oleh : B. P. Sitepu1
Melakukan penelitian dan menulis laporannya merupakan persyaratan dalam menyelesaikan jenjang
Pendidikan tertentu, seperti skripsi untuk Strata 1, tesis untuk strata 2, dan desertasi untuk Strata S3.
Ketika hendak memulai penelitian itu, tidak jarang mahasiswa mulai berpikir dan memutuskan jenis
penelitian terlebih dahulu, seperti penelitian eksperimen, pengembangan produk, evaluasi, deskripsi,
atau komparasi. Sesudah memilih jenis penelitian, kemudian baru memikirkan masalah yang akan
diteliti. Sering terjadi masalah yang dipilih tidak sesuai diteliti dengan jenis atau metode penelitian yang
dikehendaki semula.
Ada pula yang mengawali rencana penelitian dengan memilih paradigma terlebih dahulu, misalnya
menggunakan positivistic, postpositivistik, atau campuran (mixed method), tanpa mengetahui masalah
penelitian terlebih dahulu. Yang lain memulainya dengan menentukan tempat penelitian terlebih
dahulua, misalnya memilih di sekolah, kantor tempat bekerja, laboratorium, atau di perpustakaan.
Padahal apa yang hendak diteliti, belum diketahui. Ternyata ketika dicari tidak ada masalah yang sesuai
diteliti untuk keperluan peneliti di tempat yang dipilih.
Merencankan penelitian diawali dengan menetapkan jenis penelitian, paradigm, metode, atau tempat
penelitian dapat mengakibatkan peneliti kesulitan atau tidak dapat menemukan masalah yang sesuai
sehingga terhenti dan peneliti menjadi bingung. Kerap kali peneliti yang demikian mengemukakan,
belum dapat membuat proposal penelitiannya karena belum menemukan masalah. Dengan perkataan
lain masalah mahasiswa tersebut ialah belum menemukan masalah penelitiannya.
Kesulitan menyusun proposal penelitian seperti yang telah diuraikan sebelumnya terjadi karena
penelitian bukanlah diawali dengan paradigma, jenis, metode, atau tempat penelitian. Akan tetapi
seharusnya setiap penelitan diawali degan mengidentifikasi dan merumuskan masalah secara jelas dan
nyata/faktual. Sebagaimana lazimnya masalah teridentifikasi dengan membandingkan keadaan yang ada
(faktual) dengan keadaan yang dikehadaki (ideal). Dengan mencermati dan mengkaji kesenjangan itu
maka dapat ditemukan serta dirumukan masalah yang perlu diatasi melalui penelitian ilmiah. Semakin
beresiko kesenjangan itu, semakin mendesak dilakukan penelitian untuk mengatasinya.
Masalah yang ditemukanlah yang menentukan paradigma, jenis, dan metode penelitian yang sesuai
diterapkan. Bukan sebaliknya. Memulai dengan paradigm, jenis, metode, atau tempat penelitian sering
dianalogkan seperti lahir sungsang atau terbalik sehingga menghambat kelanjutan penelitian.
Berikut ini ditawarkan alur berpikir dalam merencanakan penelitian sebelum membuat proposal
penelitian. Dalam tulisan ini disebut dengan istilah rasionalitas masalah penelitian. Apabila langkah awal
ini disusun dengan logis, akan membantu peneliti dalam menyusun proposal dan melaksanak penelitian
serta menyusun laporannya. Uraian tenng rasionalitas maslah penelitian ini dapat juga dijadikan sebagai
bahan untuk meminta persetujuan judul kepada yang berwewenang memutuskannya (Koordinator
Program Studi) termasuk kepada pembimbing atau promotor.
Uraian rasional masalah penelitian ini disusun secara deskriptif, komprehensif dan koheren sekitar 1000
dan dilengkapi Daftar Pustaka.
1
Coretan sementara sebagai bahan inspirasi penyusun proposal penelitian (Juni 2017)
1|P ag e
A. Alur pikiran dalam menyusun rasional masalah penelitiaan adalah sebagai berikut.
1. KONDISI 2. KONDISI
SEKARANG DIHARAPKAN
(EMPIRIS) (IDEALIS)
3. KESENJANGAN
MASALAH
4.1.RINCIAN MASALAH
4. RUMUSAN MASALAH
4.2. PEMBATASAN MASALAH
5.TUJUAN
6. ALTERNATIF
PEMECAHAN MASALAH
8. LANDASAN TEORI
9. RUJUKAN HASIL
PENELITIAN
10.1.ALASAN
10. METODE
PEMILIHAN METODE
PENELITIAN PENELITIAN
14.DAFTAR PUSTAKA
2|P ag e
B. Uraian
NO KOMPONEN URAIAN
1 KONDISI Uraikan fenomena yang terjadi berdasarkan data dokumen dan hasil
SEKARANG pengamatan sementara.
(EMPIRIS)
2 KONDISI YANG Uraikan kedaan yang dikehendaki berdasarkan standard dan teori secara jelas
DIHARAPKAN dan terukur. Sebutkan rujukan dan acuan yang dipergunakan
(IDEALIS)
3 KESENJANGAN/ a. Bandingkan antara kondisi sekarang dengan kondisi yang diharapkan
MASALAH sehingga terlihat kesenjangan dalam aspek tertentu dan menjadi masalah
yang perlu diatasi.
b. Berikan beberapa alasan perlunya segera mengatasi masalah tersebut.
4 RUMUSAN Berdasarkan uraian pada butir 3, rumuskan masalah pokok secara jelas dan
MASALAH operasional dalam bentuk pertanyaan
4.1 RINCIAN Rumuskan rincian masalah utama dalam beberapa sub-masalah dalam bentuk
MASALAH pertanyaan
5 TUJUAN a. Mengacu pada rumusan masaalah (butir 4), rumuskan tujuan umum
penelitian
7.1 ALASAN a. Berikan sejumlah argumentasi yang kuat dalam menentukan pilihan
PEMILIHAN alternatif.
ALTERNATIF b. Perkuat argumentasi dengan merujuk beberapa teori dan beberapa hasil
penelitian yang relevan.
3|P ag e