Cinta Tanpa Maksiat PDF
Cinta Tanpa Maksiat PDF
1
Di antara kita kadang suka ngomong istilah cinta putih, cinta
sejati, cinta murni. Meski tentu saja dengan beragam pengertian
pula. Banyak yang bilang, cinta itu ibarat warna putih. Mungkin
karena ingin menjelaskan kalau cinta itu suci. Maka suka
meluncur istilah begitu dari mulut remaja kalau lagi merayu
pasangannya.
2
Kegiatan rutin tahunan V-Day sudah kepalang dinobatkan
sebagai hari kasih sayang di seluruh dunia. Termasuk kita jadi
latah ikut heboh setiap tanggal 14 Pebruari. Padahal V-Day
ternyata punya latar belakang peristiwa yang bukan berasal dari
Islam.
3
Kalo kita coba tengok bagaimana perayaan V-Day di Barat, sudah
bisa dipastikan ucapan kasih sayang diucapkan oleh seorang
kekasih kepada pasangannya. Dan bukan rahasia lagi kalo
kehidupan Barat identik dengan seks bebas.
Sobat, kamu mungkin mengelak dan bilang “ah itu khan di Barat,
di Indonesia nggak mungkin kayak gitu”. Siapa bilang nggak
mungkin? Kamu, saya atau kita semua nggak ada yang berani
menjamin kalo di kehidupan serba permisif seperti sekarang ini,
orang bisa nggak terjerumus pergaulan bebas.
4
Coba kamu tengok gimana cara merayakan orang-orang dari
mana Valentine itu berasal. Mulai dari mempersiapkan gaun
pesta hingga memilih calon pasangan buat merayakan momen
itu. Foto-foto dengan pose seronok yang menampilkan daya
tarik fisik dipajang dengan harapan ada lawan jenis yang
nyamperin.
Setelah itu blind date. Tahu kan blind date? Kencan dengan
lampu dimatikan gitu? Yang nggaklah. Kencan cuma dengan
berbekal foto doang. Kita nggak tahu apakah orang yang bakal
kita temui nanti adalah pembunuh berantai misalnya. Atau
pengangguran yang punya tampang perlente tapi paling mampu
tampil meyakinkan.
Dalam momen beginian, yang punya wajah ala artis sinetron dan
body ala gitar Spanyol yang pasti laku. Yang punya tampang pas-
pasan dan body jauh dari aduhai, siap-siap gigit jari aja.
Mulai cara bicara kita, cara makan, cara tidur, dan ngapain aja
kita, ternyata hasil contekan dari budaya Barat. Inilah yang
disebut westernisasi.
5
Yakin aja Baratisasi ini nggak akan berhenti cuman disitu aja,
bahkan terus sampe kita yang muslim ngikuti agama mereka.
Nggak percaya? Allah SWT jauh-jauh hari udah mengingatkan
kita dalam firman-Nya,
“Tidak akan pernah orang-orang Yahudi dan Nasrani hingga
kamu mengikuti milah (agama, ideology) mereka” (QS. Al-
Baqarah 120)
6
The World Book Encyclopedia (1998) melukiskan banyaknya
versi mengenai Valentine's Day
“Some trace it to an ancient Roman festival called Lupercalia.
Other experts connect the event with one or more saints of the
early Christian church. Still others link it with an old English belief
that birds choose their mates on February 14. Valentine's Day
probably came from a combination of all three of those sources--
plus the belief that spring is a time for lovers.”
7
Kata “Valentine” itu sendiri berasal dari bahasa Latin Valentinus
yang artinya gagah perkasa. Ketika itu, kalo orang ngasih pujian
Valentinus atau gagah perkasa sebenarnya ngasih pujian kepada
dewa Baal. Sedang Raja Baal yang pertama namanya adalah
Nimrod. Siapa itu Nimrod, trus apa hubungan V-Day dengan
Nimrod?
8
Puncak rangkaian festival Lupercalia adalah tanggal 14-15
Februari yaitu penghormatan pada Juno, yang dikenal sebagai
Dewi Para Perempuan dan Perkawinan. Ritual apa yang dilakuin
untuk mengagungkan Juno? Serem loh, siap-siap ya.
9
Ok, sekarang kita telusuri cerita V-Day versi Kristen, ya. Ada versi
cerita yang mengisahkan bahwa Kaisar Claudius II
memerintahkan menangkap dan memenjarakan St. Valentine
karena menyatakan tuhannya adalah Isa Al-Masih dan menolak
menyembah tuhan-tuhan orang Romawi. Orang-orang yang
mendambakan doa St.Valentine lalu menulis surat dan
menaruhnya di terali penjaranya.
Titah sang Raja Cladius II ini ditentang oleh pastur atau pendeta
Valentine yang saat itu jadi pendeta terkenal di Romawi. Ia
bersama Saint Marius secara sembunyi-sembunyi masih
menikahkan para pasangan yang sedang jatuh cinta. Tapi aksi
mereka pun terendus oleh sang Kaisar, yang menyebabkan
kedua pastur itu diseret ke penjara.
10
Ternyata sobat, sebagian besar remaja muslim saat ini yang
ngerayain V-Day, ternyata inilah asal muasal perayaan tersebut,
yang penuh dengan budaya pagan lalu akhirnya
dikristenisasikan. Udah kentara sekali, baik dari sisi 'shahih'
tidaknya periwayatan sejarah maupun dari sisi 'isi' kandungan
perayaan itu sendiri.
CintaSehat
Tanpa
11 Maksiat
Termasuk juga V-Day! V-Day sangat terkait dengan agenda
westernisasi khususnya liberalisme yang menuju pada
kehidupan serba boleh. Bisa sangat kentara liberalnya, kalo kita
mencoba berpikir kompleksitas masalah V-Day. Artinya V-Day
tidak berdiri sendiri sebagai sebuah perayaan, melainkan bagian
dari peradaban sebuah kaum, bangsa atau agama tertentu
.
Barat menyebut istilah peradaban dengan civilization; di ambil
dari kata civilis, yang artinya memiliki kewarganegaraan. Istilah
ini menurut Samuel Hutington dalam bukunya Clash of
Civilization, tidak terlepas dari upaya Barat menemukan jati diri
sebagai negara sekular, dengan apa yang mereka sebut dengan
massa renaissance.
12
Dari segi sumber antara peradaban Islam dan Barat sudah jelas
bertolak belakang. Upaya untuk mempertemukan keduanya
hanya akan menghasilkan kesia-siaan. Prinsip atau asas
sekularisme yang diajarkan Barat, jelas bertolak belakang
dengan prinsip Islam yang justu menyatukan antara ajaran
agama dengan kehidupan.
13
Di sisi lain disadari atau tidak, aneka happening V-Day yang
marak pada tanggal 14 Febuari, sebenarnya adalah sebuah
bentuk produk penjajahan Barat. Sekali lagi Penjajahan Barat. Ya,
Barat bukan aja berhasil menjajah umat muslim secara politik
dan ekonomi, tapi juga secara budaya.
14
Di Amerika, kartu Valentine pertama yang diproduksi secara
massal dicetak setelah tahun 1847 oleh Esther A. Howland (1828
– 1904) dari Worcester, Massachusetts. Upayanya ini kemudian
diikuti oleh pengusaha-pengusaha lainnya hingga kini bahkan di
seluruh dunia.
15
Oke bro, nyadar dong, bahwa kita tuh udah kelamaan dijajah
oleh musuh-musuh Islam. Benteng kita udah dijebol luar dan
dalem. Saatnya bangkit melawan penjajahan budaya Barat. Ngaji
deh yang semangat. Pelajari Islam dengan benar, yakini bahwa
Islam itu sistem kehidupan yang benar, ideologi yang keren dan
nggak ada yang sekeren Islam. Buktikan kalo ada yang lain.
Sebab, kata Nabi saw.: “Islam itu tinggi dan tak ada yang setinggi
Islam.”
16
Hajatan V-Day, ibarat sekam yang siap menyala dan membakar
apapun yang ada di sekitarnya.Sangat berbahaya. Tak mustahil
bagi generasi muda yang masih labil, akan termakan dan tergoda
rayuannya, kemudian mengadopsinya sebagai gaya gaul remaja
yang lagi in. Padahal berabad-abad yang lalu Allah swt sudah
mengingatkan kepada kita dengan firman-Nya: “Dan janganlah
kamu mengikuti apa yang kamu tidak mengetahui tentangnya.
Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya
akan dimintai pertanggungjawabannya.” (QS: Al Isra': 36).
17
Sebagai seorang remaja muslim yang beriman kepada Allah dan
hari akhir, tentu saja kita tidak layak mengikuti budaya yang tak
jelas jluntrungannya. Terlebih V-Day ini adalah produk
peradaban Barat yang sekuler—yang memisahkan antara agama
dengan kehidupan.
18
Agar lebih rinci, yuk kita bahas dimana sebenarnya letak
ketidakbolehan kita sebagai muslim melaksanakan ritual V-Day:
19
“Tapi, kita khan cuma kebetulan atawa cuman insident (bukan
merk pasta gigi lho) aja ikutan valentine's day. Kita nggak
meyakini apalagi mengimani sejarahnya”. Yang jadi soal adalah
riil perbuatan kamu. Rasulullah pernah bersabda “nahnu nakum
bi dhohir” artinya: kami menghukumi kalian apa yang (nyata)
kelihatan”. Jadi kalo kamu secara riil ngikutin akvitas ber-V-Day
ria, maka perbuatan itulah yang bakal dihukumi.
20
2. Menghantarkan perzinaan
Aktivitas merayakan V-Day nggak usah ditutup-tutupi udah pasti
berbau pergaulan bebas. Nggak usah divonis, semua orang juga
tahu kalo yang namanya V-Day identik dengan akvitas hura-hura.
Laki-perempuan campur aduk, mojok berduaan, bahkan check in
di hotel. Wah, alamat kalo mereka udah berani berduaan berarti
zina yang sesunguhnya bakal terjadi.
