Anda di halaman 1dari 24

CLINICAL PATHWAY

SMF KEBIDANAN DAN KANDUNGAN


PRE EKLAMSI BERAT
2018
RSUD PRINGSEWU

No. RM:
Nama Pasien BB Kg
Jenis Kelamin TB Cm
Tanggal Lahir Tgl Masuk Jam
Diagnosa Masuk RS Tgl. Keluar Jam
Penyakit Utama PEB Kode ICD: 10
Lama Rawat : hari
Penyakit Penyerta Kode ICD:
Rencana Rawat :
Komplikasi Kode ICD: /
R.Rawat/Klas :
Tindakan Kode ICD: Ya / Tidak
Rujukan :
Dietary Counseling Surveillance Kode ICD: Z71.3

HARI PENYAKIT
1 2 3 4 5 6 7
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN KETERANGAN
1 2 3 4 5 6 7
1. ASESMEN AWAL
ASESMEN AWAL Dokter IGD Pasien via IGD
MEDIS Dokter Spesialis Pasien masuk via RJ
ASESMEN AWAL Perawat primer : kondisi
KEPERAWATAN umum, kesadaran, tanda- Dilanjutkan dengan
tanda vital,riwayat alergi, assesmen Bio-Psiko-
skrining gizi, nyeri, Sosial, Spiritual dan
Status fungsional : bartel Budaya
index, resiko jatuh,
resiko decubitus,
kebutuhan edukasi dan
budaya
Darah rutin, BT/CT,
2. LABORATORIUM GDS, Ureum/creatinin
Urine rutin, protein urine
Varian
3. RADIOLOGI / USG
IMAGING
4. KONSULTASI Penyakit dalam
5. ASESMEN LANJUTAN
DPJP Visite harian/ follow up
a. ASESMEN MEDIS Dokter non DPJP/dr. Atas indikasi / emergency
ruangan
b. ASESMEN Perawat penanggung Dilakukan dalam 3 shift
KEPERAWATAN jawab
c. ASESMEN GIZI Tenaga gizi (
Nutrisionis/Dietisien)
d. ASESMEN Telaah resep
FARMASI Rekonsiliasi Obat
6. DIAGNOSIS
a. DIAGNOSIS MEDIS PEB

b. DIAGNOSIS
KEPERAWATAN
c. DIAGNOSIS GIZI
7. DISCARGE
PLANNING
8. EDUKASI TERINTEGRASI
Penjelasan diagnosis
a. EDUKASI/
INFORMASI MEDIS Rencana terapi
Informed consent

b. EDUKASI
KONSELING GIZI

c. EDUKASI
KEPERAWATAN
d. EDUKASI Informasi obat
FARMASI Konseling obat
PENGISIAN FOR-
MULIR INFORMASI
DAN EDUKASI
TERINTEGRASI
9. TERAPI MEDIKAN MENTOSA
a. CAIRAN INFUS
b. OBAT INJEKSI
c. OBAT ORAL

10. TATALAKSANA / INTERVENSI (TLI)


a. TLI MEDIS
b. TLI
KEPERAWATAN
Diet tinggi kalori tinggi
c. TLI GIZI
protein rendah garam
Rekomendasi kepada
d. TLI FARMASI
DPJP
11. MONITORING & EVALUASI (Monitor Perkembangan Pasien)
Assesmen ulang &
a. DOKTER DPJP review verifikasi rencana
asuhan
b. KEPERAWATAN

Monitoring Asupan Makanan


Monitoring Antropometri
c. GIZI Monitoring Biokimia
Monitoring Fisik/klinis terkait
gizi
Monitoring Interaksi Obat
Monitoring Efek Samping
d. FARMASI Obat
Pemantauan Terapi Obat
12. MOBILISASI / REHABILITASI
a. MEDIS
b. KEPERAWATAN
c. FISIOTERAPI
13. OUTCOME/HASIL
a. MEDIS

b. KEPERAWATAN

c. GIZI
Terapi obat sesuai
d. FARMASI indikasi
Obat rasional
Umum
14. KRITERIA
PULANG
Khusus
Resume medis dan
15. RENCANA keperawatan
PULANG/EDUKASI Penjelasan diberikan
PELAYANAN sesuai dengan keadaan
LANJUTAN umum pasien
Surat pengantar kontrol

