Anda di halaman 1dari 3

PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI DI

UNIT RAWAT INAP


No.Dokumen: No.Revisi: Halaman:

RSIA/SPO/PPI/017 - 1 dari 3

Tanggal Terbit: Ditetapkan Oleh


Direktur
STANDAR
PROSEDUR
27 Mei 2016
OPERASIONAL
dr.Evie Kusmiati
NIK: 1276
1. PENGERTIAN Alat Pelindung Diri adalah suatu perlengkapan untuk menerapkan
metode kewaspadaan standar di rumah sakit atau pelayanan
kesehatan, yaitu : masker, sarung tangan, kaca mata pelindung,
apron, penutup kepala, dan pelindung kaki. Semuanya harus
digunakan secara tepat dan benar sehingga bermanfaat untuk
keselamatan pasien dan petugas.
2. TUJUAN Melindungi tenaga kesehatan, pasien, keluarga pengunjung dan
lingkungan dari kemungkinan transmisi material infeksius.
3. KEBIJAKAN Seluruh Pegawai Rumah Sakit Ibu dan Anak “Selaras” wajin
memakai Alat Pelindung Diri (APD) bila melakukan kegiatan
yang berisiko terjadi paparan.
4. PROSEDUR a. Pelayanan Pasien Secara umum
Yang wajib dipakai:
1) Pelindung pernafasan: masker bedah
b. Pelayanan Pasien dengan Luka, Tindakan Menjahit,
Bedah Minor, Rawat Luka Pasien Resiko Rendah (Pasien
tanpa HIV, Hepatitis B & C dan penyakit menular
berbahaya lainnya yang ditularkan lewat cairan tubuh)
Yang wajib dipakai:
1) Pelindung pernafasan: masker bedah
2) Pelindung tangan: sarung tangan bedah bersih, bila luka
luas sarung tangan bedah steril.
PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI DI
UNIT RAWAT INAP
No.Dokumen: No.Revisi: Halaman:

RSIA/SPO/PPI/017 - 2 dari 3
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
c. Pelayanan Pasien dengan Luka, Tindakan Menjahit,
Bedah Minor, Rawat Luka Pasien Resiko Tinggi (Pasien
dengan HIV, Hepatitis B, C dan penyakit menular
berbahaya lainnya yang ditularkan lewat cairan tubuh)
1) Pelindung mata: Spectacle Google
2) Pelindung kepala: tutup kepala
3) Pelindung respirasi/hidung/mulut: Masker bedah
4) Pelindung Tubuh: Apron/Scotch/Celemek
5) Pelindung tangan: Sarung tangan bedah bersih dipasang
double dengan sarung tangan panjang bila ada. Bila tidak
ada di double dengan sarung tangan sejenis.
6) Pelindung kaki: Sepatu boot karet.
d. Pelayanan Pasien dengan Penyakit Paru Menular
Berbahaya (TBC, Pneumonea)
1) Pelindung pernafasan: masker respirator N95 atau jika
tidak ada masker N95 dapat digunakan double masker.
2) Pelindung tangan: sarung tangan bedah bersih
PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI DI
UNIT RAWAT INAP
No.Dokumen: No.Revisi: Halaman:

RSIA/SPO/PPI/017 - 3 dari 3
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
e. Pelayanan Pasien dengan Kemungkinan Sangat Tinggi
Terpapar Cairan Tubuh Baik pada Pasien Infeksius
Maupun Tidak.
1) Pelindung mata: Spectacle Google
2) Pelindung kepala: tutup kepala
3) Pelindung respirasi/hidung/mulut: Masker bedah
4) Pelindung Tubuh: Apron/Scotch/Celemek
5) Pelindung tangan: Sarung tangan bedah bersih dipasang
double dengan sarung tangan panjang bila ada. Bila tidak
ada di double dengan sarung tangan sejenis.
6) Pelindung kaki: sepatu boot karet.
f. Pelayanan Pasien dengan Penyakit Kulit Menular
1) Pelindung hidung/mulut: masker bedah
2) Pelindung tangan: sarung tangan bedah bersih
g. Pelayanan Pasien dengan Resiko Terpapar Cairan Tubuh
Minimal
1) Pelindung hidung/mulut: masker bedah
2) Pelindung tangan: sarung tangan bedah bersih
5. UNIT TERKAIT Dokter, Perawat, Bidan.

Anda mungkin juga menyukai