Anda di halaman 1dari 5

PENILAIAN DAN PENGENDALIAN

PENYEDIAAN OBAT
No Dokumen : /C/SOP/8.2.1.1/IX/2016

No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2

PUSKESMAS dr. Tjendrawati Pudjohartono


CIANJUR KOTA NIP.196109231989032004

1. Pengertian Pengendalian penyediaan obat adalah suatu kegiatan untuk


memastikan penyediaan obat sesuai sasaran yang diinginkan
dengan strategi dan program yang telah ditetapkan sehingga tidak
terjadi kelebihan dan kekurangan/kekosongan obat di unit
pelayanan kesehatan dasar
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah agar tidak terjadi
kelebihan dan kekurangan/kekosongan obat di unit pelayanan
kesehatan dasar
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Cianjur Kota Nomor
800/005/SK/PKM.CK/IX/2016
4. Referensi Permenkes Nomor 30 tahun 2014 tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian di Puskesmas
5. Prosedur 1. Alat : LPLPO, Kartu stok
2. Bahan : Obat, BMHP

6. Langkah - langkah : a. Petugas farmasi menghitung pemakaian obat rata–rata


perbulan di puskesmas untuk menyusun RKO selama satu
tahun dengan perhitungan kebutuhan selama 18 bulan.
b. Petugas farmasi mengajukan usulan obat ke gudang farmasi
kabupaten (GFK) sesuai dengan Formularium Nasional.
c. Petugas farmasi menerima obat/alkes dari GFK berdasarkan
permintaan yang diusulkan setiap 1 (satu) bulan sekali.
d. Petugas farmasi memeriksa obat/alkes dari GFK terkait fisik,
kuantitas dan expire date minimal 3 tahun sejak penerimaan.
e. Petugas farmasi menyimpan obat/alkes yang datang dari GFK
di gudang farmasi di Puskesmas setiap 1 bulan sekali.
f. Petugas farmasi mendokumentasikan penerimaan dan dan
mencatat dikartu stok.
7. Bagan Alir
Penyusunan RKO sesuai
Formularium Nasional

Penerimaan obat dari GFK

Penyimpanan obat dan


alkes

Dokumentasi

8. Hal – Hal yang perlu -


diperhatikan

9. Unit Terkait Seluruh unit

10. Dokumen Terkait LPLPO, kartu stok, buku penerimaan

11. Rekaman histori Tanggal mulai


perubahan No. Yang diubah Isi perubahan
diberlakukan
PENILAIAN DAN PENGENDALIAN
PENGGUNAAN OBAT
No Dokumen : /C/SOP/8.2.1.1/IX/2016

No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2

PUSKESMAS dr. Tjendrawati Pudjohartono


CIANJUR KOTA NIP. 19610923 198903 2 004

1. Pengertian Pengendalian penggunaan obat adalah suatu kegiatan untuk


memastikan penggunaan obat sesuai sasaran yang diinginkan
dengan strategi dan program yang telah ditetapkan sehingga
tidak terjadi kelebihan dan kekurangan/kekosongan obat di unit
pelayanan kesehatan dasar
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah agar penggunaan
obat sesuai sasaran dan tidak terjadi kelebihan dan
kekurangan/kekosongan obat di unit pelayanan kesehatan dasar
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Cianjur Kota Nomor
800/005/SK/PKM.CK/IX/2016
4. Referensi Permenkes Nomor 30 tahun 2014 tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian di Puskesmas
5. Prosedur 1. Alat : Kartu stok, LPLPO sub unit
2. Bahan : Obat, BMHP
6. Langkah - langkah : a. Petugas farmasi mencatat dan mendokumentasikan
penggunaan obat di setiap sub unit (ruang tindakan, BP
Gigi, apotek, KIA, MTBS, laboratorium, BP Umum, Gizi,
TB paru dan jejaring puskesmas)
b. Petugas farmasi menginformasikan obat yang stoknya
berlebih untuk menghindari obat kadaluarsa.
c. Petugas farmasi menginformasikan obat yang kosong agar
diganti dengan yang fungsinya sama kepada petugas medis.
d. Petugas farmasi menghitung penggunaan obat di sub unit
sesuai dengan laporan yang diberikan oleh sub unit.
7. Bagan Alir
Dokumentasi
penggunaan obat

Pemberian informasi obat


yang stoknya berlebih

Pemberian informasi obat


yang kosong

Menghitung
penggunaan obat di
sub unit

8. Hal – Hal yang perlu


-
diperhatikan

9. Unit Terkait Seluruh unit

10. Dokumen Terkait Buku pengeluaran harian, kartu stok, LPLPO sub unit

11. Rekaman histori


Tanggal mulai
perubahan No Yang diubah Isi perubahan
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai