Anda di halaman 1dari 7

http://jurnal.fk.unand.ac.

id 600

Tinjauan Pustaka

Transportasi Jenazah dan Aspek Medikolegal

Rika Susanti

Abstrak
Pada kematian seseorang, kadangkala diperlukan transportasi jenazah untuk membawa jenazah ke tempat
yang diinginkan oleh ahli waris. Transportasi jenazah bisa melalui darat, laut maupun udara. Persyaratan transportasi
jenazah berbeda dengan trasportasi barang lainya. Persyaratan transportasi jenazah meliputi persyaratan administrasi
dan tata laksana terhadap jenazah. Administrasi yang diperlukan antara lain adalah surat keterangan kematian,
sertifikat pengawetan jenazah. Tatalaksana yang diperlukan seperti pengawetan terhadap jenazah, pemetian dan lain
sebagainya.
Persyaratan pada masing- masing negara pada umumnya adalah sama. Jadi jika ingin melakukan transportasi
jenazah, maka ahli waris haruslah mengikuti peraturan yang diterbitkan oleh tempat pemberangkatan dan tempat yang
akan menerima.
Kata kunci: transportasi jenazah-persyaratan administrasi-tatalaksana jenazah

Abstract
On the death of a person, sometimes necessary transport the bodies to bring the bodies to the desired place
by the heirs. Transport bodies can by land, sea or air. Corpse transport requirements different from other goods
transportation. Terms of transport bodies include the administrative requirements and procedures for the corpse.
Administration required include a death certificate, certificate wiring bodies. Procedures are needed such as
preservation of the bodies, and others.
Requirements in each country in general is the same. So if you want to transport the corpse, then heirs must follow the
regulations published by the place of departure and the place that will accept.
Keywords: transport the corpse-administrative requirements-management of bodies

Affiliasi penulis : Bagian Forensik Fakultas Kedokteran Universitas Di Indonesia, transportasi jenazah
Andalas/RSUP Dr. M. Djamil
mendapatkan proses pengawasan dalam upaya
Korespondensi : Rika Susanti, E-mail: rikasusanti1976@yahoo.com,
Telp: 081372593763 kesehatan untuk karantina, tujuanya adalah agar
jenazah bebas dari penyakit menular yang dapat

PENDAHULUAN membahayakan tempat tujuan jenazah.

Kematian merupakan salah satu siklus hidup


yang pasti dilalui oleh setiap orang. Terjadinya
Transportasi Jenazah di Indonesia

kematian seorang individu akan menyebabkan Untuk mencegah masuk atau keluarnya

timbulnya serangkaian pengurusan terhadap jenazah. penyakit menular dari dan ke suatu tempat, Indonesia

Tingginya mobilitas dan penyebaran penduduk, sudah mengeluarkan peraturan tentang pedoman

terkadang memerlukan transportasi jenazah dari satu upaya kesehatan dalam rangka karantina kesehatan

tempat ke tempat lain. Supaya transportasi jenazah yaitu dalam Keputusan Menteri Kesehatan nomor
3
tidak menemukan masalah maka perlu diketahui 424/MENKES/SK/IV/2007.
1,2
tatacara dan peraturan tentang transportasi jenazah.

Jurnal Kesehatan Andalas. 2015; 4(3)


http://jurnal.fk.unand.ac.id 601

Prosedur Pengawasan Pengangkutan Jenazah A. Transportasi Jenazah di Darat


1. Pemberangkatan Jenazah Mobil jenazah merupakan alat transportasi
Syarat Teknis pemberangkatan jenazah yang digunakan untuk mengangkut jenazah yang
adalah: jenazah harus disuntik dengan obat penahan dilengkapi dengan peralatan sesuai standar. Mobil ini
busuk secukupnya yang dinyatakan dengan dilengkapi dengan lampu isyarat warna merah dan
keterangan dokter; jenazah harus dimasukkan ke sirine. Isyarat peringatan dengan bunyi yang berupa
dalam peti yang terbuat dari logam (timah, seng, dan sirine hanya dapat digunakan oleh kendaraan jenazah
sebagainya); alasnya ditutup dengan bahan yang yang sedang mengangkut jenazah. Pengguna jalan
menyerap (absorbent) umpamanya serbuk berupa iring-iringan pengantar jenazah memiliki hak
gergaji/arang halus yang tebalnya + 5 cm; peti logam utama untuk didahulukan. Berbeda dengan angkutan
ditutup rapat-rapat (air tight), lalu dimasukkan dalam umum lainnya, pengangkutan jenazah tidak wajib
5-7
peti kayu yang tebalnya sekurang-kurangnya 3 cm, memiliki izin penyelenggaraan.
sehingga peti tidak dapat bergerak di dalamnya. Peti
kayu ini dipaku dengan skrup dengan jarak sepanjang- B. Transportasi Jenazah di Laut
panjangnya 20 cm dan diperkuat dengan ban-ban Negara Kesatuan Republik Indonesia
logam (secured with metal bands). Sedangkan syarat merupakan Negara kepulauan yang disatukan oleh
administrasi adalah: harus ada proses verbal yang sah wilayah perairan yang sangat luas. Di beberapa
dari pamong praja setempat atau polisi tentang daerah di Indonesia akses transportasi hanya bisa
pemetian jenazah tersebut; harus ada keterangan melalui kapal. Ketika membawa jenazah di atas kapal
dokter yang menyatakan sebab kematian orang itu harus disertai dengan dokumentasi: surat keterangan
bukan karena penyakit menular; segala surat kematian dari rumah sakit, surat keterangan kematian
keterangan/dokumen yang bersangkutan harus dari polisi, surat keterangan kematian dari camat,
disertakan pada jenazah tersebut untuk surat keterangan kematian dari karantina. Kemudian
ditandatangani oleh dokter KKP(Kantor Kesehatan nakhoda harus meminta operasi menyediakan
3 8
Pelabuhan). ambulan pada pelabuhan tujuan.
2. Kedatangan Jenazah
Syarat Teknis kedatangan jenazah adalah: C. Transportasi Jenazah di Udara
jenazah telah dimasukkan dalam peti sesuai prosedur Setiap barang yang diangkut oleh pesawat
yang berlaku; apabila tidak sesuai dengan ketentuan udara termasuk hewan dan tumbuhan selain pos,
tersebut di atas, dapat dilakukan pemeriksaan ulang barang kebutuhan pesawat selama penerbangan,
bersama intansi terkait (bea cukai, kepolisian). barang bawaan atau barang yang tidak bertuan
9
Sedangkan syarat administrasi yaitu: meninggal bukan disebut kargo. International Air Transport Association
karena penyakit karantina/penyakit menular tertentu, (IATA) mengkategorikan peti atau kemasan lain yang
dilengkapi dengan surat keterangan kematian dari berisi jenazah atau abu jenazah termasuk dalam
dokter atau rumah sakit yang berwenang; telah special cargo yang memerlukan penanganan khusus
10
dilengkapi proses verbal yang sah dari pamong praja (special handling). Pemeriksaan dengan cara
setempat atau polisi tentang pemetian jenazah perlakuan khusus dilakukan dengan pemeriksaan fisik
3
tersebut. kargo, dokumen dari instansi terkait dan
Terminal kargo yang menerima di Indonesia pelaksanaannya sesuai dengan peraturan perundang-
9
wajib memiliki fasilitas ruang penyimpanan bagi jasad undangan.
manusia. Bangunan terminal kargo harus dilengkapi Prosedur penerimaan kargo dan pos harus
dengan prosedur dan sarana pendukung untuk memuat proses pemeriksaan terhadap dokumen, yaitu
mengantisipasi adanya upacara penjemputan bagi : administrasi, pemberitahuan tentang isi, surat
jenazah, sehingga tidak menggangu kegiatan muatan udara (airway bill), daftar kargo dari perjanjian
4
pengiriman dan penerimaan kargo. kerjasama bagi pengirim pabrikan (known shipper)

Jurnal Kesehatan Andalas. 2015; 4(3)


http://jurnal.fk.unand.ac.id 602

dan dokumen lain yang diperlukan dalam legalisasi akte kematian dan dokumen repatriasi
9
pengangkutan kargo dan pos tertentu. Pengangkutan jenazah oleh KBRI. Dokumen – dokumen yang
jenazah menggunakan pesawat udara harus disertai dilegalisir adalah : akte kematian dari kantor registrasi
11
dengan surat keterangan dari instansi kesehatan. kematian negara setempat; dokumen ekspor; sertifikat
pengawetan jenazah dan sertifikat peti kemas. Pada
Mekanisme Transportasi Jenazah antar saat yang sama, KBRI akan membatalkan paspor

