Anda di halaman 1dari 5

PEENCABUTAN GIGI

DENGAN TOPIKAL
ANASTESI
No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :
BLUD PUSKESMAS
PANGKALAN Ttd BLUD PUSKESMAS
PANGKALAN KERINCI II dr. DIDING PILIANG
KERINCI II NIP. 19830728 201001 2 042
1. Pengertian Pencabutan gigi adalah adalah tindakan pengambilan/
pencabutan gigi tetap/permanen pada pasien sesuai indikasi.

Topikal anestesi adalah tindakan anestesi yang diaplikasikan secara topikal


pada permukaan jaringan. Anestetikum dapat berbentuk pasta, cairan, atau
semprotan.
2. Tujuan Sebagai pedoman kerja bagi dokter gigi dan perawat gigi dalam melakukan
pencabutan gigi dengan topikal anestesi.

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas……….tentang


Pelayanan Klinis.
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan RI nomor : HK.02.02/MENKES/62/201
Tentang Panduan Praktik Klinis bagi Dokter Gigi

5. Prosedur/Langka 1. Persiapan alat dan bahan


-Langkah a. Alat tulis
b. Buku register
2. Petugas yang melaksanakan
a. Dokter Gigi
b. Petugas Poli gigi
3. Langkah – langkah
a. Dokter gigi mempersilahkan pasien duduk di dental unit

b. Dokter gigi mencuci tangan dan memakai APD

c. Dokter gigi mengambil posisi kerja yang sesui dan nyaman


baginya

d. Dokter gigi mengambil gulungan kapas yang telah diberi anestetikum


topikal berupa semprotan chlor ethyl

e. Dokter gigi menempelkan gulungan kapas pada gusi di lokasi gigi


yang akan dicabut,Dokter gigi mengambil tang sesuai dengan gigi
yang akan dicabut,

f. Dokter gigi mengambil tang sesuai dengan gigi yang akan dicabut,

g. Dokter gigi melakukan aplikasi tang, yaitu menempatkan paruh tang


dengan baik,

h. Dokter gigi melakukan adaptasi tang yang dilanjutkan dengan


tekanan cengkeram,
i. Dokter gigi melakukan gerakan luksasi sambil ditarik ke arah
bukal/labial dan lingual/palatinal sampai gigi keluar dari soketnya,

j. Dokter gigi meletakkan tang dan gigi hasil pencabutan di nearbaken

k. Dokter gigi meletakkan tampon dengan povidon iodine 2% pada luka


bekas pencabutan untuk digigit oleh pasien

l. Selesai melakukan tindakan dokter gigi :

1) Mempersilahkan pasien duduk di kursi pasien


2) Melepas APD, mencuci tangan dan mengeringkan tangan
3) meresepkan analgetik dan antibiotic, obat kumur, obat-obatan
topical dan vitamin C,sesuai indiksi
4) menginstruksikan pasien untuk kontrol kembali
5) melakukan instruksi, edukasi dan konseling

m. Doketr gigi mencatat tindakan yang dilakukan ke dalam rekam


medis,

n. Petugas poli gigi mencatat hasil pelayanan kesehatan gigi dan mulut
pasien di buku registar poli gigi dan mulut.

6. Diagram Alir
dokter gigi petugas poli gigi
dokter gigi
mempersilahkan memper- mempersiapkan
pasien duduk di siapkan diri : anastesi &
dental unit 1. mencuci menyerahkan
tangan anastesi
2. memakai
APD
3. mengambil
posisi kerja 1. dokter gigi
menyuntikan
Selesai perawatan ; anastesi infiltrasi
1. pasien di persilah-
sesuai SOP
kan duduk di kursi 2. menunggu
pasien anastesi bekerja
± 5 menit
• 2. petugas
membersihkan dental
3. sondasi
unit sekeliling servik
• 3. dokter gigi melepas
APD dan mencu-ci
tangan
• 4. instruksi dan kon-
eling

melakukan
pencatatan
7. Hal – hal yang Menggigit kapas selama 30 menit atau sampai darah
perludiperhatikan berhenti keluar,
Mengompres dingin pada pipi, kalau perlu diulang
beberapa kali (lamanya cukup 10 menit),
a. Jangan sering meludah dan berkumur,

b. Jangan makan di sisi yang baru dicabut,

c. Menghindari makanan dan minuman hangat atau


panas, hindari juga makanan dan minuman yang
mengandung alkohol,

d. Jangan memegang atau mengkorek bekas luka,

e. Jangan melakukan gerakan menghisap atau menyedot


(termasuk merokok),

f. Minum obat yang diberikan dokter gigi sesuai aturan,

g. Bila perdarahan atau rasa sakit berlanjut, segera


kembali ke dokter gigi.

8. Unit Terkait Poli Gigi


9. DokumenTerkait Rekam Medis
Buku Register Pasien
10. RekamanHistoris
Perubahan No Yang diubah Isi perubahan Tanggalmulaidiberlakukan
1
PENCABUTAN GIGI DENGAN TOPIKAL
ANASTESI
No Kode :
Terbitan :
DAFTAR No. Revisi :
BLUDPUSKESMA TILIK
S PANGKALAN Tgl. :
KERINCI II MulaiBerlaku
Halaman :

No Langkah Kegiatan Ya Tidak Tidak


Berlaku
1. Apakah Dokter gigi mempersilahkan pasien
duduk di dental unit

2. Apakah Dokter gigi mencuci tangan dan


memakai APD

3. Apakah Dokter gigi mengambil posisi kerja yang


sesui dan nyaman baginya

4. Apakah Dokter gigi mengambil gulungan kapas yang telah


diberi anestetikum topikal berupa semprotan chlor
ethyl,

5. Apakah Dokter gigi menempelkan gulungan kapas pada


gusi di lokasi gigi yang akan dicabut,

6. Apakah Dokter gigi mengambil tang sesuai dengan gigi


yang akan dicabut,

7. Apakah Dokter gigi melakukan aplikasi tang, yaitu


menempatkan paruh tang dengan baik,

8. Apakah Dokter gigi melakukan adaptasi tang yang


dilanjutkan dengan tekanan cengkeram,
9. Apakah Dokter gigi melakukan gerakan luksasi sambil
ditarik ke arah bukal/labial dan lingual/palatinal
sampai gigi keluar dari soketnya,

10. Apakah Dokter gigi meletakkan tang dan gigi hasil


pencabutan di nearbaken

11. Apakah Dokter gigi meletakkan tampon dengan povidon


iodine 2% pada luka bekas pencabutan untuk
digigit oleh pasien

12. Apakah Dokter gigi menginstruksikan pasien


untuk duduk kembali di kursi pasien

13. Apakah Selesai melakukan tindakan dokter gigi :

a. Mempersilahkan pasien duduk di kursi


pasien
b. Melepas APD, mencuci tangan dan
mengeringkan tangan
c. meresepkan analgetik dan antibiotic,
obat kumur, obat-obatan topical dan
vitamin C,sesuai indiksi
d. menginstruksikan pasien untuk kontrol
kembali
e. melakukan instruksi, edukasi dan
konseling

14. Apakah Doketr gigi mencatat tindakan yang dilakukan


ke dalam rekam medis,

15. Apakah Petugas poli gigi mencatat hasil pelayanan


kesehatan gigi dan mulut pasien di buku
registar poli gigi dan mulut.

Pangkalan Kerinci,……………….
Auditor

(……………………………….)

Anda mungkin juga menyukai