Anda di halaman 1dari 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Bidang studi : Ilmu Keperawatan Anak


Topik : Gosok Gigi
Sasaran : Anak-anak usia 3-6 tahun
Tempat : Ruang Poli Anak RSUD Tugu Rejo Semarang
Hari/Tanggal : Rabu / 10 November 2019
Waktu : 1 x 30 Menit

I. Latar Belakang
Kesehatan merupakan bagian terpenting dalam kehidupan manusia. Baik secara
jasmani maupun rohani. Tidak terkecuali anak usia dini, setiap orang tua
menginginkan anaknya bisa tumbuh dan berkembang secara optimal, hal ini dapat
dicapai jika tubuh mereka sehat. Kesehatan yang perlu diperhatikan selain
kesehatan tubuh secara umum, juga kesehatan gigi dan mulut, karena kesehatan
gigi dan mulut dapat mempengaruhi kesehatan tubuh secara menyeluruh. Dengan
kata lain bahwa kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian integral dari kesehatan
tubuh secara keseluruhan yang tidak dapat dipisahkan dari kesehatan tubuh secara
umum.

Kesehatan gigi dan mulut sangat penting karena gigi dan gusi yang rusak dan
tidak dirawat akan menyebabkan rasa sakit, gangguan pengunyahan dan dapat
mengganggu kesehatan tubuh lainnya. Banyaknya karies, gingivitis dan gigi
berjejal harus segera ditangani dan semuanya dapat dicegah. Memelihara kesehatan
gigi dan mulut sangat penting untuk memperoleh kesehatan tubuh kita. Khususnya
pada anak-anak, karena pada masa anak- anak sangat penting karena kondisi gigi
susu (gigi decidui) saat ini sangat menentukan keadaan gigi-gigi permanent
penggantinya. Untuk mencapai kesehatan gigi dan mulut yang optimal, maka harus
dilakukan perawatan secara berkala. Perawatan dapat dimulai dari memperhatikan
diet makanan, dan jangan terlalu banyak makanan yang mengandung gula dan
makanan yang lengket. Pembersihan plaks dan sisa makanan yang tersisa dengan
menyikat gigi, teknik dan caranya jangan sampai merusak struktur gigi dan gusi.
Pembersihan karang gigi dan penambalan gigi yang berlubang oleh dokter gigi,
serta pencabutan gigi yang sudah tidak bisa dipertahankan lagi dan merupakan
fokal infeksi. Kunjungan berkala ke dokter gigi setiap enam bulan sekali balk ada
keluhan ataupun tidak ada keluhan.

Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, maka akan dicapai suatu kesehatan gigi
dan mulut yang optimal. Dengan demikian akan meningkatkan kesehatan tubuh
secara keseluruhan dan akan meningkatkan etos kerja yang lebih baik lagi.
Sehingga kesehatan jasmani dan rohani seperti yang diharapkan akan tercapai.

II. TUJUAN

Adapun tujuan dan manfaat dari pelaksanaan kegiatan ini, adalah:

Tujuan yang hendak dicapai :

1.Tujuan Umum

Setelah dilakukan penyuluhan, diharapkan anak-anak dapat mengerti dan memahami


cara menggosok gigi dengan benar.

2. Tujuan khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit tentang menggosok gigi, diharapkan
anak dapat :
1. Menyebutkan tentang pengertian menggosok gigi
2. Menyebutkan tentang manfaat menggosok gigi.
3. Menyebutkan akibat apabila tidak menggosok gigi
4. Menyebutkan waktu yang tepat menggosok gigi.
5. Memperagakan cara menggosok gigi yang benar
III. MATERI PENYULUHAN
1. Pengertian menggosok gigi
2. Manfaat menggosok gigi
3. Akibat tidak menggosok gigi
4. Waktu yang tepat menggosok gigi
5. Cara menggosok gigi yang benar
(Materi Terlampir)

IV. KEGIATAN PENYULUHAN


No KEGIATAN
FASE
PENYULUH SASARAN
-
1 Pra Interaksi Menyiapkan _

2 Orientasi ( 10 menit)
a. Salam a. Mengucapkan Salam a. Menjawab Salam
b. Perkenalan b. Memperkenalkan b. Memperhatikan
c. Menjelaskan diri c. Menerima
tujuan c. Menjelaskan tujuan kehadiran
d. Kontrak waktu d. Melakukan kontrak mahasiswa dengan
waktu yang akan baik.
digunakan d. Dapat memahami
e. Mengkaji tingkat tujuan dengan baik
pengetahuan anak- e. Ikut berpartisipasi
anak tentang cara dalam diskusi
menggosok gigi awal.

