Anda di halaman 1dari 118

LPMP DKI JAKARTA

Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan

MODUL PENDAMPINGAN

FASILITASI PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN


MODUL PENDAMPINGAN
FASILITASI PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN

Tim Penyusun :

Pengarah
Surya Fitri Nurulhuda
Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan DKI Jakarta

Penanggung Jawab
Rina Harjanti
Kepala Seksi Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan

Koordinator dan Editor


Upi Purnamasari

Anggota Tim Penyusun


Sudirman
Sri Sulastri
Ati Rosidah
Sodiyah
Agnes Sukasni
Budiyana
Dadan Sabrudin
Dedi Suryadi

Layout
Anton Hadhi Utomo
Daftar Isi

Halaman

Daftar Isi i

Kata Pengantar iv

Unit I. Pengembangan RPP Abad XXI 1

A. Pendahuluan 1
B. Tujuan 2
C. Struktur Program dan Jadwal 3
D. Media Pembelajaran dan Sumber Belajar 5
E. Skenario Pembelajaran 5
F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran 6
G. Lembar Kerja 8
H. Bahan Tayang 11
I. Referensi 20

Unit II. Pembelajaran HOTS 21

A. Pendahuluan 21
B. Tujuan 22
C. Struktur Program dan Jadwal 23
D. Media Pembelajaran dan Sumber Belajar 24
E. Skenario Pembelajaran 25
F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran 26
G. Lembar Kerja 28
H. Bahan Tayang 35
I. Referensi 43

Unit III. Penilaian HOTS 44

A. Pendahuluan 44
B. Tujuan 45
C. Struktur Program dan Jadwal 46
D. Media Pembelajaran dan Sumber Belajar 47
E. Skenario Pembelajaran 48

Modul Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan ii


F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran 49
G. Lembar Kerja 51
H. Bahan Tayang 53
I. Referensi 62

Unit IV. Perancangan Penelitian Tindakan Kelas 63

A. Pendahuluan 63
B. Tujuan 64
C. Struktur Program dan Jadwal 64
D. Media Pembelajaran dan Sumber Belajar 66
E. Skenario Pembelajaran 66
F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran 67
G. Lembar Kerja 68
H. Bahan Tayang 77
I. Refleksi 88
J. Referensi 88

Unit V. Pemanfaatan Media Berbasis TIK dalam Pembelajaran 89

A. Pendahuluan 89
B. Tujuan 90
C. Struktur Program dan Jadwal 91
D. Media Pembelajaran dan Sumber Belajar 92
E. Skenario Pembelajaran 93
F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran 95
G. Lembar Kerja 96
H. Bahan Tayang 96
I. Referensi 112

Modul Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan iii


Kata Pengantar

Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di Satuan Pendidikan jenjang SD, SMP, SMA
maupun SMK di Provinsi DKI Jakarta secara komprehensif, baik kualitas pembelajaran maupun
penilaiannya, LPMP DKI Jakarta menyelenggarakan Program Pendampingan Sekolah Model
Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI). Program pendampingan sekolah model ini
dilaksanakan dalam empat kali pertemuan, pertemuan pertama adalah pemetaan dan
perencanaan, pertemuan kedua dan ketiga adalah fasilitasi peningkatan mutu, dan pertemuan
keempat adalah monev dan penyusunan strategi baru. Setiap pertemuan terdiri atas 7 jam
pelajaran. Sehingga fasilitasi Peningkatan mutu terdiri atas 2 hari dengan jumlah 14 jam
pelajaran.

Berdasarkan hasil evaluasi pendampingan sekolah model tahun 2018, dalam fasilitasi
Peningkatan mutu, LPMP DKI Jakarta telah menetapkan lima jenis fasilitasi yang dapat sekolah
pilih. Kelima jenis fasilitasi Peningkatan mutu tersebut adalah: (1) Pengembangan RPP abad XXI;
(2) Pembelajaran HOTS; (3) Penilaian HOTS; (4) Perancangan Penelitian Tindakan Kelas; dan
(5) Pemanfaatan Media Berbasis IT dalam Pembelajaran.

Modul Pendampingan Fasilitasi Peningkatan Mutu dalam Pendampingan Sekolah Model SPMI
ini memberikan acuan bagi fasilitator kegiatan dalam penyiapan, pelaksanaan dan evaluasi
kegiatan pendampingan. Modul ini dapat terus disempurnakan dengan memperhatikan
masukan-masukan dari berbagai pihak, perubahan peraturan-peraturan terkait dengan
penyelenggaraan pendidikan, dan pengalaman empiris pelaksanaan pendampingan sekolah
model SPMI.

Modul yang digunakan dalam pelatihan ini dikemas dalam bentuk unit-unit sesuai dengan jenis
fasilitasi. Setiap unit terdiri atas: (1) pendahuluan; (2) tujuan pembelajaran; (3) struktur program
dan jadwal; (4) media dan sumber belajar; (5) skenario pembelajaran; (6) langkah-langkah
kegiatan pembelajaran; (7) bahan tayang; (8) lembar kerja; dan (9) refernsi.

Unit 1: Pengembangan RPP abad XXI. Unit ini memberikan kesempatan kepada peserta
pelatihan untuk menelaah rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang telah dimilikinya.
Berdasarkan hasil telaah RPP, guru dapat melakukan revisi RPP. Sehingga sebagai hasil akhir
guru diharapkan memiliki RPP yang sesuai dengan tuntutan abad XXI pada 4C (critical thinking,
creativity, communication, dan collaboration), penguatan pendidikan karakter (PPK), dan
literasi.

Unit 2: Pembelajaran HOTS. Unit ini akan memfasilitasi guru dalam mengembangkan
pembelajaran berorientasi keterampilan berpikir tingkat tinggi atau Higher Order Thingking
Skill (HOTS) baik dalam perencanaan maupun dalam pelaksanaan pembelajaran.
Pengembangan pembelajaran HOTS ini sangat berkesesuaian dengan penerapan pendekatan
saintifik dan model pembelajaran dalam kurikulum 2013.

Modul Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan iv


Unit 3: Penilaian HOTS. Unit ini akan memfasilitasi guru untuk dapat membuat penilaian
HOTS. Guru akan dibimbing dalam membuat penilaian HOTS, mulai dari kisi-kisi sampai
dengan instrumen penilaiannya. Selain itu guru juga akan dibimbing dalam menelaah kisi-kisi
dan soal yang telah dibuatnya, baik dalam telaah soal pilihan ganda (PG) maupun soal uraian.

Unit 4: Perancangan Penelitian Tindakan Kelas. Unit ini akan memfasilitasi guru agar dapat
merancang penelitian tindakan kelas. Perancangan Penelitian Tindakan Kelas yang dimaksud
dalam fasilitasi ini adalah perancangan proposal PTK. Selepas kegiatan pendampingan ini
diharapkan guru dapat melanjutkannya dalam bentuk pengambilan data dan penyusunan
laporan PTK.

Unit 5: Pemanfaatan Media Berbasis TIK dalam Pembelajaran. Peningkatan mutu


pembelajaran dapat dilakukan dengan memanfaatkan berbagai media termasuk media
teknologi, informasi, dan komunikaso informasi dan teknologi (TIK). Unit ini memfasilitasi
peserta dalam membuat rencana dan melaksanakan pembelajaran dengan memanfaatkan media
TIK di dalam pembelajaran.

Kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam penyusunan modul ini, kami ucapkan
terima kasih dan penghargaan atas dedikasi serta sumbangan pemikirannya. Semoga pedoman
ini dapat memberikan manfaat positif dan mendukung kelancaran kegiatan. Saran dan masukan
yang membangun sangat diharapkan bagi penyempurnaan modul.

Jakarta, April 2019


Kepala LPMP DKI Jakarta,

Drs. Surya Fitri Nurulhuda, SE, M.Si


NIP. 196107021988031002

Modul Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan v


UNIT I
PENGEMBANGAN RPP ABAD XXI

A. Pendahuluan
Pendampingan sangat penting untuk
membantu guru dalam menerapkan
berbagai gagasan yang dipelajari dari suatu
pelatihan. Pendampingan Pengembangan
RPP Abad XXI merupakan salah satu
upaya untuk meningkatkan proses dan hasil
pembelajaran yang dilaksanakan secara
kolaboratif dan berkelanjutan oleh
sekelompok guru. Pengembangan RPP Abad XXI dilakukan berdasarkan tahapan-
tahapan secara siklik, yang terdiri dari: (1) perencanaan (plan); (b) pelaksanaan (do);
refleksi (check); dan tindak lanjut (act).

Tujuan utama pendampingan pengembangan RPP Abad XXI adalah agar guru
memiliki kemampuan dan keterampilan dalam mengembangkan RPP berbasis abad
XXI. Pengembangan RPP berbasis abad XXI oleh guru diharapkan tetap memuat
seluruh unsur dan prinsip pengembangan RPP sebagaimana diatur dalam
Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses. Oleh karena RPP
menjadi pedoman pelaksanaan pembelajaran guru, ciri khas keterampilan abad XXI
yang memuat 4C harus terlihat nyata dalam RPP hasil pengembangan.

Modul Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan 1


Selain itu, kesungguhan guru dalam mengembangkan RPP secara mandiri perlu terus
ditumbuhkan untuk menghilangkan atau meminimalisasi kebiasaan guru mengunduh tanpa
melakukan modifikasi atau penyesuaian dengan kebutuhan. Selain memuat 4C, RPP yang
baik adalah RPP yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Guru adalah orang yang paling
tahu kebutuhan peserta didik. Di sinilah arti penting guru wajib mengembangkan RPP dan
bukan menjalankan RPP yang dikembangkan orang lain apalagi tidak sesuai dengan
kebutuhan peserta didik. Ketika guru dapat mengembangkan RPP sesuai kebutuhan, maka
pelaksanaan pembelajaran pun berpotensi berlangsung dengan efektif.

Dengan kesungguhan guru mengembangkan RPP, muatan kompetensi inti (KI), kompetensi
dasar (KD), dan materi tereksplor secara mendalam dalam bentuk indikator pencapaian
kompetensi (IPK). Dengan demikian capaian peserta didik atas kompetensi tertentu terlihat
secara nyata dan mudah diukur pada akhir pembelajaran. Dengan IPK konkret dan terukur,
pengembangan langkah-langkah pembelajaran yang memuat keterampilan abad XXI pun
menjadi lebih mudah dan konkret. Berdasarkan uraian di atas, upaya mewujudkan RPP
berbasis abad XXI akan menjadi kenyataan yang pada gilirannya akan memberikan muara
pada proses pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa.

B. Tujuan
Setelah mengikuti kegiatan ini, diharapkan peserta:
1. Memiliki pemahaman dan pengetahuan tentang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) Abad XXI.
2. Memiliki kemauan dan semangat mengembangkan RPP abad XXI secara mandiri.
3. Mengembangkan RPP abad XXI dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik serta
memanfaatkan berbagai potensi yang terdapat di sekitar kehidupan sekolah dan peserta
didik.

Modul Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan 2


C. Struktur Program dan Jadwal

Struktur Program Workshop Pengembangan RPP Abad XXI


Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan
Pola 14 JP

Alokasi Waktu
No Materi Keterangan
( 1 JP @ 60’)

1 Hakikat RPP dan prinsip pengembangan RPP 1 JP Narasumber


2 Komponen dan sistematika RPP 1 JP Narasumber
3 Langkah-langkah penyusunan RPP 1 JP Narasumber
4 Telaah RPP 1 JP Narasumber
5 Revisi RPP 2 JP Narasumber
6 Penguatan RPP 1 JP Narasumber
7 Telaah RPP antarpeserta 1 JP Narasumber
8 Laporan hasil telaah RPP 1 JP Narasumber
9 Praktik pengembangan RPP abad XXI 5 JP Narasumber

Total 14 JP

Modul Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan 3


Jadwal Workshop Pengembangan RPP Abad XXI
Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan
A. 14 JP
Pola
B.

