Anda di halaman 1dari 7

1.

Masjid Id Kah

Masjid Id Kah adalah salah satu masjid tertua yang berada di Cina. Masjid ini terletak di alun-
alun di Kashgar City, Daerah Otonomi Xinjiang.

Nama Id Kah sendiri berarti “Tempat berdoa dan merayakan hari raya”. Dibangun oleh Saqsiz
Mirza pada 1442, awalnya masjid ini hanyalah sebuah bangunan ibadah yang kecil.

Beberapa renovasi dan pemugaran telah membuat masjid ini menjadi salah satu masjid terbesar
di Cina saat ini. Dilansir dari Farwest China, tanah di mana masjid Id Kah dibangun awalnya
digunakan sebagai kuburan pada 996.

Namun pada 1442 oleh Saqsiz Mirza, penguasa di Kashgar saat itu, lahan ini diubah menjadi
ruang berdoa sederhana bagi masyarakat untuk mendoakan sanak saudaranya yang telah
meninggal dunia.

Masjid ini, dilansir dari Travel China Guide, memiliki komplek halaman seluas 16.800 meter
persegi. Komplek ini terdiri dari ruang untuk shalat, halaman, menara gerbang, dan beberapa
struktur lainnya yang terpampang.

Di dalam gerbang ada halaman yang luas. Di dalamnya, pohon-pohon poplar mencapai langit
dan pinus tumbuh menjulang. Seluruh halaman sangat teduh, membuat Anda sejuk dan nyaman
seolah-olah Anda berada di lingkungan ber-AC. Kolam dengan air jernih adalah cermin terang
yang dikelilingi oleh pepohonan hijau.

Jembatan Si-o-sel-Pol di Iran

Istana golestan persia

Al Farooq Omar Bin Al Khattab Mosque


Perkembangan Islam Di Benua Asia

Salah satu fakta tentang orang yang paling berpengaruh diseluruh dunia adalah Nabi kita
Rasulullah Muhammad Shallallahu‘alaihiwasallam. Beliau menyebarkan Islam di Mekkah yang
saat itu penduduknya jahiliyah dan kemudian berubah menjadi masyarakat yang berakhlak baik
dengan memeluk Agama Islam yang dibawa oleh beliau. Dari sinilah sejarah penyebaran Islam
semakin luas ke seluruh dunia hingga sampai ke Benua Asia. Sebagaimana Islam telah menyebar
dari Timur Tengah menuju Asia Tengah dan dari Afghanistan menuju India, maka Islam
menyebar dari berbagai wilayah di India dan Arabia ke semenanjung Malaya dan kepulauan
Indonesia. Islam dikenalkan ke wilayah Asia Tenggara dan berkembang dalam bentuk berbeda
jika dibandingkan dengan bentuknya yang berkembang di Timur Tengah dan anak benua India.
Sementara pada beberapa daerah Islam disebarkan melalui penakhlukan Arab dan Turki, tetapi di
Asia Tenggara Islam disebarluaskan melalui kegiatan kaum pedagang dan Sufi.

Perkembangan Islam Di Asia Tengah

Persentuhan Asia Tengah dengan Islam sendiri diperkirakan bermula sejak abad ke-8 masehi.
Beberapa sumber menyebutkan, Islam memasuki Asia Tengah melalui Transoxiana atau
Mawarannahr. Saat itu, ia di bawah perintah Khalifah al-Walid I dari Bani Umayyah. Selain
Transoxiana, Kekhalifahan Umayyah juga berhasil menguasai Andalusia (Spanyol).

Itu sebagai buah kemenangan pasukan Islam di bawah komando Abu al-Abbas as-Saffah, pendiri
Kekhalifahan Abbasiyah, atas pasukan Dinasti Tang asal Cina.

Dalam kekuasaan Islam, Asia Tengah mencapai kegemilangannya dalam hal budaya dan
ekonomi. Dari segi kultural, bahasa Arab mulai menggantikan bahasa Persia, khususnya setelah
Bani Abbasiyah memerintah.

Sampai abad kesembilan masehi, Transoxiana menjadi mercusuar peradaban, yang bersandingan
secara prestise dengan Baghdad, Ibukota kekhalifahan, Kairo, dan Kordoba (Spanyol).

