Anda di halaman 1dari 23

PROPOSAL

USAHA “ RENDANG LOKAN “


Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan

Dosen Pembimbing :
Ns. Nehru Nugroho, S. Kep, M. Kep

Disusun oleh:
Kelompok 6 :
Fiska (P0 5120316 011) Selvia Ika. S (P0 5120316 034)
Nova Hijjah. S (P0 5120315 027) Valentino. F (P0 5120316 039)
Richa Anggraini (P0 5120316 032) Yohana Dewi. A (P0 5120316 044)

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLTEKKES KEMENKES BENGKULU
PRODI DIV KEPERAWATAN BENGKULU
TAHUN AJARAN 2018/2019
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa sehingga kami dapat
menyelesaikan proposal ini dengan lancar.
Penulisan proposal ini merupakan salah satu kegiatan dalam mata kuliah
Kewirausahaan sebagai tugas yang harus diselesaikan. Proposal juga menjadi
salah satu aspek penilaian dalam nilai akhir yang digunakan sebagai nilai tambah.
Kami membuat proposal ini yang berjudul “ Proposal Usaha Rendang Lokan ”
berdasarkan sistematika yang diberikan Dosen Pembimbing dengan menggunakan
Buku Panduan dan dari berbagai literatur sebagai sumber referensi utama.
Penulisan proposal ini juga sebagai pelatihan bagi kami sebagai bekal
untuk pembuatan Karya Tulis Ilmiah yang nanti akan berguna bagi kami dan
menjadi dasar dari nilai akhir. Oleh karena itu proposal merupakan salah satu
aspek yang sangat penting dalam kegiatan belajar di lingkungan pendidikan kami.
Kritik dan saran yang membangun selalu diterima demi sempurnanya
proposal ini. Akhirnya ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya disampaikan
kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan proposal ini,
sehingga proposal ini dapat tersusun dengan baik.

Bengkulu, Mei 2019

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i


KATA PENGANTAR .................................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................... 3
1.3 Tujuan .................................................................................................. 3
1.4 Luaran yang Diharapkan ..................................................................... 3
1.5 Kegunaan ............................................................................................. 3
BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 Uraian Umum Usaha .......................................................................... 5
2.2 Profil Badan Usaha ............................................................................. 5
BAB III METODE PELAKSANAAN
3.1 Produk Usaha ...................................................................................... 6
3.2 Target Pasar ......................................................................................... 7
3.3 Promosi dan Pemasaran ...................................................................... 8
3.4 Laporan Keuangan .............................................................................. 8
BAB IV LAPORAN KEUANGAN
4.1 Hari Pertama (Rendang Lokan dan Lumpia Lokan) ........................... 10
4.2 Hari Kedua (Bakso Bakar dan Tahu Bakso) ....................................... 11
BAB V KESIMPULAN .................................................................................. 14
LAMPIRAN .................................................................................................... 15

iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kewirausahaan (entrepreneur) merupakan persoalan penting di dalam
perekonomian suatu bangsa yang sedang berkembang. Kemajuan atau
kemunduran ekonomi suatu bangsa sangat ditentukan oleh keberadaan dan
peranan dari kelompok wirausahawan ini. Tidak ada satu bangsa di dunia ini yang
mampu menjadi negara maju tanpa ditopang oleh sejumlah pemuda dan
masyarakat yang berwirausaha. Di negara-negara maju baik di Benua Eropa
maupun Amerika Serikat, setiap sepuluh menit lahir wirausahawan baru (Saiman,
2009: 22). Pertumbuhan wirausaha ini membawa peningkatan perekonomian yang
luar biasa bagi suatu negara, sehingga semakin banyak suatu negara memiliki
wirausaha maka semakin meningkat perekonomiannya.
Yudha (2016), menyebutkan bahwa Indonesia masih membutuhkan jutaan
wirausahawan baru. Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha
Muda Indonesia (BPP Hipmi) Bahlil Lahadalia mengatakan, Indonesia masih
kekurangan wirausaha. Dari total penduduk sebanyak 250 juta jiwa, jumlah
wirausaha tercatat hanya 1,56 persen. Menurut Bahlil, jumlah minmal wirausaha
yang ideal pada suatu negara adalah 2 persen dari total penduduk. "Untuk menuju
ideal, berarti kita butuh 1,7 juta pengusaha baru," ujarnya. Bahlil menjelaskan,
jumlah wirausaha di Indonesia masih kalah dengan sejumlah negara anggota
ASEAN. Semisal, Vietnam yang memiliki 3,4 persen wirausaha dari total
penduduk.
Kendati Indonesia dinyatakan masih banyak membutuhkan wirausahawan
baru, Badan Pusat Stastistik (BPS) pada tahun 2016 lalu telah mencatat data
pendaftaran sementara usaha Sensus Ekonomi (SE) sebanyak 26,7 juta
wirausahawan yang asrtinya naik sekitar 17,6 persen atau sekitar 4 juta
dibandingkan SE pada tahun 2006 yaitu 22,7 juta wirausahawan. Di pulau Jawa
sendiri jumlah usaha naik sebanyak 1,7 juta dari 14,5 juta pada tahun 2006 dan
naik menajdi 16,2 juta wirausaha (dalam Fauzi, 2016).

