Anda di halaman 1dari 8

PROGRAM GOTONG ROYONG KREATIF

DIKAMPUNG BADENGONG

Dosen Pengampu : Gian Nova Sudrajat Nur, M.Hum

Disusun oleh :
1. Hildawati ( 191530004 )
2. Indah Fitriani ( 191530006 )
3. Agis Apriyanti ( 191530001 )
4. Rini Pratiwi ( 191530031 )

Jurusan : PMI 1A

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI


“SULTAN MAULANA HASANUDDIN” BANTEN
2019 M/ 2020 H
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT. Yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang.

Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat Allah SWT. atas
berkat rahmat dan hidayah-Nya, kami dapat menyelesaikan tugas Dasar-Dasar
PMI yang berjudul Program “Gotong Royong”.

Tugas ini telah kami susun dengan semaksimal mungkin. Dan


mendapatkan beberapa sumber masyarakat kampung Badengong, sehingga dapat
memperlancar penyusunan tugas ini. Tidak lepas dari bimbingan dan arahan dosen
pengampu mata kuliah ini.

Terlepas dari semua ini, kami menyadari bahwa masih ada kekurangan
dari segi tata bahasa dalam penyusunan tugas . Oleh karena itu, kami menerima
segala saran dan kritik dari siapapun yang membacanya demi perbaikan tugas
selanjutnya.

Kami berharap tugas ini dapat memberikan manfaat bagi siapapun yang
membacanya. Akhir kata, terima kasih.

Serang, 19 November 2019

Penyusun,
DAFTAR ISI

Cover
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
D. Manfaat

BAB II Pembahasan
A. Kondisi Objektif Kampung Badegong
B. Implementasi Program Gotong Royong kreatif

BAB III Penutup


A. Kesimpulan
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Gotong Royong merupakan suatu kegiataan social yang menjadi ciri
khas dari bangsa Indonesia dari zaman dahulu kala hingga saat ini rasa
kebersamaan ini muncul karena adanya sikap sosial tanpa pamrih dari
masing-masing individu untuk meringankan beban yang sedang dipikul.
Hanya di indonesia kita dapat menemukan sikap gotong royong ini karena di
negara lain masyaraktnya cenderung acuh tak acuh terhadap lingkungan
sekitar. Ini merupakan sikap positif yang harus selalu dijaga dan dilestarikan
agar bangsa Indonesia menjai bangsa yang kokoh dan kuat disegala hal
karena didasari oleh sikap saling bahu membahu antara satu dengan yang
lainnya.
Secara lebih rinci, gotong royong berarti berkerja bersama-sama untuk
mencapai suatu hal yang didambakan sikap gotong royong adalah berkerja
bersama-sama dalam menyelesaikan perkerjaan dan secara bersama-sama
menikmati hasil perkerjaan tersebut secara adil atau suatu usaha/perkerjaan
yang dilakukan tanpa pamrih dan secara suka rela oleh semua warga menurut
batas kemampuannya masing-masing. Sifat gotong royong dan kekeluargaan
di daerah pedesaan lebih menonjol dalam pola kehidupan mereka, seperti
memperbaiki dan membersihkan jalan atau membangun/memperbaiki rumah.
Sedangkan di daerah perkotaan gotong royong dapat dijumpai dalam
kegiataan kerja bakti di RT/RW, disekolah dan bahkan dikantor-
kantor,misalnya pada saat memperingati hari-hari besar nasional dan
keagamaan, mereka berkerja tanpa imbalan jasa, karena demi kepentingan
bersama. Implementasi nilai gotong royong pada masyarakaat Indonesia
merupakaan bagian esensial dari revitalisasi nilai sosio budaya dan adat
istiadat pada masyarakat yang memiliki budaya beragam agar terbebas dari
dominasi sosial, ekonomi, politik, pertahanan dan keamanan, serta ideologi
lain yang tidak mensejahterakan.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Kondisi Objektif Kampung Badegong?
2. Bagaiman Cara Mengimplementasikan Program Gotong Royong Di
Masyarakat Kampung Badegong?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui kondisi Objektif kampung Badegong
2. Untuk Mengetahui Cara Mengimplementasikan Program Gotong Royong
di Masyarakat Kampung Badegong

D. Manfaat
1. Untuk mengkaji lebih dalam tentang budaya luhur kita sebagai
implementasi mempertahankan warisan nilai-nilai gotong royong yang
telah berakar kuat dalam kehidupan masyarakat guna menambah
pengalaman pada kearipan lokal
2. Sebagai stimulus kepada masyarakat agar memiliki kesadaran akan
pentingnya menjaga budaya gotong royong sebagai cirikhas yang dimiliki
oleh bangsa Indonesia khususnya masyarakat pedesaan.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Kondisi Objektif Kampung Badegong


Kampung badengong adalah salah satu kampung di desa pagadungan
kecamatan karang tanjung kabupaten pandeglang.kampung ini merupakan
pemekaran dari desa pagadungan. Kampung badengong ini merupakan
kampung yang letaknya sangat ujung di kampung ini hanyaa terdapat satu RT
karena memang penduduknya yang masih sedikit kurang lebih hanya ada 30
rumah di kampung ini.
Mayoritas pendidikan di kampung ini adalah sekolah dasar sederajat.
Rata-rata pekerjaan kepala rumah tangganya adalah bertani..seperti bertanam
padi,sawi,dan kacang panjang.kampung ini memiliki makanan khas seperti
pasung,jojorong,apem dan lain sebagainya. Kampung ini juga memiliki acara
khusus setiap tahunnya seperti memperingati maulid nabi,mengadakn
panjang maulid,10 muharam membuat bubur lolos,rabu wakasan membuat
ketupat dan lain sebagainya. selain itu juga di kampung ini sering
mengadakan pengajian rutin malam jumat dan selasa.
Masalah di kampung ini adalah banyaknya masyarakat yang buang
sampah sembarangan yang tidak memiliki kesadaran akan penting nya
kebersihan. Sehingga banyak sampah berserakan di sepanjang jalanan.

B. Implementasi Gotong Royong kreatif di Kampung Badegong


Program gotong royong kreatif adalah suatu program social yang dibuat
oleh mahasiswa untuk menyadarkan masyarakat suatu kampung mengenai
pentingnya gotong royong jalam menjaga kebersihan lingkungan.
Program ini dibuat karena mayoritas warga kampung badengong tidak
peduli akan lingkungannya yang sering membuang sampah sembarangan dan
dikampung ini juga tidak ada kegiatan apapun dalam rangka menjaga
kebersihan lingkungan sekitar pekarangan warga. Maka dari itu, program
gotong royong kreatif ini kami adakan agar warga kampung badengong
semakin sadar akan pentingnya gotong royong dalam menjaga kebersihan
lingkungan sehingga kampung badengong ini bersih, dan terhindar dari
berbagai macam penyakit yang disebabkan oleh sampah. Selain itu, program
ini juga dibuat untuk mengasah kemampuan dan bakat yang terpendam
dimasyarakat dengan cara yang sederhana yaitu mendaur ulang sampah untuk
dijadikan kerajinan, sehingga bisa menjadi sumber ekonomi tambahan bagi
masyarakat badengong.
Program gotong royong kreatif ini akan di laksanakan seminggu sekali
dan setiap rumah menyediakan 2 tempat sampah untuk sampah organik dan
non organik. Kemudian sampah non organik dapat di daur ulang menjadi
sebuah kerajinan dan dapat di jual belikan sehingga warga desa kampung
Badengong mendapatkan keuntungan dari hasil daur ulang sampah yang telah
dilakukannya, dengan demikian selain lingkungan menjadi bersih dari
sampah, wargapun mempunyai pendapatan tambahan dari hasil penjualan
kerajinan sampah plastik dan pupuk organik yang dibuat.
Dengan diadakannya program ini kami mengharapkan semoga
masyarakat dapat berpartisipasi dan juga mempunyai kesadaran akan
pentingnya bergotong royong untuk meenciptakan suasana yang bersih dan
terhindar dari berbagai macam penyakit.
BAB lll

PENUTUP

Kesimpulan
Kampung badengong adalah salah satu kampung di desa pagadungan
kecamatan karang tanjung kabupaten pandeglang.kampung ini merupakan
pemekaran dari desa pagadungan. Kampung badengong ini merupakan kampung
yang letaknya sangat ujung di kampung ini hanya terdapat satu RT karena
memang penduduknya yang masih sedikit.kurang lebih hanya ada 30 rumah di
kampung ini. Masalah di kampung ini adalah banyaknya masyarakat yang buang
sampah sembarangan yang tidak memiliki kesadaran akan penting nya
kebersihan. Sehingga banyak sampah berserakan di sepanjang jalanan.
Program gotong royong kreatif adalah suatu program social yang dibuat oleh
mahasiswa untuk menyadarkan masyarakat suatu kampung mengenai pentingnya
gotong royong jalam menjaga kebersihan lingkungan. program gotong royong
kreatif ini diadakan agar warga kampung badengong semakin sadar akan
pentingnya gotong royong dalam menjaga kebersihan lingkungan sehingga
kampung badengong ini bersih, dan terhindar dari berbagai macam penyakit yang
disebabkan oleh sampah.

Anda mungkin juga menyukai