VARIAN
_______/_____________/_________
Dokter Penanggung Jawab Pelayanan Perawat Penanggung Jawab Pelaksana Verifikasi

(_____________________________) (_____________________) (__________________)

Keterangan :
Yang Harus Dilakukan
Bisa atau Tidak Bisa
√ Bila Sudah Dilakukan
CLINICAL PATHWAY
SMF BEDAH
APPENDICITIS AKUT
2018
RSUD PRINGSEWU

No. RM:
Nama Pasien BB Kg
Jenis Kelamin TB Cm
Tanggal Lahir Tgl Masuk Jam
Diagnosa Masuk RS Tgl. Keluar Jam
Penyakit Utama Appendicitis Kode ICD:
akut Lama Rawat : hari
Penyakit Penyerta Kode ICD:
Rencana Rawat :
Komplikasi Kode ICD: /
R.Rawat/Klas :
Tindakan Kode ICD: Ya / Tidak
Rujukan :
Dietary Counseling Surveillance Kode ICD: Z71.3

HARI PENYAKIT
1 2 3 4 5 6 7
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN KETERANGAN
1 2 3 4 5 6 7
1. ASESMEN AWAL
ASESMEN AWAL Dokter IGD Pasien via IGD
MEDIS
Dokter Spesialis Pasien masuk via RJ
ASESMEN AWAL Perawat primer : kondisi
KEPERAWATAN umum, kesadaran, tanda- Dilanjutkan dengan
tanda vital,riwayat alergi, assesmen Bio-Psiko-
skrining gizi, nyeri, Sosial, Spiritual dan
Status fungsional : bartel Budaya
index, resiko jatuh,
resiko decubitus,
kebutuhan edukasi dan
budaya
Darah rutin, BT/CT,
2. LABORATORIUM GDS, HbsAg

Varian
3. RADIOLOGI / Rontgen Thorax AP
IMAGING
4. KONSULTASI Penyakit dalam,
Anestesi
5. ASESMEN LANJUTAN
DPJP Visite harian/ follow up
a. ASESMEN MEDIS Dokter non DPJP/dr. Atas indikasi / emergency
ruangan
b. ASESMEN Perawat penanggung Dilakukan dalam 3 shift
KEPERAWATAN jawab
c. ASESMEN GIZI Tenaga gizi ( Lihat resiko malnutrisi
Nutrisionis/Dietisien) melalui skrining gizi
assesmen dilakukan dalam
waktu 48 jam
d. ASESMEN Telaah resep Dilakukan dengan
FARMASI intervensi farmasiyang
sesuai hasil telaah dan
rekonsiliasi obat
Rekonsiliasi Obat
6. DIAGNOSIS
a. DIAGNOSIS MEDIS Appendicitis Akut

a. Kode (00132) :
nyeri akut
b. Kode (00007) :
Hipertermia
Masalah keperawatan yang
b. DIAGNOSIS c. Kode (00134) : dijumpai setiap hari dibuat
KEPERAWATAN Mual oleh perawat penanggung
jawab
d. Kode (00094) :
Risiko intoleran
aktifitas

Prediksi suboptimal
asupan energy berkaitan Sesuai dengan data
rencana tindakan assesmen , kemungkinan
c. DIAGNOSIS GIZI bedah/operasi ditandai saja ada diagnosis lain atau
dengan asupan energy diagnosis berubah selama
lebih rendah dari perawatan
kebutuhan
Informasi tentang
aktivitas yang dapat
dilakukan sesuai dengan
tingkat kondisi pasien
7. DISCARGE Program pendidikan
PLANNING Terapi yang diberikan pasien dan keluarga
meliputi penggunaan
obat, dosis dan efek
samping
Diet yang dapat
dikonsumsi selama
pemulihan kondisi yaitu
diet lunak yang tidak
merangsang dan tinggi
karbohidrat dan protein
Anjurkan untuk Istirahat
8. EDUKASI TERINTEGRASI
Penjelasan diagnosis Oleh semua pemberi
asuhan berdasarkan
a. EDUKASI/
Rencana terapi kebutuhan dan juga
INFORMASI MEDIS
berdasarkan Discharge
Informed consent
Planning
Diet pra dan pasca bedah.
Makan cair, saring, Edukasi gizi dapat
b. EDUKASI
lunak, biasa secara dilakukan saat awal masuk
KONSELING GIZI
bertahap setelah operasi pada hari 1 atau hari ke 2