No Waktu Materi Keterangan

Pertemuan Pertama

1 07.00 – 08.00 Hakikat RPP dan prinsip pengembangan RPP

2 08.00 – 09.00 Komponen dan sistematika RPP


09.00 – 09.15 Istirahat

3 09.15 – 10.15 Langkah-langkah penyusunan RPP


4 10.15 – 11.15 Telaah RPP
5 11.15 – 12.15 Revisi RPP
12.15 – 13.15 Istirahat
6 13.15 – 14.15 Revisi RPP
7 14.15 – 15.15 Penguatan RPP
Pertemuan Kedua
Presentasi RPP oleh guru model, peserta lain
1 07.00 – 08.00
menelaahnya
2 08.00 – 09.00 Laporan hasil telaah RPP
09.00 – 09.15 Istirahat

3 09.15 – 10.15 Praktik Pengembangan RPP Abad XXI

4 10.15 – 11.15 Praktik Pengembangan RPP Abad XXI


5 11.15 – 12.15 Praktik Pengembangan RPP Abad XXI
12.15 – 13.15 Istirahat
6 13.15 – 14.15 Praktik Pengembangan RPP Abad XXI
7 14.15 – 15.15 Praktik Pengembangan RPP Abad XXI

Modul Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan 4


D. Media dan Sumber Belajar
1. Bahan tayang
2. Contoh cara Pengembangan RPP Abad XXI
3. Lembar Kerja Telaah RPP
4. Laptop dan LCD
5. Alat Tulis Kantor (ATK)

E. Skenario Pembelajaran
Pertemuan pertama

 Fasilitator memotivasi
Pendahuluan  Fasilitator memberikan apersepsi
(20 Menit)  Fasilitator menyampaikan tujuan pembelajaran
 Fasiliator menyampaikan skenario pembelajaran

Kegiatan I: Peserta menemukan konsep


Pengembangan RPP Abad XXI
Inti Kegiatan II: Peserta melakukan telaah RPP yang
(380 Menit) dimilikinya
Kegiatan III: Peserta merevisi RPP sesuai hasil telaah

 Peserta merangkum materi pembelajaran


Penutupan
 Peserta merefleksi kegiatan pembelajaran
(20 Menit)
 Peserta menindaklanjuti hasil kegiatan

Modul Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan 5


Pertemuan kedua

 Fasilitator memotivasi
Pendahuluan  Fasilitator memberikan apersepsi
(20 Menit)  Fasilitator menyampaikan tujuan pembelajaran
 Fasiliator menyampaikan skenario pembelajaran

Kegiatan I: Presentasi RPP guru model dan Peserta


lain menelaahnya
Inti
(380 Menit) Kegiatan II: Peserta melaporkan hasil telaah RPP
Kegiatan III: Peserta melakukan pengembangan RPP
Abad XXI

 Peserta merangkum materi pembelajaran


Refleksi/Penguatan
(20 Menit)
 Peserta merefleksi kegiatan pembelajaran
 Peserta menindaklanjuti hasil kegiatan

F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


1. Pertemuan Pertama
a. Kegiatan Pendahuluan
1. Fasilitator memotivasi peserta dengan ice pemberian breaking
2. Fasilitator memberikan apersepsi dengan mengingatkan kembali
pengembangan RPP telah mengintegrasikan keterampilan Abad XXI
atau 4C, PPK, dan Literasi
3. Fasilitator menyampaikan tujuan pembelajaran pertemuan pertama
4. Fasilitator menyampaikan skenario pembelajaran pertemuan
pertama

Modul Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan 6


b. Kegiatan Inti
1. Peserta menemukan konsep pengembangan RPP melalui diskusi dan
tanya jawab
2. Peserta melakukan simulasi analisis komponen RPP
3. Peserta menganalisis komponen RPP sesuai prinsip-prinsip
4. Peserta menyimak format telaah RPP yang fasilitator jelaskan
5. Peserta menelaah RPP yang telah dibuat
6. Peserta merevisi RPP sesuai hasil revisi
7. Peserta menyimak penguatan RPP
c. Kegiatan Penutup
1. Peserta merangkum materi pembelajaran
2. Peserta merefleksi kegiatan pembelajaran
3. Peserta menindaklanjuti hasil kegiatanPeserenindaklanjuti hasil kegia
2. Pertemuan Kedua
a. Kegiatan Pendahuluan
1. Fasilitator memotivasi peserta
2. Fasilitator memberikan apersepsi
3. Fasilitator menyampaikan tujuan pembelajaran kedua
4. Fasilitator menyampaikan skenario pembelajaran kedua
b. Kegiatan Inti
1. Peserta mempresentasikan RPP yang telah disusun sementara peserta
yang lain menelaahnya
2. Peserta melaporkan hasil telaah RPP-nya
3. Peserta mempraktikkan pengembangan RPP Abad XXI
c. Kegiatan Penutup
1. Peserta merangkum materi pembelajaran
2. Peserta merefleksi kegiatan pembelajaran
3. Peserta menindaklanjuti hasil kegiatan

Modul Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan 7


G. Lembar Kerja
Terdapat satu lembar kerja (LK) pada kegiatan ini, yaitu LK telaah RPP. Pada
telaah RPP, LK akan difokuskan pada seluruh komponen yang terdapat pada
RPP serta pemenuhannya pada RPP abad XXI. Sesuai dengan lembar kerja
yang digunakan pada kegiatan ini maka produk yang dihasilkan adalah: (1)
hasil telaah RPP pada pertemuan pertama serta (2) RPP abad XXI pada
pertemuan kedua.

LEMBAR KERJA
TELAAH RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Identitas:
Nama Penyusun RPP : ____________________________________________________
Guru Kelas/Mapel : ____________________________________________________
Nama Penelaah RPP : ____________________________________________________

Petunjuk:
Lakukan telaah RPP dengan menceklis kolom ‘Ada’ atau ‘Tidak’ pada instrumen di bawah ini.

Saran
Aspek yang Diamati Ada Tidak Catatan Perbaikan
A. Identitas
1. Nama Sekolah
2. Kelas/Semester
3. Mata Pelajaran/Tema
4. Materi Pokok/Subtema
5. Alokasi Waktu/Pembelajaran ke
B. Kompetensi Inti
1. Kompetensi Inti Sikap Spritual (KI-1)
2. Kompetensi Dasar Sikap Sosial (KI-2)
3. Kompetensi Dasar Pengetahuan (KI-3)
4. Kompetensi Dasar Keterampilan (KI-4)
C. Kompetensi Dasar
1. Kompetensi Dasar Sikap Spritual (KD dari KI-1)
untuk PPKn dan PABP
2. Kompetensi Dasar Sikap Sosial (KD dari KI-2)
untuk PPKn dan PABP

Modul Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan 8


3. Kompetensi Dasar Pengetahuan (KD dari KI-3)
4. Kompetensi Dasar Keterampilan {KD dari KI-4)
D. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
1. Indikator dari Kompetensi Dasar Sikap Spritual
(KD dari KI-1) untuk PPKn dan PABP
2. Indikator dari Kompetensi Dasar Sikap Sosial
(KD dari KI-2) untuk PPKn dan PABP
3. Indikator dari Kompetensi Dasar Pengetahuan
(KD dari KI-3)
4. Indikator dari Kompetensi Dasar Keterampilan
(KD dari KI-4)
E. Tujuan Pembelajaran
1. Tujuan realistik, dapat dicapai melalui proses
pembelajaran
2. Relevan antara KI, KD, dan IPK
3. Mencakup pengembangan sikap, pengetahuan
dan keterampilan
4. Mengandung unsur proses dan hasil
pembelajaran
5. Mengandung Audience, Behavior, Condition,
Degree
F. Materi Pembelajaran
1. Materi dikaitkan dengan pengetahuan lain yang
relevan, perkembangan Iptek , dan kehidupan
nyata
2. Materi disusun secara sistematis (dari mudah
ke sulit, dari konkrit ke abstrak)
3. Materi menggambarkan keterpaduan antarmata
pelajaran
G. Media Pembelajaran dan Sumber Belajar
1. Memuat jenis media/alat yang akan digunakan
2. Jenis media sesuai dengan kompetensi yang
akan dicapai
3. Memuat rincian bahan pembelajaran yang akan
digunakan
4. Memuat rencana memanfaatkan lingkungan
sekitar sebagai sumber belajar
G. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Memuat aktivitas penyiapan fisik dan psikis
siswa dengan sapaan dan pemberian salam
b. Memuat aktivitas penyampaian kompetensi
yang akan dicapai

Modul Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan 9


c. Memuat aktivitas pengaitan materi
pembelajaran dengan materi pembelajaran
sebelumnya
d. Memuat aktivitas pengajuan pertanyaan
menantang untuk memotivasi
e. Memuat aktivitas penyampaian manfaat
mempelajari materi pembelajaran
f. Memuat aktivitas penyampaian aspek yang
akan dinilai selama proses pembelajaran
g. Memuat aktivitas penyampaian
rencana/langkah-langkah kegiatan
(misalnya: kerja individual, kerja kelompok,
diskusi, melakukan observasi, dan lain-lain)
h. Memuat aktivitas penerapan gerakan
literasi
i. Memuat aktivitas penguatan pendidikan
karakter
2. Kegiatan Inti
a. Memuat rancangan pembelajaran sesuai
dengan kompetensi yang akan dicapai
b. Memuat aktivitas yang menumbuhkan
partisipasi aktif siswa dalam mengajukan
pertanyaan (apa, mengapa, dan bagaimana)
c. Memuat aktivitas yang menumbuhkan
partisipasi aktif siswa dalam mengemukakan
pendapat
d. Memuat aktivitas yang memungkinkan
tumbuhnya kebiasaan dan sikap positif
(nurturant effect)
e. Memuat aktivitas yang memfasilitasi siswa
untuk mengamati
f. Memuat aktivitas bagi siswa untuk
mengumpulkan informasi
g. Memuat aktivitas bagi siswa untuk
mengasosiasikan data dan informasi yang
dikumpulkan
h. Memuat aktivitas bagi siswa untuk
mengkomunikasikan pengetahuan dan
keterampilan yang diperolehnya
i. Memuat berbagai aktivitas pengelolaan
kelas secara individu, kelompok, dan klasikal
3. Penutup pembelajaran

Modul Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan 10


a. Memuat aktivitas siswa untuk
menyimpulkan atau merangkum materi
pembelajaran
b. Memuat aktivitas siswa untuk merefleksi
proses dan materi pembelajaran
c. Memuat aktivitas tindak lanjut dengan
memberikan arahan kegiatan berikutnya dan
tugas pengayaan
H. Penilaian Hasil Pembelajaran
1. Terdapat rancangan instrumen penilaian
a. Instrumen Penilaian Sikap
b. Instrumen Penilaian Pengetahuan
c. Instrumen Penilaian Keterampilan
2. Terdapat rubrik/pedoman penskoran
a. Penilaian Sikap
b. Penilaian Pengetahuan
c. Penilaian Keterampilan
I. Media Pembelajaran dan sumber belajar
1. Memuat jenis media/alat yang akan digunakan
2. Jenis media sesuai dengan kompetensi yang
akan dicapai
3. Memuat rincian bahan pembelajaran yang akan
digunakan
4. Memuat rencana memanfaatkan lingkungan
sekitar sebagai sumber belajar
Masukan terhadap RPP secara umum:

.............................................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................................
...

