Anda di halaman 1dari 29

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Gambaran Umum Lokasi KKN


Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk
kegiatan yang memberikan pengalaman belajar kepada Mahasiswa untuk hidup
ditengah-tengah masyarakat di luar kampus. Sekaligus sebagai proses
pembelajaran serta mengabdi kepada masyarakat yang sedang membangun dan
secara langsung mengidentifikasi serta menangani masalah-masalah
pembangunan yang sedang dihadapi. Didalam dunia perkuliahan Mahasiswa
hanya dituntut untuk mempelajari dari segi teori-teori yang sudah ada namun di
dalam KKN ini mahasiswa dan mahasiswi dituntut untuk bisa berinteraksi dengan
masyarakat dan menghadapi masalah-masalah yang timbul didalam masyarakat.
KKN dilaksanakan oleh perguruan tinggi dalam upaya meningkatkan misi dan
bobot pendidikan pada mahasiswa untuk mendapat nilai tambah yang lebih besar
pada pendidikan tinggi.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) dilaksanakan dimasyarakat diluar kampus
dengan maksud meningkatakan relevansi pendidikan tinggi dengan
perkembangan dan kebutuhan masyarakat akan Ilmu Pengetahuan,
Teknologi,Agama serta Seni untuk melaksanakan pembangunan yang makin
meningkat serta meningkatkan persepsi mahasiswa tentang relevansi antara
landasan teori yang diperoleh dibangku perkuliahan untuk diaplikasikan dalam
kehidupan masyarakat secara nyata. Bagi mahasiswa kegiatan KKN merupakan
pengalaman belajar baru yang tidak diperoleh didalam kampus. Dengan
selesainya KKN mahasiswa memiliki pengetahuan, kemampuan dan kesadaran
baru tentang bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Secara sosiologis dalam kemandirian manusia bahwa interaksi sosial
adalah kebutuhan yang paling mendasar dalam menjalankan proses hidupnya.
Interaksi sosial ini terbangun sebagai konsekuensi logis dari kesadaran manusia
bahwa kebutuhan pada sisi-sisi tertentu kemanusiaannya tidak dapat tercapai

1
tanpa interaksi dengan sesamanya. Artinya manusia pun harus cerdas untuk
menemukan model komunikasi yang mampu menjawab segala kebutuhan-
kebutuhan tersebut tanpa ada diskriminasi atau dengan kata lain komunikasi yang
terbangun
harus mampu mengakomodir semua kepentingan, menyatukan dan mensiner
giskan gerakan segala elemen masyarakat dalam struktur sosial yang sangat
kompleks.
Saling tolong-menolong, saling menghargai, adanya pengakuan terhadap
hak-hak individu, munculnya simpati, empati dan kepedulian sosial serta segala
bentuk tindakan sosial yang banyak kita saksikan dalam aktivitas keseharian kita
adalah manifestasi dari cita-cita mulia untuk memenuhi kebutuhan manusia
tersebut. Makanya pranata sosial yang terbangun dalam masyarakat harus dapat
menciptakan keteraturan sosial, menjamin stabilitas sosial, jaminan rasa aman
yang di peroleh setiap anggota masyarakat, menciptakan suasana yang nyaman
dan tentram serta jaminan keselamatan lain.
Pendidikan tinggi adalah salah satu elemen Bangsa yang turut
bertanggung jawab dalam usaha pencapaian cita-cita ideal Negara tersebut
Pendidikan tinggi merupakan benteng terakhir dalam menghadapi segala
goncangan dan problematika kebangsaan. Pendidikan tinggi harus mampu
berperan sebagai produsen pengetahuan,laboratorium pengujian kebenaran,
menjaga aset pengetahuan, mampu mendiagnosa penyakit dan prolematika
kebangsaan serta menformulasi resep alternatif yang solutif terhadap penyakit
dan problematika tersebut, secara aktif dan kreatif menyusun metodologi yang
proporsional dan profesional untuk mengaplikasikan segala gagasan dalam
bentuk tindakan yang riil di masyarakat. Secara umum konsep operasional itu
tertuang dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni Pendidikan, Penelitian dan
Pengabdian Kepada Masyarakat.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu bentuk Tri Dharma
Perguruan Tinggi yakni pengabdian kepada masyarakat karena mahasiswa diberi
kesempatan secara langsung bersentuhan dengan masyarakat untuk
mengaplikasikan segala bentuk pengetahuan yang telah diperoleh di perguruan

2
tinggi sekaligus Kuliah Kerja Nyata adalah ruang pembelajaran yang baru bagi
mahasiswa untuk pengembangan dirinya.
Kuliah Kerja Nyata Program Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM)
untuk kelompok 85 berlokasi di Gampong Ulee Geudong, yang merupakan salah
satu Gampong yang termasuk dalam Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Utara.
Visi adalah status gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan
yang diinginkan dengan melihat potensi dan kebutuhan Gampong. Penyusunan
visi Gampong Ulee Geudong dilakukan dengan pendekatan partisipatif,
melibatkan pihak-pihak yang berkepentingan di Gampong seperti Pemerintah
Gampong, BPD, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tuha Peut, Lembaga
Masyarakat Gampong dan Masyarakat Gampong pada umumnya. Pertimbangan
kondisi eksternal di Gampong seperti satuan kerja wilayah pembangunan di
Kecamatan Syamtalira Aron mempunyai titik berat sektor pertanian.
Maka berdasarkan pertimbangan di atas visi Gampong Ulee Geudong
adalah:
“Gampong Ulee Geudong ingin meningkatkan masyarakat sejahtera dengan
meningkatkan hasil pertanian yang berkualitas tinggi”
Misi selain penyusunan visi juga telah ditetapkan misi-misi yang memuat
sesuatu yang harus dilaksanakan oleh Gampong agar terciptanya visi Gampong
tersebut.Visi berada di atas misi, pernyataan visi kemudian dijabarkan ke dalam
misi agar dapat dioperasionalkan/dikerjakan. Sebagaimana penyusun visi, misi
pun dalam penyusunannya menggunakan pendekatan partisipatif dan
pertimbangan potensi dan kebutuhan Gampong Ulee Geudong. Sebagaimana
proses yang dilakukan maka misi Gampong Ulee Geudong adalah:
1. Membangun kelengkapan sarana dan prasarana dalam segala aspek
2. Meningkatkan ekonomi melalalui sektor pertanian
3. Menciptakan lapangan kerja bagi pengangguran
4. Meningkatkan pengetahuan di bidang kesehatan dan sosial budaya.
Gampong Ulee Geudong secara struktural merupakan bagian integral
yang tak terpisahkan dari sistem perwilayahan kecamatan Sawang, secara
geografis Gampong Ulee Geudong terletak di Kabupaten Aceh Utara dengan luas

3
wilayah ±334 Ha dan terbagi menjadi 4 (dusun) dusun, yaitu dusun Cot Teue,
dusun Cot Mesjid, dusun Cot Geutah dan dusun Pulo Teungoh.
1.2 Maksud dan Tujuan Laporan
Pelaksanaan KKN-PPM bertujuan untuk persatuan dan kesatuan untuk
mewujudkan kemakmuran Gampong serta memberdayakan masyarakat dan
membantu pemerintah dalam memecahkan berbagai persoalan yang kompleks
yang salah satunya adalah menanamkan nilai kepribadian seperti nilai-nilai
keislaman dan nilai-nilai kemasyarakatan, etos kerja, tanggung jawab,
kemandirian, kepemimpinan, dan kewirausahaaan dalam bermasyarakat.
Tujuan penulisan laporan KKN-PPM ini adalah sebagai berikut:
1. Merupakan mata kuliah intrakurikuler wajib di Universitas Malikussaleh untuk
jenjang S-1 dengan penilaian secara akademis yang memiliki bobot 3 sks.
2. Program-program kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan daya dukung
sumber daya yang tersedia di lapangan, dan memberikan manfaat bagi
masyarakat, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
3. Mengembangkan tema-tema KKN-PPM dengan konsep “Menggali Potensi
Masyarakat Menuju Gampong Mandiri” dan mengembangkan tema-tema
KKN-PPM yang bermitra dengan pemerintah dan dunia usaha.
4. Memperdalam pengertian, penghayatan, dan pengalaman Mahasiswa
tentang:
a. Cara berfikir dan bekerja interdisipliner dan lintas sektoral.
b. Kegunaan hasil pendidikan dan penelitian bagi pembangunan pada
umumnya dan pembangunan daerah pedesaan pada khususnya.
c. Kesulitan yang dihadapi masyarakat dalam pembangunan serta
keseluruhan konteks masalah pembangunan pengembangan daerah.
5. Mendewasakan alam pikiran mahasiswa dalam setiap penelaahan dan
pemecahan masalah yang ada di masyarakat secara pragmatis ilmiah.
6. Membentuk sikap dan rasa cinta, kepedulian sosial, dan tanggung jawab
mahasiswa terhadap kemajuan masyarakat.
7. Terhadap masyarakat dan pemerintah bisa memperoleh bantuan pikiran dan
tenaga untuk merencanakan serta melaksanakan program pembangunan.

4
8. Meningkatkan kemampuan berfikir, bersikap dan bertindak agar sesuai
dengan program pembangunan.
9. Memperoleh pembaharuan-pembaharuan yang diperlukan dalam
pembangunan didaerah.
10. Membentuk kader-kader pembangunan di masyarakat sehingga terjamin
kesinambungan pembangunan.
11. Bagi Perguruan tinggi yaitu lebih terarah dalam mengembangkan ilmu dan
pengetahuan kepada mahasiswa, dengan adanya umpan balik sebagai hasil
integrasi mahasiswa dengan masyarakat. Dengan demikian, kurikulum
perguruan tinggi akan dapat disesuaikan dengan tuntutan pembangunan.
Tenaga pengajar memperoleh berbagai kasus yang dapat digunakan sebagai
contoh dalam proses pendidikan.

1.3 Program Pembangunan Gampong Yang Telah Ada


1.3.1 Sejarah Gampong
Gampong Ulee Geudong merupakan penemuan suatu kolam yang airnya
tergenang warna hitam yang airnya tidak pernah kering.
Gampong merupakan kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-
batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan
pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa
masyarakat, asal usul dan/atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam
sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.Gampong adalah
pembagian wilayah administratif di Provinsi Aceh, Gampong berada di bawah
mukim.Berbeda dengan kelurahan, Gampong memiliki hak mengatur wilayahnya
yang lebih luas.Namun dalam perkembangannya, sebuah Gampong dapat diubah
statusnya menjadi kelurahan. Gampong Ulee Geudong berasal dari dua kata yaitu
“Ulee Geudong” yang air tergenang. Maka dari itu kebanyakan masyarakat
gampong Ulee Geudong pekerjaannya adalah seorang petani dan juga berkebun.
Dulunya sebelum dilakukan pembukaan lahan Gampong Ulee Geudong adalah
hutan yang banyak ular dan biawaknya. Lama kelamaan dilakukan pembukaan
lahan mengingat semakin bertambah banyaknya masyarakat Aceh.

5
Gampong Ulee Geudong merupakan salah satu gampong dari 39 gampong
dalam wilayah Kecamatan Sawang dan terletak di kemukiman Ulee Geudong
yang berjarak 25 Km dari pusat Kecamatan.Kabupaten Aceh Utara dan terbagi
menjadi 4 (empat) dusun, yaitu dusun Cot Teue, dusun Cot Masjid, dusun Cot
Geutah dan dusun Pulo Teungoh.

1.3.2 Kondisi Geografis


Gampong Ara terbagi dalam 4 dusun yaitu Dusun Cot Teue, dusun Cot
Masjid, dusun Cot Geutah dan dusun Pulo Teungoh dengan batas wilayah sebagai
berikut:
Berbatasan dengan Kecamatan Bandar Baru dan Kecamatan Muara Batu.
Tabel berikut memberikan gambaran tipologi dan orbitasi Gampong Ulee
Geudong.
Tabel 1.3.2.1 Tipologi
No Uraian Ya/Tidak Keterangan
1 Gampong sekitar hutan Tidak -
2 Gampong terisolasi Tidak -
3 Perbatasan dengan kabupaten Tidak -
lain
4 Perbatasan dengan kecamatan Ya -
lain

Tabel 1.3.2.2 Jarak ke pusat Pemerintahan


No Uraian Jarak Keterangan
( KM )

I Orbitasi Umum

1. Jarak ke ibu kota provinsi 300 km Banda Aceh

6
2. Jarak ke ibu kota 60 km Lhoksukon
kabupaten
3. Jarak ke kecamatan 25 km Kecamatan Sawang
5. Jarak ke pasar 3 km Keude Simpang Elak
6. Jarak ke Bandara Udara 3 Km Malikussaleh Lhokseumawe
7. Jarak ke terminal 8 Km Terminal Geukuh/Krueng Mane
8. Jarak ke kantor 60 KM Polres Aceh Utara
polisi/militer
9. Jarak ke tempat wisata 10 Km Pantai Bangka Jaya

1.3.3. Luas Wilayah


Gampong Ulee Geudong merupakan salah satu Gampong dari 39
Gampong yang terletak di Kemukiman Ulee Geudong, Kecamatan Sawang,
Kabupaten Aceh Utara yang berjarak 25 Km dari pusat kecamatan. Luas wilayah
Gampong Ara 334 Ha/m2, yang terbagi ke dalam 4 dusun yaitu dusun Cot Teue,
dusun Cot Masjid, dusun Cot Geutah dan dusun Pulo Teungoh dengan jumlah
penduduk ±602 jiwa yang mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai
petani.
Gampong Ulee Geudong merupakan daratan rendah yang dikelilingi
persawahan masyarakat.
Luas wilayah 334 Ha, terdiri dari:
- Luas Persawahan : 100 Ha/m2
- Luas Perkebunan : 50 Ha/m2
- Luas Perkarangan/Permukiman : 150 Ha/m2
- Luas Prasarana lainnya : 34 Ha/m2

1.3.4 Kependudukan
Penduduk Ulee Geudong saat ini berjumlah ± 602 jiwa yang semua dari
penduduk Gampong Ulee Geudong beragama Islam, yang terdiri dari perempuan
dan anak-anak 448 jiwa dan laki-laki 154 jiwa. Yang dibagi menjadi empat

7
dusun. Secara etnis penduduk yang mendiami Gampong Ulee Geudong sebagian
besar adalah warga turun temurun yang mendiami desa ini, ada juga sebagian
kecil dari orang pendatang yang berkeluarga ke Desa ini. Dari segi administrasi
kependudukan 90 % telah memiliki KTP, Kartu Keluarga, dan akta kelahiran
serta nikah secara tercatat di KUA.

1.3.5 Keadaan Sosial Penduduk


Tabel 1.3.5.1 Fasilitas Sosial Gampong
No. Jenis Fasilitas Jumlah (Unit) Penggunaan Fasilitas
Fasilitas Agama
1. - Meunasah
1 Unit Tempat Beribadah – Aktif

Fasilitas perdesaan
2.
- Pustu 1 Unit Untuk Pelayanan
Masyarakat – Aktif

Fasilitas Olahraga
3.
- Lapangan Bola Kaki 1 Unit Lapangan Kurang layak –
Tidak Aktif

Fasilitas Pendidikan Untuk pendidikan anak


3 - SD 1 Unit kecil dan Sekolah Dasar
- Paud - Layak dan aktif

1.3.6 Keadaan Ekonomi


Tabel 1.3.6.1 Jumlah Penduduk Gampong Ulee Geudong
Laki-Laki Perempuan Jumlah
154 448 ±602

8
Tabel 1.3.6.2. Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan
Tidak Tamat SMA Sarjana
SD SMP
SD
20 60 50 20 10

Tabel 1.3.6.3. Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian


Usia Produktif 300 Jiwa
Usia Non Produktif 10 Jiwa

Tabel 1.3.6.4. Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Kesejahteraan Masyarakat


Kaya Sedang Kurang Mampu
5 Keluarga 15 Keluarga 96 Keluarga

1.3.7 Pola Penggunaan Tanah


Penggunaan tanah di Gampong Ulee Geudong sebagian besar
diperuntukkan untuk pertanian, perkebunandan peternakan.
1.3.8 Kepemilikan Ternak
Jumlah kepemilikan hewan ternak oleh penduduk Gampong Ulee
Geudong berjumlah ±40 ekor terdiri dari sapi, kerbau, kambing dan unggas.