a. Kemampuan
melakukan ADL
secara mandiri
b. Manajemen nyeri

c. EDUKASI c. Tanda-tanda
KEPERAWATAN infeksi
d. Diet selama
perawatan
e. Teknik
meredakan mual
d. EDUKASI Informasi obat
FARMASI Konseling obat
PENGISIAN FOR-
MULIR INFORMASI Lembar edukasi
DAN EDUKASI terintegrasi
TERINTEGRASI
9. TERAPI MEDIKAN MENTOSA
RL
a. CAIRAN INFUS
b. OBAT INJEKSI Ceftriaxon 1 gram
c. OBAT ORAL Paracetamol 10-15
mg/Kg BB/kali/oral
10. TATALAKSANA / INTERVENSI (TLI)
a. TLI MEDIS Appendectomy (open)
b. TLI a. Kode NIC (1400)
KEPERAWATAN : manajemen
nyeri
b. Kode NIC (6040)
: Terapi relaksasi
c. Kode NIC (3740)
: Pengobatan
demam
d. Kode NIC (4120)
: Manajemen
cairan
e. Kode NIC ( 6540)
: Kontrol infeksi
f. Kode NIC (2380)
: manajemen
pengobatan
g. Kode NIC (6680)
: monitoring
tanda-tanda vital
h. Kode NIC (1450)
: manajemen
mual
i. Kode NIC (0180)
: manajemen
energy
j. Kode NIC (1800)
: self care
assistence
k. Kode NIC (4190)
: Pemasangan
Infus
l. Kode NIC (2314)
: Medikasi IV
m. Kode NIC (309) :
persiapan operasi
: edukasi,
persiapan fisik:
mandi, penyiapan
organ, enema,
ganti pakaian,
pelepasan
perhiasan,
persetujuan
tindakan
n. Kode NIC (3360)
: perawatan luka
Diet
c. TLI GIZI cair/saring/lunak/biasa
secara bertahap. Diet
TKTP selama pemulihan
Rekomendasi kepada
d. TLI FARMASI
DPJP
11. MONITORING & EVALUASI (Monitor Perkembangan Pasien)
Assesmen ulang &
a. DOKTER DPJP review verifikasi rencana
asuhan
a. monitoring
penurunan skala
nyeri pasien
b. Monitoring
implementasi
mandiri tehnik
relaksasi untung
menurunkan nyeri
c. Monitoring tanda-
tanda vital pasien
d. Monitoring status
hidrasi pasien
meliputi balance
cairan, terapi IV
dan tanda-tanda
dehidrasi
e. Monitoring
tindakan
pencegahan
infeksi yang
b. KEPERAWATAN harus dilakukan
oleh pasien dan
kluarga selama
perawatan
f. Monitoring
pemberian obat
antipiretik
g. Monitoring
frekuensi mual
pasien
h. Monitoring
implementasi
pasien dalam
mengurangi mual
i. Monitoring
kondisi
kelemahan ,
ketidak nyamanan
yang dialami oleh
pasien
j. Membantu pasien
dalam melakukan
ADL
k. Monitoring
pelaksanaan ADL
yang dilakukan
pasien dengan
bantuan keluarga
atau mandiri

Monitoring Asupan Makanan


Monitoring Antropometri
c. GIZI Monitoring Biokimia
Monitoring Fisik/klinis terkait
gizi
Monitoring Interaksi Obat
Monitoring Efek Samping
d. FARMASI Obat
Pemantauan Terapi Obat
12. MOBILISASI / REHABILITASI
a. MEDIS
Dibantu sebagian/
b. KEPERAWATAN
mandiri
c. FISIOTERAPI
13. OUTCOME/HASIL
Demam hilang
a. MEDIS Nyeri abdomen
hilang/berkurang
a. Kode NOC
(1605) : control
nyeri
b. Kode NOC
(2101) : Fffect
Distructive nyeri
c. Kode NOC
(2102) : level
nyeri
d. Kode NOC
b. KEPERAWATAN
(0800) :
Thermoregulation
e. Kode NOC
(0602) :
Hydration
f. Kode NOC
(0703) : Saverity
Infeksi
g. Kode NOC
(2301) : Respon
pengobatan
h. Kode NOC
(0802) : tanda-
tanda vital
i. Kode NOC
(1618)Kontrol
mual dan muntah
j. Kode NOC (
2106) Effect
Distructive mual
muntah