Nilai = Jumlah Skor x 100 PERINGKAT NILAI


60 Amat Baik (AB) 90 <Nilai ≤ 100
Nilai = ............................ Baik (B) 80 <Nilai ≤ 90
Cukup (C) 70 <Nilai ≤ 80
Peringkat = ............................ Kurang (K) Nilai ≤ 70

H. Bahan Tayang

Modul Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan 11


Modul Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan 12
Modul Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan 13
Modul Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan 14
Modul Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan 15
Modul Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan 16
Modul Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan 17
Modul Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan 18
Modul Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan 19
I. Referensi
1. Permendikbud nomo2 20 tahun 2016 tentang standar kompetensi lulusan pada
pendidikan dasar dan menengah.
2. Permendikbud nomor 21 tahun 2016 tentang standar isi pendidikan dasar dan
menengah.
3. Permendikbud nomor 22 tahun 2016 tentang standar proses pendidikan dasar dan
menengah.
4. Permendikbud nomor 23 tahun 2016 tentang standar penilaian pendidikan dasar
dan menengah.
5. Permendikbud nomor 37 tahun 2018 tentang perubahan atas Permendikbud
Nomor 24 Tahun 2016 tentang kompetensi inti dan kompetensi dasar kurikukum
2013 pada pendidikan dasar dan menengah.
6. Buku Pegangan Penilaian Berorientasi pada Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi,
Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran Berbasis Zonasi, Direktorat
Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, 2018.
7. Buku Pegangan Pembekalan Narasumber Nasional/Instruktur Nasional/Guru Inti,
Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran Berbasis Zonasi, Direktorat Jenderal
Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018.
8. Modul Implementasi Pengembangan Kecakapan Abad XXI dalam Perencanaan
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Direktorat Pembinaan SMA, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, 2017.
9. Modul Bimtek Implementasi Kurikulum 2013 Jenjang SD, Direktorat Pembinaan
SMA, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018.
10. Modul Bimtek Implementasi Kurikulum 2013 Jenjang SMP, Direktorat
Pembinaan SMA, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018.
11. Modul Bimtek Implementasi Kurikulum 2013 Jenjang SMA, Direktorat
Pembinaan SMA, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018.
12. Modul Bimtek Implementasi Kurikulum 2013 Jenjang SMK, Direktorat
Pembinaan SMA, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018.

Modul Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan 20


UNIT II
PEMBELAJARAN HOTS

A. Pendahuluan

Peran guru profesional dalam pembelajaran sangat penting sebagai kunci


keberhasilan belajar peserta didik dan menghasilkan lulusan yang berkualitas.
Guru profesional adalah guru yang kompeten dalam membangun dan
mengembangkan proses pembelajaran yang baik dan efektif sehingga dapat
menghasilkan peserta didik yang pintar dan pendidikan yang berkualitas. Hal
tersebut menjadikan kualitas pembelajaran sebagai komponen yang menjadi
fokus perhatian pemerintah pusat maupun pemerintah daerah dalam
meningkatkan mutu pendidikan terutama menyangkut kualitas lulusan
peserta didik.

Pengembangan pembelajaran berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat


tinggi atau Higher Order Thinking Skill (HOTS) merupakan program yang
dikembangkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat

Modul Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan 21


Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) dalam upaya
peningkatan kualitas pembelajaran dan meningkatkan kualitas lulusan
peserta didik. Program ini dikembangkan mengikuti arah kebijakan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mulai tahun 2018 yang telah
terintegrasi dengan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dan Gerakan
Literasi Sekolah (GLS).

Peningkatan kualitas peserta didik salah satunya dilakukan oleh guru yang
berfokus pada peningkatan kualitas pembelajaran di kelas dengan
berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi. Desain peningkatan
kualitas pembelajaran ini merupakan upaya peningkatan kualitas peserta
didik yang pada akhirnya meningkatkan kualitas mutu pendidikan di
Indonesia. Sejalan dengan hal tersebut, maka diperlukan sebuah modul yang
memberikan arahan bagaimanakah kegiatan fasilitasi Peningkatanmutu
dalam mengembangkan pembelajaran yang berorientasi pada keterampilan
berpikir tingkat tinggi dapat dilakukan secara efektif dan efisien. Tujuannya
agar guru memahami apakah pembelajaran berorientasi pada HOTS itu,
bagaimana merancangnya dalam RPP, dan bagaimana menerapkannya dalam
pembelajaran di kelas.
B. Tujuan
Setelah mengikuti kegiatan ini peserta diharapkan mampu:
1. Menjelaskan konsep pembelajaran berorintasi HOTS.
2. Menjelaskan konsep pembelajaran beorientasi HOTS melalui model
pembelajaran.
3. Menyusun RPP dengan model pembelajaran.
4. Menelaah RPP dengan model pembelajaran.
5. Praktik pembelajaran berorintasi HOTS.

Modul Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan 22


C. Struktur Program dan Jadwal

Struktur Program Workshop Pembelajaran HOTS


Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendididkan
Pola 14 J

Alokasi Waktu
No Materi Keterangan
( 1JP @60”)

1 Konsep Pembelajaran HOTS 2 JP Narasumber


2 Konsep Pembelajaran HOTS Melalui Model 2 JP Narasumber
Pembelajaran
3 Penyusunan RPP dengan Model Pembelajaran 3 JP Narasumber
4 Telaah RPP dengan Model Pembelajaran 2 JP Narasumber
5 Praktik Pembelajaran HOTS 5 JP Narasumber
Total 14 JP

Jadwal Workshop Pembelajaran HOTS


Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan
Pola 14 JP

No Waktu Materi Keterangan

Pertemuan Pertama

1 07.00 – 08.00 Konsep Pembelajaran HOTS

2 08.00 – 09.00 Konsep Pembelajaran HOTS

09.00 – 09.15 Istirahat


Konsep Pembelajaran HOTS Melalui
3 09.15 – 10.15
Implementasi Model Pembelajaran
4 10.15 – 11.15 Konsep Pembelajaran HOTS Melalui

Modul Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan 23


No Waktu Materi Keterangan

Implementasi Model Pembelajaran


5 11.15 – 12.15 Penyusunan RPP dengan Model Pembelajaran
12.15 – 13.15 Istirahat
6 13.15 – 14.15 Penyusunan RPP dengan Model Pembelajaran
7 14.15 – 15.15 Penyusunan RPP dengan Model Pembelajaran
Pertemuan Kedua

1 07.00 – 08.00 Telaah RPP dengan Model Pembelajaran

2 08.00 – 09.00 Telaah RPP dengan Model Pembelajaran


09.00 – 09.15 Istirahat

3 09.15 – 10.15 Praktik Pembelajaran HOTS

4 10.15 – 11.15 Praktik Pembelajaran HOTS


5 11.15 – 12.15 Praktik Pembelajaran HOTS
12.15 – 13.15 Istirahat
6 13.15 – 14.15 Praktik Pembelajaran HOTS
7 14.15 – 15.15 Praktik Pembelajaran HOTS

D. Media dan Sumber Belajar


Media dan sumber belajar yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah:
1. Bahan tayang
2. Contoh video pembelajaran berorientasi HOTS
3. Lembar Kerja Telaah RPP
4. Lembar Kerja Telaah Pelaksanaan Pembelajaran
5. Laptop dan LCD
6. RPP yang peserta miliki
7. Alat Tulis Kantor (ATK)

Modul Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan 24


E. Skenario Pembelajaran
1. Pertemuan pertama

 Fasilitator memotivasi
Pendahuluan  Fasilitator memberikan apersepsi
(20 Menit)  Fasilitator menyampaikan tujuan pembelajaran
 Fasiliator menyampaikan skenario pembelajaran

Kegiatan I: Peserta menemukan konsep


pembelajaran berorientasi HOTS melalui diskusi
Inti Kegiatan II: Peserta menemukan bahwa konsep
(380 Menit) pembelajaran berorientasi HOTS dapat dilakukan
dengan mengimplementasikan model pembelajaran
melalui diskusi
Kegiatan III: Peserta membuat perencanaan
pembelajaran berorientasi HOTS secara individu

 Peserta merangkum materi pembelajaran


Penutupan
 Peserta merefleksi kegiatan pembelajaran
(20 Menit)
 Peserta menindaklanjuti hasil kegiatan

Modul Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan 25


2. Pertemuan kedua

 Fasilitator memotivasi
Pendahuluan  Fasilitator memberikan apersepsi
(20 Menit)  Fasilitator menyampaikan tujuan pembelajaran
 Fasiliator menyampaikan skenario pembelajaran

Kegiatan I: Peserta menelaah perencanaan


Inti pembelajaran berorientasi HOTS
(380 Menit) Kegiatan II: Peserta mempraktikkan pembelajaran
berorientasi HOTS

 Peserta merangkum materi pembelajaran


Penutup  Peserta merefleksi kegiatan pembelajaran
(20 Menit)  Peserta menindaklanjuti hasil kegiatan

Modul Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan 26


F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran.
1. Pertemuan Pertama
a. Kegiatan Pendahuluan
1. Fasilitator memotivasi peserta peserta dengan menyajikan video
pembelajaran HOTS
2. Fasilitator memberikan apersepsi dengan mengingatkan kembali
pembelajaran guru di kelas apakah sudah HOTS
3. Fasilitator menyampaikan tujuan pembelajaran pertemuan pertama
4. Fasilitator menyampaikan skenario pembelajaran pertemuan
pertama
b. Kegiatan Inti
1. Peserta menemukan konsep pembelajaran HOTS melalui tayangan dan
simulasi yang fasilitator berikan
2. Peserta menemukan bahwa konsep pembelajaran HOTS dapat
dilakukan dengan mengimplementasikan model pembelajaran melalui
tayangan dan simulasi yang fasilitator berikan
3. Peserta membuat perencanaan pembelajaran HOTS dengan
memfokuskan pada RPP bagian langkah kegiatan pembelajaran
c. Kegiatan Penutup
1. Peserta merangkum materi pembelajaran
2. Peserta merefleksi kegiatan pembelajaran
3. Peserta menindaklanjuti hasil kegiatanPeserta menindaklanjuti hasil
kegiatan
2. Pertemuan Kedua
a. Kegiatan Pendahuluan
1. Fasilitator memotivasi peserta
2. Fasilitator memberikan apersepsi

Modul Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan 27


3. Fasilitator menyampaikan tujuan pembelajaran
4. Fasilitator menyampaikan skenario pembelajaran
b. Kegiatan Inti
1. Fasilitator menjelaskan cara menelaah perencanaan pembelajaran
HOTS
2. Peserta menelaah perencanaan pembelajaran HOTS secara klasikal
3. Beberapa peserta mempraktikkan pembelajaran HOTS secara
bergantian
4. Peserta yang lain bertindak sebagai pengamat untuk merefleksi
pembelajaran
c. Kegiatan Penutup
1. Peserta merangkum materi pembelajaran
2. Peserta merefleksi kegiatan pembelajaran
3. Peserta menindaklanjuti hasil kegiatan

G. Lembar Kerja
Terdapat dua lembar kerja (LK) pada kegiatan ini, yaitu telaah RPP dan telaah
pelaksanaan pembelajaran. Pada telaah RPP, LK akan difokuskan pada
komponen ‘langkah kegiatan pembelajaran’. Pada telaah pelaksanaan
pembelajaran, LK akan fokus pada ‘kegiatan inti’. Sesuai dengan lembar kerja
yang digunakan pada kegiatan ini maka produk yang dihasilkan adalah: (1)
hasil telaah RPP pada pertemuan pertama serta (2) RPP HOTS dan (3) hasil
telaah pelaksanaan pembelajaran pada pertemuan kedua.

Modul Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan 28


LK: 1 TELAAH RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Penyusun RPP : ____________________________________________________


Mata Pelajaran : ____________________________________________________
Kelas : ____________________________________________________
Nama Penelaah RPP : ____________________________________________________

Hasil Telaah
Tidak Ada/ Kurang Lengkap/ Lengkap/
NO Komponen/Aspek Catatan
Tidak Sesuai Kurang Sesuai Sesuai
(1) (2) (3)
A Identitas RPP
1 Terdapat: nama satuan pendidikan, kelas/semester,
mata pelajaran, materi pokok/tema, dan alokasi waktu
B Komponen Utama RPP
2 Minimal memuat 8 komponen utama dan lampiran
pendukung RPP:
(a) KI;
(b) KD dan IPK;
(c) Tujuan Pembelajaran;
(d) Materi Pembelajaran;
(e) Metode Pembelajaran;
(f) Media Pembelajaran dan Sumber Belajar;
(g) Langkah-langkah Pembelajaran;
(h) Penilaian Hasil Pembelajaran;
(i) Lampiran pendukung RPP (materi pembelajaran,
instrumen penilaian, dan lain-lain)
C Kelengkapan Komponen RPP
C1 Rumusan KI, KD, dan IPK
3 Mencakup KI-1, KI-2, KI-3, dan KI-4 sesuai dengan
Permendikbud No 24 Tahun 2016
4 Kompetensi Dasar (KD) mencakup sikap, pengetahuan,
dan keterampilan (khusus PPKn dan PABP) sedangkan
mata pelajaran lain mencakup pengetahuan dan
keterampilan
5 Menjabarkan IPK berdasarkan KD dari KI-3, KD dari KI-
4, KD dari KI-1 dan KD dari KI-2 (khusus PPKn dan
PABP) sedangkan mata pelajaran lain KD dari KI-3 dan
KD dari KI-4.
6 IPK disusun menggunakan kata kerja opresional yang
dapat diukur/dilakukan penilaian sesuai dengan
karakteristik mata pelajaran.

Modul Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan 29


Hasil Telaah
Tidak Ada/ Kurang Lengkap/ Lengkap/
NO Komponen/Aspek Catatan
Tidak Sesuai Kurang Sesuai Sesuai
(1) (2) (3)
7 IPK dari KD pengetahuan menggambarkan dimensi
proses kognitif dan dimensi pengetahuan meliputi
faktual, konseptual, prosedural, dan/atau metakognitif
8 IPK dari KD keterampilan memuat keterampilan
abstrak dan/atau keterampilan konkret
C2 Rumusan Tujuan Pembelajaran
9 Mencerminkan pencapaian kompetensi sikap,
pengetahuan, dan keterampilan
10 Memberikan gambaran proses pembelajaran
11 Memberikan gambaran pencapaian hasil pembelajaran
12 Dituangkan dalam bentuk deskripsi, memuat
kompetensi yang hendak dicapai oleh peserta didik
C3 Materi Pembelajaran
13 Ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai sesuai dengan
cakupan materi yang termuat pada IPK atau KD
pengetahuan
14 Memuat materi yang bersifat faktual, konseptual,
prosedural, dan/atau metakognitif
15 Cakupan materi sesuai dengan alokasi waktu yang
ditetapkan
16 Mengakomodasi muatan lokal dapat berupa
keunggulan lokal, kearifan lokal, kekinian dan lain-lain
yang sesuai dengan cakupan materi pada KD
pengetahuan
C4 Metode Pembelajaran
17 Menggunakan pendekatan ilmiah dan/atau
pendekatan lain yang relevan dengan karakteristik
masing-masing mata pelajaran.
18 Menerapkan pembelajaran aktif yang bermuara pada
pengembangan HOTS
19 Menggambarkan sintaks/tahapan yang jelas (apabila
menggunakan model pembelajaran tertentu)
20 Sesuai dengan tujuan pembelajaran
21 Menggambarkan proses pencapaian kompetensi
C5 Media Pembelajaran dan Sumber Belajar
22 Mendukung pencapaian kompetensi dan pembelajaran
aktif dengan pendekatan ilmiah
23 Sesuai dengan karakterisitik peserta didik
24 Sumber belajar yang digunakan mencakup antara lain
bahan cetak, elektronik, alam dan sumber belajar
lainnya

Modul Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan 30


Hasil Telaah
Tidak Ada/ Kurang Lengkap/ Lengkap/
NO Komponen/Aspek Catatan
Tidak Sesuai Kurang Sesuai Sesuai
(1) (2) (3)
25 Memanfaatan teknologi pembelajaran sesuai dengan
konsep dan prinsip tekno-pedagogis/Techno-
Pedagogical Content Knowledge (TPACK)
C6 *Langkah kegiatan pembelajaran
26 Memuat kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan
kegiatan penutup
27 Kegiatan pendahuluan memuat :
pengkondisian peserta didik, kegiatan religius,
apersepsi, penyampaian tujuan pembelajaran,
kegiatan, dan penilaian yang akan dilakukan
28 Kegiatan Inti
a. Bentuk kegiatan pembelajarannya berupa
pembelajaran aktif (active learning) dengan
menggunakan berbagai model dan/atau
metode pembelajaran dengan pendekatan
ilmiah maupun pendekatan lain yang relevan.
b. Sesuai dengan model dan/atau metode
pembelajaran yang digunakan
c. Menggambarkan tahapan kegiatan yang runut
dan sistematik (dari LOTS menuju HOTS)
d. Menggambarkan kemampuan literasi
e. Menggambarkan proses pembelajaran yang
menimbulkan interaksi multi-arah, antar
peserta didik, interaksi peserta didik dengan
guru, dan interaksi dengan
bahan/alat/lingkungan belajar
f. Menggambarkan proses pembelajaran yang
menyenangkan, menantang dan memotivasi
peserta didik
g. Menggambarkan gradasi pencapaian
kompetensi dalam pembelajaran
h. Mengembangkan karakter
i. Kegiatan pembelajarannya mendidik dan
dialogis yang bermuara pada berkembangnya
karakter dan Higher Order Thinking Skills (HOTS)
atau Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi
(KeBiTT) peserta didik
j. Mengintegrasikan keterampilan hidup abad ke-
21 atau dikenal dengan 4C (critical thinking,
creativity, collaboration, communication) atau

Modul Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan 31


Hasil Telaah
Tidak Ada/ Kurang Lengkap/ Lengkap/
NO Komponen/Aspek Catatan
Tidak Sesuai Kurang Sesuai Sesuai
(1) (2) (3)
berpikir kritis, berkreasi,
berkolaborasi/bekerjasama, berkomunikasi
dalam kegiatan pembelajaran
29 Kegiatan penutup memuat:
a. Rangkuman, kesimpulan, refleksi, penilaian,
dan tindak lanjut penilaian
b. Penyampaian pencapaian KD dari KI-3 dan KD
dari KI-4, serta pencapaian tujuan
pembelajaran
C7 Penilaian Hasil Belajar
30 Memuat rancangan penilaian
31 Memuat jenis/tehnik penilaian, bentuk penilaian,
instrumen dan pedoman penskoran
32 Mencakup penilaian pengetahuan, keterampilan, dan
sikap khusus pada mata pelajaran PPKN dan PABP
33 Sesuai dengan kompetensi (IPK dan atau KD)
34 Sesuai dengan kegiatan yang dilakukan dalam
pembelajaran
35 Sesuai materi pembelajaran
36 Memuat soal HOTS dan soal-soal keterampilan khusus
mata pelajaran (misalnya Agama, Seni Budaya, Bahasa,
dan lain-lain)
JUMLAH
SKOR

Keterangan:

1. Nilai = Skor yang Diperoleh x 100 = Skor yang Diperoleh x 100 = _ x 100 =
Skor Maksimum 138 138
2. Predikat:

Nilai Predikat Keterangan


N < 70 C (Cukup) Perlu pembinaan
71≤N≤80 B (Baik) Dapat digunakan untuk contoh bagi guru lain dengan
perbaikan pada bagian-bagian tertentu
N>80 A (Baik Sekali) Dapat digunakan untuk contoh bagi guru lain

Modul Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan 32


LK 2: TELAAH PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Guru : ............................................................................


Mata Pelajaran : ............................................................................
Kelas : ............................................................................
Materi Pokok :.............................................................................
Nama Pengamat :.............................................................................

Hasil
No Aspek Pengamatan Catatan
Ya Tidak
A Kegiatan Pendahuluan
1 Membangun sikap religius sesuai dengan ajaran agama yang
dianutnya
2 Membangun motivasi peserta didik untuk belajar
3 Memberikan apersepsi dengan cara menghubungkan materi
pembelajaran dengan pengalaman peserta didik
4 Menyampaikan tujuan pembelajaran, dan kompetensi yang
harus dicapai oleh peserta didik
5 Menyampaikan langkah-langkah kegiatan pembelajaran dan
kompetensi yang akan dinilai
B Kegiatan Inti
B1 Penguasaan Materi Pembelajaran
6 Kemampuan menyesuaikan materi pembelajaran dengan
tujuan pembelajaran
7 Kemampuan mengkaitkan materi pembelajaran dengan
pengetahuan lain yang relevan dengan kehidupan sehari-
hari.
8 Menyajikan pembahasan materi pembelajaran dengan tepat
dan lengkap sesuai dengan konsep yang benar
9 Menyajikan materi secara sistematis (dari materi mudah ke
yang sulit, dari materi sederhana ke yang kompleks, dari
materi konkrit ke abstrak atau sebaliknya) sesuai dengan
kompetensi yang akan dicapai peserta didik.
B2 Implementasi Pembelajaran
10 Melaksanakan pembelajaran mengikuti kerangka RPP.
11 Pembelajaran yang dilaksanakan bersifat interaktif yang
mendorong munculnya interaksi multi-arah, yaitu
antarpeserta didik, peserta didik dengan guru, dan peserta
didik dengan sumber belajar, serta peserta didik dengan
lingkungan belajar sehingga memiliki kemampuan
komunikatif dan kerjasama yang baik
12 Pembelajaran yang dilaksanakan bersifat inspiratif dan
multifaset (variasi proses berpikir C1-C6) untuk
memunculkan kebiasaan positip peserta didik yaitu
terbangunnya karakter dan berkembangnya Higher Order
Thinking Skills (HOTs) atau Keterampilan Berpikir Tingkat
Tinggi (KeBiTT) peserta didik.

