Revisi Gambar Dan Lampiran Akhir
Revisi Gambar Dan Lampiran Akhir
Dosen Pengampu :
Disusun Oleh :
Syahirah (17011197)
JURUSAN PSIKOLOGI
2019
BLUEPRINT
A. Definisi Konseptual
Keterampilan motorik kasar (gross motor skill), seperti berlari, melompat,
yang melibatkan penggunaan otot besar (Papalia, dkk. 2008:315). Sedangkan menurut
Jhon W. Santrock keterampilan motorik kasar yaitu keterampilan yang meliputi
aktivitas otot besar, seperti menggerakkan lengan dan berjalan.
B. Definisi Operasional
Keterampilan motorik kasar yaitu keterampilan yang meliputi aktivitas otot
besar seperti, belajar berjalan, perkembangan postur tubuh, dan keterampilan tangan.
C. Aspek/Dimensi
1. Menurut Jhon W. Santrock (2007:210) menjelaskan beberapa keterampilan
motorik kasar pada anak usia dini :
a. Belajar berjalan
Belajar berjalan yaitu gerakan dan kendali postur tubuh yang berhubungan
dekat, terutama dalam berjalan lurus (Adolph, 2005; Adolph dan Berger,2005,
2006). Untuk berjalan lurus bayi harus menyeimbangkan diri atas satu kaki
saat yang lain berayun ke depan dan juga memindahkan berat badan dari satu
kaki ke kaki yang lain.
b. Perkembangan postur tubuh
Sebagai dasar, keterampilan ini dan juga aktifitas lain, memerlukan control
posisi tubuh. (Theken.1995, 2000 ; Thelen dan Smith, 2006 ). Contohnya,
untuk mengikuti objek bergerak anak harus dapat mengendalikan kepalanya
untuk menstabilkan pandangan dan sebeleum dan seorang anak bisa berjalan
ia harus mampu menyeimbangkan diri untuk dapat berdiri di atas satu kaki.
2. Bambang Sujiono (2007: 13) berpendapat bahwa gerakan motorik kasar
adalah kemampuan yang membutuhkan koordinasi sebagian besar bagian
tubuh anak. Gerakan motorik kasar melibatkan aktivitas otot-otot besar seperti:
a. Otot kaki dan seluruh tubuh anak.
Otot kaki merupakan otot yang memperkuat bagian bawah tubuh dan
digunakan untuk menopang badan.
D. Kisi-kisi
A. 5WH :
1. What : Mengobservasi perkembangan motorik kasar anak usia 1-1,6 tahun
2. Why : Untuk mengetahui bagaimana perkembangan motoric kasar anak usia 1-1,6
tahun
3. Who : Seorang anak perempuan berinisial P berusia 1 tahun 3 bulan
4. Where : Di rumah subjek di jln. Proklamator
5. When : 13 April 2019 pukul 14.00-15.00 WIB
6. How :
Ketika kami meminta kepada anak untuk melakukan jongkok dan berdiri
kembali anak sudah mampu melakukannya dengan baik.
BSH(berkembang sesuai harapan) : apabila kemampuan motrik kasar pada anak sudah
terlihat dan sudah sesuai dengan semestinya.
Keterangan item :
1. Anak diberikan stimulus berupa sebuah mainan dan anak berusaha untuk
mengambil mainan tersebut dari satu tempat ke tempat yang lain tanpa
bantuanorang tua.
2. Observer memberikan stimulus dengan menendang bola ke arah anak dan anak
menendang kembali bola tersebut.
3. Observer mencoba mendekati anak secara perlahan untuk merebut mainanan dan
anak berusaha menjauh dengan jalan mundur.
4. Observer meminta orang tua untuk memberikan stimulus berupa memegang
mainan kesukaan si anak dan memanggil anak agar berlari ke arah orang tuanya
tersebut.
5. Observer memberikan contoh kepada si anak untuk berdiri dengan satu kaki
selama beberapa detik dan mengajak anak untuk melakukan hal yang sama.
6. Observer memberikan sebuah bola karet kepada si anak, lalu anak memegang bola
tersebut tanpa terjatuh.
7. Observer memberikan contoh kepada anak untuk jongkok dan berdiri kembali dan
melakukannya bersama.
8. Observer mengajak anak untuk pacu lari bersama.
DaftarRefernsi
1. Anak diberikan stimulus berupa sebuah mainan dan anak berusaha untuk
mengambil mainan tersebut dari satu tempat ke tempat yang lain tanpa
bantuanorang tua.
2. Observer memberikan stimulus dengan menendang bola ke arah anak dan anak
menendang kembali bola tersebut.
3. Observer mencoba mendekati anak secara perlahan untuk merebut mainanan dan
anak berusaha menjauh dengan jalan mundur.
5. Observer memberikan contoh kepada si anak untuk berdiri dengan satu kaki
selama beberapa detik dan mengajak anak untuk melakukan hal yang sama.
6. Observer memberikan sebuah bola karet kepada si anak, lalu anak memegang bola
tersebut tanpa terjatuh.
7. Observer memberikan contoh kepada anak untuk jongkok dan berdiri kembali dan
melakukannya bersama.
8. Observer mengajak anak untuk pacu lari bersama.