k. Kode NOC
(0002) :
koncervasi energy
l. Kode NOC
(0300) : ADL
Asupan makanan ≥ 80%
c. GIZI
Optimalisasi status gizi
Terapi obat sesuai
d. FARMASI indikasi
Obat rasional
Tanda vital normal
14. KRITERIA
Sesuai NOC
PULANG
Resume medis dan
15. RENCANA keperawatan
PULANG/EDUKASI Penjelasan diberikan
PELAYANAN sesuai dengan keadaan
LANJUTAN umum pasien
Surat pengantar kontrol

VARIAN

_______/_____________/_________
Dokter Penanggung Jawab Pelayanan Perawat Penanggung Jawab Pelaksana Verifikasi

(_____________________________) (_____________________) (__________________)

Keterangan :
Yang Harus Dilakukan
Bisa atau Tidak Bisa
√ Bila Sudah Dilakukan
CLINICAL PATHWAY
SMF ANAK
DIARE AKUT
2018
RSUD PRINGSEWU

No. RM:
Nama Pasien BB Kg
Jenis Kelamin TB Cm
Tanggal Lahir Tgl Masuk Jam
Diagnosa Masuk RS Tgl. Keluar Jam
Penyakit Utama Diare Akut Kode ICD:
Lama Rawat : hari
Penyakit Penyerta Kode ICD:
Rencana Rawat :
Komplikasi Kode ICD: /
R.Rawat/Klas :
Tindakan Kode ICD: Ya / Tidak
Rujukan :
Dietary Counseling Surveillance Kode ICD: Z71.3

HARI PENYAKIT
1 2 3 4 5 6 7
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN KETERANGAN
1 2 3 4 5 6 7
1. ASESMEN AWAL
ASESMEN AWAL Dokter IGD Pasien via IGD
MEDIS Dokter Spesialis Pasien masuk via RJ
ASESMEN AWAL Perawat primer : kondisi
KEPERAWATAN umum, kesadaran, tanda- Dilanjutkan dengan
tanda vital,riwayat alergi, assesmen Bio-Psiko-
skrining gizi, nyeri, Sosial, Spiritual dan
Status fungsional : bartel Budaya
index, resiko jatuh,
resiko decubitus,
kebutuhan edukasi dan
budaya
Darah rutin, Electrolit
2. LABORATORIUM Feses rutin
Varian
3. RADIOLOGI /
IMAGING
4. KONSULTASI
5. ASESMEN LANJUTAN
DPJP Visite harian/ follow up
a. ASESMEN MEDIS Dokter non DPJP/dr. Atas indikasi / emergency
ruangan
b. ASESMEN Perawat penanggung Dilakukan dalm 3 shift
KEPERAWATAN jawab
c. ASESMEN GIZI Tenaga gizi (
Nutrisionis/Dietisien)
d. ASESMEN Telaah resep
FARMASI Rekonsiliasi Obat
6. DIAGNOSIS
a. DIAGNOSIS MEDIS Diare Akut Ringan-
Sedang

a. Kode ( 00013) :
Diare
b. Kode (00025) :
Resiko
Ketidakseimbang
an Volume
Cairan
c. Kode (00195) :
Resiko
ketidakseimbanga
b. DIAGNOSIS
n Elektrolit
KEPERAWATAN
d. Kode (00002) :
Ketidakseimbang
an Nutrisi kurang
dari kebutuhan
tubuh
e. Kode (000132) :
Nyeri akut
f. Kode (00047) :
Resiko Kerusakan
Integritas Kulit
Peningkatan kebutuhan
cairan berkaitan dengan
diare ditandai dengan
c. DIAGNOSIS GIZI estimasi asupan cairan
kurang dari kebutuhan
(NI-3.1)
Tidak cukupnya asupan
mineral berkaitan dengan
pengeluaran yang tinggi
ditandai dengan estimasi
asupan kurang dari
kebutuhan (NI- 5.10.1)
Tidak cukup asupan
makanan per oral
berkaitan dengan tidak
nafsu makan ditandai
dengan asupan eneri dan
protein kurang dari
kebutuhan (NI – 2.1)
Identifikasi kebutuhan
edukasi dan latihan
selama perawatan

