keperluan tender/kontrak
Rabu, 1. Mencopy dokumen dan file untuk
33
20 Maret 2019 keperluan tender/kontrak.
Kamis, 1. Mencopy dokumen dan file untuk
34
21 Maret 2019 keperluan tender/kontrak
35 Jum’at, 1. Mencopy dokumen dan file untuk
30

22 Maret 2019 keperluan tender/kontrak


Sabtu, 1. Mencopy dokumen dan file untuk
36
23 Maret 2019 keperluan tender/kontrak
Minggu,
37 Libur
24 Maret 2019
Senin, 1. Mempersiapkan dokumen-dokumen
38
25 Maret 2019 untuk keperluan tender
Selasa, 1. Mempersiapkan dokumen-dokumen
39
26 Maret 2019 untuk keperluan tender
Rabu, 1. Mempersiapkan dokumen-dokumen
40
27 Maret 2019 untuk keperluan tender
Kamis, 1. Mempersiapkan dokumen-dokumen
41
28 Maret 2019 untuk keperluan tender
Jum’at, 1. Mempersiapkan dokumen-dokumen
42
29 Maret 2019 untuk keperluan tender
Sabtu, 1. Mempersiapkan dokumen-dokumen
43
30 Maret 2019 untuk keperluan tender
Minggu,
44 Libur
31 Maret 2019
Senin, 1. Menyesuaikan perlengkapan kapal
45
1 April 2019 sesuai dengan perjanjian tender/kontrak
Selasa,
46 1. Menscan foto kapal
18 2 April 2019
Rabu,
47 1. Mensortir file kontrak kerja Karyawan
3 April 2019
Kamis,
48 1. Input data asuransi
4 April 2019
Jum’at, 1. Input transaksi pembelian barang bulan
49
21 5 April 2019 Juni 2018
Sabtu, 1. Input transaksi pembelian barang bulan
50
6 April 2019 Juli 2018
Minggu,
51 Libur
7 April 2019
Senin, 1. Input transaksi pembelian barang bulan
52
8 April 2019 Agustus dan Oktober 2018
Selasa, 1. Input transaksi pembelian barang bulan
53
9 April 2019 November 2018
Rabu, 1. Input transaksi pembelian barang bulan
54
10 April 2019 Desember 2018
Kamis,
55 1. Foto copy dokumen kapal
11 April 2019
Jum’at,
56 1. Foto copy dokumen kapal
12 April 2019
Sabtu, 1. Foto copy dokumen kapal
57
13 April 2019
31

Minggu,
58 Libur
14 April 2019
Senin,
59 1. Menscan dokumen kapal
15 April 2019
Selasa,
60 1. Menscan dokumen kapal
16 April 2019
32

3. 4 Kendala atau Masalah yang Dihadapi saat Melaksanakan Praktik

Kerja Lapangan (PKL)

Selama melaksanakan Praktik Kerja Lapangan di PT Rejeki Abadi Sakti

penulis mengalami beberapa kendala seperti belum mampu untuk menggunakan

mesin foto-copy, belum mengerti melakukan filing, belum mampu menggunakan

mesin scan, namun kendala tersebut tidak terlalu berarti. Karena para karyawan

yang bekerja di kantor tersebut selalu membantu dan memberikan bimbingan

dengan jelas, sehingga penulis dapat mengerjakan tugas dengan lebih mudah dan

dapat dimengerti.
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Dari hasil Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada PT Rejeki Abadi Sakti,

Terdapat berbagai pengalaman kerja yang didapatkan. Dari praktik kerja terseut

penulis mempelajari dan mempraktikan kegiatan kerja secara langsung, dengan

bimbingan dari karyawan atau pembimbing kantor.

Pembimbing kantor sangat berperan dalam member pengarahan dan

bimbingan atas pekerjaan yang ditugaskan, sehingga penulis dapat mengerti dan

menyelesaikan tugas dengan baik.

Dari pembahasan pada bab sebelumnya tentang PKL di PT Rejeki Abadi

Sakti di Kota Samarinda, maka didapat kesimpulan antara lain :

a. Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan pada perusahaan telah

memberikan kontribusi yang baik kepada mahasiswa. Perusahaan telah

memberikan masukan, pengalaman, serta ilmu pengetahuan tentang

dunia kerja yang dapat membangun dan mendukung proses penciptaan

kualitas sumber daya manusia.

b. Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan member pemahaman hubungan

antara pendidikan dengan dunia kerja, dan membandingkan ilmu yang

didapat pada bangku kuliah dan pada praktiknya secara langsung di

perusahaan.

29
30

c. Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan juga berkontribusi terhadap

perusahaan dengan membantu proses pelaksanaan kegiatan

perusahaan.

d. Serta menjembatani hubungan kerja sama perusahaan dan Politeknik

Negeri Samarinda khususnya mengenai rekriutmen tenaga kerja.

Demikian beberapa ilmu yang didapatkan selama melaksanakan Praktik

Kerja di PT Rejeki Abadi Sakti.

Anda mungkin juga menyukai