3 Kerja ( 20 menit)

- Mengajukan pertanyaan
- Melakukan apersepsi - Menjawab pertanyaan
- Menjelaskan materi
- Menjelaskan materi - Memperhatikan
tentang Pengertian
dengan metode menggosok gigi,
Manfaat menggosok
a. Ceramah gigi, akibat tidak
menggosok gigi, wakyu
b. Tanya jawab yang tepat menggosok
gigi, cara menggosok
- Memberikan gigi dengan benar
kesempatan bertanya dengan metode:
a. Memperhatikan
a. Ceramah
b. Memperhatikan
b. Mendemontrasi c. Mempraktikan
d. Menjawab pertanyaan
c. Praktik

d. Tanya jawab

- Mempersilahkan untuk - Mengajukan pertanyaan


bertanya

4 Terminasi (10 menit)  Mengevaluasi tujuan - Anak-anak mampu


penyuluhan kesehatan memperagakan dan
dan Mengajukan menjawab pertanyaan
- Salam
pertanyaan cara menggosok gigi
 Mengucapkan salam dengan benar

- Menjawab salam

V. METODE
1. Ceramah
2. Menonton
3. Demonstrasi
4. Praktik
5. Tanya jawab
VI. MEDIA
1. Leaflet
2. Pasta gigi dan sikat gigi
3. Laptop dan LCD
4. Speaker

VII. PESERTA
1. Usia 3-6 tahun
2. Jumlah peserta 5 anak dan didampingi oleh orang tua
3. Keadaan umum mulai membaik
4. Klien dapat duduk
5. Peserta kooperatif

VIII. PENGORGANISASIAN
Penyaji : Evi Yulia Arvensi

IX. EVALUASI

1. Struktural
a. Persiapan media yang akan digunakan ( Leaflet, Laptop, LCD, Speaker, pasta
gigi dan sikat gigi)
b. Persiapan tempat yang akan digunakan
c. Kontrak waktu
d. Persiapan SAP

2. Proses
a. Selama penyuluhan peserta memperhatikan penjelasan dan demonstrasi yang
disampaikan dan diperagakan
b. Selama penyuluhan peserta aktif bertanya tentang penjelasan yang
disampaikan
c. Selama penyuluhan peserta aktif menjawab pertanyaan yang diajukan
3. Hasil
a. Peserta mampu memahami Pengertian menggosok gigi
b. Peserta mampu mengetahui Manfaat menggosok gigi
c. Peserta mampu mengetahui akibat tidak menggosok gigi
d. Peserta mampu memahami waktu yang tepat menggosok gigi
e. Peserta mampu memahami cara menggosok gigi yang benar
BERITA ACARA PENYULUHAN

Hari/ Tanggal : Rabu, 19 November 2019


Tempat : Di Ruang Poli Anak RSUD Tugu Rejo

Telah Dilaksanakan Pendidikan Kesehatan Dengan Tema Menggosok Gigi, Oleh


Mahasiswa Program Studi Profesi Ners. Pada Perwakilan Klien
Nama :
Umur :

Semarang, 19 November 2019


Klien Mahasiswa

(..............................) (..............................)

Mengetahui,
Pembimbing Klinik/CI

Tri Wahyuni
Lampiran
MATERI PENYULUHAN
MENGGOSOK GIGI

1. Pengertian Menggosok Gigi


Gigi adalah bagian keras yang terdapat di dalam mulut. Mereka memiliki
struktur yang bervariasi yang memungkinkan mereka untuk melakukan banyak
tugas. Gigi merupakan alat pencernaan makanan yang sangat penting karena dapat
membantu alat-alat pencernaan dalam yang lain untuk melumatkan makanan. Gigi
yang baik dan sehat berwarna putih dan tidak berlubang.
Menggosok gigi adalah rutinitas yang penting dalam menjaga dan memelihara
kesehatan gigi dari bakteri dan sisa makanan yang melekat dengan menggunakan
sikat gigi.
Menggosok gigi merupakan suatu upaya yang dilakukan untuk menjaga agar
gigi tetap dalam keadaan yang bersih dan sehat.

