Anda di halaman 1dari 12

“SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) CUCI TANGAN”

Ditulis untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah Promosi Kesehatan

OLEH KELOMPOK 1

1. Yulia yunas putri (181211466)


2. Diana Kartika (181211)
3. Venessia Dyah Purwanti (181211)
4. Santika Aulia (181211)
5. Rada Marlina (181211)

KELAS 1B

Dosen Pengampu
Ns Yusriana M.kep,Sp.Kep,Kom
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
STIKes MERCUBAKTI JAYA PADANG
2018/2019

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) CUCI TANGAN

Topik : Cuci Tangan

Sasaran : Masyarakat Desa Korong Kampung

Hari/Tanggal: 21 juni 2019

Waktu/Jam : 40 menit/08.00 – 08.40 WIB

Tempat : Kantor Desa korong kampung

Penyuluh : Kelompok 1B Stikes Mercubaktijaya padang

A. Latar belakang

Mencuci tangan merupakan teknik dasar yang paling penting dalam


pencegahan dan pengontrolan infeksi.Mencuci tangan merupakan proses
pembuangan kotoran dan debu secara mekanis dari kedua belah tangan dengan
memakai sabun dan air. Tujuan mencuci tangan adalah untuk menghilangkan
kotoran dan debu secara mekanis dari permungkaan kulit dan mengurangi
jumlah mikroorgnisme .

Mencuci tangan juga dapat menghlangkan sejumblah besar virus yang


menjadi penyebab penyakit, terutama penyakit yang menyerang saluran cerna ,
seperti diare dan saluran nafaas seperti influenza. Hampir semua orang mengerti
pentingnya mencuci tangan pakai sabun, namun masih banyak yang tidak
membiasakan diri untuk melakukan dengan benar pada saat yang penting.

Mencuci tangan memakai sabun sangat penting sebagai salah satu mencegah
terjadinya diare, kebiasaan mencuci tangan di terapkan setelah buang air besar,
setelah menceboki bayi dan balita,sebelum makan seta sebelum menyiapkan
makanan. Masyarakat akan mampu meningkatkan pengetahuan hidup sehat
dimanapun mereka berada jia mereka sadar, termotifasi dan di dukung dengan
adanya informasi serta sarana dan prasarana kesehatan. Masyarakat hanya
mengetahui penyakit menular pada penyakit tertentu saja sedangkan untuk
penyakit dalam atau penyakit infeksi lainnya masih kurang sehingga kesadaran
untuk masyarakat dalam menjaga hidup sehat.

B.Tujuan

1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)

Setelah di lakukan tindakan pendidikan kesehatan selama 1 x 40 menit di


harapkan peserta mampu cuci tangan dengan baik benar.

2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Setelah mengikuti kegiatan pendidikan kesehatan 1x pertemuan, diharapkan


masyarakat desa korong kampung:

1. Menjelaskan tentang pengertian mencuci tangan

2. Menjelaskan tentang tujuan mencuci tangan

3. Menjelaskan tentang 5 waktu yang tepat mencuci tangan

4. Menjelaskan tentang langkah mencuci tangan yang baik dan

benar

C. Metode

1. Ceramah

2. Tanya jawab

3. Demonstrasi
D. Media

1. Laptop

2. LCD

3. Leaflet

4. Lembar balik

E. Seting Tempat
Keterangan:

:penanggung jawab

: moderator

: penyuluh
: audiens

F. Pengorganisasian

Moderator: Yulia yunas putri

Penyuluh: Santika Aulia

Fasilitator: Venessia Dyah Purwanty

Fasilitator: Rada Marlina

Observer: Diana Kartika

Rincian tugas

Moderator: Orang yang menjalankan jalannya penyuluhan

Penyuluh: Orang yang menyampaikan materi penyuluhan

Fasilitator: Orang yang mengondisikan audien

Observer: Orang yang menilai jalannya acara

G. Kegiatan

No. Waktu Kegiatan Pendidikan Kesehatan Respon Sasaran

1. 5 menit Pembukaan :

a. Mengucapkan salam a. Menjawab salam

b. Memperkenalkan diri b. Mendengarkan dan


memperhatikan

c. Mendengarkan dan
c. Menjelaskan tujuan yang
telah disepakati pada saat memperhatikan
pengkajian

d. Menyebutkan materi/pokok
d. Mendengarkan dan
bahasan yang akan disampaikan
memahami.

2. 20 menit Pelaksanaan :

a. Menjelaskan materi Memperhatikan penjelasan


penyuluhan secara teratur dan materi yang akan diberikan
berurutan

Ø Pengertian mencuci tangan

Ø Tujuan mencuci tangan

Ø 5 waktu tepat mencuci tangan

Ø Langkah mencuci tangan yang


baik dan benar

3. 10 menit Evaluasi :

a. Memberikan pertanyaan a. Merespon


berkaitan dengan materi yang
sudah dijelaskan

b. Memberikan kesempatan
kepada masyarakat untuk b. Menjawab pertanyaan

bertanya yang akan diberikan

4. 5 menit Penutup :

a. Menyimpulkan hasil a. Mendengarkan dan


penyuluhan memperhatikan
b. Membagikan leaflet b. Menerima leaflet

c. Mengakhiri dengan salam c. Menjawab salam

H. Evaluasi

1. Diharapkan masyarakat dapat menyebutkan pengertian mencuci tangan

2. Diharapkan masyarakat dapat menyebutkan tujuan mencuci tangan

3. Diharapkan masyarakat dapat menyebutkan alasan mencuci tangan harus


di air yang mengalir

4. Diharapkan masyarakat dapat menyebutkan 5 waktu tepat mencuci tangan

5. Diharapkan masyarakat dapat menyebutkan langkah mencuci tangan yang


baik dan benar

a. Prosedur : pre test dan post test

b. Jenis test 2: lisan

c. Butir soal: 4 soal


d. Pertanyaan:

1. Jelaskan pengertian mencuci tangan ?

2. Sebutkan tujuan mencuci tangan ?

3. Sebutkan 5 waktu tepat mencuci tangan ?

4. Bagaimana langkah mencuci tangan yang baik dan benar ?

I. Evaluasi Hasil

Setelah di lakukan penyuluhan selama 40 menit peserta mampu

A. Diharapakan 75% peserta dapat menghadiri kegiatan penyuluhan

B. Diharapakan 75% audiens dapat menjelaskan dan memahami tujuan


mencuci tangan.

C. Diharapkan 75% audiens dapat mempergakan cara mencuci tangan yang


baik.

D. Diharapkan 75% audiens bisa mengulang penyakit apa yang terjadi jika
tidak mencuci tangan.

Lampiran Materi

A. Pengertian Mencuci Tangan


Mencuci tangan adalah menggosok air dengan sabun secara bersama-sama
seluruh kulit permukaan tangan dengan kuat dan ringkas kemudian dibilas
dibawah aliran air (Larsan, 1995).

Mencuci tangan adalah proses yang secara mekanis melepaskan kotoran dan
debris dari kulit tangan dengan menggunakan sabun biasa dan air (DEPKES,
2007).

Mencuci tangan adalah membasuh kedua telapak tangan dengan sabun dan
air mengalir sebelum dan sesudah melakukan tindakan dengan tujuan untuk
menghilangkan kuman. Membiasakan mencuci tangan sejak dini merupakan
langkah awal untuk mencegah masuknya kuman dan resiko tertularnya penyakit.

B. Tujuan Mencuci Tangan

Mencuci tangan merupakan satu tehnik yang paling mendasar untuk menghindari
masuknya kuman kedalam tubuh. Dimana tindakan ini dilakukan dengan tujuan
yaitu :

1. Supaya tangan bersih.

2. Membebaskan tangan dari kuman dan bakteri.

3. Terhindar dari sakit perut dan diare.

D. 5 Waktu Tepat Mencuci Tangan

Bagi setiap orang, mencuci tangan adalah satu tindakan yang takkan lepas
kapanpun. Karena merupakan proteksi diri terhadap lingkungan luar. Nah
sebenarnya kapan waktu yang tepat untuk melakukan cuci tangan ?

1. Sebelum dan sesudah makan. Untuk menghindari masuknya kuman


kedalam tubuh saat kita makan.
2. Setelah dari WC dan buang air. Besar kemungkinan tinja masih tertempel di
tangan, sehingga diharuskan untuk mencuci tangan.

3. Setelah bermain. Kebiasaan anak kecil adalah bermain ditempat yang kotor.
Contohnya seperti tanah. Dimana kita tahu bahwa banyak sekali kuman didalam
tanah, jadi selesai bermain harus mencuci tangan supaya kuman dari tanah hilang
dan tidak menempel ditangan.

4. Sebelum dan sesudah melakukan kegiatan. Bagi adik-adik mencuci tangan


ini juga bisa dilakukan sebelum dan sesudah belajar, sebelum dan sesudah
bangun tidur dan sesudah melakukan kegiatan yang lain.

5. Tangan terlihat kotor.

F. Langkah Mencuci Tangan yang Baik dan Benar

1. Langkah 1

Berikut ini adalah langkah mencuci tangan sesuai anjuran WHO 2005 yakni 7
lagkah yang di kembangkan menjadi 10 langkah. Bisa dilihat pada gambar untuk
lebih jelasnya.

a. Basuh tangan dengan air mengalir

b. Ratakan sabun dengan kedua telapak tangan

c. Gosok punggung tangan dan sela – sela jari tangan kiri dan tangan kanan,
begitu pula sebaliknya.

d. Gosok kedua telapak dan sela – sela jari tangan

e. Jari – jari sisi dalam kedua tangan saling mengunci.

f. Gosok ibu jari kiri berputar dalam genggaman tangan kanan dan lakukan
sebaliknya.

g. Gosokkan dengan memutar ujung jari – jari tangan kanan di telapak tangan
kiri dan sebaliknya
h. Gosok pergelangan tangan kiri dengan menggunakan tangan kanan dan
lakukan sebaliknya.

i. Bilas kedua tangan dengan air.

j. Keringkan dengan lap tangan atau tissue

2. Langkah 2

Jangan lupa menutup kran dengan tangan di alasi tissue atau lap tangan.Nah
sekarang tangan anda sudah bersih dan aman.

Catatan !

Bila tidak ada wastafel atau kran air, kita bisa menggunakan air yang di tuangkan
dengan gayung. Idealnya memang menggunakan sabun cair, tetapi bisa
digunakan sabun batangan.

Sumber

A. Poter, Patricia, Pery. (2002). Ketrampilan dan Prosedur Dasar. Mosby :


Elsevier Science.

Media Sehat Edisi 4 terbitan Januari 2010

Penuntun Umum Untuk Petugas Puskesmas. (1995). Jakarta : Departemen


Kesehatan.

Pedoman Pelatihan. Modul dan Materi Dokter Kecil. Jakarta

Anda mungkin juga menyukai