1
Fenomena banyaknya pengangguran dan sedikitnya lapangan pekerjaan
terkadang dapat memunculkan ide oleh orang-orang tertentu untuk membangun
sebuah usaha atau berwirausaha tanpa harus bergantung dengan lapangan
pekerjaan yang sudah tersedia dan berusaha untuk menciptakan lapangan
pekerjaan itu sendiri.
Usaha dapat diciptakan oleh masing-masing individu tanpa mengenal berapa
usia seseorang. Ada banyak usaha yang dapat diciptakan mulai dari makanan,
minuman, kerajinan tangan dan masih banyak lagi. Peluang usaha dapat dibaca
dari keadaan sekitar lingkungan tempat kita tinggal.
Indonesia merupakan negara kepulauan yang sebagian besar wilayahnya
terdiri dari daerah perairan. Hampir dari 75% seluruh wilayah indonesia
merupakan perairan pesisir dan laut. Menurut Janhidros (2006), luas wilayah
daratan Indonesia ± 2.012.402 km2 dan luas perairannya ± 5.877.879 km2 .
Luasnya wilayah perairan menjadikan Indonesia sebagai negara kaya dan
berlimpah potensi sumber daya laut yang bernilai tinggi.
Salah satu potensi sumber daya laut yang dimiliki di Indonesia terkhusunya di
daerah pesisir seperti Bengkulu adalah lokan. Lokan merupakan salah satu
komoditi perikanan yang kurang diminati oleh masyarakat karena bentuknya yang
kurang menarik dan berbau amis. Namun tanpa kita sadari lokan yang kurang
diminati oleh masyarakat ini mempunyai banyak manfaat. Berdasarkan Direktorat
Gizi Depkes (1992), daging kerang mengandung kadar protein 8% serta kaya akan
asam amino esensial terutama arginin dan leusin.
Lokan yang mempunyai kadar gizi yang tinggi dapat dibuat menjadi macam-
macam olahan masakan salah satunya adalah rendang. Kelezatan rendang sudah di
akui di berbagai kalangan masyarakat di Indonesia. Tak hanya di Indonesia,
rendang pun telah menjadi primadona di luar negri. Rasa pedas yang khas dari
bahan rempah-rempah alami membuat rendang sangat dicintai. Biasanya
masyarakat hanya mengenal rendang yang berbahan dasar daging padahal jika
dilihat dari potensi sumber daya laut ada satu bahan dasar yang sama lezatnya jika
dijadikan rendang. Dia adalah lokan. Rendang lokan masih kurang populer di
kalangan masyarakat padahal rasanya sama lezatnya dengan rendang daging
bahkan lokan sendiri mempunyai banyak kandungan gizi.Dari hal tersebut, kami

2
kelompok 6 tertarik untuk menjadikan rendang lokan sebagai usaha yang akan
kami buka.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan permasalahan yang telah kami paparkan di atas, dapat
dirumuskan beberapa permasalahan yang dihadapi sebagai berikut:
1. Bagaimana proses pembuatan rendang lokan itu?
2. Bagaimana peluang bisnis produk tersebut di pasaran?

1.3 Tujuan
Dengan pembuatan propsal ini kami memiliki tujuan yang dapat dirumuskan,
yaitu sebagai berikut:
1. Menciptakan produk Lokan yang berbeda dengan Rendang Lokan yang
sudah ada
2. Menambah cita rasa serta ketertarikan konsumen terhadap Rendang
Lokan.
3. Membuka peluang bisnis produk tersebut di pasaran