Perkembangan Islam Di Asia Selatan

Di Asia Selatan Islam diperkenalkan dalam bentuk sebuah peradaban yang telah berkembang
yang diwarnai dengan budaya keagamaan yang terorganisir secara mapan. Sementara itu
keagamaan di asia selatan diwarnai dengan sistem kasta, Hinduisme Brahmanik, dan keyakinan
Budha, dan diwarnai dengan dominasi elite Rajput dan elite politik Hindu lainnya.

pengaruh Islam pertama kali datang ke Asia Selatan terasa di awal abad ke-7 dengan munculnya
pedagang Arab. Para pedagang Arab yang datang ke asia selatan digunakan untuk mengunjungi
daerah di Malabar, yang merupakan suatu daerah yang menghubungan antara mereka dengan
pelabuhan di Asia Tenggara. Menurut Sejarawan Elliot dan Dowson dalam buku mereka The
History of India yang diceritakan oleh sejarawan sendiri, mereka datang dengan menggunakan
kapal yang membawa wisatawan Muslim. Wisatawan muslim terlihat di pantai India sejak 630
M.

Perkembangan Islam Di Asia Barat

Proses dakwah Islam atau penyebaran Islam di Asia Barat lebih menggunakan pendekatan
politik, sehingga Khalifah Abu Bakar yang sekaligus berperan sebagai da’I melakukan dakwah
dengan cara ekspansi yakni melakukan perluasan wilayah kekuasaan sekaligus perluasan dakwah
dengan sasaran di Asia Barat. Dalam proses dakwah dengan menggunakan pendekatan ekspansi
(futuhat), pemerintahan Abu Bakar berhasil menaklukan daerah-daerah di Kawasan Asia Barat
seperti Syiria, Persia, Afrika Utara, Mesir dan Bizantium.

Proses islamisasi kawasan Asia Barat dimulai sejak abad ke-7. Proses ini terdiri dari tiga fase
Khalifah (kahalifahurrasidyn), Dinasti Umayyah dan Dinasti Abbasiyah. Berangkat dari ketiga
fase ini islam dikenal sampai saat ini.

Negara-negara yang termasuk wilayah Asia Barat adalah Arab Saudi, Kuwait, Yaman,
Afganistan, Oman, Qatar, Aden, Irak, Iran, Yordania, Uni emirat arab, Bahrain, Libanon, Israel,
semua Negara tersebut beragam Islam kecuali (Israel, Libanon Dan. Kekuasaan Asia Barat
adalah merupakan bagian integral dari kekuasaan Turki Usmani sebelum datang bangsa Eropa,
yaitu Inggris dan Prancis. Sebenarnya system perekonomian Asia Barat sangatlah beragam
seperti kulit, sutra, sulaman buat perak dan emas, padi-padian, kapas, buah-buahan, zaitun, dan
yang paling mendominasi adalah minyak bumi. Proses Islamisasi kawasan Asia Barat untuk
masa modern sebenarnya dilakukan oleh Muhammad Ibn Su’ud yang terikat dengan gerakan
Wahabinya. Berkat jasanya kawasan Asia Barat dapat diintegrasikan padahal pada awalnya
secara politik wilayah ini tercerai berai, merupakan wilayah pinggiran (terpencil) dalam
posisinya sebagai poeradaban kuno, masyarakat penggembala, sebagai negeri perkemahan dan
oasis (kabilah-kabilah).

Mazhab yang dianut kebanyakan mazhab hambali, namun secara otoritatif dinyatakan bahwa
tidak berkeberatan terhadap aliran dan mazhab Sunni selama cocok dengan keadaan dan atas
perintah raja yang otoritas. Dan selain itu juga ada mazhab syi’ah. Mengapa dikatakan
Muhammad Ibn Su’udlah yang menyatukan jazirah arab, karena Arab Saudi tidak pernah dijajah
oleh Inggris dan Prancis, walaupun pada akhirnya secara de facto sudah dalam bayang-bayang
bangsa barat.

Perkembangan Islam Di Asia Timur

Perkembangan Islam Di Cina

Agama Islam masuk ke Cina pada masa pemerintahan Utsman bin Affan, Mubaligh pertama
yang diutus ke negeri itu ialah Sa’ad bin Abi Waqash. Setelah itu banyak saudagar arab yang
masuk Cina sambil berdakwah. Masyarakat Cina umumnya menerima kedatangan agama Islam,
dan banyak diantara mereka yang tertarik menjadi muslim. Keagungan ajaran Islam yang
dipraktekan dan diajarkan oleh para mubaligh, membuat masyarakat Cina kagum dan
menyebutnya dengan Hui-hui Chew atau Tsing Ching Chew yang artinya agama yang suci.