Modul Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan 33


Hasil
No Aspek Pengamatan Catatan
Ya Tidak
13 Pembelajaran yang dilaksanakan menarik, menyenangkan,
dan membelajarkan lebih lanjut
14 Pembelajaran yang dilaksanakan menantang sehingga
memunculkan kemampuan berpikir kritis.
15 Pembelajaran yang dilaksanakan memotivasi pesertadidik
untuk berpartisipasi aktif dan bermakna (meaningfull)
16 Pembelajaran yang dilaksanakan memberikan ruang yang
cukup bagi prakarsa sesuai dengan bakat, minat, dan
perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.
17 Pembelajaran yang dilaksanakan menumbuhkan kreativitas
sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta
psikologis peserta didik
18 Pembelajaran yang dilaksanakan menumbuhkan
kemandirian berpikir dan bertindak sesuai dengan bakat,
minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta
didik.
19 Pembelajaran yang dilaksanakan menumbuhkan dan
memperkuat budaya literasi
20 Guru menerapkan teknik bertanya dengan tidak
memunculkan jawaban serempak (chorus answer) dari
peserta didik
21 Guru memberikan pertanyaan kepada peserta didik dengan
pertanyaan pelacak (probing question) untuk mendorong
kemampuan bernalar (berpikir kritis, logis dan sistematis)
22 Guru mendorong peserta didik untuk mengembangkan
keterampilan bertanya untuk membangun kebiasaan
mencari tahu (inquisiveness)
B3 Pemanfaatan Media dan Sumber Belajar
23 Mengakomodasi perkembangan teknologi pembelajaran
sesuai dengan konsep dan prinsip Techno-Pedagogical
Content Knowledge (TPACK)
24 Menunjukkan keterampilan dalam menggunakan media
pembelajaran
25 Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan sumber
belajar
26 Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan media
pembelajaran
27 Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan sumber belajar
28 Media dan sumber belajar yang digunakan mampu
menghasilkan pesan yang menarik dan mengesankan

B4 Interaksi dengan peserta didik


29 Guru menumbuhkan partisipasi aktif peserta didik melalui
interaksi antarpeserta didik, peserta didik dengan guru,
peserta didik dengan media dan sumber belajar
30 Guru memberikan respon positif terhadap partisipasi
peserta didik

Modul Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan 34


Hasil
No Aspek Pengamatan Catatan
Ya Tidak
31 Guru menunjukkan sikap terbuka terhadap respons peserta
didik
32 Guru menunjukkan hubungan pribadi yang kondusif dan
konstruktif
33 Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme peserta didik
dalam pembelajaran
B5 Penggunaan Bahasa yang Benar dan Tepat dalam
pembelajaran
34 Menggunakan bahasa Indonesia yang baik, benar, dan
kontekstual
35 Menggunakan pilihan kata yang mudah dipahami oleh
peserta didik
C Kegiatan Penutup
36 Membuat rangkuman dan/atau kesimpulan dengan
melibatkan peserta didik
37 Melaksanakan penilaian pembelajaran (secara lisan/tertulis)
38 Mengumpulkan hasil kerja peserta didik sebagai bahan
portofolio
39 Memberikan tindak lanjut hasil penilaian
(remediasi/pengayaan)
40 Melakukan refleksi pembelajaran (kebermaknaan
pembelajaran untuk perkembangan pribadi peserta didik)
JUMLAH

Keterangan:
1. Nilai Pelaksanaan Pembelajaran = Jumlah jawaban “Ya” x 100 = ...........................
40
2. Predikat = ............................

H. Bahan Tayang

Modul Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan 35


Modul Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan 36
Modul Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan 37
Modul Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan 38
Modul Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan 39
Modul Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan 40
Modul Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan 41
Modul Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan 42
I. Referensi
1. Permendikbud nomor 103 tahun 2014 tentang pembelajaran pada pendidikan
dasar dan menengah.
2. Permendikbud nomo2 20 tahun 2016 tentang standar kompetensi lulusan pada
pendidikan dasar dan menengah.
3. Permendikbud nomor 21 tahun 2016 tentang standar isi pendidikan dasar dan
menengah.
4. Permendikbud nomor 22 tahun 2016 tentang standar proses pendidikan dasar dan
menengah.
5. Permendikbud nomor 23 tahun 2016 tentang standar penilaian pendidikan dasar
dan menengah.
6. Permendikbud nomor 37 tahun 2018 tentang perubahan atas Permendikbud
Nomor 24 Tahun 2016 tentang kompetensi inti dan kompetensi dasar kurikukum
2013 pada pendidikan dasar dan menengah.
7. Buku Pegangan Pembelajaran Berorientasi pada Keterampilan Berpikir Tingkat
Tinggi, Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran Berbasis Zonasi,
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, 2018.
8. Buku Pegangan Pembekalan Narasumber Nasional/Instruktur Nasional/Guru
Inti, Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran Berbasis Zonasi, Direktorat
Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, 2018.
9. Modul Implementasi Pengembangan Kecakapan Abad XXI dalam Perencanaan
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Direktorat Pembinaan SMA, 2017.
10. Modul Bimtek Implementasi Kurikulum 2013 Jenjang SD, Direktorat Pembinaan
SD 2018.
11. Modul Bimtek Implementasi Kurikulum 2013 Jenjang SMP, Direktorat
Pembinaan SMP 2018.
12. Modul Bimtek Implementasi Kurikulum 2013 Jenjang SMA, Direktorat
Pembinaan SMA 2018.
13. Modul Bimtek Implementasi Kurikulum 2013 Jenjang SMK, Direktorat
Pembinaan SMK 2018.

Modul Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan 43


UNIT III
PENILAIAN HOTS

A. Pendahuluan

Ujian Nasional (UN) dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) merupakan bagian
yang tidak dapat dipisahkan dari sistem pendidikan nasional. UN adalah sistem evaluasi
standar pendidikan dasar dan menengah secara nasional dan persamaan mutu tingkat
pendidikan antar daerah yang dilakukan oleh Pusat Penilaian Pendidikan. Sebagai bagian
dari evaluasi, Indonesia melakukan benchmark internasional dengan mengikuti Trends in
International Mathematics and Science Study (TIMSS) dan Programme for International
Student Assessment (PISA).

Hasil pengukuran capaian siswa berdasarkan UN ternyata selaras dengan capaian PISA
maupun TIMSS. Hasil UN tahun 2018 menunjukkan bahwa siswa-siswa masih lemah
dalam keterampilan berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skill) seperti menalar,
menganalisa, dan mengevaluasi. Oleh karena itu salah satu upaya Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang bermuara
pada peningkatan kualitas siswa. Penilaian Berbasis HOTS bertujuan untuk membekali
guru agar mampu melaksanakan penilaian berbasis HOTS sehingga siswa terbiasa dengan

Modul Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan 44


soal-soal dan pembelajaran yang berorientasi kepada keterampilan berpikir tingkat tinggi
(HOTS) agar terdorong kemampuan berpikir kritisnya.

Desain peningkatan kualitas penilaian ini merupakan upaya peningkatan kualitas peserta
didik yang pada akhirnya meningkatkan kualitas mutu pendidikan di Indonesia. Sejalan
dengan hal tersebut, maka diperlukan sebuah modul yang memberikan arahan
bagaimanakah kegiatan fasilitasi Peningkatanmutu dalam mengembangkan penilaian yang
berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi dapat dilakukan secara efektif dan
efisien. Tujuannya agar guru memahami apakah penilaian berorientasi pada HOTS itu,
bagaimana merancangnya, dan bagaimana menerapkannya pada peserta didik.

B. Tujuan
Setelah mengikuti kegiatan ini peserta diharapkan mampu:
1. Menjelaskan konsep penilaian HOTS.
2. Menganalisis kompetensi dasar (KD) ke dalam indikator pencapaian kompetensi (IPK)
dan indikator soal pada format kisi-kisi soal
3. Menelaah kisi-kisi soal yang sudah dibuat
4. Membuat soal HOTS berdasarkan kisi-kisi soal
5. Melakukan telaah kualitatif pada soal pilihan ganda (PG) maupun soal uraian

Modul Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan 45


C. Struktur Program dan Jadwal

Struktur Program Workshop Penilaian HOTS


Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan
Pola 14 JP

Alokasi Waktu
No Materi Keterangan
( 1 JP @ 60’)

1 Konsep Penilaian HOTS 2 JP Narasumber


2 Analisis KD ke dalam IPK dan 3 JP Narasumber
indikator soal pada format kisi-kisi soal
3 Telaah kisi-kisi soal 2 JP Narasumber
4 Membuat Soal HOTS 5 JP Narasumber
5 Analisis Kualitatif soal PG dan Uraian 2 JP Narasumber
Total 14 JP

Jadwal Workshop Penilaian HOTS


Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan
Pola 14 JP

No Waktu Materi Keterangan

Pertemuan Pertama

1 07.00 – 08.00 Konsep Penilaian HOTS

2 08.00 – 09.00 Konsep Penilaian HOTS


09.00 – 09.15 Istirahat
Analisis KD ke dalam IPK dan
3 09.15 – 10.15
indikator soal pada format kisi-kisi soal

Modul Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan 46


No Waktu Materi Keterangan

Analisis KD ke dalam IPK dan


4 10.15 – 11.15
indikator soal pada format kisi-kisi soal
Analisis KD ke dalam IPK dan
5 11.15 – 12.15
indikator soal pada format kisi-kisi soal
12.15 – 13.15 Istirahat
6 13.15 – 14.15 Telaah kisi-kisi soal
7 14.15 – 15.15 Telaah kisi-kisi soal
Pertemuan Kedua

1 07.00 – 08.00 Pembuatan Soal HOTS

2 08.00 – 09.00 Pembuatan Soal HOTS

09.00 – 09.15 Istirahat

3 09.15 – 10.15 Pembuatan Soal HOTS

4 10.15 – 11.15 Pembuatan Soal HOTS

5 11.15 – 12.15 Pembuatan Soal HOTS


12.15 – 13.15 Istirahat
6 13.15 – 14.15 Analisis Kualitatif Soal PG dan Uraian
7 14.15 – 15.15 Analisis Kualitatif Soal PG dan Uraian

D. Media dan Sumber Belajar


Media dan sumber belajar yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah:
1. Bahan tayang
2. Contoh cara membuat soal HOTS
3. Lembar Kerja 1 (Format Telaah Kisi-kisi)
4. Lembar Kerja 2 (Format Telaah Soal PG dan uraian)
5. Laptop dan LCD
6. Paket soal Penilaian Harian (PH) yang guru miliki
7. Alat Tulis Kantor (ATK)

Modul Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan 47


E. Skenario Pembelajaran
1. Pertemuan pertama

 Fasilitator memotivasi
Pendahuluan  Fasilitator memberikan apersepsi
(20 Menit)  Fasilitator menyampaikan tujuan pembelajaran
 Fasiliator menyampaikan skenario pembelajaran

Kegiatan I: Peserta menemukan konsep penilaian


berorientasi HOTS melalui diskusi
Inti Kegiatan II: Peserta menganalisis KD pada IPK dan
(380 Menit) indikator soal pada format kisi-kisi
Kegiatan III: Peserta menelaah kisi-kisi yang sudah
dibuatnya

Penutupan  Peserta merangkum materi pembelajaran


(20 Menit)  Peserta merefleksi kegiatan pembelajaran
 Peserta menindaklanjuti hasil kegiatan

Modul Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan 48


2. Pertemuan kedua

 Fasilitator memotivasi
Pendahuluan  Fasilitator memberikan apersepsi
(20 Menit)  Fasilitator menyampaikan tujuan pembelajaran
 Fasiliator menyampaikan skenario pembelajaran

Kegiatan I: Peserta membuat soal HOTS


Aplikasi Kegiatan II: Peserta menganalisis kualitatif soal PG dan
(380 Menit) uraian

Refleksi/Penguatan  Peserta merangkum materi pembelajaran


(20 Menit)  Peserta merefleksi kegiatan pembelajaran
 Peserta menindaklanjuti hasil kegiatan

F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


1. Pertemuan Pertama
a. Kegiatan Pendahuluan
1. Fasilitator memotivasi peserta dengan menyajikan video penilaian
HOTS.
2. Fasilitator memberikan apersepsi dengan mengingatkan kembali
penilaian guru pada paket soal PH, PTS, maupun PAS, apakah sudah
HOTS?
3. Fasilitator menyampaikan tujuan pembelajaran pertemuan pertama
4. Fasilitator menyampaikan skenario pembelajaran pertemuan pertama

Modul Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan 49


b. Kegiatan Inti
1. Peserta menemukan konsep penilaian HOTS melalui diskusi dan tanya
jawab.
2. Peserta melakukan simulasi analisis KD pada IPK dan indikator
3. Peserta meanganalisis KD pada IPK dan indikator soal pada format kisis-
kisi
4. Peserta menyimak format telaah kisi-kisi yang fasilitator jelaskan
5. Peserta menelaah kisi-kisi yang telah dibuat
c. Kegiatan Penutup
1. Peserta merangkum materi pembelajaran
2. Peserta merefleksi kegiatan pembelajaran
3. Peserta menindaklanjuti hasil kegiatanPeserta menindaklanjuti hasil
kegiatan
2. Pertemuan Kedua
a. Kegiatan Pendahuluan
1. Fasilitator memotivasi peserta
2. Fasilitator memberikan apersepsi
3. Fasilitator menyampaikan tujuan pembelajaran kedua
4. Fasilitator menyampaikan skenario pembelajaran kedua
b. Kegiatan Inti
1. Peserta mendemonstrasikan cara membuat soal HOTS
2. Peserta membuat soal HOTS
3. Peserta menyimak format telaah soal kualitatif baik pada soal PG maupun
uraian
4. Peserta menelaah kualitatif soal PG dan uraian
c. Kegiatan Penutup
1. Peserta merangkum materi pembelajaran
2. Peserta merefleksi kegiatan pembelajaran
3. Peserta menindaklanjuti hasil kegiatan

Modul Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan 50


G. Lembar Kerja
Terdapat dua lembar kerja (LK) pada kegiatan ini, yaitu LK 1: Telaah kisi-kisi soal dan LK
2: Telaah soal. Pada telaah kisi-kisi soal, LK difokuskan pada komponen ‘IPK, level kognitif,
dan indikator soal’. Pada telaah soal kualitatif, LK akan fokus pada ‘soal HOTS’. Sesuai
dengan lembar kerja yang digunakan pada kegiatan ini maka produk yang dihasilkan
adalah: (1) hasil telaah kisi-kisi pada pertemuan pertama serta (2) soal HOTS dan (3) hasil
telaah soal kualitatif pada pertemuan kedua.

