Administrsi
Administrsi
Disusun oleh:
Riskiy Amanda Sari (11811085)
Ghina Amalia (11811083)
Yolanda (11811082)
Alhamdulillah, puji dan syukur kehadirat Allah Swt, atas berkat karunia, hidayah,
petunjuk, dan rizki-nya. Kalau bukan karena rahmat-nya, mungkin makalah yang
berjudul Guru dan Administrasi Pendidikan tidak akan terwujud. shalawat serta
salam semoga terlimpahkan pada Rasulullah SAW, yang telah membimbing kita
semua dan menjadi suri tauladan bagi kita semua, dan juga kami ingin
menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan
makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Harapan kami semoga makalah ini dapat memberikan pengetahuan dan
pengalaman untuk kita atau bagi para pembaca, untuk kedepannya dapat
memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah ini agar menjadi sebuah karya
tulis yang lebih baik lagi. Terlepas dari itu semua, kami menyadari sepenuhnya
bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya.
Semoga Allah Swt selalu senantiasa memberi kemudahan dan kelancaran. Dan
Sesungguhnya kesalahan itu datang dari manusia dan kesempurnaan hanyalah milik
Allah swt, maka dari itu kami harap pembaca dapat memberikan kritikan dan saran
yang sifatnya membangun demi kesempurnaan makalah ini.
Wassalamualaimum waramatullahi wabarakatuh
Kelompok 2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. Rumusan Masalah
3. Tujan Pembahsan
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Guru (bahasa, istilah, para ahli, agama, UUD)
B. Kode Etik Guru
C. Perangkat Administrasi Guru
D. Perangkat Administrasi Kelas
E. Perangkat Administrasi Sekolah
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Secara umum dapat diartikan guru adalah orang yang memiliki
tanggungjawab mendidik. Secara khusus, gur dapat diartikan sebagai orang yang
bertanggungjawab terhadap perkembangan murid dengan mengupayakan
perkembangan seluruh potensinya, baik potensi afektif, kognitif, dan
psikomotorik.
Administrasi dalam arti sempit merupakan bentuk yang melipti catat
mencatat, surat menyurat, ketik mengetik, dan kegiatan yang lainnya. Sedangkan
administrasi dalam arti luas merupakan proses kerjasama antara dua orang
maupun lebih yang memiliki tujuan untuk mencapai target. Administrasi
pendidikan merupakan proses kerja sama untuk mencapai tujuan dari
pendidikana dengan melihat hubungan antar komponen pendidikan sehingga
dapat memperaiki sistem pendidikandengan menggunakan perangkat yang
mendukung kegiatan dalam pembelajaran.
2. Rumusan Masalah
a. Apa pengertian guru menurut bahasa, istilah, para ahli, agama, UUD?
b. Apa pengertian kode etik guru?
c. Apa saja perangkat administrasi guru?
d. Apa saja perangkat administrasi kelas?
e. Apa saja perangkat administrasi sekolah?
3. Tujuan Pembahasan
a. Mengetahui pengertian guru mmenurut bahasa, istilaha, para ahli, agama,
UUD.
b. Mengetahui pengertian kode etik guru.
c. Mengetahui apa saja perangkat administrasi guru.
d. Mengetahui apa saja perangkat administrasi kelas.
e. Mengetahui apa saja perangkat adminitrasi sekolah.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian guru
Semua orang tentu saja memiliki pengertian masing-masing apa yang
dimaksud dengan guru. Tapi yang jelas sema orang pasti sepakat jika guru adalah
orang yang bertugas mengajar peserta didik.
1. Guru menurut bahasa
Novan Ardi Wiyani, hal 27. Pada kamus besar bahasa Indonesia
diungkapkan bahwa pengertian guru adalah orang yang perkerjaannya
mengajar.
Daryanto, hal 1. Dalam konteks sosial budaya Jawa misalnya, kata Guru
sering dikonotasikan sebagai kepanjangan dari kata “diguguu dan ditiru”
(menjadi panutan utama). Begitu pula dalam khasanah bahasa Indonesia,
dikenal adanya sebuah peribahasa yang berbunyi “Guru kencing berdiri,
murid kencing berlari”. Semua perilaku guru akan menjadi panutan bagi
anak didiknya. Sebuah posisi yang mulia dan sekaligus memebri beban
psikologis tensendiri bagi para guru kita.
Kata Guru dalam bahasa Arab serimg disebut dengan mudarris yang
merupakan isim fa’il dari darrassa, dan berasal dari kata darasa, yang berarti
meninggalkan bekas, maksud nya guru mempnyai tugas dan kewajiban
membuat bekas dalam jiwa peserta didik. Bekas it merupakan hasil
pembelajaran yang berwujud perubahan perilaku, sikap, dan penambahaan
atau pengembangan ilmu pengetahuan.
Kode etik adalah sesuatu bentuk aturan tertulis yang secara sistematik sengaja
dibuat berdasarkan prinsip-prinsip moral yang ada pada saat yang dibutuhkan akan
dapat difungsikan sebagai alat untuk menghakimi segala macam tindakan yang
secara logika rasional umum (common sense) dinilai menyimpang dari kode etik.
Salah satu contoh tertua adalah “Sumpah Hipokrates” yang dipandang sebagai kode
etik pertama untuk profesi dokter. Hipokrates adalah dokrin Yunani kuno yang
digelari “Bapak Ilmu Kedokteran.”
Pada dasarnya, kode etik memiliki fungsi ganda yaitu sebagai perlindungan dan
pengembangan bagi profesi. Tiga fungsi kode etik, yaitu melindungi suatu profesi
dari campur tangan pemerintah, mencegah terjadinnya pertentangan internal dalam
suatu profesi, serta melindungi para praktisi dari kesalahan praktisuatu profesi.
Tujuan kode etik profesi di antaranya adalah untuk menjunjung tinggi martabat
profesi, mejaga dan memilihara kesejahteraan para anggota, menigkatkan
pengabdian para anggota profesi, meningkatkan mutu organisasi profesi,
meningkatkan layanan diatas keuntungan pribadi, mempunyai organisasi profesional
yang kuat dan terjalin erat, serta menentukan standar bakunya sendiri. (Daryanto,
2013: 38-39)
1. Program tahunan
Program tahunan merupakan batasan materi yang harus diselaikan dengan
batasan waktu yang terjadi pada table program tahunan. Program tahunan berisi
distribusi materi selama satu tahuan pelajaran yang terdiri dari dua semester,
program tahunan terbentuk dari program semester.
2. Program semester
Dalam pogram pendidikan semester dipakai satuan waktu terkecil, yaitu
satuan semester untuk menyatakan lamanya satu program pendidikan. Masing-
masing program semester sifatnya lengkap dan merupakan satu kebulatan dan
berdiri sendiri. Pada setiap akhir semester segenap bahan kegiatan program
semester yag disajikan harus sudah selesai dilaksanakan dan mahasiswa yang
mengambil program tersebut sudah dapat ditentukan lulus atau tidak. Pada
umumnya program semester ini berisikan tentang bulan, pokok bahasan yang
hendaknya disampaikan, waktu yang direncanakan, dan keterangan-keterangan.
(Mulyasa, 2013: 95)
3. Silabus
Silabus merupakan Perangkat pembelajaran yang berisi standar kompotensi
dasar yang harus dicapai. Untuk mencapainya diukur berdasarkan indikator
pencapaian. Silabus ibarat ringkasan dari kurikuluk karena di dalamnya ada
target pencapaian, media, dan lain sebagainya.
4. KI dan KD
Kompotensi inti merupakan tingkat kemampuan untuk mencapai standar
kompotensi lulusan yang harus dimiliki oleh peserta didik pada setiap tingkat
kelas ataupun program.
Sedangkan kompotensi dasar adalah sejumlah kemampuan yang harus dikuasai
peserta didik dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan penyusunan
indikator kompotensi dalam suatu pembelajaran.
5. Kalender Pendidikan
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran
peserta didik selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun
pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif, dan hari libur.
6. Buku Absen
Buku absen ini merupakan buku yang berisi sejumlah nama peserta didik
dalam kelas yang kita bina. Buku ini fungsinnya untuk mengontrol kehadiran
peserta didik.
7. Buku Jurnal
Buku ini berisi beberapa catatan penilaian prilaku peserta didik selama
pembelajaran dilaksanakan, mulai dari kedisiplinan, tanggung jawab, kerjasama,
dan sebagainya.
8. Buku Penilaian
Buku ini digunakan untuk menyimpan data-data hasil evaluasi terhadap
peserta didik.
9. Analisis Ulangan
Analisi ualangan adalah cara yang digunakan oleh guru untuk
mengidentifikasi akan hakekat sebenarnya dari suatu keterampilan yang
terstruktur dengan baik, yang akan diajarkan oleh guru.
10. Rpp
Rpp atau rencana pelaksanaan pembelajaran merupakan langkah-langkah
yang harus ditempuh oleh guru dalam rangka pemberian pelayanan kepada
peserta didik. Perencanaan yang di rancang mencakup model, metode,
pelaksanaan, evaluasi dan instrument penilaian.
D. Perangkat Administrasi Kelas