1.4 Luaran yang Diharapkan


Dengan adanya Program Kewirausahaan ini diharapkan dapat diperoleh luaran
sebagai berikut :
1. Tercipta lapangan kerja baru bagi masyarakat dan mengurangi tingkatan
tingginya pengangguran yang ada di Indonesia pada umumnya, khususnya
di Bengkulu
2. Konsumen yang jenuh terhadap bentuk dan rasa yang pada umumnya
menjadi lebih tertarik kepada Rendang Lokan yang kami ciptakan dengan
cita rasa dan bentuk yang beraneka ragam yang kami tawarkan
3. Mendapatkan keuntungan yang lebih besar dari Rendang Lokan yang lebih
inovatif

3
1.5 Kegunaan
Program Kewirausahaan ini diharapkan dapat memperoleh manfaat, yaitu
sebagai berikut:
1. Meningkatkan dan menumbuhkan kreatifitas mahasiswa lewat dunia
keterampilan.
2. Mendidik mahasiswa untuk lebih berinovatif meciptakan usaha walaupun
usaha tersebut sudah ada sebelumnya.
3. Memberi wawasan dan kesempatan bagi mahasiswa untuk berwirausaha
sendiri walaupun dengan modal yang terbatas.

4
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Uraian Umum Usaha


Sasaran dari program Kewirausaahaan ini adalah masyarakat Bengkulu pada
umumnya dan para wisatawan yang ke Bengkulu pada khususnya. Dengan
membuka usaha yang inovatif ini, orang Bengkulu yang biasanya sering membeli
Lokan dengan bentuk dan rasanya cenderung sama tidak akan jenuh lagi, karena
hadirnya Rendang Lokan. Serta khusus bagi para wisatawan lokal maka,membuat
para wisatawan akan merasa senang dan juga pasti penasaran akan rasa Rendang
Lokan
Usaha ini cukup mudah dilakukan karena hanya butuh penambahan alat dan
bahan yang mudah dicari di pasar. Dan modal yang paling penting adalah
keuletan dan kepercayaan akan produk ini maka, pasti akan mendapatkan hasil
yang setimpal dan membanggakan. yang akan merasa senang dengan hadirnya
varian Lokan yang bermacam-macam. Kemudian untuk mempromosikan produk
ini kepada konsumen, Tim akan membuat suatu grobak kecil dengan peralatan
masak. Sehingga melalui progam ini diharapkan bisnis usaha Lokan Cremez dapat
memberikan keuntungan dalam dua bulan pertama ini, serta menjamurnya usaha
ini karena dapat memperingan Pemerintah untuk mengurangi pengangguran. Dan
khususnya akan menarik para wisatawan lebih banyak lagi untuk datang ke
Bengkulu.

2.2 Profil Badan Usaha


1. Jenis Usaha
Usaha yang akan dijalankan adalah usaha yang berkaitan dengan makanan
2. Nama Perusahaan
L-Krezzz
3. Lokasi Usaha
Poltekkes Kemenkes Bengkulu

5
BAB III
METODE PELAKSANAAN

3.1 Produk Usaha


1. Jenis Produk
a. Rendang Lokan
2. Pembuatan Produk
Alat :
a. Kompor gas
b. Satu set penggorengan
c. Pisau
d. Baskom
e. Talenan
f. Sendok Sayur
g. Cup Kemasan
Bahan :
a. Daging lokan
b. Serai
c. Santan kelapa
d. Daun salam
Untuk bumbu-bumbu yang dihaluskan (dengan blender atau ulekan)
adalah:
a. Bawang merah
b. Bawang putih
c. Jahe
d. Cabai yang sudah digiling
e. Kunyit
f. Merica bubuk
g. Kemiri
h. Biji pala
i. Lengkuas/laos
j. Garam secukupnya

6
k. Gula secukupnya
Cara Kerja:
a. Sebelum dimasak, campurkan terlebih dahulu lokan dan bumbu halus
secara merata dan diamkan selama kurang lebih 1 jam agar bumbu
meresap dengan baik.
b. Tuang 1 liter santan ke dalam wajan, aduk dan masak hingga
mendidih.
c. Masukkan lokan yang sudah dibumbui ke dalam santan yang mendidih
sampai terendam.
d. Tambahkan garam dan gula secukupnya.
e. Masak dengan api sedang kemudian tambahkan serai dan daun salam.
Aduk secara terus-menerus sampai santan menyusut.
f. Selanjutnya adalah menambahkan sisa santan secara berkala setiap 100
ml. Jika santan menyusut, tambahkan kembali 100 ml santan hingga
habis sambil terus diaduk. Rendang daging lokan siap dihidangkan.
3. Keunggulan Produk
Lokan mempunyai beberapa manfaat sebagai berikut:
a. Mengatasi anemia
Lokan kaya akan kandungan zat besi. Zat besi sendiri diperlukan
untuk membentuk hemoglobin, yaitu protein khusus yang bertugas
untuk membawa oksigen dalam darah ke seluruh tubuh.
b. Menjaga kesehatan jantung
Lokan memiliki kandungan asupan asam lema omega-3 yang tinggi.
Asam lemak omega-3 sendiri mampu menurunkan
kadar trigliserida yang terlalu tinggi.
c. Membentuk dan merawat otot
Lokan banyak menganfung protein yang berperan penting dalam
membentuk massa otot sekaligus merawatnya dari kerusakan jaringan
atau sel.