Negara almarhum atau almarhumah sebelum jenazah


13
Prosedur Pengiriman Jenazah ke Indonesia direpatriasi ke tanah air.

Pengurusan pengiriman jenazah ke


Indonesia, harus melakukan koordinasi dengan:
12 Peraturan transportasi jenazah di berbagai
1. Rumah Sakit (mengenai penyimpanan negara
sementara jenazah) Singapura
2. KBRI / Konjen sebagai wakil pemerintah RI KBRI Singapura dapat melakukan legalisasi
(mengenai pengesahan dokumen dan dokumen-dokumen kematian (akte kematian, sertifikat
terjemahannya) pembalseman, sertifikat kremasi, izin ekspor,
3. Ward Office atau City Hall sebagai wakil penutupan peti, dan sebagainya) yang diterbitkan di
pemerintah asal Singapura, termasuk untuk jenazah yang hendak
4. Perusahaan peti jenazah dikirim (di ekspor) untuk dikebumikan di
5. Perusahaan penerbangan (jika dibawa Indonesia. Apabila jenazah hendak dikirim ke
dengan pesawat terbang) Indonesia (ekspor) maka diperlukan kelengkapan
14
Prosedur pengurusannya adalah: pihak dokumen sebagai berikut:
rumah sakit akan menerbitkan surat kematian a. Surat Izin Ekspor dari Badan Lingkungan
selanjutnya pengesahan surat kematian oleh Nasional (National Environment Agency)
pemerintahan kota setempat, dan keterangan lokasi Singapura yang menerangkan bahwa peti
pemakaman: bahwa jenazah akan dibawa ke jenazah bebas penyakit menular;
Indonesia untuk dimakamkan di sana. Mayat harus b. Surat keterangan bahwa jenazah telah di
diawetkan, pengawetan jenazah yang lazim dalam formalin / balsem (Embalming Certificate)
pengiriman via pesawat adalah memakai es kering dari tempat pemakaman (funeral home) /
(dry ice). Berikutnya kontak ke perusahaan peti perusahaan peti jenazah;
jenazah, dan penerbitan surat keterangan mengenai: c. Surat keterangan penutupan peti berisi
ukuran peti jenazah, cara pengawetan jenazah jenazah (Certificate of Sealing Coffin) dari
(misalnya apakah memakai formalin, atau es kering). tempat pemakaman / perusahaan peti
Juga menerbitkan surat keterangan bahwa peti jenazah;
tersebut berisi jenazah. KBRI/Konjen berdasarkan d. Apabila jenazah akan dikremasi,
surat-surat tersebut, akan menerbitkan surat diperlukan Surat Keterangan dikremasi
pengantar perjalanan resmi. Dokumen maupun dari tempat pemakaman (funeral home)
terjemahan yang telah disahkan oleh KBRI atau e. Paspor asli almarhum/almarhumah;
Konsulat Jenderal tersebut akan dipakai untuk Prosedur yang dilakukan berupa: pemohon
mengurus pengiriman jenazah ke Indonesia ke mendatangani surat di bagian Konsuler KBRI
perusahaan penerbangan. Istilah baku untuk jenazah Singapura dengan membawa seluruh kelengkapan
dalam pengiriman via pesawat adalah “human dokumen ASLI; Mengisi formulir Lembar Laporan /
12 14
remains”. Pengaduan di Bidang Protokol dan Konsuler.

Legalisasi Akte kematian Malaysia


Jika ada WNI yang meninggal dan Jika ada WNI yang meninggal dunia di
jenazahnya akan dikirim ke tanah air, perlu dilakukan Malaysia, maka jenazahnya dapat dimakamkan di

Jurnal Kesehatan Andalas. 2015; 4(3)


http://jurnal.fk.unand.ac.id 603

Malaysia ataupun di Indonesia sesuai dengan lading, nama dan alamat penerima: perusahaan
keputusan Ahli Waris / Pihak Keluarga, KJRI akan pemakaman berlisensi, surat persetujuan pengiriman
menerbitkan Surat Penguburan Jenazah di Malaysia jenazah, lembaga ilmiah yang melakukan autopsi,
15,16 17
atau Surat Pengiriman Jenazah ke Indonesia. paspor dari orang yang meninggal.
Pengurusan pengiriman jenazah ke Untuk pengiriman abu jezahan ke Australia,
Indonesia, keluarga/agency menunjuk sebuah tidak ada karantina atau izin persyaratan khusus.
perusahaan jasa pengiriman jenazah di Malaysia yang Pihak keluarga yang bersangkutan cukup
akan menguruskan proses administrasi dan menghubungi maskapai penerbangan atau pelayaran
penanganan serta pengiriman jenazah sampai sebelum melakukan perjalanan.
tujuannya di Indonesia. Persyaratan yang dibutuhkan
adalah: Riyadh
 Paspor RI atau Identification Card (IC) KBRI menerima laporan kematian WNI dari
Warga Negara Indonesia Almarhum majikan atau instansi terkait Arab Saudi dengan
 Surat Permohonan dari Perusahaan Jasa melampirkan copy beberapa dokumen yaitu: paspor,
Pengiriman Jenazah medical report, laporan kecelakaan dari kepolisian lalu
 Sijil kematian dari Bagian Kematian lintas (jika sebab kematian WNI kecelakaan lalu
Jabatan Pendaftaran Negara (JPN) lintas), surat keterangan dari kepolisian (jika WNI
 Sijil kelayakan atas jenazah yang akan meninggal dunia di rumah majikan atau karena bunuh
dikirim dari jabatan kesehatan Malaysia. diri atau karena penganiayaan), slip gaji. Pelapor yang

 Ijin pengiriman jenazah ke luar negeri dari datang ke KBRI Riyadh diminta untuk mengisi formulir
18
jabatan kesehatan Malaysia yang telah disediakan.

 Permit penguburan yang telah diterbitkan KBRI melaporkan kematian WNI ke beberapa

oleh Rumah Sakit/Kepolisian/DBKL instansi terkait di Indonesia, yaitu: Deplu,

 Laporan Kepolisian, jika kematian diduga Depnakertrans, BNP2TKI dan PPTKIS yang

karena sebab-sebab yang mencurigakan memberangkatkannya untuk menyampaikan berita

atau masih dalam penyelidikan kepolisian duka kepada keluarga sekaligus meminta surat
pernyataan keluarga tentang lokasi pemakaman
 Surat pernyataan dari keluarga atau orang
jenazah. KBRI menunggu jawaban antara seminggu
yang bertanggung jawab mengenai
sampai 2 (dua) minggu tergantung cepatnya
pengiriman jenazah ke Indonesia,
koordinasi instansi terkait di Indonesia dengan
disebutkan dengan jelas nama,hubungan
keluarga almarhum/almarhumah. Setelah menerima
dengan jenazah, alamat dan nomor
jawaban dari instansi terkait di Indonesia, KBRI
telephone yang dapat dihubungi
mengeluarkan Surat Ijin Pemakaman Jenazah atau
pemulangannya ke Indonesia sesuai surat pernyataan
Australia
keluarga almarhum/almarhumah. KBRI memanggil
Proses transportasi jenazah atau abu
majikan agar datang ke KBRI untuk menerima Surat
jenazah ke Australia, atau membawanya keluar dari
Ijin Pemakaman atau pemulangan jenazah dan
Australia, perlu berkoordinasi dengan perusahaan
menyerahkan hak-hak almarhum/almarhumah. KBRI
pemakaman atau Bea Cukai untuk mengimpor atau
mengirim hak-hak almarhum/almarhumah kepada ahli
mengekspor jenazah atau abu jenazah. Dokumen
waris melalui Depnakertrans, Jakarta. Berdasarkan
yang diperlukan untuk mengimpor jenazah ke
surat ijin pemulangan jenazah dari KBRI Riyadh,
Australia adalah : salinan sertifikat kematian, sertifikat
majikan datang ke Kantor Gubernur (dimana jenazah
yang diterbitkan oleh otoritas kesehatan setempat
disimpan) untuk mendapatkan ijin pemulangan
menyatakan kematian tidak disebabkan oleh penyakit
jenazah ke Indonesia. Pengurusan surat-surat dari
menular, penerbangan atau pengiriman rincian
18
kepolisian untuk hal-hal sebagai berikut:
lengkap ke tujuan termasuk air waybill atau bill of