Tempat yang pertama kali menerima dakwah Islam ialah Kanton, salah satu kota besar di Cina.
Sa’ad bin Abi Waqash pertama kali berdakwah di kota itu, dan ia cukup lama tinggal di kota
tersebut sampai meninggal dunia. Kuburanya masih terawat baik sampai sekarang, karena
masyarakat muslim Cina sangat menghormatinya.

Selain melalui jalur dakwah, agama Islam dapat berkembang melalui jalur perkawinan. Banyak
para mubaligh muslim yang kemudian menikahi gadis setempat dan beranak-pinak. Sehingga
anak keturunan mereka itulah yang kemudian meneruskan dakwah Islam di negeri tirai bambu
itu.

Perkembangan Islam Di Jepang

Sebelum perang dunia ke-2, jepang termasuk Negara ekslusif yang menutup diri, sehingga
agama Islam baru masuk ke Negara itu setelah pecahnya perang dunia ke-2 tersebut. Pada waktu
itu Jepang berperang melawan Rusia. Banyak penduduk Rusia yang mengungsi ke Jepang salah
satunya seorang ilmuwan yang bernama Abdul Rasyid Ibrahim, ia merupakan teman karibnya
Jenderal Akashi, panglima masyarakat negeri itu dan berhasil mengislamkan Konaru dan Yama
Oka. Mereka berdua sempat melaksanakan ibadah haji.6

Sejarah perkembangan Islam di Jepang menunjukkan bahwa terdapat gelombang orang-orang


yang memeluk Islam. Faktanya, kampanye-kampanye religius yang sudah banyak dilakukan
tidak terlalu banyak menuai sukses dalam menyebarkan “agama baru” ini. Data statistic
mengindikasikan bahwa 80 % dari total populasi percaya pada Buddhism atau Shintoism dimana
0,7 % adalah penganut Nasrani.

Perkembangan Islam Di Korea

Agama islam masuk ke Korea pada tahun 1955M. yang dibawa oleh Abdurrahman dan Zubair
Khoci. Keduanya adalah imam rohani tentara Turki yang dikirim ke Korea dalam misi
perdamaian antara Korea Utara dan Korea Selatan. Orang Korea yang pertama kali masuk Islam
adalah Umar Kim Jin Kyu, Haji Mohamad Yon, Haji Sabir Suh. Pada tahun 1959 mereka
melaksanakan ibadah haji ke Mekah. Setelah bertemu jutaan umat Islam , dari berbagai Negara
mereka segera melakukan dakwah di negaranya.

Berkat perjuangan mereka, agama Islam dapat berkembang dengan pesat di Korea. Pada tahun
1963 di Seoul, Ibu kota Korea Selatan didirikan sebuah masjid megah, dan lengkap dengan
fasilitas dakwahnya, baik untuk pendidikan al-Qur’an, pertemuan akbar dan sebagainya. Masjid
itu dipimpin oleh Haji Sabir Suh.

Contoh Bangunan

Asia Tenggara (Masjid Talok Manok)


Masjid ini dibangun pada zaman Sultan Muzaffar Shah setelah menerima rekomendasi langsung
dari syeikh Syafiyuddin Al Abbas ( Ulama Fiqih yang bergelar dato’ Faqih kerajaan).

Selain Masjid Sultan Muzaffar Shah, masih ada bukti peninggalan arsitektur islam di Thailand,
yaitu masjid tertua yang dikenal dengan sebutan “Talok Manok Mosque”. Bangunan ini selesai
di penghujung kekuasaan kesultanan Pattani pada tahun 1768. Kemudan direnovasi kembali pada
abad ke -18 oleh Wan Hussein Az-Sanawi. Berikut ciri arsitektural Islam yang terdapat pada
masjid ini.

Gaya Arsitektural masjid ini merupakan perpaduan antara gaya arsitektur Thai, Melayu dan
China. Jalan masuk mesjid ini menanjak dan sempit. Dimana bangunan utama masjid ini
dibangun dari dua bagian yang menjadi satu.tampak keseluruhan dari bangunan ini ialah berupa
panggung. Dimana pada masa itu digunakan sebagai antisipasi terhadap alam dan gangguan dari
hewan buas.

https://www.dekoruma.com/artikel/69780/arsitektur-islam-paling-menakjubkan-di-dunia

Anda mungkin juga menyukai