7
d. Menjaga fungsi sistem saraf
Lokan mengandung vitamin B12 dalam jumlah tinggi yang berguna
untuk menjaga sistem saraf agar dapat menjalankan tugasnya dengan
baik.
4. Faktor yang Dapat Menghambat
a. Sulitnya untuk mencari bahan dasar (lokan)
b. Permintaan pasar yang belum banyak
c. Kurangnya pengetahuan masyrakat tentang lokan
d. Beberapa kalangan masyarakat memiliki alergi terhadap masakan
bahan dasar laut/seafood

3.2 Target Pasar


Target dari usaha rendang lokan ini adalah semua kalangan usia di sekitar
Poltekkes Kemenkes Bengkulu dan sekitar Sport Center Bengkulu.

3.3 Promosi dan Pemasaran


Produk rendang lokan ini akan dipromosikan memalui brosur, media sosial
ataupun secara langsung dari mulut ke mulut.

3.4 Laporan Keuangan


1. Alokasi Dana
No. Bahan Dana (Rp)
1 Lokan 120.000
2 Serai 3.000
3 Santan Kelapa 30.000
4 Daun Salam 3.000
5 Bawang Merah 10.000
6 Bawang Putih 10.000
7 Jahe 3.000
8 Cabai Giling 10.000
9 Kunyit 3.000
10 Merica Bubuk 5.000

8
11 Kemiri 5.000
12 Biji Pala 5.000
13 Lengkuas 3.000
14 Cup Kemasan (200 ml) 15.000
TOTAL 225.000

2. Perhitungan Laba
Harga Produk : @Rp.20.000
Jumlah Produk yang dijual : 20 cup
Modal : Rp. 225.000
Kemungkinan Hasil Penjualan : Rp. 400.000
Kemungkinan Laba : Rp. 175.000

9
BAB IV
LAPORAN KEUANGAN

4.1 HARI PERTAMA (RENDANG LOKAN DAN LUMPIA LOKAN)


1. Rincian Modal
NO. NAMA BAHAN DANA (Rp.)
1. Lokan 120.000
2. Bumbu Rendang 15.000
3. Minyak 10.000
4. Masako 1.000
5. Cup 300 ml 35.000
6. Kotak Mika 30.000
7. Daun Jeruk, Daun Salam, Serai 2.000
8. Cabe Merah 8.000
9. Cabe Rawit 8.000
10. Daun Seledri 1.000
11. Santan 10.000
12. Kunyit 1.000
13. Jeruk Nipis 5.000
14. Garam 2.000
15. Wortel 4.000
16. Kentang 4.000
17. Kulit Lumpia 20.000
TOTAL 276.000
2. Hasil Penjualan
a. Rendang Lokan : Rp. 20.000 x 10 cup = Rp. 200.000
b. Lumpia Lokan : Rp. 5.000 x 22 kotak = Rp. 110.000
Total Hasil Penjualan = Rp. 310.000
3. Keuntungan
Keuntungan : Hasil Penjualan – Modal = Rp. 310.000 - Rp. 276.000
= Rp. 34.000