Jurnal Kesehatan Andalas. 2015; 4(3)


http://jurnal.fk.unand.ac.id 604

a) Permohonan penerbitan surat dan kronologis permasalahan serta permohonannya.


keterangan kematian dari rumah Produk pelayanan yang akan diterima pemohon
sakit. berupa perbantuan pemulangan WNI dan BHI
20
b) Permohonan penerbitan Exit Permit bermasalah termasuk jenazah WNI dari luar negeri.
Jenazah dari Kantor Imigrasi.
c) Permohonan penerbitan Akte Belgium, Luxemburg, dan Serikat Negara Eropa
Kematian dari Kantor Catatan Sipil. Penerbitan Surat Keterangan Kematian yang
d) Pengeluaran Sertifikat dikeluarkan oleh pihak Perwakilan RI di Luar Negeri
Pembalseman Jenazah. bagi jenazah yang akan dikirimkan untuk dikebumikan
e) Pengurusan surat clearance dari di tanah air memiliki persyaratan: Surat kematian
Bea Cukai & Kargo Bandara (death certificate) asli dari rumah sakit, Surat
Penterjemahan akte kematian & medical keterangan dari Funeral Home yang menerangkan
report dengan terjemahan resmi. Legalisasi bahwa jenazah almarhum/ almarhumah (the
terjemahan akte kematian & medical report oleh KBRI deceased) bebas dari penyakit menular, Surat
Riyadh. Pihak kargo Saudi mengirim teleks ke keterangan dari Funeral Home yang menerangkan
perwakilan kargo di Jakarta untuk memastikan bahwa jenazah almarhum/ almarhuman (the
kesiapan penjemputan jenazah di Bandara Soekarno deceased) telah diformalin (embalmed), Paspor asli
21
Hatta oleh PPTKIS yang memberangkatkan almarhum/ almarhumah (the deceased).
almarhum/almarhumah beserta keluarga. Pengeluaran
surat clearance dari Bea Cukai & Kargo Bandara. Perancis
Proses pemandian, pengkafanan, pembalseman dan Konsuler KBRI Paris dapat menerbitan Surat
pemetian jenazah lalu pemindahannya dari rumah Keterangan Kematian untuk jenazah yang akan
sakit ke bandara. Jenazah diterbangkan ke Indonesia. dibawa ke Indonesia dengan persyaratan sebagai
berikut: akte kematian yang dikeluarkan oleh Kantor
Washington D.C Walikota / Mairie di wilayahnya, Surat keterangan dari
KBRI Washington, D.C. dapat Dokter Inspektur Kesehatan Umum Urusan Kesehatan
menerbitkan Surat Keterangan Kematian dan dan Sosial di wilayahnya yang menyatakan bahwa
legalisasi dokumen yang diperlukan untuk proses jenazah bebas dari penyakit menular dan jenazah
pengiriman jenazah WNI ke tanah air. Adapun telah diformalin, Surat izin membawa jenazah dari
syarat yang dibutuhkan adalah: Paspor asli Kantor Kepolisian setempat, Paspor asli dari
22
jenazah; surat kematian (Death Certificate) asli almarhum/almarhumah.
dari Department of Health and Human Resources;
surat bebas penyakit menular dari Funeral Home; Kesimpulan
19
surat pembalseman jenazah dari Funeral Home. Untuk transportasi jenazah di Indonesia
Argentina, Uruguay dan Paraguay pemerintah sudah mengeluarkan beberapa peraturan,
Kementerian Luar Negeri memberikan tujuanya adalah agar transportasi jenazah tidak
perlindungan kepada Warga Negara Indonesia (WNI) menimbulkan masalah baik bagi pengirim ataupun
dan Badan Hukum Indonesia (BHI) di luar negeri. penerima. Pada transportasi jenazah hal yang penting
Pelayanan perlindungan WNI dan BHI yang diperhatikan adalah persyaratan teknis seperti
diberikan berupa bantuan pemulangan jenazah WNI persyaratan peti, mayat harus diawetkan, yang
20
ke daerah asal. tujuanya adalah pada saat transportasi jenazah tidak
Secara umum, pemohon harus ada kontaminasi terhadap lingkungan sekitarnya.
menyampaikan surat permohonan yang dilengkapi Selain syarat teknik, syarat administrasi juga sangat
data identitas diri, dokumen WNI dan BHI bermasalah, penting seperti surat keterangan kematian, sertifikat
pihak-pihak terkait (Perusahaan Penempatan Tenaga sudah dilakukan pengawetan, surat keterangan bahwa
Kerja Indonesia Swasta/Agen/Sponsor/Majikan, dll) korban tidak menderita penyakit menular dan surat

