Operator : …………. Petugas Monitoring :………… Ukuran kateter : …….. G Area Pemasangan : Ekstremitas : Atas/ Bawah
No Element Bundel Monitoring/
Penilaian Ya Tidak 1 Persiapan alat : a. Peralatan cuci tangan : 1) Sabun cuci tangan/ Cairan berbasis alkohol 2) Air mengalir 3) Tisu kering 4) Tempat sampah b. Peralatan APD 1) Masker 2) Sarung tangan steril 3) Topi/ Penutup kepala c. Cairan disinfectant : Chlorhexidine 0,5 – 2 % dalam alkohol 70 % d. Transparan dressing 2 Prosedur/ Element Bundle: 1. Operator dan asisten melakukan cuci tangan 2 – 3 menit dengan air mengalir & Cairan disinfectan 2. Operator dan asisten memperhatikan prinsip aseptik 3. Operator dan asisten menggunakan APD 4. Area insersi didisinfeksi dengan cairan chlorhexidine 5. Area insersi tutup dengan transparan dressing 3 Dokumentasikan tindakan Lakukan monitoring harian dengan VIP Score (Visual Infusion Phlebitis Score) LEMBAR CEKLIST CENTRAL INTRAVENOUS CANULLA CARE BUNDLE Tanggal Pasang : ………..... Operator : …………. Petugas Monitoring :………… Ukuran kateter : …………. FR Jumlah Lumen : …………. Area Pemasangan : …………. Ekstremitas : Atas/ Bawah No Element Bundel Monitoring/ Penilaian Ya Tidak 1 Persiapan alat : a. Peralatan cuci tangan : 1) Sabun cuci tangan/ Cairan berbasis alkohol 2) Air mengalir 3) Tisu kering 4) Tempat sampah b. Peralatan APD 1) Masker 2) Sarung tangan steril 3) Topi/ Penutup kepala 4) Gaun steril c. Cairan disinfectant : Chlorhexidine 0,5 – 2 % dalam alkohol 70 % d. Transparan dressing 2 Prosedur/ Element Bundle : 1. Operator dan asisten melakukan cuci tangan 2 – 3 menit dengan air mengalir & Cairan disinfectan 2. Operator dan asisten memperhatikan prinsip aseptic 3. Operator dan asisten menggunakan APD lengkap (Maximum sterile barrier precautions) 4. Area insersi didisinfeksi dengan cairan chlorhexidine 5. Pemilihan area insersi yang tepat, hindari area Femoralis 6. Tutup area pemasangan dengan kassa steril/ Transparant dressing 3 Dokumentasikan tindakan Lakukan monitoring harian dengan VIP Score (Visual Infusion Phlebitis Score) LEMBAR CEKLIST CUCI TANGAN DENGAN AIR MENGALIR No Element Cuci Tangan Monitoring/ Penilaian Ya Tidak 1 Persiapan a. Air mengalir b. Sabun antimikroba c. Tissu kering d. Tempat sampah 2 Prosedur cuci tangan a. Buka kran air b. Basahi tangan dari telapak sampai ke siku c. Tuangkan sabun antimikroba/ cairan berbasiskan alkohol di telapak tangan kiri (15 ml) d. Rendam jari jari tangan kanan di sabun antimikroba/ cairan berbasiskan alkohol (20 detik) e. Bersihkan lengan/ punggung tangan kanan sampai siku (20 detik) f. Tuangkan sabun antimikroba/ cairan berbasiskan alkohol di telapak tangan kanan (15 ml) g. Rendam jari jari tangan kiri di sabun antimikroba/ cairan berbasiskan alkohol (20 detik) h. Bersihkan lengan/ punggung tangan kiri sampai siku (20 detik) i. Ratakan sabun antimikroba/ cairan berbasiskan alkohol pada kedua telapak tangan (20 detik) j. Bersihkan punggung tangan kiri dengan telapak tangan kanan (10 detik) k. Bersihkan punggung tangan kanan dengan telapak tangan kiri (10 detik) l. Bersihkan telapak tangan dan sela sela jari ke dua tangan (20 detik) m. Bersihkan buku buku ke dua tangan (20 detik) n. Bersihkan ibu jari tangan kiri dengan menggunakan tangan kanan (10 detik) o. Bersihkan ibu jari tangan kanan dengan menggunakan tangan kiri (10 detik) p. Bersihkan sela sela kuku tangan kiri di telapak tangan kanan dengan cara memutar (10 detik) q. Bersihkan sela sela kuku tangan kanan di telapak tangan kiri dengan cara memutar (10 detik) r. Buka kran dan bilas tangan mulai dari telapak sampai ke siku, pertahankan posisi tangan lebih tinggi dari siku s. Keringkan tangan dengan tissue dan tutup kran dengan tissue t. Buang tisu ke tempat sampah LEMBAR CEKLIST CUCI TANGAN DENGAN CAIRAN BERBASIS ALKOHO No Element Cuci Tangan Monitoring/ Penilaian Ya Tidak 1 Persiapan a. Handrub/ Cairan berbasis alkohol 2 Prosedur cuci tangan a. Tuangkan sabun antimikroba/ cairan berbasiskan alkohol di telapak tangan kiri (15 ml) b. Rendam jari jari tangan kanan di sabun antimikroba/ cairan berbasiskan alkohol (20 detik) c. Bersihkan lengan/ punggung tangan kanan sampai siku (20 