DINAS PENDIDIKAN
SMPN 1 NGANJUK
Jl. Pramuka No.02, Mangundikaran, Mangun Dikaran, Kec. Nganjuk,
Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur 64419
www.smpn1nganjuk.blogspot.com
2. https://www.tipspengembangandiri.com/cara-
menghindari-perilaku-tercela/
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru BK / Konselor
.................................................
......................................
Lampiran : 1
MATERI
A. PENGERTIAN PERILAKU
Menurut Enskiklopedia Amerika, perilaku diartikan sebagai suatu aksi dan reaksi
organisme terhadap lingkungannya, hal ini berarti bahwa perilaku baru akan terwujud
bila ada sesuatu yang diperlukan untuk menimbulkan tanggapan yang disebut
ransangan. Dengan demikian maka suatu ransangan tertentu akan mengasilkan
perilaku tertentu pula (Robert Y. Kwick ; 1972)
Menurut HERI PURWANTO, perilaku adalah pandangan – pandangan atau perasaan
yang disertai kecenderungan untuk bertindak sesuai sikap objek tadi.
B. BENTUK – BENTUK PERILAKU
Bloom (1956) membedakannya menjadi 3 macam bentuk perilaku, yakni Cognitive,
Affective dan Psikomotor. Ahli lain menyebutnya Pengetahuan, Sikap dan Tindakan.
Sedangkan Ki Hajar Dewantara menyebutnya Cipta, Rasa, Karsa atau Peri akal, Peri
rasa, dan Peri tindakan.
Bentuk perilaku dilihat dari sundut pandang respon terhadap stimulus, maka perilaku
dapat dibedakan menjadi 2, yaitu :
a) Perilaku Tertutup
Perilaku tertutup adalah respon seseorang terhadap stimulus dalam bentuk
terselubung atau tertutup. Respon atau reaksi terhadap stimulus ini masih
terbatas pada perhatian, persepsi, pengetahuan / kesadaran, dan sikap yang
terjadi belum bisa diamati secara jelas oleh orang lain.
b) Perilaku Terbuka
Perilaku terbuka adalah respon seseorang terhadap stimulus dalam bentuk
tindakan nyata atau terbuka. Respon terhadap stimulus tersebut sudah jelas
dalam bentuk tindakan atau praktek.
C. CARA MENGHINDARI PERILAKU TERCELA
1) Jadikan Agama Sebagai Pedoman Dalam Berperilaku
Cara menghindari perilaku tercela yakni dengan berpegang teguh pada agama.
Kita tentu tidak dapat memperlajari agama secara setengah – setengah.
Misalnya anda sholat tapi mencuri. Tentu saja itu adalah hal yang salah dan
tidak boleh, karena dalam agama tidak hanya mencakup ibadah saja. Namun
juga aspek kehidupan lainnya termasuk akhlak.
Selain itu kedekatan anda dengan Tuhan juga akan menuntun anda menjadi
pribadi yang lebih baik. Tanpa siapapun menyuruh, anda pasti menghindari
perilaku tercela, karena anda tahu itu bertentangan dengan ajaran agama
manapun.
2) Selektif Dalam Memilih Teman
Jika anda tidak ingin terjerumus ke dalam perilaku tercela, maka anda harus
pintar – pintar memilih teman. Sebab lingkungan itu memberikan pengaruh
besar terhadap baik – buruknya seseorang.
Memang dalam bergaul anda tidak boleh membeda – bedakan teman. Tapi jika
anda ingin memiliki pergaulan yang sehat dan dapat membantu anda
mengembangkan potensi diri anda, maka sebaiknya anda memiliki teman
dengan pengaruh yang baik.
3) Anda Harus Punya Prinsip Hidup, Jangan Mudah Ikut – Ikutan
Apabila anda sudah berprinsip untuk menjadi orang baik, tidak ingin mencuri,
membully orang lain, tidak ingin mabuk. Maka terapkan prinsip tersebut untuk
waktu lama dan terus terapkan dalam diri sendiri. Ikuti kata hati anda dan
jangan tergoyahkan dengan perilaku yang kurang baik dimana teman – teman
anda lakukan.
Anda tidak perlu takut dibilang kuper atau tidak gaul. Biarkan saja mereka
memanggil anda apa. Itu lebih baik daripada anda harus ikut – ikutan dan
menjadi orang dengan perilaku yang tidak sesuai dengan norma dan ajaran
agama.
