Anda di halaman 1dari 6

NAMA : MUHAMMAD ILHAM RIANSYAH

NPM : G1B018048
MATA KULIAH : MEKANIKA TANAH

Pengertian Kuat Geser Tanah

Kuat geser tanah : Tahanan geser per satuan luas yang mampu diberikan oleh tanah untuk
menahan keruntuhan dan pergerakan tanah sepanjang garis keruntuhannya ( Braja M.Das ).

Menurut Mohr (1910) keruntuhan terjadi akibat adanya kombinasi keadaan kritis dari
tegangan normal dan tegangan geser. Hubungan fungsi tersebut dinyatakan :

τ = f (σ )

dengan :
τ = tegangan geser (kN/m2 )
σ = tegangan normal (kN/m2 )

Kuat geser tanah adalah gaya perlawanan yang dilakukan oleh butir tanah terhadap
desakan atau tarikan. Bila`tanah mengalami pembebanan akan ditahan oleh :
• Kohesi tanah yang tergantung pada jenis tanah dan kepadatannya
• Gesekan antar butir – butir tanah

Coulomb (1776) mendefinisikan :

τ = c + σ tgϕ

dengan :
τ = kuat geser tanah (kN/m2 )
σ = tegangan normal pada bidang runtuh (kN/m2 )
c = kohesi tanah (kN/m2 )
ϕ = sudut gesek dalam tanah (derajat)
 Uji Tekan Bebas (Unconfined Compression Test)

Adalah uji triaksial (UU) yang khusus, skematik dari prinsip pembebanan seperti pada gambar :

Skema Uji

Tekan Bebas

disini terbaca σ3 = 0, maka :

σ1 = σ3 + ∆σf = ∆σf = qu

dengan :
qu = kuat tekan bebas ( uncomfined compression strength ),
berdasarkan uji triaksial UU dapat diperoleh :

𝒒𝒖
su = cu =
𝟐

dimana :
su = cu = kuat geser undrained.
Harga 𝑞𝑢 ini bisa juga didapat dari lingkaran mohr :

Cara menghitung luas contoh tanah dapat dijelaskan sebagai berikut:

 Isi Contoh Semula

𝐕𝟎 = 𝐋𝟎 × 𝐀 𝟎

dimana :

V0 = Isi sampel mula-mula (volume)

L0 = panjang sampel mula-mula

A0 = luas penampang sampel mula-mula

Sesudah beban vertikal diberikan :

Panjang menjadi L, isi menjadi V, dan luas menjadi A. Persamaannya dapatditulis sebagai
berikut:

L = 𝐋𝟎 - ΔL dan V = 𝐕𝟎 - ΔV

( L dan V diukur selama percobaan )


Perubahan yang terjadi pada sampel selama percobaan berlangsung ( gambar )

Dari persamaan diatas didapat :

A ( 𝐋𝟎 𝚫𝐋 ) = 𝐀 𝟎 . 𝐋𝟎 𝚫𝐕

𝐀𝟎 .𝐋𝟎 𝚫𝐕
A=
𝐋𝟎 𝚫𝐋

Percobaan unfined compression test ini dilakukan dalam kondisi undrained,dimana tidak adanya
aliran air selama pembebanan sehingga tidak terjadi perubahan volume ( ΔV = 0 ), sehingga
persamaannya menjadi:

𝐀𝟎 .𝐋𝟎 𝐀𝟎 𝐀𝟎
A= = 𝚫𝐋 =
𝐋𝟎 𝚫𝐋 𝟏− 𝐋 𝟏 ɛ
𝟎

dimana :

ɛ = regangan
Pada percobaan ini besarnya gaya yang bekerja dapat diketahui yaitu :

P = M × LRC

dimana:

P = Gaya yang hendak dicari


M = Pembacaan pada dial
LRC = Faktor kalibrasi alat (0,186)

Sementara itu, nilai 𝑞𝑢 dan c dapat dicari dengan persamaan :

𝑷𝒎𝒂𝒙 𝒒𝒖
𝒒𝒖 = dan c =
𝑨 𝟐

dimana:

𝑞𝑢 = Unconfined compression strength


c = Kekuatan geser tanah

Pada percobaan ini dimensi sampel harus memenuhi syarat ( 2D ≤ L ≤ 3D )

dimana :

D = dimensi sampel
L = tinggi sampel

Hal ini didasarkan pada apabila L ≤ 2D, sudut bidang runtuhnya akan mengalami overlap dan
sementara jika L ≥ 3D. Contoh tanah akan berlaku sebagai kolom dan kemungkinan akan terjadi
tekuk. Perbandingan idealnya adalah L : D = 2 : 1
DAFTAR PUSTAKA

1. https://www.slideshare.net/dellaandandaningrum/slide-uji-geser-langsung-tanah-
pasir?from_action=save

2. https://www.academia.edu/10857551/kuat_geser_tanah_mektan2?auto=download

3.https://www.academia.edu/5354458/LAPORAN_PRAKTIKUM_MEKANIKA_TANAH_UNCONFINED_CO
MPRESSION_TEST

Anda mungkin juga menyukai