Contoh AD ART BUMDes Kampar
Contoh AD ART BUMDes Kampar
ANGGARAN DASAR
BADAN USAHA MILIK DESA ...................................
DESA ...........................................
KECAMATAN ...................... KABUPATEN ......................................
BAB I
NAMA, WAKTU, DAN KEDUDUKAN
Pasal 1
(1) Badan Usaha Milik Desa ini bernama Badan Usaha Milik Desa ’’..........................”.
(2) Badan Usaha Milik Desa ................................. didirikan pada tanggal .....................2011.
(3) Badan Usaha Milik Desa .................... berkedudukan dan berkantor di Desa .............................
BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 2
Pasal 3
Tujuan pembentukan Badan Usaha Milik Desa ............................ adalah untuk meningkatkan
Pendapatan Asli Desa, berperan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi desa, memperluas
pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya, termasuk membuka kesempatan berusaha dan
menyediakan lapangan kerja.
BAB III
BIDANG USAHA
Pasal 4
Penambahan dan atau perubahan bidang usaha Badan Usaha Milik Desa ditetapkan dengan
Keputusan Kepala Desa setelah mendapat persetujuan Badan Pengawas dan Pemeriksa dalam
Musyawarah Desa.
BAB IV
MODAL DASAR
Pasal 6
Modal Dasar BUMDes berasal dari ;
a. Bantuan Pemerintah, Pemerintah Propinsi, Pemerintah Kabupaten.
b. Laba Usaha dari Bantuan Pemerintah, Pemerintah Propinsi dan Pemerintah Kabupaten.
c. Swadaya Masyarakat.
d. Laba Usaha dari dana Swadaya Masyarakat.
e. Bantuan dan Kerjasama dengan Pihak Ketiga yang tidak mengikat
BAB V
SUSUNAN KEPENGURUSAN ORGANISASI DAN TATA KERJA
Bagian Pertama
Musyawarah Desa
Pasal 7
(1) Musyawarah Desa merupakan kekuasaan tertinggi dalam menentukan kebijakan dalam
pengelolaan BUMDes yang dipimpin langsung oleh Kepala Desa.
(2) Musyawarah Desa mempunyai fungsi:
a. Mengangkat dan memberhentikan Direktur dan Kepala Unit;
b. Perumusan dan penetapan arah kebijaksanaan pengelolaan Badan Usaha Milik Desa yang
dituangkan ke dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Badan Usaha Milik
Desa;
c. Menentukan besarnya modal dasar dan atau perubahan modal dasar BUMDes;
d. Melaksanakan Rapat dan atau Rapat Umum, sekurang-kurangnya satu kali dalam satu
tahun;
e. Menerima dan menilai Laporan Pertanggungjawaban Pengurus dalam pelaksanaan
pengelolaan BUMDes.
Pasal 8
b. Badan Pengawas :
Ketua BPD.
Tokoh Perempuan.
Ketua LPM.
c. Direktur :
d. Kepala Unit Usaha :
Staf Unit Usaha bidang Keuangan.
Staf Unit Usaha bidang Administrasi.
Pasal 9
(1) Pengurus dalam penyelenggaraan tugasnya bertanggung jawab kepada masyarakat melalui
Musyawarah Desa.
(2) Pengelola menyampaikan laporan pelaksanaan pengelolaan BUMDes kepada komisaris dan
Badan Pengawas secara periodik maupun insidental sesuai dengan Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga BUMDes.
(3) Masa jabatan Direktur dan Kepala Unit paling lama 3 (tiga) tahun dan dapat diangkat kembali
melalui Musyawarah Desa.
Pasal 10
Persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon Direktur dan Kepala Unit adalah :
a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
b. Sehat Jasmani dan Rohani;
c. Mempunyai jiwa wirausaha dan berpengalaman dalam mengelola Lembaga Keuangan Mikro
d. Bertempat tinggal dan menetap di desa sekurang-kurangnya 2 tahun berturut-turut;
e. Berumur sekurang-kurangnya 25 tahun dan setinggi-tingginya 55 tahun;
f. Berkepribadian baik, jujur, adil, cakap, berwibawa dan penuh pengabdian untuk memajukan
perekonomian desa;
g. Berpendidikan minimal SLTA atau sederajat;
h. Menyatakan kesediaannya untuk dicalonkan sebagai Direktur dan Kepala Unit;
i. Memenuhi persyaratan lain sebagaimana tertuang berdasarkan hasil Musyawarah Desa;
Pasal 11
(2) Pemberhentian Pengurus selain akibat meninggal dunia dan atau berakhir masa baktinya,
ditetapkan dengan Keputusan Kepala Desa berdasarkan Musyawarah Desa.
