Anda di halaman 1dari 33

Apa itu tanah ?

DEFINISI ?

FUNGSI ?
Pengertian sehari-hari

Tanah • Tempat berpijak makhluk hidup di darat


• Fondasi  tempat tinggal, jalan
• Media tumbuh tanaman

Simonson (1957)
Permukaan lahan yang kontinu menutupi kerak bumi (kecuali tempat
berlereng terjal, puncak pegunungan, daerah salju abadi)

Soil Survey Staff (1975)


Kumpulan tubuh alami pada permukaan bumi yang dapat berubah
atau dibuat oleh manusia dari penyusun-penyusunnya yang meliputi
bahan mineraldan bahan organik (sesuai dengan tingkat
perkembagannya
BAGIAN-BAGIAN PENYUSUN TANAH

5%
bahan
Udara Bahan organik 25 %
tanah organik Air
PEDOSFERA
(TANAH)
Bahan -
45 %
bahan Air mineral
mineral tanah 25 %
udara

Gambar A Gambar B
Tanah sebagai hasil perpaduan Penyusun Tanah
Batas atas tanah :
Batas antara tanah dengan :

 Udara 
 Air dangkal 
 Tumbuhan hidup 
 Bahan tumbuhan yang belum
mulai terlapuk 
Mencakup
wilayah Antartika ?

Proses pedogenesisnya dapat


berlangsung tetapi iklimnya bersifat
terlampau ekstrim untuk mendukung
bentuk-bentuk tanaman tingkat
tinggi.
WILAYAH YANG TIDAK
DIANGGAP MEMPUNYAI
TANAH:

Permukaannya secara permanen


tertutup oleh air yang terlalu dalam
(> 2,5 meter) tidak mendukung
pertumbuhan tanaman-tanaman
berakar
BATAS-BATAS HORIZONTAL
TANAH:

Wilayah dimana tanah


berangsur beralih ke air dalam,
area-area tandus, batuan atau
es.
BATAS BAWAH TANAH:
SULIT….!!!

Biasanya:
• Beralih berangsur ke batuan keras
• Beralih ke bahan-bahan tanah yang sama
sekali bebas dari fauna tanah, perakaran,
atau tanda-tanda kegiatan biologis lain

Untuk tujuan klasifikasi: 200 cm


PEMIKIRAN TENTANG TANAH
KIMIA vs GEOLOGI
• Yustus von Liebig (1840)
Tanah sbg lab kimia
• Berzelius (Swedia)
• Nilgard & Dokuchaev (1877) Iklim, zone geografi
Lingkungan tumbuhan
• Ramman (1917)
Batuan2 yang udah dirombak
 partikel2 kecil

FISIKA, KIMIA, BILOGI


 Joffe Suatu benda alam tersusun unsur khewani,
mineral, & bahan organik dibedakan dalam
horison2 (morfologi, fisika, kimia & biologi)
PEMIKIRAN TENTANG TANAH
FISIKA, KIMIA, BILOGI
 Joffe Suatu benda alam tersusun unsur khewani,
mineral, & bahan organik dibedakan dalam
horison2 (morfologi, fisika, kimia & biologi)

Dokuchev ????
Pedologi : Edaphologi :
Ilmu yang mempelajari proses-
proses beserta faktor-faktor Ilmu yang
mempelajari tanah
pembentukan tanah, klasifikasi
sebagai media
tanah, survai tanah, & cara
pertumbuhan
pengamatan tanaman
tanah di lapang
GAMBARAN VERTIKAL DARI LAPISAN TANAH

• Profil Tanah adalah penampang


melintang (vertikal) tanah yang
terdiri dari lapisan tanah (solum)
dan lapisan bahan induk

 Solum Tanah adalah bagian


profil tanah yang terbentuk
akibat proses pembentukan
tanah (horison A dan B)
GAMBARAN VERTIKAL DARI LAPISAN TANAH

• Lapisan tanah atas (top


soil = lapisan olah)
 sekitar 0-25 cm
• Di bawah lapisan olah
(sub soil = lapisan
bawah)
• Lapisan atas + bawah =
solum tanah
Batuan Induk
pejal dan belum mengalami proses
pelapukan
Pengelompokan Tanah Berdasarkan Bahan Penyusunnya
• Berasal dari pelapukan batuan
• Bahan organik <20%
• Menempati areal terluas
TANAH MINERAL (Mineral soil) • Dalam Taksonomi Tanah USDA, 11 dari
12 ordo tanah adalah tanah mineral
• Contoh : Entisol, Inceptisol, Oxisol,
Andisol

• Berasal dari pelapukan bahan organik


yang terdapat pada rawa /cekungan
yang tergenang, dan tercampur dengan
bahan mineral
TANAH ORGANIK (Organic soil)
• Bahan organik >20%
• Dalam Taksonomi Tanah USDA, hanya
satu ordo tanah organik yaitu Histosol
• Disebut juga Organosol, gambut,
rawang
PERANAN TANAH SBG ALAT PRODUKSI