detik) d. Tuangkan sabun antimikroba/ cairan berbasiskan alkohol di telapak tangan kanan (15 ml) e. Tuangkan sabun antimikroba/ cairan berbasiskan alkohol di telapak tangan kanan (15 ml) f. Rendam jari jari tangan kiri di sabun antimikroba/ cairan berbasiskan alkohol (20 detik) g. Bersihkan lengan/ punggung tangan kiri sampai siku (20 detik) h. Ratakan sabun antimikroba/ cairan berbasiskan alkohol pada kedua telapak tangan (20 detik) i. Bersihkan punggung tangan kiri dengan telapak tangan kanan (10 detik) j. Bersihkan punggung tangan kanan dengan telapak tangan kiri (10 detik) k. Bersihkan telapak tangan dan sela sela jari ke dua tangan (20 detik) l. Bersihkan buku buku ke dua tangan (20 detik) m. Bersihkan ibu jari tangan kiri dengan menggunakan tangan kanan (10 detik) n. Bersihkan ibu jari tangan kanan dengan menggunakan tangan kiri (10 detik) o. Bersihkan sela sela kuku tangan kiri di telapak tangan kanan dengan cara memutar (10 detik) p. Bersihkan sela sela kuku tangan kanan di telapak tangan kiri dengan cara memutar (10 detik) q. Biarkan tangan kering LEMBAR CEKLIST PENILAIAN PLEBITIS VIP SCORE (VISUAL INFUSION PHLEBITIS SCORE) Penilaiaan Skor Tindakan Area pemasangan infus tampak sehat 0 Tidak ada tanda tanda phlebitis 1. Observasi area pemasangan Terdapat salah satu tanda berikut : 1 Kemungkinan tanda awal 1. Sedikit Nyeri disekitar pemasangan infus terjadinya phlebitis 2. Terdapat sedikit kemerahan di sekitar 1. Observasi area pemasangan pemasangan infus infuse Terdapat 2 tanda berikut : 2 Stadium dini plebitis 1. Nyeri disekitar area pemasangan infus 1. Lakukan pemasangan infus 2. Kemerahan ulang/ Ganti kanul 3. Bengkak Terdapat Semua tanda tanda berikut : 3 Stadium moderat plebitis 1. Nyeri disepanjang kateter intravena/ kanul 1. Lakukan pemasangan infus 2. Kemerahan ulang/ ganti kanul 3. Terjadinya pengerasan/ Indurasi 2. Pertimbangkan untuk pengobatan Terdapat Semua tanda tanda berikut : 4 Stadium lanjut phlebitis atau tanda 1. Nyeri disepanjang kateter intravena/ kanul awal tromboplebitis 2. Kemerahan 3. Terjadinya pengerasan/ Indurasi 4. Vena cord teraba Terdapat Semua tanda tanda berikut : 5 Stadium lanjut tromboplebitis 1. Nyeri disepanjang kateter intravena/ kanul 1. Lakukan pengobatan 2. Kemerahan 2. Lakukan pemasangan ulang 3. Terjadinya pengerasan/ Indurasi infus/ ganti kanul 4. Vena cord teraba 5. Demam LEMBAR CEKLIST PENCEGAHAN INFEKSI ALIRAN DARAH PRIMER CENTRAL LINE ASSOCIATED BLOOD STREAM INFECTION (CLABSI) NO TINDAKAN PENCEGAHAN 1 Untuk Dokter Penanggung Jawab Pasien Lakukan penilaian harian untuk memastikan kebutuhan akan kateter vena sentral 2 Sebelum Prosedur Pemasangan : Operator dan asisten melakukan cuci tangan 2 – 3 menit dengan air mengalir & Cairan disinfectan Operator dan asisten memperhatikan prinsip aseptic Operator dan asisten menggunakan APD lengkap (Maximum sterile barrier precautions) Area insersi didisinfeksi dengan cairan chlorhexidine Pemilihan area insersi yang tepat, hindari area Femoralis Tutup area pemasangan dengan kassa steril/ Transparant dressing 3 Perawatan kateter Patuh dalam melakukan cuci tangan Bersihkan access port atau hub sebelum digunakan dengan menggunakan antiseptic (chlorhexidine/ alkohol 70 %/ betadine) kurang lebih 10 – 15 detik Perawatan memperhatikan prinsip steril Ganti penutup/ dressing ketika kotor, basah atau terkelupas Penggantian penutup/ dressing memperhatikan prinsip aseptic dengan menggunakan sarung tangan steril 4 Untuk Fasilitas Kesehatan Pastikan staff melakukan pemasangan sesuai dengan prosedur Tersedianya kebutuhan yang diperlukan dalam Element Bundle Sediakan formulir ceklist pemasangan sebagai panduan dalam melakukan pemasangan Menyediakan akses yang layak untuk melakukan cuci tangan Monitoring tingkat kepatuhan petugas dalam melakukan cuci tangan Lakukan edukasi secara berkala cara pemasangan kateter vena sentral, penanganan kateter vena sentral dan perawatan kateter vena sentral 5 Tersedianya kebutuhan penunjang 2 % chlorhexidine Cairan antimikroba/ antiseptic Chlorhexidine dressing CDS Guidlelines for prevention of intravaskuler catheter-associated bloodstream infections : 2011