7. DISCARGE Identifikasi kebutuhan


PLANNING dirumah
Hand Hygiene
Kualitas hidup sehat
8. EDUKASI TERINTEGRASI
Penjelasan diagnosis
a. EDUKASI/ Rencana terapi
INFORMASI MEDIS
Informed consent
Diberikan oralit, extra
minum termasuk ASI
bila masih menyusu
Pemberian makanan
b. EDUKASI bertahap kembali ke
KONSELING GIZI makanan semula,
frekuensi 6x (porsi kecil
sering) sesuai
kemampuan

a. Hand hygiene
b. Menjaga
kebersihan
c. EDUKASI makanan dan
KEPERAWATAN peralatan
makanan
c. Cara perawatan
perianal
d. EDUKASI Informasi obat
FARMASI Konseling obat
PENGISIAN FOR-
MULIR INFORMASI Lembar edukasi
DAN EDUKASI terintegrasi
TERINTEGRASI
9. TERAPI MEDIKAN MENTOSA
RL
a. CAIRAN INFUS
b. OBAT INJEKSI
c. OBAT ORAL Metronodazol 10 mg/Kg
BB
10. TATALAKSANA / INTERVENSI (TLI)
a. TLI MEDIS
a. Kode NIC (2080)
: manajemen
cairan dan
elektrolit
b. Kode NIC (1400)
: manajemen
nyeri
c. Kode NIC (0460)
: manajemen
diare
d. Kode NIC (110) :
pemenuhan
kebutuhan nutrisi
b. TLI
(termasuk ASI)
KEPERAWATAN
e. Kode NIC (1750)
: Perawatan
perianal
f. Kode NIC (1805)
: Pemenuhan
ADL
g. Kode NIC (4190)
: kolaborasi
pemasangan infus

h. Kode NIC (2300)


: kolaborasi
pemberian obat
Rehidrasi cairan oralit,
diet makanan cair/lumat,
tim saring, lunak,
c. TLI GIZI
biasa,secara bertahap.
Anak dengan ASI tetap
diberikan
Rekomendasi kepada
d. TLI FARMASI
DPJP
11. MONITORING & EVALUASI (Monitor Perkembangan Pasien)
Assesmen ulang &
a. DOKTER DPJP review verifikasi rencana
asuhan
a. Kode NOC (413)
: monitoring
tanda vital
b. Kode NOC
(2080) :
Monitoring intake
& output cairan
c. Kode NOC
(0460) :
monitoring
frekuensi
b. KEPERAWATAN
karakteristik diare
d. Kode NOC
(2080) :
monitoring tanda
rehidrasi

e. Kode NOC
(1750) :
monitoring
integritas kulit
perianal

Monitoring Asupan Makanan


Monitoring Antropometri
c. GIZI Monitoring Biokimia
Monitoring Fisik/klinis terkait
gizi
Monitoring Interaksi Obat
Monitoring Efek Samping
d. FARMASI Obat
Pemantauan Terapi Obat
12. MOBILISASI / REHABILITASI
a. MEDIS
b. KEPERAWATAN
c. FISIOTERAPI
13. OUTCOME/HASIL
Dehidrasi teratasi
a. MEDIS BAB kurang dari 3X
sehari dengan ampas +
Tanda vital dalam batas
normal
b. KEPERAWATAN
Indek output seimbang
Integritas kulit perianal
baik
Memenuhi kebutuhan zat
gizi tanpa memperberat
saluran cerna. Mencegah
c. GIZI dan mengurangi resiko
dehidrasi asupan makan
≥ 80%
Status gizi optimal
Terapi obat sesuai
d. FARMASI indikasi
Obat rasional
Umum
14. KRITERIA
PULANG
Khusus
Resume medis dan
keperawatan
15. RENCANA
Penjelasan diberikan
PULANG/EDUKASI
sesuai dengan keadaan
PELAYANAN
umum pasien
LANJUTAN
Surat pengantar kontrol

VARIAN

_______/_____________/_________
Dokter Penanggung Jawab Pelayanan Perawat Penanggung Jawab Pelaksana Verifikasi

(_____________________________) (_____________________) (__________________)