Jurnal Kesehatan Andalas. 2015; 4(3)


http://jurnal.fk.unand.ac.id 605

pemetian jenazah. Untuk trasportasi jenazah antar d=0CB0QFjAA&url=http%3A%2F%2Fwww.ja


Negara, pada prinsipnya sama dengan aturan yang karta.go.id%2Fv2%2Fprodukhukum%2Fdow
dibuat Indonesia, ditambah lagi beberapa peraturan nload%2F3171%2FPERGUB_NO_24_TAHU
khusus yang ditetapkan oleh masing – masing N_2014.pdf&ei=1qUSVeUvjrG4BLXqgtgF&us
Negara. Hal yang perlu menjadi perhatian adalah g=AFQjCNEr-p1zGqojrl-
bahwa dokter harus mengeluarkan persyaratan FT5YVZ5S4mjYYZg&bvm=bv.89184060,d.c2
administrasi sesuai dengan aturan yang ada, seperti E
surat keterangan kematian dan surat pengawetan 6. Undang-undang Republik Indonesia Nomor
jenazah. Untuk kasus kematian tidak wajar, maka 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan
harus dilaporkan dahulu kepada pihak polisi sebelum Angkutan Jalan Pasal 59, Pasal 134, Pasal
dilakukan transportasi jenazah. 173, diakses dari
http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&es
Daftar Pustaka rc=s&source=web&cd=1&cad=rja&uact=8&ve
1. Atmadja DS. Pengawetan jenazah dan aspek d=0CB0QFjAA&url=http%3A%2F%2Fhubdat.
medikolegalnya. Majalah kedokteran dephub.go.id%2Fuu%2F288-uu-nomor-22-
Indonesia, Vol.52; No.8; 2002. tahun-2009-tentang-lalu-lintas-dan-angkutan-
2. Mayer RG. An introduction to the American jalan%2Fdownload&ei=AacSVfRyw4C7BPD
society of embalmers. [Accessed on 28 mgugF&usg=AFQjCNGzpLAf83pLyZ2JvO8Q
Januari 2015] Available from: R3Sdviuqug&bvm=bv.89184060,d.c2E
http://www.amsocembalmers.org/html/intro.ht 7. Peraturan pemerintah Republik Indonesia
ml. Nomor 43 Tahun 1993 tentang Prasarana
3. Keputusan menteri kesehatan Republik dan Lalu Lintas Jalan Pasal 72, diakses dari
Indonesia Nomor 424/Menkes/sk/iv/2007 http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&es
tentang pedoman upaya kesehatan rc=s&source=web&cd=1&cad=rja&uact=8&ve
pelabuhan dalam rangka karantina kesehatan d=0CB0QFjAA&url=http%3A%2F%2Fhubdat.
diakses dari dephub.go.id%2Fperaturan-
http://www.hukor.depkes.go.id/up_prod_kep pemerintah%2F79-pp-no-43-tahun-1993-
menkes/KMK%20No.%20424%20ttg%20Ped tentang-prasarana-dan-lalu-lintas-
oman%20Upaya%20Kesehatan%20Pelabuh jalan%2Fdownload&ei=_qoSVbCfNtaeugSi4o
an%20dalam%20Rangka%20Karantina%20K DoBg&usg=AFQjCNF9F0P4n0DcDraX-
esehatan.pdf TeFGh49IkfT6w&bvm=bv.89184060,d.c2E
4. Peraturan menteri perhubungan nomor: km 8. Supit H, Pedoman khusus keselamatan dan
29 tahun 2005 tentang pemberlakuan standar keamanan pelayaran: Badan koordinasi
nasional Indonesia (SNI) 03-7047-2004 keamanan laut republik Indonesia. Badan
mengenai terminal kargo Bandar udara Koordinasi Keamanan Laut. Jakarta 2009.
sebagai standar wajib, diakses dari 9. Peraturan direktur jenderal perhubungan
http://kemhubri.dephub.go.id/perundangan/im udara nomor KP 152 tahun 2012 tentang
ages/stories/doc/permen/2005/km_no_29_ta pengamanan kargo dan pos yang diangkut
hun_2005.pdf dengan pesawat udara Pasal 16, diakses dari
5. Peraturan gubernur provinsi daerah khusus http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&es
ibukota Jakarta nomor 24 tahun 2014 tentang rc=s&source=web&cd=1&cad=rja&uact=8&ve
pelayanan ambulans dan mobil jenazah, d=0CB0QFjAA&url=http%3A%2F%2Fhubud.
diakses dari dephub.go.id%2F%3Fid%2Fskep%2Fdownlo
http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&es ad%2F173&ei=Z6cSVevKGpHguQSWjoCQA
rc=s&source=web&cd=1&cad=rja&uact=8&ve g&usg=AFQjCNG1iqGmaIo3PL1F8Jcy45X8P