Lembar Kerja 1: Telaah Kisi-kisi


Identitas:
Nama Penelaah : .................................
Kelas/Mapel : .................................

Petunjuk:
Berilah tanda cek list (V) bila sesuai dengan aspek yang ditelaah dan
berilah tanda silang (X) bila tidak sesuai pada kolom nomor soal yang
ditelaah

Nomor Soal
No Aspek yang ditelaah
1 2 3

A Indikator Soal
1 Memuat ciri–ciri kompetensi yang hendak diukur
2 Memuat satu kata kerja operasional yang dapat diukur untuk pilihan
ganda/uraian
3 Berkaitan erat dengan uraian materi dan kompetensi
4 Dapat dibuat soal
B Materi
5 Memuat materi yang akan diukur sesuai dengan uraian materi yang dipilih
6 Materi yang ditanyakan sesuai dengan kompetensi (urgensi, relevasi,
kontinuitas, keterpakaian sehari–hari tinggi) jelas dan terbaca
C Kontruksi
7 Mewakili isi kurikulum secara tepat
8 Komponen-Komponennya jelas dan mudah dipahami

Modul Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan 51


Lembar Kerja 2.a: Telaah Soal Pilihan Ganda

Nomor Soal
No Aspek yang Ditelaah
1 2 3
A Materi
1 Soal sesuai dengan indikator (menuntut tes bentuk PG)
2 Tidak bersifat SARA dan PPPK (suku/agama/ras/antargolongan dan
pornografi/politik/propaganda/kekerasan)
*3 Materi yang diukur sesuai dengan kompetensi (UKRK: urgensi,
keberlanjutan, relevansi, dan keterpakaian)
4 Pilihan jawaban homogen dan logis
5 Hanya ada satu kunci jawaban yang tepat.
B Konstruksi
6 Pokok soal dirumuskan dengan singkat, jelas, dan tegas
7 Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban merupakan pernyataan yang
diperlukan saja
8 Pokok soal tidak memberi petunjuk kunci jawaban
9 Pokok soal bebas dan pernyataan yang bersifat negatif ganda
10 Gambar/grafik/tabel/diagram dan sebagainya jelas dan berfungsi
11 Panjang rumusan pilihan jawaban relatif sama
12 Pilihan jawaban tidak menggunakan pernyataan "semua pilihan
jawaban benar” atau “semua pilihan jawaban salah”
13 Pilihan jawaban yang berbentuk angka atau waktu disusun
berdasarkan besar kecilnya angka atau kronologis kejadian
14 Butir soal tidak bergantung pada jawaban soal sebelumnya
C Bahasa/Budaya
15 Menggunakan bahasa sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia,
kecuali untuk mata pelajaran bahasa Asing dan/atau bahasa daerah
16 Menggunakan bahasa yang komunikatif.
17 Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat.
18 Pilihan jawaban tidak mengulang kata/kelompok kata yang sama,
kecuali merupakan satu kesatuan pengertian

Modul Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan 52


Lembar Kerja 2.b: Telaah Soal Uraian

Nomor Soal
No Aspek yang Ditelaah
1 2 3
A MATERI
1 Soal sesuai dengan indikator (menuntut tes bentuk uraian)
2 Tidak bersifat SARA dan PPPK
(Suku/Agama/Ras/Antargolongan/Pornografi/
Politik/Propaganda/Kekerasan)
3 Batasan pertanyaan dan jawaban yang diharapkan sesuai
4 Materi yang diukur sesuai dengan kompetensi
5 Isi materi yang ditanyakan sesuai dengan tingkat kelas
B KONSTRUKSI
6 Ada petunjuk yang jelas mengenai cara mengerjakan soal
7 Rumusan kalimat soal/pertanyaan menggunakan kata tanya atau
perintah yang menuntut jawaban terurai
8 Gambar/grafik/tabel/diagram dan sejenisnya harus jelas dan berfungsi
9 Ada pedoman penskoran atau rubrik
C BAHASA
10 Rumusan kalimat soal/pertanyaan komunikatif
11 Butir soal menggunakan bahasa Indonesia yang baku, kecuali untuk
mata pelajaran bahasa asing dan/atau bahasa daerah
12 Tidak mengandung kata-kata/kalimat yang menimbulkan penafsiran
ganda atau salah pengertian
13 Tidak mengandung kata yang menyinggung perasaan
14 Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat

H. Bahan Tayang

Modul Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan 53


Modul Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan 54
Modul Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan 55
Modul Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan 56
Modul Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan 57
Modul Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan 58
Modul Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan 59
Modul Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan 60
Modul Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan 61
I. Referensi
1. Permendikbud nomor 20 tahun 2016 tentang standar kompetensi lulusan pada pendidikan
dasar dan menengah.
2. Permendikbud nomor 21 tahun 2016 tentang standar isi pendidikan dasar dan menengah.
3. Permendikbud nomor 22 tahun 2016 tentang standar proses pendidikan dasar dan menengah.
4. Permendikbud nomor 23 tahun 2016 tentang standar penilaian pendidikan dasar dan
menengah.
5. Permendikbud nomor 37 tahun 2018 tentang perubahan atas Permendikbud Nomor 24 Tahun
2016 tentang kompetensi inti dan kompetensi dasar kurikukum 2013 pada pendidikan dasar dan
menengah.
6. Buku Pegangan Penilaian Berorientasi pada Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi, Program
Peningkatan Kompetensi Pembelajaran Berbasis Zonasi, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga
Kependidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018.
7. Buku Pegangan Pembekalan Narasumber Nasional/Instruktur Nasional/Guru Inti, Program
Peningkatan Kompetensi Pembelajaran Berbasis Zonasi, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga
Kependidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018.
8. Modul Bimtek Implementasi Kurikulum 2013 Jenjang SD, Direktorat Pembinaan SD 2018.
9. Modul Bimtek Implementasi Kurikulum 2013 Jenjang SMP, Direktorat Pembinaan SMP 2018.
10. Modul Bimtek Implementasi Kurikulum 2013 Jenjang SMA, Direktorat Pembinaan SMA 2018.
11. Modul Bimtek Implementasi Kurikulum 2013 Jenjang SMK, Direktorat Pembinaan SMK 2018.

Modul Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan 62


UNIT IV
PERANCANGAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS
A. Pendahuluan

Pendampingan sangat penting untuk membantu guru dalam menerapkan berbagai


gagasan yang dipelajari dari suatu pelatihan. Proses pendampingan Penelitian Tindakan
Kelas (PTK) merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan proses dan hasil
pembelajaran yang dilaksanakan secara kolaboratif dan berkelanjutan oleh sekelompok
guru. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilakukan berdasarkan tahapan-tahapan secara
siklik, yang terdiri dari: (1) perencanaan (plan); (b) pelaksanaan (do); refleksi (check); dan
tindak lanjut (act).
Tujuan utama Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yaitu untuk: (1) memperoleh pemahaman
yang lebih baik tentang bagaimana siswa belajar; (2) membangun sebuah pengetahuan
pedagogis, dimana seorang guru dapat menimba pengetahuan dari guru lainnya. Tiap
orang memiliki pengetahuan/pengalaman dalam satu hal, tetapi tidak dalam hal lain.
Kekurangan pada diri seseorang dapat diatasi dengan kelebihan orang lain. Sebaliknya,
kelebihan seseorang dapat mengisi kekurangan orang lain.

Modul Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan 63


Manfaat yang yang dapat diambil Penelitian Tindakan Kelas (PTK), diantaranya guru dapat
memperoleh umpan balik dari guru lainnya untuk meningkatkan kualitas proses
pembelajaran yang dilakukan.

B. Tujuan
Setelah mengikuti kegiatan ini, peserta diharapkan mampu:
1. Menjelaskan konsep PTK
2. Menelaah PTK
3. Menrancang proposal PTK.
Tujuan utama PTK adalah untuk memecahkan permasalahan nyata yang terjadi di dalam
kelas sekaligus mencari jawaban ilmiah mengapa hal tersebut dapat dipecahkan melalui
tindakan yang akan dilakukan. PTK juga bertujuan untuk meningkatkan kegiatan nyata guru
dalam pengembangan profesinya. Tujuan khusus PTK adalah untuk mengatasi berbagai
persoalan nyata guna memperbaiki atau meningkatkan kualitas proses pembelajaran di
kelas.

C. Struktur Program dan Jadwal

Struktur Program Workshop Perancangan Penelitian Tindakan Kelas


Struktur P Jadwal
Fasilitasi Workshop Pembelajaran
Peningkatan HOTS
Mutu Pendidikan
Fasilitasi PeningkatanMutu Pendampingan
Pola 14 JP Sekolah Model SPMI
Pola 14 Jorkshop Penilaian HOTS

Alokasi Waktu
No Materi Keterangan
( 1 JP @ 60’)

1 Konsep Penelitian Tindakan Kelas (PTK) 2 JP Narasumber


2 Pengembangan Instrumen Penelitian Tindakan 2 JP Narasumber
Kelas
3 Pengolahan data 3 JP Narasumber
4 Perancangan Proposal PTK 4 JP Narasumber
5 Simulasi PTK 3 JP Narasumber
Total 14 JP

Modul Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan 64


Jadwal Workshop Perancangan Penelitian Tindakan Kelas
Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan
Pola 14 JP

No Waktu Materi Keterangan

Pertemuan Pertama

1 07.00 – 08.00 Konsep penelitian tindakan kelas (PTK)

2 08.00 – 09.00 Konsep penelitian tindakan kelas (PTK)


09.00 – 09.15 Istirahat
Pengembangan instrumen penelitian tindakan
3 09.15 – 10.15
kelas
Pengembangan instrumen penelitian tindakan
4 10.15 – 11.15
kelas
5 11.15 – 12.15 Pengolahan data
12.15 – 13.15 Istirahat
6 13.15 – 14.15 Pengolahan data
7 14.15 – 15.15 Pengolahan data
Pertemuan Kedua

1 07.00 – 08.00 Perancangan Proposal PTK

2 08.00 – 09.00 Perancangan Proposal PTK


09.00 – 09.15 Istirahat

3 09.15 – 10.15 Perancangan Proposal PTK


4 10.15 – 11.15 Perancangan Proposal PTK
5 11.15 – 12.15 Simulasi PTK
12.15 – 13.15 Istirahat
6 13.15 – 14.15 Simulasi PTK
7 14.15 – 15.15 Simulasi PTK

Modul Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan 65


D. Media dan Sumber Belajar
Media dan sumber belajar yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah:
1. Bahan tayang
2. Lembar Kerja 1 (Format Proposal PTK)
3. Lembar Kerja 2 (Format Simulasi PTK)
4. Laptop dan LCD
5. Contoh-contoh PTK
6. Jurnal PTK
7. Alat Tulis Kantor (ATK)

E. Skenario Pembelajaran
Pertemuan pertama

 Fasilitator memotivasi
Pendahuluan  Fasilitator memberikan apersepsi
(20 Menit)  Fasilitator menyampaikan tujuan pembelajaran
 Fasiliator menyampaikan skenario pembelajaran

Kegiatan I: Peserta menemukan konsep Penelitian


Tindakan Kelas (PTK)
Inti Kegiatan II: Peserta mengembangkan Instrumen
(380 Menit) Penelitian Tindakan Kelas
Kegiatan III: Peserta mendiskusikan teknik-teknik
pengolahan data
Kegiatan IV: Peserta mengidentifikasi PTK

Penutupan
 Peserta merangkum materi pembelajaran
(20 Menit)
 Peserta merefleksi kegiatan pembelajaran
 Peserta menindaklanjuti hasil kegiatan

Modul Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan 66


Pertemuan kedua

 Fasilitator memotivasi
Pendahuluan  Fasilitator memberikan apersepsi
(20 Menit)  Fasilitator menyampaikan tujuan pembelajaran
 Fasiliator menyampaikan skenario pembelajaran

Kegiatan I: Peserta merancang proposal PTK


Aplikasi Kegiatan II: Peserta melakukan simulasi PTK
(380 Menit)

Refleksi/Penguatan  Peserta merangkum materi pembelajaran


(20 Menit)  Peserta merefleksi kegiatan pembelajaran
 Peserta menindaklanjuti hasil kegiatan

F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


1. Pertemuan Pertama
a. Kegiatan Pendahuluan
1. Fasilitator memotivasi peserta tentang pentingnya memiliki penelitian
dalam rangka mengembangkan profesionalitas guru.
2. Fasilitator memberikan apersepsi dengan mengingatkan kembali adakah
guru di sekolahnya yang sudah memiliki penelitian?
3. Fasilitator menyampaikan tujuan pembelajaran pertemuan pertama
4. Fasilitator menyampaikan skenario pembelajaran pertemuan pertama
b. Kegiatan Inti

Modul Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan 67


1. Peserta menemukan konsep PTK melalui diskusi dan tanya jawab.
2. Peserta mengembangkan instrumen PTK melalui simulasi
3. Peserta mendiskusikan teknik-teknik dalam mengolah data
c. Kegiatan Penutup
1. Peserta merangkum materi pembelajaran
2. Peserta merefleksi kegiatan pembelajaran
3. Peserta menindaklanjuti hasil kegiatanPeserta menindaklanjuti hasil
kegiatan
2. Pertemuan Kedua
a. Kegiatan Pendahuluan
1. Fasilitator memotivasi peserta
2. Fasilitator memberikan apersepsi
3. Fasilitator menyampaikan tujuan pembelajaran kedua
4. Fasilitator menyampaikan skenario pembelajaran kedua
b. Kegiatan Inti
1. Peserta merancang proposal PTK
2. Peserta mensimulasikan PTK
c. Kegiatan Penutup
1. Peserta merangkum materi pembelajaran
2. Peserta merefleksi kegiatan pembelajaran
3. Peserta menindaklanjuti hasil kegiatan

G. Lembar Kerja
Terdapat dua lembar kerja (LK) pada kegiatan ini, yaitu LK 1: telaah PTK dan LK
2: Rancangan proposal PTK. Sesuai dengan lembar kerja yang digunakan pada
kegiatan ini maka produk yang dihasilkan adalah: (1) Isian Telaah PTK pada
pertemuan pertama dan (2) Rancangan Proposal PTK pada pertemuan kedua.

Modul Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan 68


Lembar Kerja 1: Telaah Laporan PTK

Identitas:
Nama Penelaah : .......................................
Guru Kelas/Mapel : .......................................

Petunjuk:
Disajikan contoh laporan PTK, peserta dapat menelaah unsur-unsur PTK dengan
menggunakan instrumen ini.

Unsur Ada Tidak Ada Keterangan


Bagian Awal
1. Cover
2. Halaman Pengesahan
3. Abstrak
4. Kata Pengantar
5. Daftar Isi
6. Daftar Gambar
7. Daftar Tabel
8. Daftar Lampiran
Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang
1. Gambaran umum
2. Adanya kesenjangan antara harapan dan
kenyataan
3. Data awal
4. Masalah
5. Rencana Solusi
6. Pentingnya melakukan penelitian
B. Identifikasi Masalah
- Rincian masalah-masalah yang tertera dalam
latar belakang
C. Perumusan Masalah
- Dalam bentuk pertanyaaan

Modul Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan 69


- Ada objek
- Ada upaya peningkatan
- Ada lokasi
D. Tujuan Penelitian
- Ada sasaran/target yang akan dicapai untuk
menyelesaikan masalah
E. Manfaat Penelitian
1. Untuk guru
2. Untuk siswa
3. Sekolah
Bab II Kajian Pustaka dan Kerangka
Berpikir
A. Kajian Pustaka
1. Semua variabel di Judul
2. PTK
3. Materi singkat KD
- Tahun buku sumber maksimal 10 tahun terakhir
B. Penelitian yang Relevan
C. Kerangka Berpikir
D. Hipotesis Tindakan
Bab III Metodologi Penelitian
A. Tujuan Operasional Penelitian
B. Seting Penelitian
1. Waktu Penelitian
2. Tempat Penelitian
C. Subjek Penelitian  jumlah siswa kelas
penelitian
D. Desain Penelitian
E. Jenis dan Sumber Data
1. Jenis Data
Data hasil tes, data wawancara, data
obeservasi
2. Sumber data

Modul Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan 70


Primer: hasil tes, angket
Sekunder: data dari sumber lain: buku,
online, dan lain-lain
F. Teknik Pengumpulan Data
1. Tes
2. Observasi
3. Wawancara
4. Angket
G. Instrumen Pengumpulan Data
1. Soal Tes
2. Angket
3. Pedoman wawancara
4. Pedoman observasi
H. Validasi Data: Instrumen dibaca oleh teman
sejawat
I. Prosedur Penelitian/Rencana Kegiatan
1. Prasiklus (Penelitian Awal)
2. Siklus I
o Perencanaan Tindakan
o Pelaksanaan Tindakan
 Pertemuan 1
 Pertemuan 2
 Pertemuan dst
o Observasi
o Refleksi
3. Siklus II
o Perencanaan Tindakan
o Pelaksanaan Tindakan
 Pertemuan 1
 Pertemuan 2
 Pertemuan dst

Modul Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan 71


o Observasi
o Refleksi
4. Siklus dst
J. Teknis Analisis Data: deskriptif
K. Indikator Keberhasilan
Bab IV Hasil Penelitian dan
Pembahasan
A. Deskripsi Awal
B. Deskripsi Tindakan
1. Siklus 1
a. Perencanaan
b. Pelaksanaan (Pertemuan 1, 2, dst)
1) Pendahuluan
2) Kegiatan Inti (Sesuai Sintaks Model
Pembelajaran)
3) Penutup
c. Pengamatan
 Aktivitas Siswa
 Keterlaksanaan Proses Pembelajaran
 Hasil Belajar Siswa
d. Refleksi
 Aktivitas Siswa
 Keterlaksanaan Proses Pembelajaran
 Hasil Belajar Siswa
2. Siklus 2
a. Perencanaan
b. Pelaksanaan (Pertemuan 1, 2, dst)
1) Pendahuluan
2) Kegiatan Inti (Sesuai Sintaks Model
Pembelajaran)
3) Penutup

Modul Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan 72


c. Pengamatan
 Aktivitas Siswa
 Keterlaksanaan Proses Pembelajaran
 Hasil Belajar Siswa
d. Refleksi
 Aktivitas Siswa
 Keterlaksanaan Proses Pembelajaran
 Hasil Belajar Siswa
3. Siklus 3
C. Pembahasan
Bab V Kesimpulan dan Saran
A. Simpulan
B. Saran
Daftar Pustaka
Lampiran
1. RPP (sesuai perencanaan)
2. Soal tes (sesuai RPP)
3. Nilai Hasil Tes
4. Contoh Ulangan Siswa
5. Foto Saat Mengajar
6. Lembar Observasi, contoh yang sudah diisi)
7. Lembar Angket, contoh yang sudah diisi
8. Lembar Wawancara, contoh catatan hasil
wawancara
9. Riwayat Hidup Peneliti

Modul Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan 73


Lembar Kerja 2: Rancangan Proposal PTK

Identitas:
Nama : …………………………….
Guru Kelas/Mapel : .........................................

Petunjuk:
Rancanglah draft proposal PTK yang akan Anda kembangkan menjadi proposal PTK

BAB I
Judul
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………

Latar Belakang Masalah


………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………

Identifikasi Masalah
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………

Pembatasan Masalah
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………

Modul Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan 74


Rumusan Masalah
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………

Tujuan Penelitian
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………

Manfaat
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………

BAB II
Kajian Teori
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………

Hipotesis Tindakan
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………

Modul Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan 75


BAB III
Tempat dan Waktu
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
Subyek Penelitian
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
Jenis Penelitian
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………

Prosedur Penelitian
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………

Teknik dan Alat Pengumpulan Data


………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………

Analisis Data
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………

Modul Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan 76


Kolaborator
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………

Jadwal Penelitian
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………

H. Bahan Tayang

Modul Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan 77


Modul Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan 78
Modul Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan 79
Modul Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan 80
Modul Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan 81
Modul Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan 82
Modul Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan 83
Modul Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan 84
Modul Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan 85
Modul Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan 86
Modul Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan 87
I. Refleksi
Tahapan ini dimaksudkan untuk mengkaji secara menyeluruh tindakan yang telah dilakukan,
berdasar data yang telah terkumpul, dan kemudian melakukan evaluasi guna
menyempurnakan tindakan yang berikutnya. Refleksi dalam PTK mencakup analisis, sintesis,
dan penilaian terhadap hasil pengamatan atas tindakan yang dilakukan. Jika terdapat
masalah dan proses refleksi, maka dilakukan proses pengkajian ulang melalui siklus
berikutnya yang meliputi kegiatan: perencanaan ulang, tindakan ulang, dan pengamatan
ulang sehingga permasalahan yang dihadapi dapat teratasi.