4) Sering – Seringlah Intropeksi Diri
Coba setiap ingin tidur, biasakan intropeksi diri sendiri. Apakah hari ini anda
melakukan suatu kesalahan yang tidak bisa ditolerir, dan apakah anda sudah
melakukan kebaikan yang dapat membantu anda di hari mendatang.
Jangan terlalu sering mengkritik orang lain karena kelemahan mereka, tapi
lebih sering mengkritik diri sendiri agar kita tetap menjadi pribadi yang baik.
5) Hindari Menonton Hal – Hal yang Negatif
Selain tidak memberikan manfaat, tontonan seperti itu juga bisa
mempengaruhi pikiran anda menjadi keruh. Bahkan bagi beberapa orang yang
labil, mereka yang tidak punya moral, bisa saja meniru adegan tercela itu lalu
mempratekkannya di dunia nyata.
Sungguh berbahanya memang, oleh karena itu lebih baik anda menghindari
tanyangan tersebut dan lebih memilih tontonan yang bermanfaat, entah itu
pendidikan, atau situs – situs seni untuk membantu pengembangan hobi dan
bakat anda.
6) Utamakan Pendidikan
Dengan anda bersekolah, maka wawasan anda akan semakin luas, anda akan
memperoleh banyak ilmu bermanfaat untuk hidup. Mulai dari ilmu agama,
ilmu tentang hokum, menggunakan laptop, cara bersosialisasi dan lainnya,
Ilmu – ilm tersebut, secara tidak langsung akan membentuk pribadi anda
menjadi seseorang yang lebih baik. Jika anda sanggup mengamalkan dengan
baik maka ilmu itu juga dapat berguna bagi orang lain.
7) Isi Waktu Luang Dengan Kegiatan Positif
Mengisi waktu luang bisa dengan membaca buku, mengikuti seminar,
mendengarkan kajian agama, melakukan hobi serta hal – hal lain yang ingin
anda coba tentunya bersifat positif. Semua itu nantinya akan lebih berguna
untuk anda, karena anda mengikuti kegiatan positif dan dekat dengan orang –
orang yang baik. Kemungkinan anda melakukan kegiatan buruk pun akan
menurun.
8) Jadi Anak yang Baik, Menurut dengan Orang Tua
Untuk menghindari anda melakukan perilaku tercela, maka anda dapat
menjalin hubungan baik dengan orang tua. Dengarkan apa yang orang tua
anda katakana. Jangan hanya karena anda dilarang pulang malam atau
mungkin orang tua marah sedikit, lalu anda menjudge mereka sebagai orang
jahat. Hal tersebut mereka lakukan demi kebaikan anda sendiri.
9) Ingatlah Tujuan Hidup di Dunia
Dengan mengingat tujuan hidup di dunia, kita tidak akan berpotensi
melakukan perilaku tercela. Karena tujuan hidup di dunia ini, tidak lain adalah
untuk beribadah kepada tuhan. Mengumpulkan pahala sebagai bekal di akhirat
kelak, karena hidup di dunia merupakan semu dan sementara. Sehingga
dengan menyia – nyiakan hidup yang penuh dengan perilaku tercela juga
bukanlah pilihan yang baik. Lakukanlah kebaikan agar hidup tidak sia – sia.
Lampiran : 2
Petunjuk :
- Anda akan diminta untuk mengisi lembar dibawah ini
- Isilah sesuai dengan yang anda ketahui
- Setelah mengisi, anda dapat mengumpulkannya kepada Guru BK
1. Nama :
2. Kelas :
METODE
1. Kerjakan Lembar Kerja Siswa sesuai dengan perintah yang sudah ada
2. Setelah mengumpulkan Lembar Kerja Siswa, masing – masing peserta didik akan
mendapatkan Self Monitoring
4. Self Monitoring di awasi oleh Guru BK atau Konselor secara berkala, setiap 1
minggu sekali
5. Peserta Bimbingan Kelompok terdiri dari beberapa peserta didik, secara acak di
kelas IX SMP
6.
Lampiran : 4
SELF MONITORING
Nama :
Kelas :
Kepada Siapa
Perilaku Baik Perilaku Tidak Baik
NO Hari Tanggal Perilaku Itu Anda Guru Pembimbing
yang Dilakukan yang Dilakukan
Lakukan