Padahal sudah sangat jelas bahwa hukum asal kaum wanita dan
laki-laki adalah terpisah sebelum ada dalil atau keperluan syar'i
yang menuntut keduanya bertemu, misalnya berdagang,
bekerja, beribadah, haji, sholat, menikah dll. Itupun mereka
harus memperhatikan syarat-syarat pergaulan atau akhlak
wanita berhubungan dengan laki-laki, menutup aurat dengan
menegenakan kerudung dan jilbab, tidak berdandan berlebihan,
dll.
21
Sayang, cinta yang sebenarnya anugerah suci dari Allah SWT,
diidentikkan dengan pacaran yang merupakan penghinaan cinta
itu sendiri. Ada yang bilang kalo tujuan pacaran adalah cara
mengenal saja untuk married. Sepintas mulia banget tujuan itu,
tapi pada tingkatan tertentu dan beberapa kasus dua insan
berlainan jenis itu ketika memadu kasih, nggak bisa menahan
diri. Lalu, kemana kemudian 'tujuan mulia' tadi?
Sebab sudah jadi hal yang jamak, karena hubungan pacaran yang
terlalu bebas, dua insan yang dimabuk cinta, saat hawa nafsu
telah membius mereka, maka zina bisa aja terjadi, dan akan
menimbulkan masalah yang sangat panjang. Gara-gara hamil di
luar nikah, sekolah terpaksa drop out. Tambah lebih malu lagi
plus gondok, kalo sang pacar ternyata nggak mau mengakui alias
nggak mau bertanggung jawab atas perbuatannya.
22
Lihat, dari satu dosa menuju dosa lainnya, bergulir seperti bola
salju yang semakin lama semakin membesar. Kamu bisa berkilah
apa saja, namun jika hal tersebut terjadi, yang bisa kamu lakukan
hanyalah menyesal tanpa mampu berbuat apa-apa. Kenikmatan
yang mungkin hanya sesaat dapat merenggut seluruh masa
depan kamu. Masih mau V-Day dan pacaran? Ngga lah yau.
23
Bagi seorang muslim, jika Allah dan Rasul-Nya udah menetapkan
suatu ketentuan, nggak boleh baginya ragu untuk
mengambilnya. Sebagaimana Allah firmankan:
“Sesungguhnya jawaban orang-orang mukmin, bila mereka
dipanggil kepada Allah dan Rasul-Nya agar Rasul menghukum
(mengadili) di antara mereka ialah ucapan. "Kami mendengar,
dan Kami patuh". Dan mereka Itulah orang-orang yang
beruntung”. (QS. An Nur 51)
24
Nah, lalu kapan dan dimana boleh bertemu dengan lawan jenis?
Kita boleh-boleh saja berkumpul dan berinteraksi dengan lawan
jenis di tempat tempat umum (tempat dimana seseorang tidak
perlu minta ijin untuk masuk ke dalamnya, seperti masjid,
sekolah, pasar, maupun dalam aktivitas yang dibolehkan oleh
syara tanpa ada embel-embel lain alias modus.
25
Juga bagi para wanita ada larangan tersendiri dalam urusan ini,
yakni jangan bertabaruj/ alias tampil all out atau berlebihan di
depan yang bukan mahrom.
“...Dan janganlah kamu bardandan seperti, dandanan
perempuan (Jahiliyah) yang dahulu... (QS. AI Ahzab 33).
Ngga perlu lah seperti burung merak yang suka pamer bulu-bulu
indahnya. Kamu manusia yang punya akal, jangan sampai
dandanmu membuat klepek klepek kaum Adam. Jangan
terperdaya dan mau mengikuti gaya fashion Barat yang sejatinya
justru menghinakan kamu dan membuat risih kamu sebagai
perempuan dengan dandan berlebihan.
26
Masalah yang harus diperhatikan juga adalah, jangan sekali-kali
kamu berkhalwat atau berdua duaan (mojok) dengan lawan
jenis. Rasulullah SAW. bersabda: "Barangsiapa beriman kepada
Allah dan hari akhir, maka tidak boleh baginya berkhalwat
dengan seorang wanita sedangkan wanita itu tidak bersama
mahromnya Karena sesungguhnya yang ketiga di antara mereka
adalah setan". (HR. Ahmad).
Last but not least, pelajari Islam secara sempurna! Hadiri majlis
taklim, pengajian sekolah dan bertemanlah dengan anak-anak
sholeh di sekolah dan lingkungan tempat tinggalmu. Insya Allah
itu akan meredam keinginan kita terhadap aktivitas gaul bebas
yang memang berbahaya itu. Firman Allah Swt:
“Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah
mereka menahan pandangannya, dan memelihara
kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka,
sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka
perbuat." (QS an-Nûr 30).
Sobat, itu tadi sederet aturan yang kudu kamu pake ketika kamu
bergaul. Dan peraturan tadi sifatnya personal. Karena emang
nggak bisa seratus persen mengandalkan individu untuk bisa
menghapus pergaulan bebas di kehidupan kita. Trus gimana
dong ? Ya, Jawabannya adalah negara kudu ikut campur.
27
Mau dapat komunitas remaja sholeh yang seru,
mengkaji Islam lebih dalam, dan bersama-sama
berjuang mengharapkan surga-Nya Allah SWT?