J. Referensi
1. Modul Praktik Baik Pembelajaran, USAID Prioritas Tahun 2014
2. Pedoman Pembelajaran Kurikulum 2013, Kemendikbud
3. Pedoman Penilaian Kurikulum 2013, Kebendikbud

Modul Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan 88


UNIT V
PEMANFAATAN MEDIA BERBASIS TIK
DALAM PEMBELAJARAN
A. Pendahuluan
Sistem pembelajaran konvensional di sekolah saat ini diyakini kurang efektif, konsep-
konsep kemampuan otak, kecerdasan, dan kreativitas telah berkembang dengan pesat
seiring dengan kemajuan dalam bidang teknologi dan komunikasi. Perkembangan tersebut
memberikan pengaruh terhadap penguatan yang ingin mengoreksi kelemahan dan
kekurangan yang ada pada sistem pembelajaran konvensional. Dalam sistem
konvensional, proses transfer of knowledge dilakukan dengan menggunakan papan tulis
sebagai sarana utama, ruangan dikelola dengan format yang statis dan guru menjadi satu-
satunya informan yang expect dalam bidangnya (teacher centered). Di era globalisasi saat
ini TIK (Teknologi Informasi dan komunikasi) menjadi kebutuhan yang mendasar dalam
menentukan kualitas dan efektifitas proses pembelajaran. Dryden dan Vos menyimpulkan
dari hasil penelitian mereka bahwa dalam sistem pendidikan yang terbukti berhasil, citra diri
ternyata lebih penting dari materi pelajaran. Dengan demikian, konsep pendidikan masa
depan ialah diarahkan kepada bagaimana membangkitkan gairah siswa untuk belajar
secara menyenangkan (how student learn).
Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di abad ke-21 atau abad
teknologi ini mendorong terjadinya perubahan dalam peran pendidik terhadap murid
disebabkan oleh perkembangan teknologi informasi begitu pesat sehingga menciptakan
berbagai tantangan baru dalam melaksanakan kegiatan belajar-mengajar. Peran pendidik,
yang pada mulanya sebagai pusat, kini menjadi Pendidik dalam kegiatan pembelajaran bagi
peserta didik dengan bantuan teknologi informasi masa kini yang terus berkembang pesat
sehingga baik pendidik maupun peserta didik dapat menjangkau aneka ragam informasi
melalui perangkat keras (komputer) yang tersedia. Kunci sukses untuk dunia pendidikan
dalam menghadapi tantangan pendidikan abad ke-21 ini yaitu pendidikan dengan proses
pembelajaran yang interdisiplin dan holistik; mampu menyelesaikan dan beradaptasi
dengan berbagai permasalahan; proses belajar mengajar yang berpusat pada peserta

Modul Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan 89


didik, partisipatif, dan interaktif; berbasis penelitian dan berorientasi kerja; serta koheren,
progresif, dan bercermin pada lingkungan yang bisa dicapai dengan melakukan
pembelajaran berbasis TIK. Pembelajaran berbasis TIK adalah kegiatan atau proses
pembelajaran yang sebagian atau seluruhnya dilaksanakan dengan memanfaatkan atau
mengintegrasikan TIK dalam pembelajaran. Proses pembelajaran ini dapat dijalankan
apabila pendidik mempunyai kompetensi TIK dan dapat memanfaatkan TIK sebagai sarana
pembelajaran. Tidak hanya pendidik, peserta didik pada abad ke-21 ini diharapkan dapat
memiliki keterampilan menentukan sendiri tujuan belajar (self-directed learning),
mengkonstruksi pengetahuan (knowledge construction), kolaborasi (collaboration),
komunikasi (communication), memanfaatkan TIK (using ICT), dan penyelesaian masalah
dan inovasi (problem solving dan innovation). Berbagai keterampilan tersebut dapat
dibangun melalui pengintegrasian TIK dalam proses pembelajaran. Dalam konteks
pendidikan, sesungguhnya peran TIK adalah sebagai “enabler” atau alat untuk
memungkinkan terjadinya proses pembelajaran yang efektif dan efisien serta
menyenangkan.
Untuk memenuhi kebutuhan sekolah terhadap sumber belajar berbasis TIK, kemdikbud
melalui Pustekkom telah memproduksi layanan sumber belajar berupa Portal Sumber
Belajar dan memiliki banyak fitur yang bisa dimanfaatkan guru dan siswa dalam proses
pembelajaran. Sementara untuk media dalam penilaian yang berbasis TIK banyak sekali
aplikasi di internet yang bisa dimanfaatkan oleh guru sehingga proses pembelajaran
menjadi lebih efektif dan menarik bagi siswa.

B. Tujuan
Tujuan dari pendampingan Peningkatan mutu dengan materi Penggunaan Media Berbasis
TIK dalam pembelajaran adalah sebagai berikut:
1. Peserta memahami pemanfaatan portal rumah belajar untuk pembelajaran
2. Peserta memahami pemanfaatan aplikasi penilaian online untuk penilaian
pembelajaran menggunakan google form dan quizizz
3. Peserta memahami pemanfaatan aplikasi kelas digital dalam pembelajaran
menggunakan google classroom

Modul Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan 90


C. Struktur Program dan Jadwal

Struktur Program Workshop Pemanfaatan Media Berbasis TIK dalam Pembelajaran


Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan
Pola 14 JP

Alokasi Waktu
No Materi Keterangan
( 1 JP @ 60’)

I Hari Pertama
1.1 Pengenalan Fitur Rumah Belajar 1 JP Narasumber
1.2 Pemanfaatan Fitur Sumber Belajar 1 JP Narasumber

1.3 Pemanfaatan Fitur BSE 1 JP Narasumber


1.4 Pemanfaatan Fitur Labolatorium Maya 1 JP Narasumber
1.5 Pemanfaatan Fitur Peta Budaya dan 1 JP Narasumber
Wahana Ruang Angkasa
1.6 Pemanfaatan Fitur PKB 1 JP Narasumber
1.7 Pemanfaatan Fitur Kelas Maya 1 JP Narasumber
II Hari Kedua

Pemanfaatan Google Form untuk 3 JP Narasumber


2.1
penilaian online
Pemanfaatan aplikasi quizizz untuk 2 JP Narasumber
2.2
penilaian online
Pemanfaatan Google Classroom untuk 2 JP Narasumber
2.3
kelas maya

Modul Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan 91


Jadwal Workshop Pemanfaatan Media Berbasis TIK dalam Pembelajaran
Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan
Pola 14 JP

Alokasi Waktu
No Materi Keterangan
(1 JP @ 60’)

I Hari Pertama
1.1 Pengenalan Fitur Rumah Belajar 1 JP Narasumber
1.2 Pemanfaatan Fitur Sumber Belajar 1 JP Narasumber

1.3 Pemanfaatan Fitur BSE 1 JP Narasumber


1.4 Pemanfaatan Fitur Labolatorium Maya 1 JP Narasumber
1.5 Pemanfaatan Fitur Peta Budaya dan 1 JP Narasumber
Wahana Ruang Angkasa
1.6 Pemanfaatan Fitur PKB 1 JP Narasumber
1.7 Pemanfaatan Fitur Kelas Maya 1 JP Narasumber
II Hari Kedua

Pemanfaatan Google Form untuk 3 JP Narasumber


2.1
penilaian online
Pemanfaatan aplikasi quizizz untuk 2 JP Narasumber
2.2
penilaian online
Pemanfaatan Google Classroom untuk 2 JP Narasumber
2.3
kelas maya
Total 14 JP

D. Media Pembelajran dan Sumber Belajar


Media dan sumber belajar yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah:
1. Bahan tayang
2. Lembar Kerja 1
3. Lembar Kerja 2
4. Laptop, HP, dan LCD
5. Internet
6. Alat Tulis Kantor (ATK)

Modul Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan 92


E. Skenario Pembelajaran.
1. Hari Pertama

Garis Besar Kegiatan (420 menit)

 Fasilitator menyampaikan tujuan dan garis besar


langkah kegiatan
Pendahuluan (20  Brainstrorming Pengalaman Penggunaan Sumber
Menit) Belajar

 Penayangan Video Rumah Belajar


 Pengenalan dan pemanfaatan fitur-fitur
Inti (380 Menit) dalam rumah belajar
 Memilih materi pembelajaran sesuai
dengan sumber belajar yang dipilih
 Mengisi LK Identifikasi Kebutuhan
media dan model pembelajaran

Penutup (20 Menit)  Peserta menjawab pertanyaan terkait


Rumah Belajar
 Penguatan/refleksi dari fasilitator

Modul Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan 93


2. Hari Kedua

Garis Besar Kegiatan (420 menit)

 Fasilitator menyampaiakan tujuan, dan garis besar


langkah kegiatan
Pendahuluan  Brainstrorming pengalaman pelaksanaan penilaian
(20 Menit) di sekolah

 Penjelasan dan praktik membuat penilaian


Inti online google form
(380 Menit)  Penjelasan dan praktek membuat penilaian
online dengan aplikasi quizizz
 Penjelasan dan praktek membuat kelas maya
denga google classroom

 Peserta menjawab pertanyaan terkait penilaian


Penutup
online dan kelas virtual
(20 Menit)
 Penguatan/refleksi dari fasilitator

Modul Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan 94


F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Rincian Langkah-Langkah Kegiatan


Hari Pertama
1. Pendahuluan (20 Menit)
 Fasilitator membuka kegiatan dan menyampaikan tujuan pendampingan
 Brainstorming dengan peserta tentang penggunaan sumber belajar yang selama
ini digunakan dengan di sekolah

2. Kegiatan Inti (380 Menit)


 Fasilitator menayangkan video pengenalan portal sumber belajar
 Fasilitator mengajak peserta membuat akun di rumah belajar sebagai guru
 Pengenalan fitur-fitur rumah belajar diantaraya sumber belajar, BSE, labolatorium
maya, bank soal, peta budaya, wahana ruang angkasa, PKB, dan kelas maya
 Praktek pemanfaatan fitur-fitur rumah belajar untuk pembelajaran. Setiap peserta
membuka setiap fitur yang tersedia sesuai dengan mata pelajaran yang diampunya
 Untuk fitur sumber belajar dan labolatorium maya peserta diminta untuk
mendownload salah satu materi yang tersedia dan mencoba untuk dibuka secara
offline
 Peserta dibagi kelompok sesuai dengan jenjang kelas (untuk SD) dan mata
pelajaran (untuk SMP, SMA dan SMK) dan mengerjakan LK identifikasi Kebutuhan
media dan model pembelajaran
 Paparan kelompok
 Untuk fitur PKB peserta diminta untuk membuat akun dan membuka serta melihat
daftar pelatihan yang tersedia

3. Kegiatan Penutup (20 Menit)


 Fasilitator menyampaikan quiz tentang rumah belajar dan peserta mengikuti quiz
tersebut
 Fasilitator melakukan penguatan/refleksi tentang materi rumah belajar

Hari Kedua
1. Pendahuluan (20 Menit)
 Fasilitator membuka kegiatan dan menyampaikan tujuan pendampingan
 Brainstorming dengan peserta tentang pelaksanaan penilaian yang selama ini
digunakan dengan di sekolah

Modul Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan 95


2. Kegiatan Inti (380 Menit)
 Fasilitator menanyangkan materi tentang google form
 Fasilitator mengajak peserta untuk membuka web google form dan membuat soal
online dengan menggunakan google form
 Fasilitator menanyangkan materi tentang quizizz
 Fasilitator mengajak peserta untuk membuka web quizizz dan membuat soal online
dengan menggunakan quizizz
 Fasilitator menanyangkan materi tentang google classroom
 Fasilitator mengajak peserta untuk membuka web google classroom dan membuat
kelas maya dengan google classroom
 Paparan kelompok

3. Kegiatan Penutup (20 Menit)


 Fasilitator menyampaikan quiz tentang penilaian online dan peserta mengikuti quiz
tersebut
 Fasilitator melakukan penguatan/refleksi tentang materi penilaian online

G. Lembar Kerja

Identifikasi kebutuhan dan ketersediaan sarana TIK, serta model/pendekatan pembelajaran yang
sesuai dengan topik RPP nya

Sarana TIK yang Mata Topik Model Langkah-langkah


dibutuhkan/yang Pelajaran pembelajaran pembelajaran
tersedia

H. Bahan Tayang

Modul Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan 96


Modul Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan 97
Modul Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan 98
Modul Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan 99
Modul Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan 100
Modul Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan 101
Modul Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan 102
Materi Google Form

Modul Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan 103


Modul Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan 104
Modul Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan 105
Modul Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan 106
Materi Quizizz

Modul Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan 107


Modul Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan 108
Modul Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan 109
Materi Google Classroom

Modul Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan 110


Modul Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan 111
I. Referensi
1. Pedoman Pemanfaatan Rumah Belajar, Pustekkom,
2. http://google.com/forms
3. http://quizizz.com
4. http://classroom.google.com

Modul Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan 112

Anda mungkin juga menyukai