Kinetikakimia PDF
Kinetikakimia PDF
Mekanisme Reaksi
Kinetika Kimia
"
&'(")) (*& &' ++ # "
Maka hukum laju: r = k[O3][NO]2
Penentuan Tetapan laju
Untuk contoh di atas, tetapan laju dapat ditentukan dari salah satu
percobaan di atas:
−
#= = − −
$
− −
Gradien = - k
Gradien = k
1/[A0]
Waktu (s)
Reaksi Orde Kenol
Waktu Paruh
Waktu paruh adalah eaktu yang dibutuhkan bagi reaktan sehingga
konsentrasinya menjadi berkurang setengahnya dari semula.
Waktu paruh untuk reaksi orde pertama adalah tetap, tidak bergantung
pada konsentrasi pereaksi. Hal ini diperoleh dari hukum laju
terintegrasi:
" =# && ' " #
" =# " #
" ,
&'(")) = =
# #
Dengan cara yang sama bisa diperoleh waktu paruh untuk reaksi orde
kedua dan orde kenol: .& # ( & #& -
− =# =
#
.& # ( & #&" -
− = −# =
#
Pengaruh Temperatur terhadap laju
Reaksi
Secara umum, banyak reaksi yang berlangsung sekitar temperatur
kamar, yang setiap kenaikan temperatur sebesar 10oC akan
menyebabkan laju reaksi meningkat dua atau tiga kali lipat.
Temperatur mempengaruhi laju reaksi karena pengaruhnya pada
tetapan laju reaksi. Hubungan antara temperatur dan tetapan laju reaksi
dipelajari oleh Svante Arrhenius (1889), kimiawan Swedia, melalui
persamaan Arrhenius:
−0
#= & .1
lnk lnA
Gradien = - Ea/R
1/T (K-1)
Contoh Soal
Reaksi dekomposisi: 2HI(g) → H2(g) + I2(g) memiliki tetapan laju
9,51 x 10-9 L/mol.s pada 500 K dan 1,10 x 10-5 L/mol/s pada 600 K.
Hitunglah energi pengaktifan reaksi!
Jawab:
# 0
" =− −
# . 1 1
−
#
0 = −. " −
# 1 1
− −
!, %3 4 " −+
−
+ 4 4
3 = 3
Teori Pengaruh Konsentrasi dan
Temperatur
Teori Tumbukan: reaksi akan terjadi jika 2 hal dipenuhi:
Energi pengaktifan tercapai, hal ini berhubungan erat
dengan temperatur. Pengaruh temperatur terhadap energi
tumbukan dapat dilihat pada grafik di slide berikutnya.
Orientasi molekul tepat, hal ini berhubungan erat dengan
konsentrasi, semakin besar konsentrasi, kemungkinan
terjadi tumbukan dengan orientasi yang benar semakin
besar
Teori Keadaan Transisi: energi pengaktifan dibutuhkan
untuk merenggangkan dan membentuk kembali ikatan-
ikatan diantara pereaksi agar dapat mencapai keadaan
transisi. Keadaan transisi merupakan keadaan molekul-
molekul berenergi tinggi, tidak dapat diisolasi dan tidak
stabil.
Grafik Hubungan antara Temperatur, Jumlah
Fraksi Tumbukan dan Energi Pengaktifan
Fraksi tumbukan dengan kecepatan
Pada 250C
Pada 7000C
Pada 250C
Homogen
Heterogen