Keterangan :
Yang Harus Dilakukan
Bisa atau Tidak Bisa
√ Bila Sudah Dilakukan
CLINICAL PATHWAY
SMF PENYAKIT DALAM
DEMAM TIFOID
2018
RSUD PRINGSEWU

No. RM:
Nama Pasien BB Kg
Jenis Kelamin TB Cm
Tanggal Lahir Tgl Masuk Jam
Diagnosa Masuk RS Tgl. Keluar Jam
Penyakit Utama Demam Tifoid Kode ICD:
Lama Rawat : hari
Penyakit Penyerta Kode ICD:
Rencana Rawat :
Komplikasi Kode ICD: /
R.Rawat/Klas :
Tindakan Kode ICD: Ya / Tidak
Rujukan :
Dietary Counseling Surveillance Kode ICD: Z71.3

HARI PENYAKIT
1 2 3 4 5 6 7
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN KETERANGAN
1 2 3 4 5 6 7
1. ASESMEN AWAL
ASESMEN AWAL Dokter IGD Pasien via IGD
MEDIS Dokter Spesialis Pasien masuk via RJ
ASESMEN AWAL Perawat primer : kondisi
KEPERAWATAN umum, kesadaran, tanda- Dilanjutkan dengan
tanda vital,riwayat alergi, assesmen Bio-Psiko-
skrining gizi, nyeri, Sosial, Spiritual dan
Status fungsional : bartel Budaya
index, resiko jatuh,
resiko decubitus,
kebutuhan edukasi dan
budaya
Darah rutin,
2. LABORATORIUM SGOT/SGPT, GDS,
Ureum/creatinin, Widal,
Albumin

Varian
3. RADIOLOGI / USG Abdomen
IMAGING
4. KONSULTASI Penyakit dalam
5. ASESMEN LANJUTAN
DPJP Visite harian/ follow up
a. ASESMEN MEDIS Dokter non DPJP/dr. Atas indikasi / emergency
ruangan
b. ASESMEN TTV dan status nutrisi : Dilakukan dalm 3 shift
KEPERAWATAN napsu makan, mual,
muntah, diare, konstipasi
c. ASESMEN GIZI Tenaga gizi (
Nutrisionis/Dietisien)
d. ASESMEN Telaah resep
FARMASI Rekonsiliasi Obat
6. DIAGNOSIS
a. DIAGNOSIS MEDIS Demam Tifoid (non
komplikata)

a. Kode (00007) :
hipertermia
b. Kode (00002) :
b. DIAGNOSIS
ketidakseimbanga
KEPERAWATAN
n nutrisi : kerang
dari kebutuhan
tubuh
Peningkatan kebutuhan
zat gizi energy berkaitan
dengan meningkatnya
kebutuhan untuk
c. DIAGNOSIS GIZI menjaga suhu tubuh
ditandai dengan asupan
tidak adekuat, demam
(NI-1.1)

Identifikasi kebutuhan
edukasi & latihan selama
perawatan
7. DISCARGE
PLANNING Identifikasi kebutuhan
dirumah
Hand hygiene
8. EDUKASI TERINTEGRASI
Penjelasan diagnosis
a. EDUKASI/ Rencana terapi
INFORMASI MEDIS
Informed consent
Diet lambung bentuk
saring
b. EDUKASI
KONSELING GIZI

Konseling nutrisi/pola
makan
c. EDUKASI
KEPERAWATAN Pola istirahat
Pola hidup sehat
d. EDUKASI Informasi obat
FARMASI Konseling obat
PENGISIAN FOR-
MULIR INFORMASI Lembar edukasi
DAN EDUKASI terintegrasi
TERINTEGRASI
9. TERAPI MEDIKAN MENTOSA
RL
a. CAIRAN INFUS
Cephalosporin generasi 3
: cefriaxon 2x 1gr selama
3-5 hari atau
Cefotaxime 2-3 x 1 gr
atau
Cefoperazone 2-3 x1 gr

b. OBAT INJEKSI Kloram fenicol 4x


500mg s/d 7 hari bebas
demam
Tiamfenikol 4x 500 mg
atau
Cotrimoxazole 2 x
960mg selama 2 mgg
c. OBAT ORAL atau
Ampicilin/amoxicillin
50-150 mg/kg BB selama
2 mgg atau
Flouroquinolon :
ciprofloksasin 2x 500mg
selama 7 hari atau
Levofloxacin 1x 500mg
selama 7 hari
Simptomatik : antipiretik
paracetamol bila demam
10. TATALAKSANA / INTERVENSI (TLI)
a. TLI MEDIS
Kode NIC (3740) : fever
treatment
Kode NIC (4120) : Fluid
management
Kode NIC ( 6540) :
infection control
Kode NIC (2380) :
medication management
b. TLI
Kode NIC (6680) : Vital
KEPERAWATAN
sign monitoring
Kode NIC (1120) :
Nutrition terapy
Kode NIC (5246) :
Nutritional Counceling
Kode NIC (1160):
Nutritional monitoring

