Anda di halaman 1dari 5

UJIAN AKHIR SEMESTER

NAMA : DIAN CYNTHIA DEWI

NPM : 190102048 P

MATA KULIAH : SISTEM INFORMASI KESEHATAN

DOSEN PENGAMPU : TRI ADI NUGROHO S.KOM. MPH

1. Jelaskan pengertian system informasi kesehatan (SIK)


a. Berdasarkan framework health system (WHO)
b. Berdasarkan system keshatan nasional (SKN)
2. Sebutkan tujuan dari penerapan system informasi kesehatan ?
3. Sebutkan konteks system pelayanan kesehatan berdasarkan
a. Perspektif system informasi untuk pelayanan perorangan
b. Perspektif system informasi untuk manajemen organisasi
c. Perspektif system informasi untuk system kesehatan nasional
4. Apabila anda seseorang kepala puskesmas, menurut anda bagaimanakah stategi penembangan system informasi dan manajemen
puskesmas (SIMPUS) dilakukan ? seberapa pentingkah penerapan simpus dilakukan pada fasilitas pelayanan (PUSKESMAS) di era
jaminan kesehatan nasional saat ini. Berikan penjelasan !
5. Sebutkan beberapa contoh system informasi kesehatan yang di gunakan pada psukesmas! Apa manfaatnya dan mengapa system
informasi tersebut harus di gunakan
6. Menurut (centre of Disease Control ) surveilans merupakan pengumpulan analisis dan interpretasi data kesehatan-kesehatan sistematis
dan terus menerus yang diperlukan untuk perencanaan implementasi dan evaluasi upaya kesehatan masyarakat dipandukan dengan
diseminasi data secara tepat waktu. Kepada pihak yang perlu di ketahuinya
a. Sebutkan tujuan dari pelaksanaan surveilans di bidang kesehtan
b. Jelaskan manfaat dari pelaksanaan surveilans di bidang kesehatan
7. Bagaimana pemanfaatan system informasi geografis (SIG) pada bidang kesehatan Indonesia ?

