Anda di halaman 1dari 11

BAB 1 PENDAHULUAN

I. Latar Belakang
Kacang hijau merupakan salah satu tanaman Leguminosae yang
cukup penting di Indonesia. Posisinya menduduki tempat ketiga setelah
kedelai dan kacang tanah. Kacang hijau merupakan salah satu
tanaman Leguminosae yang cukup penting di Indonesia. Walau Indonesia
merupakan Negara tropis yang mendapatkan sinar matahari terus menerus,
mempunyai persediaan air yang melimpah untuk pertanian dan
perkebunan dan tanah yang luas. Namun, hasil pertanian kacang hijau per
hektarnya belum memuaskan.
Para petani pun memikirkan cara untuk dapat meningkatkan hasil
panen kacang hijau tersebut dengan memberi pupuk pada tanah pertanian
mereka setelah mereka mengamati tanaman yang tumbuh lebih sehat,
lebih cepat tinggi, dan lebih besar. Kemudian, usaha yang dilakukan para
petani berhasil membuat tanaman kacang hijau lebih cepat tinggi dan lebih
sehat. Namun ada kalanya pemberian pupuk tersebut kurang berpengaruh.
Ternyata setelah dilakukan penelitian, terungkap bahwa kandungan yang
penting dalam pertumbuhan tanaman Kacang Hijau tersebut adalah
nitrogen, kalium, dan zat hara lainnya.
Kemudian terdapat pupuk NPK yang mengandung 3 unsur hara
utama, yaitu Nitrogen, Phospor dan Kalium. Pupuk tersebut, bermanfaat
sebagai mempercepat pertumbuhan tanaman (akar, daun dan buah) dan
mencegah tanaman agar tidak kerdil.
Melihat hal itu, kami melakukan penelitian mengenai pengaruh
pemberian pupuk NPK terhadap pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau
melalui uji praktek dengan kadar pupuk yang berbeda – beda. Sehingga
akan diperoleh kadar optimal untuk mempercepat pertumbuhan Tanaman
Kacang Hijau.

I. Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah adalah
bagaimana pengaruh jumlah pupuk NPK yang diberikan terhadap
pertumbuhan tanaman kacang hijau.

II. Tujuan
Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui
pengaruh pupuk NPK terhadap tanaman kacang hijau. Selain itu,
penelitian ini juga untuk mengetahui apa yang terjadi dengan pertumbuhan
tanaman kacang hijau berkaitan dengan jumlah pupuk yang diberikan.

1
III. Manfaat
 Bagi para pelajar, penelitian ini dapat bermanfaat untuk
meningkatkan pengetahuan tentang budidaya tanaman dengan baik.
Para pelajar juga mendapatkan ilmu pengetahuan terbaru mengenai
pertanian.
 Bagi para petani kacang hijau, bermanfaat untuk mengetahui
perbandingan kadar yang tepat dalam pemberian pupuk NPK.
Sehingga hasil panen menjadi optimal dan waktu panen menjadi
lebih singkat.

IV. Hipotesa
Berdasarkan latar belakang dan manfaat pupuk NPK terhadap
suatu tanaman, maka kami menduga bahwa dengan adanya pemberian
pupuk NPK dengan jumlah tertentu dapat mempercepat pertumbuhan
tanaman Kacang Hijau. Sehingga Proses pemanenan dapat berjalan lebih
cepat.

2
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan

Pertumbuhan adalah suatu proses pertambahan ukuran, baik volume, bobot,


dan jumlah sel yang bersifat irreversible (tidak dapat kembali ke asal).
Sedangkan, perkembangan adalah perubahan atau diferensiasi sel menuju keadaan
yang lebih dewasa. Perkembangan adalah perubahan atau diferensiasi sel menuju
keadaan yang lebih dewasa.

Pertumbuhan dan perkembangan memiliki arti yang sangat penting bagi


makhluk hidup. Misalnya pada manusia, dengan tumbuh dan berkembang dapat
mempertahankan kelangsungan hidupnya dan melestarikan keturunannya.
Sewaktu masih bayi, balita, dan anak kecil, manusia memiliki daya tahan tubuh
yang masih lemah sehingga mudah terserang penyakit. Tetapi, setelah tumbuh dan
berkembang menjadi dewasa, daya tahan tubuhnya semakin kuat sehingga
kelangsungan hidupnya lebih terjamin.

Pertumbuhan dan perkembangan membawa manusia kepada kedewasaan.


Setelah dewasa, manusia dapat menghasilkan keturunan sehingga populasi
manusia akan terjaga kelestariannya. Jika hewan dan tumbuhan tidak mengalami
pertumbuhan dan perkembangan, maka akan mengalami kepunahan.

Pada tumbuhan, perkembangan ini menghasilkan bermacam-macam jaringan


dan organ tumbuhan. Pertumbuhan dan perkembangan pada hewan berbedabeda
antara spesies satu dengan spesies yang lain. Tetapi, pada dasarnya memiliki
persamaan tahapan perkembangan, yaitu sebagai berikut.

1. Pembelahan Sel

Setelah terjadi fertilisasi (pembuahan sel gamet jantan dan sel gamet betina),
terbentuklah zigot. Zigot mengalami pembelahan mitosis secara terus-menerus.
Pembelahan ini berlangsung sangat cepat. Sel-sel yang dihasilkan dari
pembelahan disebut morula. Morula berkembang menjadi bentuk yang berlubang
disebut blastula.

2. Morfogenesis

Blastula terus mengalami pembelahan sel. Selama pembelahan ini terjadi


morfogenesis, yaitu proses perkembangan bentuk berbagai bagian tubuh embrio.

3. Diferensiasi

Blastula terus membelah dan membentuk gastrula. Dari gastrula terbentuk


embrio. Sel-sel embrio berkembang terus membentuk jaringan, organ, dan sistem
organ yang membentuk struktur dan fungsi khusus yang nantinya difungsikan
pada waktu dewasa.

3
4. Pertumbuhan

Setelah terbentuk organ, terjadi pertumbuhan makhluk hidup menjadi lebih


besar. Perkembangan berjalan seiring dengan pertumbuhan. Perkembangan adalah
proses mencapai kedewasaan. Perbedaan antara pertumbuhan dan perkembangan,
yaitu per-tumbuhan dapat diukur dengan ukuran tertentu, sedangkan
perkembangan tidak dapat diukur dengan suatu ukuran.

2.2 Kacang Hijau

Kacang hijau (Vigna radiata) adalah sejenis palawija yang dikenal luas di
daerah tropika. Tumbuhan yang termasuk suku polong-polongan (Fabaceae) ini
memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber bahan
pangan berprotein nabati tinggi. Kacang hijau di Indonesia menempati urutan
ketiga terpenting sebagai tanaman pangan legum, setelah kedelai dan kacang
tanah.

2.3 Faktor Pertumbuhan dan Perkembangan

Faktor Dalam (Internal)

1. Gen

Gen adalah substansi/materi pembawa sifat yang diturunkan dari induk.


Gen mempengaruhi ciri dan sifat makhluk hidup, misalnya bentuk tubuh, tinggi
tubuh, warna kulit, warna bunga, warna bulu, rasa buah, dan sebagainya. Gen juga
menentukan kemampuan metabolisme makhluk hidup, sehingga mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangannya.Hewan, tumbuhan, dan manusia yang
memiliki gen tumbuh yang baik akan tumbuh dan berkembang dengan cepat
sesuai dengan periode pertumbuhan dan perkembangannya.

Meskipun peranan gen sangat penting, faktor genetis bukan satu-satunya


faktor yang menentukan pola pertumbuhan dan perkembangan, karena juga
dipengaruhi oleh faktor lainnya. Misalnya tanaman yang mempunyai sifat unggul
dalam pertumbuhan dan perkembangannya, hanya akan tumbuh dengan cepat,
lekas berbuah, dan berbuah lebat jika ditanam di lahan subur dan kondisinya
sesuai. Bila ditanam di lahan tandus dan kondisi lingkungannya tidak sesuai,
pertumbuhan dan perkembangannya menjadi kurang baik. Demikian juga ternak
unggul hanya akan berproduksi secara optimal bila diberi pakan yang baik dan
dipelihara di lingkungan yang sesuai.

2. Hormon

Hormon merupakan zat yang berfungsi untuk mengendalikan berbagai


fungsi di dalam tubuh. Meskipun kadarnya sedikit, hormon memberikan pengaruh
yang nyata dalam pengaturan berbagai proses.

4
Faktor Luar (Eksternal)

1. Makanan atau Nutrisi

Makanan merupakan bahan baku dan sumber energi dalam proses


metabolisme tubuh. Kualitas dan kuantitas makanan akan mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup. Karena sedang dalam masa
pertumbuhan, kamu harus cukup makan makanan yang bergizi untuk mendukung
pertumbuhan dan perkembangan tubuhmu. Zat gizi yang diperlukan manusia dan
hewan adalah karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Semua zat ini
diperoleh dari makanan. Sedangkan bagi tumbuhan, nutrisi yang diperlukan
berupa air dan zat hara yang terlarut dalam air. Melalui proses fotosintesis, air dan
karbon dioksida (CO2) diubah menjadi zat makanan dengan bantuan sinar
matahari. Meskipun tidak berperan langsung dalam fotosintesis, zat hara
diperlukan agar tumbuhan dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Di dalam
pupuk terkandung zat hara yang penting sebagai nutrisi tanaman.

2. Suhu

Semua makhluk hidup membutuhkan suhu yang sesuai untuk menunjang


pertumbuhan dan perkembangannya. Suhu ini disebut suhu optimum, misalnya
suhu tubuh manusia yang normal adalah sekitar 37°C. Pada suhu optimum, semua
makhluk hidup dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Hewan dan manusia
memiliki kemampuan untuk bertahan hidup dalam kisaran suhu lingkungan
tertentu. Tumbuhan menunjukkan pengaruh yang lebih nyata terhadap suhu. Padi
yang ditanam pada awal musim kemarau (suhu udara rata-rata tinggi) lebih cepat
dipanen daripada padi yang ditanam pada musim penghujan (suhu udara rata-rata
rendah). Jenis bunga mawar yang tumbuh dan berbunga dengan baik di
pegunungan yang sejuk, ketika ditanam di daerah pantai yang panas
pertumbuhannya menjadi lambat dan tidak menghasilkan bunga yang seindah
sebelumnya. Hal ini disebabkan karena semua proses dalam pertumbuhan dan
perkembangan seperti penyerapan air, fotosintesis, penguapan, dan pernapasan
pada tumbuhan dipengaruhi oleh suhu.

3. Cahaya

Cahaya berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan makhluk


hidup. Tumbuhan sangat membutuhkan cahaya matahari untuk fotosintesis.
Namun keberadaan cahaya ternyata dapat menghambat pertumbuhan tumbuhan
karena cahaya dapat merusak hormon auksin yang terdapat pada ujung batang.
Bila kamu menyimpan kecambah di tempat gelap selama beberapa hari,
kecambah itu akan tumbuh lebih cepat (lebih tinggi) dari seharusnya, namun
tampak lemah dan pucat/kekuning-kuningan karena kekurangan klorofil. Selain
tumbuhan, manusia juga membutuhkan cahaya matahari untuk membantu
pembentukan vitamin D.

5
4. Kelembapan

Air dan kelembapan merupakan faktor penting untukpertumbuhan dan


perkembangan. Air sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup. Tanpa air, makhluk
hidup tidak dapat bertahan hidup. Air merupakan tempat berlangsungnya reaksi-
reaksi kimia di dalam tubuh. Tanpa air, reaksi kimia di dalam sel tidak dapat
berlangsung, sehingga dapat mengakibatkan kematian.

Kelembapan adalah banyaknya kandungan uap air dalam udara atau tanah.
Tanah yang lembab berpengarauh baik terhadap pertumbuhan tumbuhan. Kondisi
yang lembab banyak air yang dapat diserap oleh tumbuhan dan lebih sedikit
penguapan. Kondisi ini sangat mempengaruhi sekali terhadap pemanjangan sel.
Kelembapan juga penting untuk mempertahankan stabilitas bentuk sel.

5. Tanah

Bagi tumbuhan, tanah berpengaruh terhadap pertumbuhan dan


perkembangannya. Tumbuhan akan tumbuh dan berkembang dengan optimal bila
kondisi tanah tempat hidupnya sesuai dengan kebutuhan nutrisi dan unsur hara.
Kondisi tanah ditentukan oleh faktor lingkungan lain, misalnya suhu, kandungan
mineral, dan air.

2.4 Pupuk NPK

Pupuk NPK adalah pupuk buatan yang berbentuk cair atau padat yang
mengandung unsur hara utama nitrogen, fosfor, dan kalium. Pupuk NPK
merupakan salah satu jenis pupuk majemuk yang paling umum digunakan.

6
BAB 3 METODE PENELITIAN

I. Variabel Penelitian

Variabel bebas : Pupuk Sintetis (NPK)

Variabel kontrol : Penambahan suhu dan air

Variabel terikat : Panjang dan banyaknya helai daun pada tanaman

II. Waktu dan tempat

Waktu : 26 Juli 2017 – 3 Agustus 2017

Tempat : SMA Al-Hikmah Surabaya

III. Alat dan Bahan

1. Alat

-Polybag atau pot


-Neraca digital

2. Bahan

-Tanah
-Pupuk NPK
- Air
-Biji tanaman kacang hijau

IV. Jenis penilitian

Jenis penelitian menggunakan jenis penelitian kuantitatif karena


berdasarkan hasil perhitungan menggunakan penggaris.

V. Cara kerja

1. Siapkan alat dan bahan.


2. Melakukan penanaman seperti pada tanaman biasa.
3. Pada hari ke-3 tanaman diberi pupuk NPK yang telah ditimbang
dengan neraca digital.

VI. Pengambilan data

Teknik pengambilan data menggunakan tenik observasi atau


pengamatan yang dilakukan selama 8 hari.

7
BAB IV PEMBAHASAN

I. Tabulasi Data

PERTUMBUHAN
N RATA-
PERLAKUAN
O H- H- H- H- H- H- H- H- RATA
1 2 3 4 5 6 7 8

1 POT 1

2 POT 2

3 POT3

II. Analisis Data

PERTUMBUHAN (tinggi [cm], daun)


N RATA-
PERLAKUAN
O H- H- H- H- H- H- H- H- RATA
1 2 3 4 5 6 7 8

0,0
1 POT 1
0,0 1,0 1,0 1,0 2,1 2,1 - 1,0

2 POT 2 0,0 0,0 1,0 1,0 1,0 2,2 2,2 - 1,1

3 POT3 0,0 0,0 1,0 1,0 1,0 3,2 3,2 - 2,1

8
III. Pembahasan

Dalam 1 pot tanaman terdapat 5 buah tanaman kacang hijau. Pot 1


diberi pupuk NPK sebesar 5 gram, pot 2 diberi pupuk NPK sebesar 10 gram,
dan pot 3 diberi pupuk NPK sebesar 15 gram. Tanaman yang diberikan pupuk
NPK lebih banyak mengalami pertumbuhan yang lebih cepat, sedangkan
taman yang diberi pupuk NPK lebih sedikit mengalami pertumbuhan sedikit
lebih cepat.

9
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

I. Kesimpulan

Dari pengamatan yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa pupuk


NPK (pemberian nutrisi) mempengaruhi kecepatan pertumbuhan tanaman
kacang hijau, hal ini dapat dilihat dari pengukuran panjang tanaman dan
jumlah helai daun yaitu :

1. NPK 5 gram : 1,0 ( 1 cm, 0 helai daun)


2. NPK 10 gram : 1,1 (1 cm, 1 helai daun)
3. NPK 15 gram : 2,1 (2 cm, 1 helai daun)

Berdasarkan pengamatan, semakin banyak pemberian nutrisi


membuat pertumbuhan tanaman lebih cepat. Namun, pada hari ke-8
tanaman mati dikarenakan pengaruh buruk atau dampak negatif karena
pemberian pupuk NPK yang melebihi kebutuhan sehingga tanaman
kelebihan nitrogen.

II. Saran

Sebaiknya sebelum melakukan penelitian pengaruh pemberian nutria


terhadap tanaman, terlebih dahulu membaca pengaruh pemberian pupuk
NPK atau zat kimia terhadap tanaman.

10
LAMPIRAN

DAFTAR PUSTAKA

- Kandungan dan Manfaat Pupuk NPK | Tabloid Sahabat Petani


- Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
« CIety'n@wa_site….
- Kacang hijau - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
- Pertumbuhan dan Perkembangan « BIOLOGI ONLINE

11

Anda mungkin juga menyukai