Pragmatik
Pragmatik
NIM : 0202516020
Rombel : Reguler B
Jawab :
2. Jika Anda membuat tesis, tesis yang seperti apakah yang dapat memenuhi kaidah-
kaidah dari prinsip kerjasama Grice?
Jawab :
Tesis tersebut mengenai konstruksi realitas penerapan prinsip kerja dalam perspektif
Grice yang diimplementasikan melalui beberapa berita gosip di stasiun televisi baik
nasional maupun internasional. Tahap pertama adalah mentranskripsi teks berita,
kemudian ditelaah berdasarkan prinsip kuantitas, kualitas, relevansi, dan cara. Dalam hal
ini akan ditemukan banyak pelanggaran pada penyajian teks berita. Penyebabnya
mungkin ada banyak hal, di antaranya adalah untuk memberikan senasi. Hal tersebut
berguna untuk menguak ideologi yang digunakan di masing-masing stasiun televisi.
3. Apa yang Anda ketahui tentang strategi bertutur dan parameter pragmatik (Brown
dan Levinson). Jelaskan dengan contoh!
a. Strategi Bertutur
(1) Bertutur terus terang tanpa basa-basi
- menyatakan maksud tuturan secara langsung dan tidak taksa
Konteks
Pagi hari, Suci belum bangun dan ibu melihat lantai sangat kotor. Ibu ingin
menyapu, tetapi sedang tidak enak badan.
Ibu : “Suc, bangun! Sapu lantainya!”
(2) Bertutur langsung dengan basa-basi kesantunan positif
- Menawarkan atau berjanji
Konteks
Di salah satu mal di Semarang, penjaga toko sedang menyapa salah satu
pengunjung toko baju yang dijaga olehnya.
Ria : “Bagaimana kalau yang warna hijau muda ini, Bu? Ibu suka tidak?”
(3) Bertutur langsung dengan basa-basi kesantunan negatif
- Berikan penghormatan
Konteks:
Andini sedang mengantre ke kamar mandi. Di sana ia bertemu dengan
dosennya, Ibu Ida, yang juga sama-sama mengantre di belakangnya.
Lina : “Silakan Ibu masuk terlebih dahulu.”
(4) Bertutur secara samar-samar
- Gunakan isyarat
Konteks:
Hamida ditanyai oleh seorang pemuda mengenai arah jalan yang akan dituju
oleh si pemuda. Pemuda itu mengatakan alamatnya dan Hamida pun berusaha
membantunya.
Hamida: “Gang depan itu, belok kanan.” (menunjuk gang yang dimaksud)
(5) Bertutur di dalam hati atau diam
Konteks:
Khamila tidak lolos SBMPTN, ia merasa sedih karena menyesali tindakannya di
masa lalu karena kurang berusaha dan berdoa.
Risa : “Andai saja dulu aku belajar, les, dan tidak melupakan Tuhan, pasti
berbeda keadaan.” (dalam hati)
b. Parameter Pragmatik
1) Muka Positif
Muka positif adalah muka yang mengacu kepada citra diri orang yang berkeinginan agar
segala sesuatu yang dilakukannya, segala sesuatu yang dimilikinya, atau segala sesuatu
yang merupakan nilai-nilai yang diyakininya diakui orang sebagai suatu hal yang baik,
menyenangkan, patut dihargai, dan seterusnya.
Contoh : Ibu bangga atas prestasi yang kamu raih.
2) Muka Negatif
Muka negatif adalah muka yang mengacu kepada citra diri orang yang berkeinginan agar
ia dihargai dengan jalan penutur membiarkannya bebas melakukan tindakannya atau
membiarkannya bebas melakukan tindakannya dari keharusan mengerjakan sesuatu
Contoh : Menjauhlah dari kandang macan itu !
4. Jelaskan dengan contoh analisis struktural dan pragmatik!
Jawab :
Analisis strukturl merupakan analisis bahasa dari sudut pandang linguistik struktural yang
menekankan pada struktur yaitu bentuk formal bahasa dengan kata lain menganalisis
bahasa berdasarkan struktur pembentuknya, yakni kata, frasa, klausa, kalimat, wacana.
Kalimat tersebut termasuk kalimat deklaratif dengan pola atau struktur kalimat S-P-O-
Pel. Kalimat tersebut termasuk kalimat aktif transitif.
Jawab :