Jawab
1. Pengertian system informasi kesehatan SKN
a. Berdasarkan framework health system who. System informasi kessehataan merupakan salah satu dari 6 ‘building block’ atau
komponen utama dalam system kesehataan dissuatu Negara keenam komponene (building block) system kesehatan terssebut adalah
product vaccine and technologis (produk medis vaksin dan teknologi), health worksop (tenaga medis) health information system
(system informasi kesehatan) leadership and governance (kepemimpinan dan pemerintaah )
b. Berdasarkan system kesehatan nasional merupakan bagian dari sub system manejemen. Informasi dan regulasi kesehatan dengan
demikian dapaat disimpulkan bahwa system informasi kesehatan merupakan sebuah sarana sebagai penunjang pelayanan kesehatan
yg di berikan kepada masyarakat
2. Tujuan dari penerapan SIK
a. Tujuan system informasi yg pertama adalah untuk menyediakan informasi-informasi tertentu dalam pengambilan keputusan
keberadaan data dalam system informasi akan sangat membbantu dalam menyikapi suatu permasalahan.
b. Tujuan lain sisteminformasi adalah untuk mendikung proses operasional harian dengan pencatatan berbagai rutinitas dalam system
informasi, maka semua aktifitas ini dapaat di audit lagi di masaa yg akaan datang ketika terjadi suaatu kesalaahan atau
penyelewengan.
c. Tujuan informasi dalaam organisasi adalaah untuk membantu orgaanisasi menemukan berbagai informs tentang orgaisasi secara cepat
menggunakan teknologi mutakhir.
3. Konteks system pelayaanan kesehataan berdasarkan
a. System informasi untuk pelayanan perorangan
Sistem informasi klinis tujuan utama pembuatan system informasi klinis adalah untuk mengurangi biaya dengan meberikan informasi
yg mebantu dokter untuk mengambil keputusan dalam aktivitas sehari-hari. System informasi klinis tidaak hanyaa membantu dokter
dlam menangaani maslah administraasi pasien, tetapi lebih dari it, untuk meningkatkan kualitas layanaan kepada paasien.
b. Sistem informasi untuk manajemen organisasi
System informasi rumah sakit telah menggabungkaan fungsi administrasi dan medis. Meski demikian, tidak jaraang focus awal
pengembangan system informasi, baik yg di aplikasikan di bidang kesehatanmaupun di bidang lain, di mulai padaa urusan keungan.
System informasi rumah sakit cenderung bersifat otomatis proses, yang sebelumnya mengandalkaan manusia yg potensi
kesalahannya besar, di gaantikan dengan system informasi dengan tingkaat akurasi yang lebih tinggi dan menghemat waktu dalam
pelayanan
c. Sistem kesehatan nasioanal
Sistem informasi kesehataan public muncul karena tuntunan akan interagsi informasi yg tersebar.
Jika system informasi rumah sakit terbatas padaa fungsi dukung operasional dan medis di lingkup rumah sakit, system informasi
kesehatan public mempunyai cakupan yg lebih luas. Kantor-kantor pemerintah yg mengurusi kesehatan dan lembagaa layanaan
kesehataan non rumah sakit pun, seperti pusat kesehatan masyaarakat (puskesma) masuk dalam ranah system informasi ini
4. Strategi simpus dg cara
a. Mencatat dan mengumpulkan data baik kegiataan dalam gedung maupun luar gedumg
b. Mengolah data
c. Membuat laporan berkala kedinas kesehataan kebupaten/kota
d. Memelihara bank data
e. Mengupayakan penggunaan data dan informasi untk manajemen pasien dan manajemen unit puskesmas
f. Memberikan pelayanan data dan informasi kepada masyarakaat da pihak-pihak berkepentingan lainnyaa di wilayah kerjanya
5. Contoh system informasi kessehatan yg di gunakan di puskesmas
a. Mencatat dan mengumpulkan dat baik kegiatan dalam gedung maupun luar gedung
Manfaatnya membantu mengambil keputusan untuk mendeteksi dan mengendalikan masalaah kesehatan, memantau perkembangan
dan meningkatkannya
b. Membuat laporan berkala kedinas kesehatan kabupaten
Manfaatnya memudahkan kegiatan fasilitas kesehataan terkontrol degan baik.
6. a. Tujuan surveilans
- memonitor kecenderungan (trends) penyakit
- mendeteksi perubahan mendadak insidensi penyakit, untuk mendeteksi dini outbreak
- memantau kesehataan populasi, menaksir besarnya beban penyakit (disease burden) pada populasi
- menentukan kebutuhan kesehataan prioritas, membantu perencanan, implementasi, monitoring,dan evaluasi program kesehatan
- mengevaluasi cakupan dan efektivitas program kesehatan
- mengidentifikasi kebutuhaan riset
b.Manfaat surveilans
- dapat menjelaskan pola penyakit yg sedang berlangsung yg dapat dikaitkan dengan tindakan /intervensi kesehatan masyarakat
- dapat melakukan monitoring kecenderungan penyakit medis
- dapat mempelajari riwayat alamiah penyakit dan epidemiologi penyakit khususnya untuk mendeteksi adanya KLB atau wabah
- memberikan informasi data dasar untuk memproyeksikan kebutuhan pelayanan kesehatan dimasa mendatang.
- dapat membantu pelakssanaan dan daya guna program pengendalian khusus dengan membandingkan besaarnyaa maaalaah sebelum dan
sesudah pelaksanaan program
- membantu menetapkan masalah kesehataan dan prioritas sasaran program pada tahap perencanaaan program.
- mengidentifikasi kelompok risiko tinggi menurut umur, pekerjaaan tempat tinggal dimana masalah kesehatan sering terjadi dan variasi
terjadinya dari waktu ke waktu (musiman, dari tahun ke tahun) dan caraa serta dinaamika penularan penyakit menular.

7. pemanfaataan system informasi geografi

- menyediakan informasi tentang penyedia pelayanan kesehatan


- mengawasi dan menganalisis penyabaran penyakit berbahaya
- menginvestigasi masalah serta resiko kesehataan di masyarakat
- memonitor status kesehatan masyarakat
- membantu menanggulangi bencana
- menyediakan informasi tentang aksebilitas dan ketersediaan air

Anda mungkin juga menyukai