Pemenuhan kebutuhan
nutrisi / gizi
c. TLI GIZI Diet makanan lunak atau
makanan saring (diet
lambung)
Rekomendasi kepada
d. TLI FARMASI
DPJP
11. MONITORING & EVALUASI (Monitor Perkembangan Pasien)
Assesmen ulang &
a. DOKTER DPJP review verifikasi rencana
asuhan
Monitoring TTV pasien
Monitoring status hidrasi
b. KEPERAWATAN pasien meliputi balance
cairan, terapi intravena
dan tanda-tanda dehidrasi
Monitoring tindakan
pencegahan infeksi yang
harus dilakukan oleh
pasien dan kluarga
selama perawatan
Monitoring pemberian
obat antipiretik
Monitoring status nutrisi
pasien dan nilai balance
intake dan outtake
Diet yang diberikan tepat
dan tidak ada gejala
konstipasi atau diare
Monitoring tanda-tanda
kurang nutrisi
Monitoring hasil lab.
Yang meliputi nilai
albumin, protein total,
Hb,limfosit dan elektrolit

Monitoring Asupan Makanan


Monitoring Antropometri
c. GIZI Monitoring Biokimia
Monitoring Fisik/klinis terkait
gizi
Monitoring Interaksi Obat
Monitoring Efek Samping
d. FARMASI Obat
Pemantauan Terapi Obat
12. MOBILISASI / REHABILITASI
a. MEDIS
Mobilisasi bertahap dari
miring kiri dan kanan,
duduk bersandar di
b. KEPERAWATAN Tahap mobilisasi sesuia
tempat tidur, duduk
kondisi pasien
berjuntai, berdiri dan
berjalan
c. FISIOTERAPI
13. OUTCOME/HASIL
Tegangnya diagnosis
berdasarkan anamnesis
dan pemeriksaan fisik
a. MEDIS
Didapatkan diagnosis
definitive salmonella
typhi atau salmonella
paratyphi dai
pemeriksaan penunjang
a. Kode NOC (
0800) :
thermoregulation
b. Kode NOC (
0602) : Hydration

c. Kode NOC
(0703) : Infection
severity
d. Kode NOC (
2301) :
Medication
Responses
e. Kode NOC
(0802) : Vital Mengacu pada NOC
b. KEPERAWATAN
sign dilakukan dalam 3 shift

f. Kode NOC (
1004) :
Nutritional Status

g. Kode NOC
(1005) :
Nutritional status
: Biochemical
measure
h. Kode NOC
(1007) :
Nutritional
energy
Asupan makan ≥ 80% Status gizi berdasarkan
c. GIZI antropometri, biokimia,
Optimalisasi status gizi
fisik/klinis
Terapi obat sesuai
Peningkatan kualitas hidup
d. FARMASI indikasi
pasien
Obat rasional
Umum : Hemodinamik stabil,
intake baik
14. KRITERIA Status pasien /tanda vital
PULANG Khusus : Demam turun, sesuai dengan PPK
kesadaran baik tidak ada
komplikasi
Resume medis dan
Pasien membawa resume
15. RENCANA keperawatan
perawatan/ surat
PULANG/EDUKASI Penjelasan diberikan
rujukan/surat
PELAYANAN sesuai dengan keadaan
control/homecare saat
LANJUTAN umum pasien
pulang
Surat pengantar kontrol

VARIAN

_______/_____________/_________
Dokter Penanggung Jawab Pelayanan Perawat Penanggung Jawab Pelaksana Verifikasi

(_____________________________) (_____________________) (__________________)

Keterangan :
Yang Harus Dilakukan
Bisa atau Tidak Bisa
√ Bila Sudah Dilakukan

Anda mungkin juga menyukai