1.3.9. Sarana dan Prasarana Gampong


Kondisi sarana dan prasarana umum Gampong Ulee Geudong secara
garis besar sebagai berikut:
Tabel 1.3.9.1 Jumlah Sarana dan Prasarana
Jala
Balai Jala Jalan Lap. Mesjid /
SD/T n Irigas
Gampo Pustu n Gampon Voll Meunasa
K Kab i
ng Kec. g y h
.
1 Masjid
-1 SD 3.500 1 dan 4
4 Balai 50 M - - 3 KM
- 1 TK M unit Meunasa
h

9
1.3.10 Kelembagaan dan Stuktur Organisasi Tata Kerja
Gampong Ara menganut sistem Kelembagaan dan Stuktur Organisasi
Tata Kerjadengan Pola Minimal.
1.3.11 Stuktur Organisasi Tata Kerja
Gampong Ulee Geudong Kecamatan Sawang
Kabupaten Aceh Utara

GEUCHIK

Muhammad

TUHA PEUT
Ismail Yakob
KAUR KAUR UMUM KAUR
PEMBANGUNAN PEMERINTAHAN
Ishak Ismail Agani Ilyas
Suriadi
BENDAHARA
M. Kasem
SEKRETARIS

Suriadi
KETUA PEMUDA
Mursalin

KADUS COT TEUE KADUS COT MESJID KADUS COT GEUTAH


Anwar Muktar Harun M. Yunus Usman

KADUS PULO TEUNGOH


M. Nur Abbas

10
1.4 Metode dan Sistematika Pembahasan
Metode dan sistematika pembahasan penyusunan laporan KKN-PPM ini
adalah berupa:
1. Sistematika pembahasan
2. Format kulit luar laporan KKN-PPM untuk reguler berwarna hijau tua
sedangkan untuk non-reguler berwarna merah bata. Halaman sampul
(Lampiran 1),
3. Halaman pengesahan (Lampiran 2),
4. Daftar isi,
5. Daftar lampiran.
6. BAB I. PENDAHULUAN
Pada Bab ini diuraikan hal-hal berikut:
 Menjelaskan secara rinci mengenai keadaan umum lokasi KKN
seperti letak dan luas gampong, penduduk, mata pencaharian,
keadaan pertanian, tingkat pendidikan dan batas gampong.
 Menjelaskan maksud dan tujuan laporan berupa informasi tentang
kegiatan KKN, baik untuk mahasiswa KKN, panitia KKN Universitas
Malikussaleh, kepala Gampong beserta perangkatnya.
 Mengenai pembangunan gampong yang telah ada maka diuraikan tentang
sejarah Gampong yang bersangkutan secara singkat dan mengapa
Gampong tersebut dinamakan demikian. Uraian tentang kepemimpinan
Gampong perperiode, dan hal-hal yang spesifik seperti pernah ditempati
oleh KKN.
 Mengenai metode dan sistematika pembahasan dijelaskan tentang uraian
singkat perbab, sedangkan metodenya menyangkut teknik pengumpulan
data yang digunakan di lapangan seperti observasi, dan wawancara.

7. BAB II. BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG


 Menjelaskan permasalahan yang ditemukan oleh mahasiswa KKN pada
masa survei baik dalam bidang pendidikan, agama, ekonomi, dan sosial
budaya masyarakat tersebut;

11
 Menguraikan tentang prasarana dan sarana Gampong tersebut;
 Bidang kesehatan yaitu pelayanan seperti posyandu dan kebersihan
lingkungan;
 Mengenai administrasi dan pemerintahan gampong yaitu menjelaskan
tentang kondisi SDM Gampong tersebut.

8. BAB III. REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN


 Menguraikan tentang pelaksanaan kegiatan kelompok yang berupa
kegiatan bersama yang mencakup dalam lima bidang kegiatan. Dan perlu
diuraikan maksud dan tujuan pelaksanaan kegiatan tersebut serta manfaat
bagi masyarakat.

9. BAB IV. PENUTUP


 Mengenai kesimpulan diambil secara singkat dari uraian bab ke bab yang
berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan KKN-PPM;
 Untuk saran, diharapkan demi peningkatan dan pengembangan serta
kesempurnaan lebih lanjut, terutama dalam rangka pelaksanaan
pembangunan pedesaan yang ditujukan adalah Kepala Gampong yang
bersangkutan.

12
BAB II

BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG

2.1 Pendidikan, Agama Ekonomi Dan Sosial Budaya

2.1.1 Pendidikan

Dalam bidang pendidikan, Gampong Ulee Geudong tidak memiliki


permasalahan apapun. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya murid TK,SD, di
Gampong Ulee Geudong.

2.1.2 Agama
Bidang Agama Gampong Ulee Geudong tidak memiliki permasalahan. karena
pada gampong tersebut mempunyai fasilitas yang mendukung yaitu pengajian
yang sangat aktif. Balai pengajian juga aktif pada sore dan malam hari lebih
tepatnya pada hari rabu setelah shalat magrib dan setiap hari jumat.

2.1.3 Ekonomi
Perekonomian Gampong Ulee Geudong secara umum didominasi pada
sektor pertanian, yang sistem pengelolaannya hampir menggunakan mesin dan
ada beberapa pengolahan lahan yang menggunakan tradisional.

Dan ada beberapa perekonomian Gampong Ulee Geudong bergerak


disektor perkebunan, dan didominasi kebun cokelat

Dan beberapa perekonomian lainnya yaitu ada beberapa masyarakat


Gampong Ulee geudong bekerja sebagai petani dan pedagang.

2.1.4 Sosial Budaya


Kondisi sosial budaya masyarakat Gampong Ulee Geudong ditunjukkan
masih aktifnya perangkat desa. Pola budaya seperti ini masih sangat kental dengan
agamis. Disamping itu masyarakat Gampong Ulee Geudong yang cenderung
memiliki sifat sosialis, agamis dan terbuka dapat dimanfaatkan sebagai pendorong
budaya transparansi dalam setiap penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan
pembangunan.

13
2.2 Prasarana Dan Sarana

 Posyandu

 Meunasah

 PAUD

 Balai Pengajian

2.3 Produksi

Masyarakat pada Gampong Ulee Geudong mayoritas bermata pencarian


petani. Adapun produksi utama Gampong Ulee Geudong adalah padi.

2.4 Kesehatan Dan Kebersihan Lingkungan

 Bidang Kesehatan

Dalam bidang kesehatan, masyarakat gampong Ulee Geudong


mengidap penyakit umum biasa seperti demam, gatal-gatal dan flu.
Selama 1 bulan mahasiswa KKN menetap di desa ini belum ada
indikasi penyakit yang terlalu membahayakan orang banyak.

 Bidang Kebersihan Lingkungan

Dalam bidang kebersihan lingkungan tingkat kebersihan


lingkungan pada masyarakat gampong Ulee Geudong dapat
dikatakan baik. Dikarenakan kurangnya kesadaran masyarakat
terhadap kebersihan lingkungan. Selama KKN kami menemukan
beberapa permasalahan mengenai tempat sampah yang ditumpuk
bukan ditempat sampah dibeberapa titik dusun.
2.5 Adminitrasi Dan Pemerintahan Gampong

Secara umum penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan


pembangunan Gampong Ulee Geudong dikelola oleh dua elemen utama, yakni
elemen pemerintah Gampong yang dipimpin langsung oleh geuchik beserta
jajaran perangkat Gampong dan elemen Badan Perwakilan Desa (BPD) atau Tuha

14
Peut gampong sebagai mitra Penyelenggara Pemerintahan dan Pelaksanaan
Pembangunan di Gampong Ulee Geudong.

15
BAB III

REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN

Sesuai dengan landasan dan panduan pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja


Nyata-Program Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Malikussaleh
Kelompok 85 Angkatan XXV Tahun Akademik 2019/2020,Tim II KKN yang
diterjunkan di Gampong Ulee Geudong Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh
Utara telah melaksanakan keseluruhan program kerja yang terbagi ke dalam
beberapa bidang utama.Adapun perincian pelaksanaan program dan Kegiatan
KKN di Gampong Araadalah sebagai berikut:

3.1. Kegiatan Unggulan


1.BidangKegiatan yang Dipilih

Tabel 3.1
Bidang Kegiatan Unggulan (kelompok)
Bidang Program Kegiatan Tempat Hari/Tanggal Waktu
Kesehatan Pemeriksaan kesehatan Pustu Rabu/10 April 09.00-
warga Gampong 2019 12.00

Infrastruktur Pembuatan Plang PerbatasanGampong Setiap hari 14 Pukul


Selamat Datang dan Ulee Geudong dan April-26 08.30
Nama Lorong Lorong April 2019 WIB
s/d
16.00

PROGRAM KESEHATAN

Kategori:

1. Membantu pemeriksaan kesehatan gratis di Desa Ulee Geudong.

16
a. Maksud
Program pemeriksaan kesehatan ini dilakukan adalah program kegiatan di
bidang Kesehatan di mana program ini bermaksud untuk menambah kesadaran
bagi masyarakat untuk melakukan pengecekan kesehatan, demi terciptanya hidup
masyarakat yang sehat.

Sedangkan dari sisi mahasiswa, program ikut serta dalam proses


pendidikan karakter terhadap ilmu yang di dapat dari perkuliahan dan di terapkan
di tengah-tengah masyarakat.

b. Tujuan
1. Sebagai media silaturrahmi mahasiswa dan mahasiswi dengan warga
Gampong Ulee Geudong, baik laki-laki atau perempuan, dengan
harapan bahwa setiap kegiatan yang diselenggarakan oleh mahasiswa
KKN Kelompok 85 akan mendapatkan sambutan dan dukungan hangat
dari pemerintahan setempat dan masyarakatnya.
2. Sebagai media sosialisasi kesehatan, mahasiswa ingin mengajak warga
Gampong Ulee Geudong untuk membiasakan h idup sehat dimulai dari
diri sendiri dan lingkungan sekitar.
3. Untuk peningkatan kesehatan masyarakat dan tentang ilmu kesehatan
yang berguna untuk kehidupan sehari-hari.

c. Sasaran yang Ingin Dicapai


Sasaran program ini adalah masyarakat Gampong Ulee Geudong, dengan
maksud membangun jalinan silaturrahmi sehingga kegiatan apapun yang
dilaksanakan oleh tim KKN PPM akan mendapat sambutan baik dari masyarakat
gampong.

d. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut


Dari kegiatan kesehatan ini, mahasiswa menjadi lebih cepat akrab dan lebih
berbaur dengan masyarakat Gampong Ulee Geudong. Sehingga setiap program
yang kami buat dapat diterima lebih baik di tengah masyarakat.

17
e. Faktor Pendukung
Dalam kegiatan pemeriksaan kesehatan ini banyak sekali factor
pendukungnya, yaitu seperti antusias dan dorongan yang besar baik dari
masyarakat dan aparat pemerintahan Gampong.

f. Faktor Penghambat
Tidak ada hambatan yang berarti yang dirasakan oleh mahasiswa dalam
pelaksanaan kegiatan ini.

BIDANG INFRASTRUKTUR
Kategori:
1. Pembuatan Plang Selamat Datang dan Nama Lorong

a. Maksud
Maksud diadakannya kegiatan ini adalah untuk memberitahukan batas mulai
masuk Gampong Ulee Geudong serta nama lorongnya,dan sebagai petunjuk yang
memudahkan warga lain mencari alamat serta menjadi bangunan estika yang
mempunyai nilai dan fungsi tersendiri.

b. Tujuan
1. Memberitahukan bahwa sudah berada di area Gampong Ulee Geudong.
2. Memberitahukan nama-nama lorong di Gampong Ulee Geudong.
3. Melengkapi infrastruktur dan Memperindah Gampong Ulee Geudong.

c. Sasaran yang Ingin Dicapai


Sasaran yang ingin dicapai dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah
masyarakat dapat mengetahui lebih jelasbatasan masuk Gampong Ulee Geudong
dimulai dan nama-nama lorong, dan juga memperindah Gampong Ulee Geudong.

18
d. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut
Hasil yang terlihat setelah pembuatan infrastruktur ini adalah masyarakat
mulai hafal nama lorong dan batas Gampongnya dan memperindah Gampong
Ulee Geudong.

e. Faktor Pendukung
Faktor yang mendukung pelaksanaan kegiatan ini adalah masyarakat serta
aparatur gampong mendukung dengan sangat meminjamkan alat-alat dan bahan
pertukangan demi kelancaran kegiatan kami. Sehingga kami tidak perlu membeli
peralatan yang baru.

f. Faktor Penghambat
Tidak ada hambatan yang berarti yang dirasakan oleh mahasiswa dalam
pelaksanaan kegiatan ini.

1.2. Kegiatan Penunjang


KKN adalah bentuk kongkrit pelayanan Mahasiswa terhadap masyarakat,
dalam proses pelaksanaan KKN Mahasiswa selaku pelaksana KKN selalu
menawarkan program-program kerja yang dapat membantu dalam pengembangan
dan peningkatan ekonomi masyarakat di gampong tempat KKN berlangsung,
selain itu, KKN adalah wadah bagi mahasiswa untuk bersosialisasi dan mengabdi
langsung dengan masyarakat, mendengar keluhan-keluhan mereka tentang
program-program yang dijalankan pemerintah gampong tempat mereka tinggal
dan membantu masyarakat menindaklanjuti permasalahan tersebut.

Oleh karena hal diatas, maka kegiatan kelompok yang dijalankan oleh
mahasiswa KKN Kelompok 85 adalah sebagai berikut:

19
1. Bidang-bidang Kegiatan

Tabel 3.2

Bidang Kegiatan Penunjang

Bidang Program Kegiatan Tempat

Meunasah Gampong
1) Keagamaan Mengaji bersama anak-anak
Ulee Geudong

Mengajari anak-anak di PAUD dan


2) Pendidikan SD dan PAUD
SD

Gotong Royong membersihkan


Meunasah Gampong
3) Kesehatan Meunasah, dan lingkungan di
Ulee Geudong
sekitarnya
Mengajari anak-anak mengenai
4) Sosial budaya menabung disertai Meunasah Gampong
pembuatan tabungan dari tabung Ulee Geudong
Papan

Perkenalan Mahasiswa KKN dengan Meunasah Gampong


5) Sosial
aparatur dan masyarakat gampong Ulee Geudong

6) Sosial Ikut olahraga dengan anak-anak SD SD 13 Sawang

7) Sosial Ikut serta takjiah dengan masyarakat Rumah Sekdes

Meunasah Gampong
8) Sosial Melakukan Cat Meunasah
Ulee Geudong

Sosialisasi Sekaligus
9) Sosial PenyerahanMahasiswa KKN dari Meunasah Gampong
DPL Kepada Geuchik dan Aparatur Ulee Geudong
Gampong

20
Pengecatan Meunasah. Meunasah
10) Infrastruktur

11) Infrastruktur Pemasangan TPA Halaman meunasah

Pembuatan Papan Lorong yang ada Lorong-lorong


12) Infrastruktur
di Gampong Ulee Geudong Gampong

Meunasah Gampong
13) Infrastruktur Pembuatan struktur Qanun
Ulee Geudong

2. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut


Pencapaian dari setiap kegiatan kelompok yang diselenggarakan di
Gampong Ulee Geudong sudah tergolong memuaskan, Hal ini terlihat bahwa
semua kegiatan bisa berjalan lancar dan bisa dilakukan sesuai jadwal yang ada,
salah satu hal yang masih bisa kita lihat apabila kita berkunjung ke Gampong
Ulee Geudong adalah bahwa terdapatnya plang nama Gampong dan papan lorong.

3. Partisipasi Masyarakat
Dalam beberapa kegiatan yang kami laksanakan banyak juga masyarakat
yang berpartisipasi dalam membantu kami melaksanakan beberapa program yang
kami lakukan, selebihnya kami merasa dukungan masyarakat yang sangat besar
untuk program yang kami canangkan sehingga program-program yang kami
jalankan menjadi sangat lancar.

3.3. KegiatanMandiri

1. Bidang-bidang kegiatan

Tabel. 3.3

Bidang-BidangKegiatan

Nama Kegiatan Tujuan Tempat

21
1. Agus Pembuatan Spanduk Qanun 18 Supaya masyarakat Meunasah
Hadiman Perkara Yang Bisa mengetahui terkat Gampong
Berutu Diselesaikan Di Gampong sengketa yang bisa Ulee
di selesaikan di Geudong
gampong

2. M. Arif Mengajari Anak-anak Memberikan SD 13


Munandar Membuat Tabungan dan motivasi bagi anak Sawang
Sosialisasi Pentingnya dan meningkatkan
Menabung Sejak Dini minat anak untuk
membaca

3. Ernita Putri Melakukan Pemeriksaan Meninjau Terkait Pustu Ulee


Kesehatan Dengan Kesehatan Geudong
Masyarakat

4. Rival Mengecat Dinding Meunasah Memperindah Meunasah


Ayusmanto dekorasi tempat Ulee
melakukan ibadah Geudong

5. Reza Pembuatan Spanduk TPA Lebih memudahkan Meunasah


Kesuma dalam mengetahui Gampong
TPA Ulee
Geudong

6. Zahara Mengajar Bahasa Indonesia Di Meningkatkan anak- SDN 13


SDN 13 Sawang anak dalam Sawang
berbahasa Indonesia

7. Seri Filawati Membuat tanaman Vertikultur Menambah Meunasah


pengetahuan dalam Ulee
pengolahan tanaman Geudong

8. Nazira Mengawas Ujian UAS Di SDN Membantu guru- SDN 13


13 Sawang guru di sekolah Sawang
dalam pengawasan

9. Wardiah Pembuatan Pagar dalam Memanfaatkan Aqua SDN 13


Tanaman bekas dan Sawang
mengurangi sampah

10. M. Yusuf Membuat Kotak Amal Dari Agar masyarakat Meunasah


memiliki tempat Gampong

22
Papan untuk ber Ulee
infaq/sedekah Geudong

11. Indah Pembuatan Spanduk Tentang Memudahkan Meunasah


Marryne Sengketa Yang Bisa Masyarakat Dalam Gampong
Diselesaikan Di Gampong Menyelesaikan Ulee
Perkara Di Geudong
Gampong

12. Nailul Muna Cat Dinding Meunasah Menperindah Meunasah


Dekorisasi Gampong
Ulee
Geudong

13. Aprinaldi Pembuatan Nama Lorong Memudahkan Lorong


Masyarakat dalam Gampong
mengetahui nama Ulee
lorong Geudong

14. Muhammad Kebersihan Meunasah Menjaga kebersihan Meunasah


Rizki Meunasah Demi Gampong
Terciptanya Ulee
Kenyamanan Dalam Geudong
Ibadah

15. Maya Savira Pembuatan Keripik Jagung Meningkatkan Rumah


Penghasilan Warga
Masyarakat Dalam
Pengolahan

1. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut


Hasil yang terlihat setelah program-program kegiatan dijalankan, semangat
anak-anak gampong di Gampong Ulee Geudong tersebut sangat baik, sehingga
kegiatan tersebut dapat berjalan dengan lancar dan sangat memuaskan.
Keikutsertaan anak-anak mengikuti kegiatan seperti, belajar bahasa Indonesia,
mengikuti pengajian..

Semoga kegiatan yang telah dibuat dapat menambah ilmu serta pengetahuan
bagi anak-anak Gampong Ulee Geudong, dapat dilanjutkan dalam kehidupan
bermasyarakat.

23
2. Partisipasi masyarakat
Dari semua kegiatan yang kami buat banyak masyarakat yang ikut dan
mendukung kegiatan/program tersebut,keikutsertaan dan partisipasi masyarakat
sangat baik sehingga program yang kami buat dapat berjalan dengan lancar dan
berjalan dengan sesuai perencanaan.

3. Kegiatan yang belum terlaksanakan


Secara umum semua program yang dibuat oleh kelompok 85 KKN PPM
dapat dilaksanakan dengan baik dengan bantuan masyarakat serta pemuda
Gampong.