2. Manfaat Menggosok Gigi


Manfaat-manfaat yang didapat dari menggosok gigi, antara lain:
a. Gigi menjadi bersih dan sehat sehingga gigi tampak putih
b. Mencegah timbulnya caries atau karang gigi, lubang gigi, dan penyakit lainnya.
c. Memberikan perasaan segar pada mulut.

3. Akibat Tidak Menggosok Gigi


Apabila kita malas menggosok gigi maka dampak yang ditimbulkan yaitu :
a. Gigi terlihat kotor dan berwarna kuning kecoklatan
b. Bau mulut bertambah
c. Kesehatan gigi dan mulut yang buruk dapat mempengaruhi penampilan,
sehingga terciptanya rasa rendah diri yang akan berpengaruh pada kehidupan
social mereka.
d. Caries gigi/ karang gigi, dan penyakit lainnya yang disebabkan oleh bakteri
yang akan menimbulkan rasa yang tidak nyaman.
4. Waktu Yang Tepat Menggosok Gigi
a. Minimal kita menggosok/menyikat gigi dua kali dalam sehari yaitu pagi setelah
sarapan dan kedua menjelang tidur.
b. Yang paling ideal sebaiknya menyikat gigi setelah makan dan menjelang tidur.
c. Apabila kita tidak mampu menggosok gigi setelah makan, dianjurkan untuk
kumur-kumur dengan air yang bersih untuk mengurangi sisa-sisa makanan
yang masih menempel di gigi.

5. Cara Menggosok Gigi Yang Benar


Dalam menggosok gigi, teknik apapun yang dipergunakan, yang harus
diperhatikan adalah cara menyikat gigi tersebut jangan sampai merusak strukur
gigi. Karena kebanyakan di lingkungan masyarakat banyak yang salah dalam
melakukan penyikatan terhadap gigi sehingga mengakibatkan gigi banyak yang
rusak. Berikut ini adalah tehnik menyikat gigi yang tepat.

1. Sikat gigi dan gusi dengan posisi kepala sikat membentuk sudut 450 di daerah
perbatasan antara gigi dengan gusi.
2. Gerakan sikat dengan lembut dan memutar. Sikat bagian luar permukaan
setiapgigi atas dan bawah dengan posisi bulu sikat 450 berlawanan dengan
garisgusi agar sisa makanan yang mungkin masih menyelip dapat dibersihkan.
3. Gunakan gerakan yang sama untuk menyikat bagian dalam permukaan gigi.
4. Gosok semua bagian permukaan gigi yang digunakan untuk
mengunyah.Gunakan hanya ujung bulu sikat gigi untuk membersihkan gigi
dengan tekanan ringan sehingga bulu sikat tidak membengkok. Biarkan
bulu sikat membersihkan celah-celah gigi. Rubah posisi sikat gigi sesering
mungkin.
5. Untuk membersihkan gigi depan bagian dalam, gosok gigi dengan posisi tegak
dan gerakkan perlahan ke atas dan bawah melewati garis gusi.
6. Sikat lidah untuk menyingkirkan bakteri dan agar napas lebih segar.
7. Pilihlah sikat gigi dengan bulu sikat yang lembut karena yang keras dapat
membuat gusi terluka dan menimbulkan abrasi pada gigi, yaitu penipisan
struktur gigi terutama di sekitar garis gusi. Abrasi dapat membuat bakteri dan
asam menghabiskan gigi karena lapisan keras pelindung enamel gigi telah
terkikis.
8. Ganti sikat gigi jika bulu sikat sudah rusak dan simpan di tempat yang kering.
9. Jangan pernah meminjamkan sikat gigi Anda kepada orang lain karena sikat
gigi mengandung bakteri yang dapat berpindah dari orang yang satu ke yang
lain meski sikat sudah dibersihkan.
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai