LAPORAN KUNJUNGAN LAPANGAN

PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL PADMA

SEMARANG

Disusun oleh:

Sindu Alfisam 17.B1.0045

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA
SEMARANG
2019

1 
 
 KATA PENGANTAR

Dengan mengucap puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-
Nya, yang telah dianugerahkan kepada penyusun sehingga berkesempatan dapat
menyusun Laporan Praktikum Desain Pondasi ini guna memenuhi syarat-syarat
kurikulum mata kuliah Desain Pondasi semester IV.
Dari laporan yang telah disusun berdasarkan teori, data, serta bimbingan yang
telah penyusun dapatkan dalam kunjungan proyek, penyusun mengharapkan supaya
penyusun dapat mengenal dan mendapatkan ilmu tentang Desain Pondasi.
Dalam menyusun laporan ini penyusun mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Budi Setiyadi

Selaku Dosen Pengampu mata kuliah Desain Pondasi Universitas Katolik
Soegijapranata Semarang,

2. Saudara Roma Kusuma S.T,

Selaku asisten dosen yang juga telah berkenan meluangkan waktu untuk
membimbing selama penugasan laporan Desain Pondasi ini.

3. Teman-teman Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas

Katolik Soegijapranata.
Akhirnya kami sadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna,sehingga
kami mengharap kritik dan saran dari pembaca semua demi sempurnanya laporan ini
selanjutnya.

Semarang, April 2019

Penyusun

2 
 
 LEMBAR PENGESAHAN

Tugas Desain Pondasi Semester Genap periode 2018-2019 Fakultas Teknik Program
Studi Teknik Sipil Universitas Katolik Soegijapranata Semarang, disusun oleh:

Nama : Sindu Alfisam

NIM : 17.B1.0045

Telah disetujui dan disahkan oleh Asisten Desain Pondasi, pada:

Hari :

Tanggal :

Semarang, April 2019

Mengetahui,

Dosen Pengampu Asisten Dosen

Ir, D. Budi Setiyadi MT. Roma Kusuma

3 
 
 DAFTAR ISI

BAB I .......................................................................................................................................... 5 
PENDAHULUAN ................................................................................................................. 5 
1.1.  Latar Belakang ...................................................................................................... 5 
1.2.  Rumusan Masalah ................................................................................................ 5 
1.3.  Tujuan Penulisan .................................................................................................. 6 
BAB II ........................................................................................................................................ 7 
LAPORAN HASIL KUNJUNGAN LAPANGAN ............................................................. 7 
2.1.  Tinjauan Pustaka .................................................................................................. 7 
2.2.  Data Teknis Proyek ............................................................................................... 9 
2.3.  Pembahasan ........................................................................................................... 9 
BAB III ..................................................................................................................................... 13 
PERHITUNGAN DAYA DUKUNG ................................................................................. 13 
3.1.  Tinjauan Pustaka ................................................................................................ 13 
3.2.  Soal ....................................................................................................................... 13 
3.3.  Pembahasan ......................................................................................................... 13 
BAB IV ..................................................................................................................................... 14 
PERHITUNGAN PILE GROUP ....................................................................................... 14 
4.1.  Tinjauan Pustaka ................................................................................................ 14 
4.2.  Soal ....................................................................................................................... 14 
4.3.  Perhitungan/Pembahasan .................................................................................. 14 
BAB V ...................................................................................................................................... 15 
KONTRUKSI DINDING PENAHAN TANAH ............................................................... 15 
5.1.  Tinjauan Pustaka ................................................................................................ 15 
5.2.  Soal ....................................................................................................................... 15 
5.3.  Pembahasan ......................................................................................................... 15 
BAB VI ..................................................................................................................................... 16 
PENUTUP ............................................................................................................................ 16 
6.1.  Kesimpulan .......................................................................................................... 16 
6.2.  Saran .................................................................................................................... 16 
 

4 
 
 BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pondasi merupakan konstruksi bagian dasar dari struktur bangunan yang
berfungsi untuk menyalurkan beban yang diterima pada bagian atas ke lapisan
tanah yang berada di bawahnya. Pondasi ialah bagian dari suatu sistem rekayasa
yang meneruskan beban yang ditopang oleh pondasi dan beratnya sendiri kepada
dan ke dalam tanah dan batuan yang terletak dibawahnya (Bowles, 1997).
Pondasi dirancang untuk dapat mengimbangi bangunan sehingga suatu
struktur bangunan memiliki kestabilan. Kestabilan pondasi dapat diukur dengan
daya dukung tertentu tergantung pada jenis tanah dan jenis struktur atas
bangunannya. Perancangan pondasi dikatakan benar apabila beban yang
diteruskan oleh pondasi ke tanah tidak melebihi kekuatan tanah yang
bersangkutan.
Ada dua macam jenis pondasi secara umum yaitu pondasi dangkal dan
pondasi dalam. Pondasi dangkal digunakan pada tanah keras dan struktur
bangunan sederhana, misalnya bangunan rumah. Pondasi dangkal dibedakan
menjadi tiga jenis, pondasi tapak, pondasi menerus dan pondasi plat. Sedangkan
pondasi dalam digunakan pada tanah lunak, bangunan berbentang lebar dan
bangunan bertingkat, misalnya bangunan gedung 20 lantai, bangunan gudang dan
menara. Macam-macam pondasi dalam yaitu, pondasi tiang pancang ( beton,besi,
dan pipa baja ), pondasi bore pile dan pondasi sumuran.
Penanaman pondasi dalam juga memiliki banyak cara atau banyak jenis yang
dapat digunakan, tergantung pada kebutuhan dan beberapa pertimbangan lainnya.
Pada hari Jumat, 15 Maret 2019 mahasiswa Teknik Sipil UNIKA
Soegijapranata Semarang mendapat kesempatan untuk melakukan kunjungan
lapangan ke proyek pembangunan Hotel Padma di Jl. Padma No. 1 dan melihat
proses pemasangan pondasi bored pile.
1.2. Rumusan Masalah
a. Apa itu pondasi dalam?
b. Jenis – jenis pondasi dalam
c. Bagaimana pelaksanaan pondasi dalam?
d.
5 
 
1.3. Tujuan Penulisan

6 
 
 BAB II
LAPORAN HASIL KUNJUNGAN LAPANGAN

2.1. Tinjauan Pustaka

Pondasi dalam merupakan struktur bawah suatu konstruksi yang berfungsi untuk
meneruskan beban konstruksi ke lapisan tanah keras yang berada jauh dari
permukaan tanah. Suatu pondasi dapat dikategorikan sebagai pondasi dalam apabila
perbandingan antara kedalaman dengan lebar pondasi lebih dari sepuluh (Df/B
10). Pondasi dalam dapat dibedakan menjadi:
a. Pondasi sumuran
Pondasi sumuran adalah suatu bentuk peralihan antara pondasi dangkal dan
pondasi tiang. Pondasi ini digunakan apabila tanah dasar terletak pada
kedalaman yang relatif dalam. Jenis pondasi dalam yang dicor ditempat
dengan menggunakan komponen beton dan batu belah sebagai pengisinya.
Pada umumnya pondasi sumuran ini terbuat dari beton bertula ng atau beton
pracetak, yang umum digunakan pada pekerjaan jembatan di Indonesia adalah
dari silinder beton bertulang dengan diameter 250 cm, 300 cm, 350 cm, dan
400 cm.

Gambar 1. Pondasi Sumuran

b. Pondasi Bored Pile

Pondasi Bored Pile adalah bentuk Pondasi Dalam yang dibangun di dalam
permukaan tanah dengan ke-dalaman tertentu. Pondasi di tempatkan sampai ke
dalaman yang dibutuhkan dengan cara membuat lobang yang dibor dengan alat

7 
 
 khusus. Setelah mencapai kedalaman yang disyaratkan, kemudian dilaku-kan
pemasangan kesing/begisting yang terbuat dari plat besi, kemudian dimasukkan
rangka besi pondasi yang telah dirakit sebelumnya, lalu dilakukan pengecoran
terhadap lobang yang sudah dibor tersebut. Pekerjaan pondasi ini tentunya
dibantu dengan alat khusus, untuk mengangkat kesing dan rangka besi. Setelah
dilakukan pengecoran kesing tersebut dikeluarkan kembali. Jenis pondasi bore
pile dipilih untuk mendukung beban bangunan dengan mengandalkan daya
dukung pondasi pada tanah keras dan hambatan lekat yang terjadi pada
permukaan tiang yang tidak rata akibat dari pengecoran di tempat (in situ).

Gambar 2. Bore Pile

c. Pondasi Tiang Pancang

Penggunaan pondasi tiang pancang sebagai pondasi bangunan apabila tanah
yang berada dibawah dasar bangunan tidak mempunyai daya dukung (bearing
capacity) yang cukup untuk memikul berat bangunan dan beban yang bekerja
padanya Atau apabila tanah yanmempunyai daya dukung yang cukup untuk
memikul berat bangunan dan seluruh beban yang bekerja berada pada lapisan
yang sangat dalam dari permukaan tanah kedalaman lebih dari 8 meter.
Dalam proyek pembangunan Hotel PADMA menggunakan pondasi bore pile
dengan dinding penahan tanah soldier pile.

8 
 
2.2. Data Teknis Proyek
a. Data Material Pondasi
Kedalaman rencana : 26 meter
Jumlah titik pancang : 627 titik
Bentuk bore pile : Lingkaran (Circle pile)
Tinggi pile per segmen : 11 meter
Diameter bored pile : 100 cm dan 80 cm

b. Data Proyek
Nama proyek : “PADMA HOTEL AT JALAN
SULTAN AGUNG, SEMARANG
INDONESIA”
Lokasi : Jl. Sultan Agung, Semarang
Fungsi Bangunan : Bangunan Hotel
Pemilik Proyek : PT. INDAH BUMI LESTARI
Konsultan Arsitek dan Teknik : PT. CIPTA PRIMA SEJAHTERA
Konsultan Struktur : PT. GEO PRIMA
Kontraktor Pondasi : PT. GRAHA PONDASI
Kontraktor Struktur dan Sipil : PT. GISTAMA INTISEMESTA

2.3. Pembahasan
Pada kunjungan lapangan pada tanggal 15 Maret 2019 di proyek pembangunan
Hotel PADMA yang berlokasi di jalan Padma, No. 1, untuk mengetahui
pelaksanaan pembuatan pondasi dalam. Pelaksanaan pondasi dalam sendiri pada
pelaksanaannya menggunakan fondasi jenis bore pile D-80 cm, dengan sistem
shoring berupa kombinasi soldier pile (SP) berdiameter D-100 & D-80 cm di sisi
Utara dan Barat dan sistem open cut di sisi Timur dan Selatan. Jumlah titik podasi
ada 627 titik yang terdiri dari :
Diameter Total Tiang
TIANG AREA
(mm) (titik)

Secondary Pile (SP) 800 11

9 
 
 1000 125*

TOWER 800 253

Bored
Pile (BP)
PODIUM 800 374

TOTAL BORED PILE 627**

Dengan denah titik fondasi sebagai berikut :

10 
 
 Serta detail pembesian bore pile dan soldier pile sebagai berikut :
1. Soldier Pile

11 
 
 2. Bore Pile

12 
 
 BAB III
PERHITUNGAN DAYA DUKUNG
FONDASI TIANG BOR

3.1. Tinjauan Pustaka

3.2. Soal
3.3. Pembahasan

13 
 
 BAB IV
PERHITUNGAN PILE GROUP
4.1. Tinjauan Pustaka
4.2. Soal
4.3. Perhitungan/Pembahasan

14 
 
 BAB V
KONTRUKSI DINDING PENAHAN TANAH
5.1. Tinjauan Pustaka
5.2. Soal
5.3. Pembahasan

15 
 
 BAB VI
PENUTUP
6.1. Kesimpulan
6.2. Saran

16 
 
 DAFTAR PUSTAKA

17 
 
 LAMPIRAN

18 
 
 DAFTAR PUSTAKA

19