10
4.2 HARI KEDUA (BAKSO BAKAR DAN TAHU BAKSO)
1. Keunggulan Produk
a. Ayam
1) Menjaga Kesehatan Tulang
Daging ayam mengandung mineral seperti kalsium dan fosfor
yang meningkatkan kesehatan tulang. Daging ayam juga kaya
akan selenium yang membantu menurunkan risiko terkena
arthritis di usia tua.
2) Mengandung Banyak Protein
Daging ayam adalah salah satu sumber protein rendah lemak yang
terbaik. Mengonsumsi daging ayam akan membantu
meningkatkan pertumbuhan otot dan perkembangannya.
3) Mengatasi Depresi
Daging ayam merupakan sumber tryptophan yang baik.
Trytophan adalah salah satu asam amino yang bisa memberikan
perasaan nyaman pada tubuh. Daging ayam juga meningkatkan
serotonin pada otak yang membantu menaikkan mood dan tidur
nyenyak.
b. Tahu
1) Mengurangi Risiko Kanker
Tahu mengandung isoflavon, antioksidan yang dapat
menghambat pertumbuhan kanker. Beberapa penelitian
menunjukkan bahwa mengonsumsi kacang kedelai dan produk
olahan kacang kedelai, termasuk tahu, dapay menurunkan risiko
kanker.
2) Menurunkan Risiko Penyakit Kardiovaskular
Dengan kandungan proteinnya yang tidak kalah tinggi, tahu bisa
menggantikan protein hewani dalam menu makanan. Kandungan
protein nabati yang ada di dalam tahu diduga berperan dalam
menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) di dalam tubuh. Zat
aktif di dalam kedelai dan tahu juga dapat meningkatkan kadar

11
kolesterol baik (HDL), sehingga risiko terkena penyakit jantung
dapat berkurang.
3) Baik untuk Fungsi Otak dan Elastisitas Kulit
Kandungan isoflavon dan lecithin pada tahu diduga memiliki
pengaruh baik terhadap fungsi otak dan ingatan. Selain itu,
isoflavon dapat secara signifikan mengurangi keriput dan
meningkatkan elastisitas kulit.
4) Mencegah Menopause Dini
Adanya kandungan isoflavon pada tahu dapat membantu
mencegah menpause dini. Biasanya, menopause dini terjadi
karena adanya ketidakseimbangan hormon esterogen dalam
tubuh. Namun , adanya isoflavon ini bisa menjaga kesimbangan
hormon tersebut. Di dalam tahu juga dapat ditemukan kandungan
kalsium yang bisa membuat wanita terjaga kesehatan tulangnya
hingga usia lanjut.

2. Rincian Modal
NO. NAMA BAHAN DANA (Rp.)
1. Ayam 37.000
2. Bawang Putih Gilinng, Bawang Merah Giling 10.000
3. Tepung Tapioka 7.000
4. Tepung Terigu 17.000
5. Bumbu Pengenyal 1.000
6. Bumbu Penyedap 10.000
7. Telur 6.500
8. Sagu 5.500
9. Kecap 11.000
10. Saos 3.000
11. Cabe Rawit 10.000
12. Tusuk Sate 12.000
13. Bawang Goreng 5.000
14. Biaya Penggilingan 15.000

12
15. Arang 20.000
TOTAL 170.000
3. Hasil Penjualan
a. Bakso Bakar : Rp. 10.000 x 14 kotak = Rp. 140.000
b. Tahu Bakso : Rp. 5.000 x 9 kotak = Rp. 45.000
c. Bakso Ayam : Rp. 7.500 x 4 cup` = Rp. 30.000
Total Hasil Penjualan = Rp. 215.000
4. Keuntungan
Keuntungan : Hasil Penjualan – Modal = Rp. 215.000 – Rp. 170.000
= Rp. 45.000

13
BAB V
KESIMPULAN

Mata kuliah kewirausahaan merupakan wadah bagi para mahasiswa untuk


belajar bagaimana menjadi seorang wirausaha. Pada tugas menjalankan usaha kali
ini mengajarkan mahasiswa bahwa menjadi seorang wirausaha bukanlah hal yang
mudah yang dapat diperoleh secara instan tetapi butuh usaha dan kerja keras agar
usaha tersebut dapat berjalan dengan baik.
Usaha yang kami jalankan pada tugas ini, yaitu seputar olahan lokan dan
olahan ayam. Lokan dan ayam ini mengandung banyak manfaat yang berguna
bagi tubuh kita. Selain itu, kami menjalankan usaha ini terutama usaha lokan
mempunyai tujuan untuk memperkenalkan kepada masyarakat bahwa pada
dasarnya rendang bukan hanya rendang daging tetapi adanya juga rendang lokan
yang tidak kalah nikmatnya. Rendang lokan ini kami jual dengan kategori harga
pas dikantong. Sama halnya dengan lokan, bakso bakar dan tahu bakso yang kami
jual banyak manfaat dan yang pasti sangat disenangi masyarakat.
Hasil dari penjualan yang kami dapat memang tidak seberapa. Namun
pada dasarnya suatu usaha dimulai dari yang kecil terlebih dahulu agar kita dapat
belajar bagaimana kerasnya berjuang dan membangun jiwa wirausaha di dalam
diri kita.

14
LAMPIRAN

15
16
17
18
19

Anda mungkin juga menyukai