BAB 10.

Move, Rotate, dan Rectangle

10.1. Move
Move adalah suatu perintah modify yang berfungsi untuk memindahkan
suatu objek. Pemindahan disini berbeda dengan penggeseran sebagaimana fungsi
Pan pada kelompok perintah navigasi. Move benar-benar memindahkan objek,
sedangkan Pan menggeser gambar. Secara sekilas, keduanya nampak sama, tetapi
jelas berbeda.

Command: _move 1 found

Specify base point or [Displacement] <Displacement>:
Klik centerpoint lingkaran
Specify second point or <use first point as displacement>:
klik mid point persegi
Gambar 3. . Move
Sumber: AutoCAD LT 2013, 2013
10.2. Rotate
Salah satu strategi mempermudah proses penggambaran objek-objek yang
memiliki kemiringan tertentu adalah dengan mengaplikasikan Rotate. Mula-mula,
objek digambar dalam posisi datar atau tegak, kemudian diputar beberapa derajat
dengan menggunakan perintah Rotate. Rotate yang berfungsi untuk memutar
objek memerlukan dua parameter penting, yakni titik putar dan sudut putar. Sama
halnya dengan perintah move, penetapan titik putar juga harus berdasar Object
Snap yang tepat.
Command: _rotate
Current positive angle in UCS: ANGSDIR=counterclockwise
ANGBASE=0
1 found (klik objek)
Specify base point: klik base point yang ditentukan
Specify rotation angle or [Copy/Reference] <0>: 45
Gambar 3. . Rotate
Sumber: AutoCAD LT 2013, 2013
10.3. Rectangle
Rectangle adalah salah satu perintah penggambaran objek dasar yang
menghasilkan bentuk persegi panjang. Logika pembentukan persegi panjang
adalah dengan menghubungkan dua titik berseberangan yang merupakan diagonal
persegi dan persegi panjang itu. Titik pertama disebut dengan first corner dan titik
kedua disebut other corner.

Command: _rectang
Specify first corner point or [Chamfer/Elevation/Fillet/
Thickness/Width]:
Specify other corner point or [Area/Dimensions/Rotation]:
@100,50
Gambar 3. . Rectangle
Sumber: AutoCAD LT 2013, 2013
BAB 11. Teknik Dasar Gambar Susunan dan Teknik Multipaper
11.1. Membuat Gambar Bagian

Gambar 3. . Poros Bertingkat dengan Ulir M12

Sumber: AutoCAD LT 2013, 2013
Gambar bagian 1 adalah sebuah poros bertingkat dengan ulir M12.
Penggambaran dilakukan pada model space dengan menyusun beberapa persegi
panjang (rectangle) dengan berbagai ukuran. Gambar bagian 2 adalah poros yang
memiliki banyak kemiripan dengan gambar bagian 1. Teknik yang seharusnya
dikembangkan untuk penggambaran bagian ini adalah teknik copy object.
Gambar 3. . Poros bertingkat dengan ulir M12 Arah Berkebalikan
Sumber: AutoCAD LT 2013, 2013
Nomor bagian 3 dan 4 adalah dua objek yang hamper sama tetapi arahnya
berkebalikan. Penggambaran bentuk dasarnya dapat dilakukan dengan
menggunakan Rectangle. Bagian ujung yang miring dapat dibuat dengan
menggunakan Chamfer, tetapi metode yang dipilih adalah D1 tidak sama dengan
D2. Untuk menggambar nomor bagian 4, dapat dilakukan dengan me-mirror
bagian 3 lalu mengedit beberapa bagian lain agar sesuai gambar yang diinginkan.
11.2. Membuat Gambar Susunan
Teknik yang sangat sederhana yang dapat diaplikasikan untuk membuat
gambar susunan yakni teknik Copy, Rotate, dan Move. Semua gambar bagian
yang telah dibuat harus di copy, terutama pada arah pandang yang sesuai untuk
gambar susunan. Penting pula diperhatikan penggunaan Object Snap agar
penempatan bagian-bagian ini dapat dilakukan dengan tepat.
Rotate digunakan untuk menyesuaikan arah dari suatu bagian di dalam
gambar susunan. Move biasanya digunakan untuk menggeser beberapa bagian
yang pada saat penempatan menggunakan copy belum tepat berada pada posisi
yang seharusnya. Move merupakan sentuhan akhir dari penyusunan bagian-bagian
menjadi gambar susunan yang diinginkan.
11.3. Aplikasi Multipaper (Multisheet)
Gambar manufaktur yang memiliki banyak komponen terkadang lebih
efektif disajikan dalam beberapa lembar kertas (multipaper). Biasanya antara
gambar susunan dan gambar bagian dibuat pada lembar kertas (sheet) yang
berbeda. Oleh karena itu, diperlukan teknik multipaper. Untuk memulai teknik
multipaper, harus didahului dengan berpindah dari model space ke paper space.

Gambar 3. . Multipaper
Sumber: AutoCAD LT 2013, 2013
Sheet-sheet berikutnya dapat ditambahkan dengan klik kanan Layout1,
lalu pilih From template. AutoCAD akan menampilkan kotak dialog konfirmasi
nama sheet tersebut dengan nama Layout 1, lalu klik OK.
Gambar 3. . Kotak Dialog Konfirmasi Nama Sheet
Sumber: AutoCAD LT 2013, 2013
Beri nama sheet yang ada dengan me-rename masing-masing sheet sesuai
isi dari sheet tersebut. Prosedur rename dapat dilakukan dengan mengklik kanan
masing-masing sheet lalu mengetik nama yang diinginkan.

Gambar 3. . Prosedur Rename

Sumber: AutoCAD LT 2013, 2013
11.4. Notasi Gambar Susunan
Notasi terpenting dari gambar susunan adalah penunjukan nomor bagian
masing-masing komponen pada gambar susunan itu. Pemberian nomor bagian
pada AutoCAD dilakukan dengan menggunakan Leader yang formatnya diatur
sebagaimana ketentuan nomor bagian yang berlaku.

Gambar 3. . Leader
Sumber: AutoCAD LT 2013, 2013
Bentuk leader pada setting asli AutoCAD hanyalah anak panah, garis, dan
kolom teks. Adapun bentuk nomor bagian standar adalah titik (small dot) pada
ujung garis dan teks yang berada pada sebuah lingkaran. Pengaturan bentuk ini
dapat dilakukan melalui menu Annotate, lalu mengklik tanda panah pada pojok
kanan bawah submenu Leader hingga keluar kotak dialog Multileader Style
Manager. Dari kotak dialog ini, dapat diklik Modify.

Gambar 3. . Kotak Dialog Multileader Style Manager

Sumber: AutoCAD LT 2013, 2013
Pengaturan pertama dilakukan pada konstruksi garis melalui submenu
Leader Format dengan pengaturan sebagaimana tampilan kotak dialog berikut ini.

Gambar 3. . Leader Format

Sumber: AutoCAD LT 2013, 2013
Pengaturan kedua dilakukan pada format huruf melalui submenu Content
dengan pengaturan sebagaimana tampilan kotak dialog berikut ini.
Gambar 3. . Content
Sumber: AutoCAD LT 2013, 2013
Jika pengaturan dianggap cukup, dapat diakhiri dengan OK, lalu klik Set
Current kemudian menutup kotak dialog Multileader Style Manager dengan klik
tombol Close.

Gambar 3. . Set Current

Sumber: AutoCAD LT 2013, 2013