24
BAB IV
PENUTUP

Dengan melihat, mengkaji dan merasakan secara langsung semua kejadian


dan pengalaman selama pelaksanaan KKN di Gampong Ulee Geudong,
Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara.Maka kami mencoba untuk menarik
kesimpulan sebagai bahan pertimbangan dan kritikan atau usulan yang sifatnya
konstruktif dan sebagai bahan kajian untuk meningkatkan pembangunan
Gampong Ara, serta untuk memajukan Universitas Malikussaleh pada umumnya.

4.1. Kesimpulan
Kuliah Kerja Nyata Program Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM)
untuk kelompok 85 berlokasi di Gampong Ulee Geudong, yang merupakan salah
satu Gampong yang termasuk dalam Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Utara.
gampong ulee geudong secara struktural merupakan bagian integral yang tak
terpisahkan dari sistem perwilayahan kecamatan sawang, secara geografis
gampong ulee geudong terletak di kabupaten aceh utara dengan luas wilayah
±334 ha dan terbagi menjadi 4 (dusun) dusun, yaitu dusun cot teue, dusun cot
mesjid, dusun cot geutah dan dusun pulo teungoh.
Selama proses survey yang dilakukan di Gampong Ulee Geudong ada
beberapa bidang permasalahan gampong diantaranya pendidikan, agama,
ekonomi dan sosial budaya, sarana dan prasarana, mata pencaharian, Kesehatan
Dan Kebersihan Lingkungan, sehingga kelompok 85 KKN-PPM mengadakan
beberapa program yang akan dilaksanakan pada satu bulan masa kerja di
Gampong Ulee Geudong, Sawang, aceh utara diantara ada 2 program utama dan
15 program mandiri, dan 13 program penunjang. Program-program tersebut
mendapat sambutan, tanggapan dan perhatian yang cukup baik dari warga
Gampong setempat.
Dengan adanya kegiatan KKN ini, hubungan antara lembaga perguruan
tinggi sebagai sumber ilmu pengetahuan dengan masyarakat dan pemerintah

25
setempat semakin baik, sehingga penanganan di berbagai bidang pembangunan
akan terintegrasi.

4.2. Saran
Untuk dapat melaksanakan program dengan target dan tujuan, maka ada
hal – hal yang perlu dilakukan dan di perhatikan, yaitu :
1. Perlunya komunikasi dengan semua pihak yang terkait sehingga terciptanya
silaturahmi dan kerjasama yang kuat
2. Mahasiswa hendaknya bias lebih aktif lagi dalam pelaksanaan KKN agar
keberadaan mahasiswa KKN dapat memberikan suatu yang lebih berarti bagi
masyarakat.
3. Bagimasyarakat, hasil yang di peroleh hendaklah perlu di kembangkan
sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat itu
sendiri dimasa yang akan datang. Juga setelah sepeninggalan mahasiswa KKN
UNIMAL. Masyarakat dapat tetap saling berkomunikasi, dan menjalin
silaturahmi dengan Mahasiswa KKN.

26
LAMPIRAN 1: REKAPITULASI BIAYA KEGIATAN

Pembuatan Spanduk
No Bahan Jumlah Harga
1 Spanduk Posko 1 lembar 125.000
2 Spanduk Qanun Gampong 1 lembar 75.000
Total Rp. 200.000
Pembuatan Papan Lorong
No Bahan Jumlah Harga
1 Kayu 4 batang 200.000
2 Cat 2 kaleng 60.000
3 Kertas Nama Lorong 10 lembar 5.000
4 Kuas Lukis 2 buah 30.000
5 Kuas Besar 2 buah 20.000
6 Bensin 1 liter 8.000
7 Tiner 1 botol 10.000
Total Rp. 333.000
Pembuatan Plang Selamat Datang
No Bahan Jumlah Harga
1 Papan 1 lembar 50.000
2 Kayu Balok Ukuran 2x2 1 batang 50.000
3 Cat Kayu 1 Kaleng 60.000
4 Bensin 1 botol 10.000
5 Cat Semprot 1 botol 25.000
6 Cetakan Huruf 8 lembar 8.000
7 Kuas 1 buah 10.000
8 Paku 1 Ons 5.000
9 Lakban Kertas 1 buah 7.000
10 Koran 1 Ons 2.000
Total Rp. 227.000
Total Rp. 31.000

27
Pembuatan Tabungan Kotak Amal
No Bahan Jumlah Harga
1 Papan 4 buah 200.000
2 Cat Minyak 1 Botol 50.000
3 Kuas 2 buah 10.000
4 Paku 1.5 Kg 30.000
Total Rp. 290.000
Perlombaan Acara Kemasjidan
No Bahan Jumlah Harga
1 Dana kelompok - 375.000
Total Rp. 375.000

28
LAMPIRAN 2: STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAHAN
GAMPONG

GEUCHIK

Muhammad

TUHA PEUT
Ismail Yakob
KAUR KAUR UMUM KAUR
PEMBANGUNAN PEMERINTAHAN
Ishak Ismail Agani Ilyas
Suriadi
BENDAHARA
M. Kasem
SEKRETARIS

Suriadi
KETUA PEMUDA
Mursalin

KADUS COT TEUE KADUS COT MESJID KADUS COT GEUTAH


Anwar Muktar Harun M. Yunus Usman

KADUS PULO TEUNGOH


M. Nur Abbas

29

Anda mungkin juga menyukai