Tujuan Dan Manfaat E-Goverment FIX
Tujuan Dan Manfaat E-Goverment FIX
Konsep E-Government diterapkan dengan tujuan bahwa hubungan perintah baik dengan
masyarakat maupun dengan pelaku bisnis dapat berlangsung secara efisien, efektif dan ekonomis.
Hal ini diperlukan mengingat dinamisnya gerak masyarakat pada saat ini. Sehingga pemerintah
harus dapat menyesuaikan fungsinya dlaam negara, agar masyarakat dapat menikmati haknya dan
menjalankan kewajibannya dengan nyaman dana man, yang kesemuanya itu dapat dicapai dengan
pembenahan system dari pemerintahan itu sendiri, dan e-government adalah salah satu caranya.
Selain itu tujuan penerapan e-government adalah untuk mencapai suatu tata pemerintahan
yang baik. Pengertian dari tata pemerintahan yang baik (good governance) menurut UNDP seperti
yang dinyatakan dalam Dokumen Kebijakan UNDP yang diterbitkan pada bulan Januari 1997
dengan judul Tata Pemerintahan Menunjang Pembangunan Manusia Berkelanjutan.
Dalam dokumen yang sama dinyatakan bahwa tata pemerintahan yang baik memiliki
beberapa unsur, yaitu:
1. Partisipasi
Semua pria dan wanita mempunyai suara dalam pengambilan keputusan, baik secara
langsung maupun melalui lembaga-lembaga perwakilan sah yang mewakili kepentingan mereka.
Partisipaasi menyeluruh tersebut dibangun berdasarkan kebebasan berkumpul dan
mengungkapkan pendapat, serta kapasitas untuk berpartisipasi secara konstruktif.
2. Supremasi Hukum
Kerangka hukum harus adil dan diberlakukan tanpa pandang bulu, terutama hukum-hukum
yang menyangkut hak asasi manusia.
3. Transparansi
4. Cepat Tanggap
Lembaga-lembaga dan seluruh proses pemerintahan harus berusaha melayani semua pihak
yang berkepentingan.
5. Membangun Konsensus
6. Kesetaraan
Semua pria dan wanita mempunyai kesempatan untuk memperbaiki atau mempertahankan
kesejahteraan mereka.
8. Bertanggung Jawab
9. Visi Strategis
Para pemimpin dan masyarakata memiliki perspektif yang luas dan jauh ke depan atas tata
pemerintahan yang baik dan pembangunan manusia, serta kepekaan akan apa saja yang dibutuhkan
untuk mewujudkan perkembangan tersebut. Selain itu mereka juga harus memiliki pemahaman
atas kompleksitas kesejarahan, budaya dan social yang menjadi dasar bagi perspektif tersebut.
Dengan pengertian dan unsur-unsur dari konsep good governance seperti yang dinyatakan
oleh UNDP tersebut di atas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa pemerintah memiliki
wewenang dan fungsi yang terkait masyarakat, dan begitu pula dengan masyarakat yang memiliki
hak dan kewajiban terhadap negara.
Keterkaitan ini menandakan hubungan antara pemerintah dan masyarakat dan apakah
hubugan ini diatur oleh suatu tata pemerintahan. Apabila tata pemerintahan suatu negara baik,
maka dapat dikatakan bahwa hubungan antara pemerintah dengan masyarakatnya berjalan dengan
baik.
Penerapan e-govoerment, salah satu tujuannya adalah mencapai tata pemerintahan yang
baik. E-gorvermen diterapkan untuk meningkatkan hubungan antara pemerintah dengan
masyarakat danpelaku bisnis dengan dasar efisien, efektif dan ekonomis. Inisiatif dari pemerintah
untuk menerapkan e-government merupakan cara untuk meningkatkan kualitas tata pemerintahan
sehingga tata pemerintahan yang baik dapat tercapai.
Untuk dapat memperbaiki sebuah kauliatas layanan dari pemerintahan pada para
stakeholder, yang utama ialah di dalam hal-hal kinerja efektivitas dan juga efisiensi pada
berbagai bidang kehidupan bernegara.
Supaya meningkatkan transparansi kontrol dan juga akuntabilitas penyelenggraan
pemerintahan yakni di dalam sebuah rangka penerapan kosep Good Corporate Governance.
Agar dapat mengurangi dengan signifikan total dari biaya administrasi, relasi beserta
interaksi yang juga dikeluarkan oleh pemerintah untuk kepentingan dari aktivitas sehari-
hari.