Jurnal Kesehatan Andalas. 2015; 4(3)


http://jurnal.fk.unand.ac.id 606

WhQNQ&bvm=bv.89184060,d.c2E protection service. December 2011 diunduh


10. IATA AHM 810 April 1998, diakses dari dari www.costums.gov.au
http://www.swissport.com/fileadmin/download 18. Prosedur pengurusan jenazah WNI di wilayah
s/publications/sgha_2008.pdf akreditasi KBRI Riyadh. Departemen Luar
11. Keputusan direktur jenderal perhubungan Negeri, diakses dari
udara nomor SKEP/40/II/95 tentang petunjuk http://www.kemlu.go.id/riyadh/Documents/1_
pelaksanaan keputusan menteri a_PROSEDUR%20PENGURUSAN%20JEN
perhubungan Nomor. 14 Tahun 1989 tentang AZAH%20WNI%20DI%20WILAYAH%20AKR
penertiban penumpang, barang dan kargo EDITASI%20KBRI%20RIYADH.pdf
yang diangkut pesawat udara sipil. Pasal 19, 19. Embassy of the republic of Indonesia
diakses dari http://gloopic.net/po- Wahington DC, diakses dari
content/chingsy/file/files/SKEP%20- http://www.embassyofindonesia.org/wordpres
%2040%20-%20II%20-%2098.pdf s/?page_id=1260
12. URL: http://www.asnugroho.net diunduh pada 20. Embassy of the republic of Indonesia in
tanggal 12 April 2014 Buenos Aires- Argentina. Concurrently
13. www.kemlu.go.id diunduh pada tanggal 12 oriental republic of Uruguay & the republic of
April 2014 Paraguay, diakses dari
14. Legalisasi dokumen . Kedutaan besar http://www.kemlu.go.id/buenosaires/Pages/S
republic Indonesia di sungapura, Republik erviceDisplay.aspx?IDP=1&l=en
singapura, diakses dari 21. Embassy of the republic of Indonesia to the
http://kemlu.go.id/singapore/Pages/AboutUs. kingdom of Belgium, the grand duchy of
aspx?IDP=104&l=id Luxemburg, and the European union.
15. Persyaratan Pelayanan Jasa Kekonsuleran Diakses dari
diakses dari http://www.embassyofindonesia.eu/?q=node/
http://www.kemlu.go.id/penang/Books/Persya 70
ratan%20Pelayanan%20Jasa%20Kekonsuler 22. Legalisasi terjemahan. Fungsi Konsuler KBRI
an.pdf Paris, diakses dari http://www.amb-
16. Surat Kematian. Kedutaan Besar republic indonesie.fr/index.php?view=article&catid=74
Indonesia Kuala Lumpur, diakses dari %3Alayanan-warga-negara-
http://www.kbrikualalumpur.org/index.php/leg indonesia&id=43%3Aperpanjangan-paspor-
alisasi-dokumen/surat-kematian ri&format=pdf&option=com_content&lang=fr
17. Australian government costum border and

Jurnal Kesehatan Andalas. 2015; 4(3)

Anda mungkin juga menyukai