Bagian Ketiga
Badan Pengawas dan Pemeriksa
Pasal 12
Pengawas dan Pemeriksa merupakan unsur kepengurusan BUMDes yang Melakukan pengawasan
dan pemeriksaan pengelolaan BUMDes sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga yang telah ditetapkan.
Pasal 13
Pasal 14
Syarat-syarat untuk dapat diangkat sebagai anggota Badan Pengawas dan Pemeriksa adalah
sebagai berikut:
a. Warga Negara Indonesia;
b. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
c. Bertempat tinggal di Desa;
d. Memiliki kredibilitas dan integritas moral yang baik;
e. Memiliki integritas, loyalitas dan dedikasi tinggi terhadap BUMDes;
f. Memiliki keahlian, pengalaman, kemampuan dalam bidangnya dan memahami
manajemen perusahaan;
g. Sehat jasmani dan rohani;
h. Mempunyai waktu untuk melaksanakan tugasnya;
Pasal 15
Bagian Keempat
LARANGAN
Pasal 16
(1) Pengelola BUMDes tidak dibenarkan untuk memangku jabatan rangkap sebagaimana tersebut
dibawah ini :
a. Anggota pengelola perseroan, pengurus koperasi, perusahaan swasta, atau jabatan yang
lain yang berhubungan dengan pengelolaan perusahaan yang bersifat mengikat;
b. Pejabat Struktural dan fungsional dan atau lainnya dalam Instansi/Lembaga Pemerintah
Pusat, Pemerintah Daerah dan atau Perangkat Desa;
c. Pegawai Negeri Sipil (Khusus Direktur)
(2) Larangan jabatan rangkap selain dimaksud dalam ayat (1), ditentukan dalam Musyawarah
Desa.
BAB VI
PEMBUBARAN BUMDes
Pasal 17
(1) Pembubaran Badan Usaha Milik Desa dapat dilakukan berdasarkan persetujuan sekurang-
kurangnya 2/3 anggota Musyawarah Desa dan ditetapkan dengan Keputusan Bupati
berdasarkan Keputusan Kepala Desa.
(2) Kekayaan desa hasil pembubaran Badan Usaha Milik Desa disetor langsung ke kas desa.
BAB VII
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
Pasal 18
Anggaran Dasar dapat ditambah dan atau dikurangi dan atau dirubah dengan ketentuan bahwa
perubahan, penambahan dan atau pengurangan dilakukan dalam Musyawarah Desa yang dihadiri
lebih dari 2/3 anggota Musyawarah Desa.
BAB VIII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 19
Ditetapkan di : ..........................
Pada tanggal : .............................
( ................................ ) ( ............................................................)
ANGGARAN RUMAH TANGGA
BADAN USAHA MILIK DESA .........................................
DESA ................................ KECAMATAN ................................
KABUPATEN .........................................
BAB I
USAHA
Pasal 1
BAB II
PENGELOLA BUMDes
Pasal 2
Pasal 3
(1) Direktur mempunyai tugas pokok memimpin pengelolaan sumber daya Badan Usaha Milik
Desa.
