Anda di halaman 1dari 2

Pembangunan Ramah Lingkungan

Ditulis oleh : Jane Ligawan 160116445

Surabaya merupakan salah satu kota besar di Indonesia. Dengan jumlah penduduk
mencapai 2,7 juta jiwa, Surabaya menjadi salah satu daerah metropolitan terbesar di Indonesia
setelah Jakarta. Selain itu, banyak kegiatan industri dan perkantoran yang berletak di Surabaya.
Hal ini membuat Kota Surabaya dipenuhi oleh gedung-gedung tinggi perkantoran. Berbagai
aktivitas yang terjadi membuat Surabaya menjadi area padat penduduk dengan jumlah penduduk
2,8 juta jiwa pada tahun 2017 dengan luas total kota 350.54 km2.
Kepadatan kota menimbulkan berbagai macam permasalahan di kota, salah satunya terkait
lingkungan. Pembangunan yang berlangsung terus menerus membuat Kota Surabaya kehilangan
banyak area hijaunya dan menimbulkan banyak polusi. Berbagai macam permasalahan ini
diharapkan mampu diatasi oleh seorang arsitek ketika akan mendesain suatu bangunan. Salah satu
upaya arsitek yaitu mengembangkan desain yang ramah lingkungan dan memanfaatkan bahan-
bahan daur ulang di dalam bangunannya.
Salah satu bangunan yang menerapkan prinsip ramah lingkungan ini adalah Bangunan P1
dan P2 Universitas Kristen Petra. Gedung P1 ini terletak di sisi utara kompleks Universitas Petra
dengan ketinggian mencapai 12 lantai. Gedung ini nantinya akan digunakan oleh Fakultas Seni
dan Desain. Gedung P2 terletak sebelah selatan dengan ketinggian 10 lantai. Gedung ini nantinya
akan ditempati oleh Fakultas Ilmu Komunikasi, Fakultas Sastra, dan Fakultas Ilmu Pendidikan.
Kemudian pada lantai basement akan digunakan sebagai pusat laboratorium jurusan Sipil, Mesin,
Otomotif, Elektro, Industri, dan FSD.
Kedua gedung ini juga dilengkapi dengan berbagai macam fasilitas yang mampu mewadahi
aktivitas mahasiswa Universitas Petra. Lantai 1 dan 2 akan digunakan untuk lahan parker yang
mampu menampung hingga 430 mobil. Pada lantai 3 akan dibangun fasilitas kantin, toko buku,
ruang pameran serta sebagai student park. Lantai 4 berisi ruang-ruang kelas dengan ukuran ruang
yang berbeda-beda. Sedangkan lantai 5 ke atas akan digunakan untuk ruang pimpinan fakultas dan
dosen, laboratorium bahasa, kelas teater dan ruang studio. Selain fasilitas tersebut, terdapat ruang
auditorium yang mampu menampung 3000 orang serta ruang multifungsi yang dapat digunakan
sebagai sport center.
Dengan berbagai macam fasilitas yang disediakannya, gedung ini mampu menerapkan
konsep green building dengan baik. Hal ini dapat dilihat melalui desain-desain bangunan yang
diterapkan untuk menghemat listrik dan air, menggunakan lahan secara tepat, mampu menjaga
kualitas lingkungan melalu pengolahan limbah bangunan serta penggunaan material bangunan.
Gedung ini memiliki bentuk yang miring supaya mengurangi paparan langsung dari matahari
sehingga mampu mengurangi penggunaan AC. Pada bagian atas bangunan terdapat taman sebagai
area hijau. Bagian bawah bangunan cenderung bersifat terbuka untuk meningkatkan sirkulasi
udara di antara kedua gedung tersebut. Gedung ini juga menggunakan material bangunan hasil
daur ulang. Akan tetapi, biaya yang dibutuhkan untuk membangun bangunan green building lebih
besar 10 sampai 25 persen dari gedung biasa.
Penerapan konsep green building memberikan berbagai macam manfaat jangka panjang
baik untuk lingkungan sekitar maupun pemilik bangunan. Bangunan ini memiliki target
penghematan energi dengan pemanfaatan energi 60-65 kwh/m2 per tahunnya. Hal ini akan
membuat penghematan biaya penggunaan gedung ke depannya serta mampu mengurangi dampak
pencemaran lingkungan. Selain itu, penerapan konsep ini mampu mengurangi limbah air melalui
pengelolaan penggunaan air pada bangunan. Selain limbah cair, gedung dengan konsep green
mampu mengurangi limbah karena pembangunannya menggunakan bahan-bahan daur ulang,
sehingga lebih ramah lingkungan. Ia mampu mengurangi dampak negatif dari pembangunan
gedung itu sendiri. Keberadaan gedung tersebut tidak menghalangi gedung lain untuk
mendapatkan sumber daya alam seperti cahaya, angin dan air.

Perumusan ide :
1. Tentang Kota Surabaya
2. Permasalahan kota akibat pembangunan
3. Pembangunan gedung baru Universitas Petra
4. Fasilitas Gedung P1 dan P2
5. Konsep green yang diterapkan pada bangunan
6. Manfaat dari penggunaan konsep green

Anda mungkin juga menyukai