• Tempat berdirinya tanaman


• Gudang Unsur hara
• Tempat persediaan air
• Tata udara tanah berpengaruh
pada pertumbuhan tanaman
Sub-bidang Ilmu tanah
Pentingnya Ilmu Tanah Bagi Kehidupan Berkualitas :
1. Ilmu Tanah sbg Ilmu terapan serba cakup, menyangkut semua
lini kehidupan manusia (fungsi tanah sbg tempat hidup, alat
produksi, tempat limbah).
2. Peran Ilmu Tanah dalam mengatasi persoalan kebutuhan
dasar hidup manusia (sandang, pangan, papan, energi dan
kesehatan)
3. Peran Ilmu Tanah dalam mengatasi problem lingkungan mikro
(pencemaran limbah dari pabrik) dan makro (global warming)
4. Peran Ilmu Tanah dalam mengidentifikasi, menganalisis dan
mengatasi degradasi lahan (erosi, banjir, kekeringan, lahan
bekas tambang)
MANFAAT ILMU TANAH DASAR
• Perkembangan selanjutnya didasarkan atas
pendayagunaan Ilmu Tanah Dasar. Walaupun tidak
mendalam, Ilmu Tanah Dasar cukup untuk
menangani pengolahan tanah dan lahan.

• Reaksi-reaksi dasar, seperti pH, adsorpsi, KTK,


kejenuhan basa, KTA, dll. memegang peranan dalam
Fisika Tanah, Biologi Tanah, Kimia Tanah dan
Kesuburan Tanah, Hal ini merupakan segi-segi Ilmu
Tanah penting dalam pengolahan tanah.
Standar Kompetensi Ilmu Tanah
Memiliki pengetahuan-
pemahaman, ketrampilan olah pikir,
ketrampilan praktis dan ketrampilan
managerial dalam hal:

Mengidentifikasi, Mendiagnosis, menganalisis


Menginterpretasikan hasil
mengklasifikasi, mengevaluasi, dan mencari solusi atas
analisis tanah, air, pupuk dan
merancang penggunaan tanah masalah degradasi tanah
tanaman untuk kepentingan
(lahan) untuk pertanian, (lahan), erosi, longsor,
evaluasi kesuburan, pembuatan
perkebunan, kehutanan, kekeringan, banjir, global
rekomendasi pemupukan,
peternakan, pariwisata, dan warming, pencemaran dan
jaminan mutu pupuk dan
tata ruang urban teknik konservasi tanah
penanganan pencemaran

- Analisis Tnh, Air, Pupuk dan Tnm


- Genesis, Morfologi & Klasifikasi - Konservasi dan Reklamasi Lhn
- Kesuburan Tanah
- Evaluasi Lahan - Analisis Bencana
- Teknologi Pupuk
- Perancangan Wilayah - Pengelolaan Lahan
- Pencemaran Tanah
- GIS - Fisika Tanah
- Biologi dan Biokimia Tanah
- Geomorfologi - Agroklimatologi
- Kimia Tanah dan Lingkungan
Deskripsi Singkat Mata Kuliah
Bahasan dasar ilmu tanah, yang meliputi:
 pembentukan tanah (faktor-faktor pembentuk
tanah dan susunan kimia bahan induk tanah)
 Karakteristik dan sifat-sifat fisika, biologi, kimia,
dan mineralogi tanah
 Hubungan karakteristik tanah dengan fungsi
tanah sebagai media tanam
 Sistem klasifikasi tanah
 Ruang lingkup survai tanah dan Evaluasi Lahan
Kompetensi Mata Kuliah
Hardskills
• Menguasai konsep dasar ilmu tanah baik pedologi (tanah
sebagai hasil pelapukan) yang meliputi proses pembentukan
tanah dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, maupun
edapologi (tanah sebagai media tanam) yang kemampuan tanah
dalam menyediakan unsur hara.