(2) Tugas Direktur adalah sebagai berikut :
a. Mengembangkan dan membina Badan Usaha agar tumbuh dan berkembang menjadi
Lembaga yang dapat melayani kebutuhan ekonomi warga masyarakat;
b. Menyampaikan laporan dari seluruh kegiatan usaha kepada Komisaris dan Badan
Pengawas setiap 1 bulan sekali;
c. Menyampaikan Laporan secara keseluruhan mengenai perkembangan usaha dalam satu
tahun kepada masyarakat dalam forum Musyawarah Desa.
d. Mengusahakan agar tetap tercipta pelayanan ekonomi desa yang adil dan merata;
e. Melakukan kerja sama dengan lembaga-lembaga perekonomian lainnya yang ada di desa;
f. Menggali dan memanfaatkan potensi ekonomi desa untuk meningkatkan pendapatan asli
desa;
g. Mengangkat dan memberhentikan anggota pengelola Badan Usaha Milik Desa dengan
persetujuan Pemerintah Desa dan BPD;
h. Mengkoordinasikan seluruh tugas Pengelola Badan Usaha Milik Desa baik ke dalam
maupun ke luar BUMDes;
i. Mewakili kegiatan Badan Usaha Milik Desa ke dalam maupun ke luar.
(1) Kepala Unit Usaha mempunyai tugas pokok melaksanakan fungsi pengelolaan Unit Usaha
BUMDes.
(2) Tugas Kepala Unit Usaha adalah sebagai berikut:
a. Mengembangkan dan membina Unit Usaha agar tumbuh dan berkembang menjadi
Lembaga yang dapat melayani kebutuhan ekonomi masyarakat;
b. Mengusahakan agar tetap tercipta pelayanan ekonomi desa yang adil dan merata;
c. Melakukan kerja sama dengan lembaga-lembaga perekonomian lainnya yang ada di desa;
d. Menggali dan memanfaatkan potensi ekonomi desa untuk meningkatkan pendapatan Unit
Usaha;
e. Kepala Unit usaha harus menyampaikan Laporan Berkala setiap bulan berjalan kepada
Direksi mengenai Keuangan Unit Usaha dan kegiatan Unit Usaha paling lambat tanggal 10
bulan berikutnya.
(3) Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala Unit Usaha mempunyai hak :
a. Hak atas gaji;
b. Hak atas insentif;
c. Hak atas ruang kantor (tentatif);
d. dll.
Pasal 5
(4) Staf Unit Usaha Bidang Keuangan mempunyai tugas pokok pembantu Kepala Unit Usaha
dalam melaksanakan fungsi pengelolaan keuangan Unit Usaha BUMDes.
(5) Tugas Staf Unit Usaha Bagian Keuangan adalah sebagai berikut:
a. Melaksanakan kegiatan pengelolaan keuangan Unit Usaha BUMDes;
b. Melaksanakan strategi pengelolaan keuangan Unit Usaha BUMDes;
c. Menyusun pembukuan penerimaan dan pengeluaran keuangan keuangan Unit Usaha
BUMDes;
d. Membayar gaji dan insentif pengelola unit usaha;
e. Pengelolaan belanja dan pengadaan barang/jasa Unit Usaha BUMDes;
f. Mengelola penerimaan keuangan Unit Usaha BUMDes;
g. Menyusun laporan pengelolaan keuangan Unit Usaha BUMDes.
(6) Dalam melaksanakan tugasnya, Staf Unit Usaha Bagian Keuangan mempunyai hak :
a. Hak atas gaji;
b. Hak atas insentif;
c. Hak atas ruang kantor (tentatif);
d. dll.
Pasal 6
(1) Tugas Staf Unit Usaha Bidang Administrasi adalah sebagai berikut :
BAB III
DISTRIBUSI PENDAPATAN BERSIH
Pasal 7
Distribusi pendapatan bersih BUMDes dialokasikan untuk APBDes, dan Kepengelolaan BUMDes
yang akan diatur lebih lanjut.
BAB IV
LAPORAN
Pasal 8
Pelaksanaan Laporan meliputi :
BAB V
RAPAT
Pasal 9
Pelaksanan rapat dalam rangka pengelolaan Badan Usaha Milik Desa meliputi :
Pasal 10
Anggaran Rumah Tangga dapat ditambah dan atau dikurangi dan atau dirubah dengan ketentuan
bahwa perubahan, penambahan dan atau pengurangan dilakukan dalam Musyawarah Desa yang
dihadiri lebih dari 2/3 anggota Musyawarah Desa.
BAB VII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 11
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini, akan diatur lebih lanjut dalam Rapat
Badan Pengelola.
Pasal 13
Ditetapkan di : ......................................
Pada tanggal : ……………………
( .............................) (......................................................... )