Softskills
• Mempunyai tingkat kepedulian terhadap lingkungan yang tinggi,
seperti tanggap terhadap kondisi alam. Mampu berfikir secara
cermat, rinci dan sistematis dalam menghadapi berbagai
permasalahan, serta mampu bekerjasama dengan mahasiswa
lainnya.
1) ILMU TANAH PERTANIAN (E. Saifuddin Sarief) Penerbit: Pustaka Buana.
1992.
2) KLASIFIKASI TANAH DI INDONESIA (2011), Prof. Dr. Djunedi A. Rachim
dan Prof. Dr. Mahfud Arifin, Ir., M.S.
3) DASAR-DASAR TAKSONOMI (2011), Prof. Dr. Djunedi A. Rachim dan Prof.
Dr. Mahfud Arifin, Ir., M.S.
4) ILMU TANAH (Prof. Dr. Ir. H. Sarwono Hardjowigeno, M.Sc.). Penerbit:
Akademi Presindo. 2003.
5) Fundamental of Soil Science (Hendry D. Foth, 1984)
6) Soil Science: An Introductions (Fitz Patrick, 1996)
7) Soil taxonomy (USDA, 2006)
8) Sistem Klasifikasi Tanah Nasional (Puslittanak, 1974)
9) Sistem Klasifikasi Tanah FAO/UNESCO (1975)
10) Soil and Soil Fertility (Tisdale, et al, 1993)
11) Physical Geology (Strahler, 2003)
12) Geologi (Katili, 1963)
RENCANA PROSES
BELAJAR MENGAJAR
RENCANA PEMBELAJARAN
Pertem
Kegiatan Perkuliahan Materi/Pokok Bahasan Tempat
uan ke
• Pendahuluan
1 Kuliah Tatap Muka • Pengertian Tanah secara Ruang Kelas
Pedologi dan edapologi
2,3 Tatap Muka, tugas dan • Faktor-faktor pembentuk Ruang Kelas
latihan tanah
• Bahan penyusun tanah
• Proses pembentukan tanah
4 Kuliah Tatap Muka, latihan Sifat morfologi tanah Ruang Kelas
5 Assesment I Quiz dan pembahasan Ruang Kelas
6 Kuliah Tatap Muka, latihan Sifat fisika tanah Ruang Kelas
7 Kuliah Tatap Muka, latihan Sifat fisika tanah Ruang Kelas
8,9 Kuliah Tatap Muka, latihan Sifat Kimia Tanah Ruang Kelas
10 Kuliah Tatap Muka, latihan Sifat Biologi Tanah Ruang Kelas
11 Assesment II Quiz dan pembahasan Ruang Kelas
RENCANA PEMBELAJARAN
Pertem
Kegiatan Perkuliahan Materi/Pokok Bahasan Tempat
uan ke
12 Kuliah Tatap Muka, latihan Bahan Organik Tanah Ruang Kelas
13 Kuliah Tatap Muka, latihan Tanah sebagai media tanam Ruang Kelas
14 Kuliah Tatap Muka, latihan Pupuk dan pemupukan Ruang Kelas
15 Kuliah Tatap Muka, latihan Klasifikasi Tanah Ruang Kelas
16 Kuliah Tatap Muka, latihan Tanah sawah dan tanah Ruang Kelas
suboptimal
17 Kuliah Tatap Muka, latihan Survei dan Pemetaan tanah, Ruang Kelas
Evaluasi Lahan
18 Assesment III Quiz dan Pembahasan Ruang Kelas
RENCANA PEMBELAJARAN
Pertem
Kegiatan Perkuliahan Materi/Pokok Bahasan Tempat
uan ke
19 Praktikum Batuan Induk Tanah Lab. Evaluasi
Lahan
20 Praktikum Sampling tanah utuh, BD, Lapangan, Lab.
porositas, dan permeabilitas Fisika Tanah
21 Praktikum Pengambilan contoh tanah Lapangan, Lab.
terganggu, kadar air, tekstur Fisika Tanah
22 Praktikum pH dan Al-dd Lab Kimia dan
Kesuburan (D3)
23 Praktikum C-organik Lab Kimia dan
Kesuburan
24 Praktikum Kapasitas Tukar Kation dan Lab Kimia dan
basa-basa Kesuburan
25 Praktikum Analisis total mikroba tanah Lab. Mikro-
biologi tanah
26 Praktikum Pengenalan Profil Tanah Lapangan
27 Assesment Ujian Praktikum Ruang Kelas
Pertem
Kegiatan Perkuliahan Materi/Pokok Bahasan Tempat
uan ke

28 & Karakteristik dan


Presentasi dan Diskusi pengeloaan tanah di Ruang Kelas
29
Indonesia
Norma Akademik
1. Kegiatan pembelajaran dimulai pukul 07.40 WIB, toleransi
keterlambatan 10 menit.
2. Selama proses pembelajaran berlangsung, alat komunikasi seperti
HP dimatikan dan atau tidak dibunyikan.
3. Pengumpulan tugas ditetapkan sesuai jadwal dan disepakati
sebelumnya. Setiap kerlambatan mendapat pengurangan point
nilai sebesar 10%.
4. Tugas yang merupakan plagiat, atau pengkutipan tanpa aturan
penulisan tidak mendapat point nilai.
5. Aturan jumlah minimal presentasi dalam pembelajaran tetap
diberlakukan, termasuk aturan cara berpakaian atau bersepatu.
6. Mahasiswa wajib mengikuti kegiatan praktikum (kehadiran 100
%)
7. Tidak boleh menandatangani daftar hadir teman yang absen. Jika
terjadi, konsekuensinya seluruh mahasiswa dianggap absen, tetapi
perkuliahan tetap berlangsung.

Jatinangor, 17 Februari 2015


1. Absensi
Wajib hadir > 80 %  Syarat UAS
2. Tugas (5 %)
Format tugas dilampirkan.
3. Assesment I-III ( (35%)
Tertulis, close book .
4. Presentasi dan Diskusi (10 %)
Penilaian : Materi presentasi, keaktivan, penguasaan materi
5. Praktikum (25%)
Penilaian : keaktifan, disiplin, log book, laporan akhir praktikum,
Ujian praktikum
6. UAS (25%)
Tertulis, close book .

Anda mungkin juga menyukai