Anda di halaman 1dari 3

Enron Corporation

Nama : Teddy Kurnia Dwi A.K.D


NIM : 21701081079
Enron Corporation adalah sebuah perusahaan energi Amerika yang
berbasis di Houston, Texas, Amerika Serikat. Sebelum bangkrutnya pada
akhir 2001, Enron mempekerjakan sekitar 21.000 orang pegawai dan
merupakan salah satu perusahaan terkemuka di dunia dalam bidang listrik, gas
alam, bubur kertas dan kertas, dan komunikasi. Enron mengaku penghasilannya
pada tahun 2000 berjumlah $101 miliar. Fortune menamakan Enron
"Perusahaan Amerika yang Paling Inovatif" selama enam tahun berturut-turut.
Enron menjadi sorotan masyarakat luas pada akhir 2001, ketika terungkapkan
bahwa kondisi keuangan yang dilaporkannya didukung terutama oleh penipuan
akuntansi yang sistematis, terlembaga, dan direncanakan secara kreatif.
Operasinya di Eropa melaporkan kebangkrutannya pada 30 November 2001,
dan dua hari kemudian, pada 2 Desember, di AS Enron mengajukan
permohonan perlindungan Chapter 11. Saat itu, kasus itu merupakan
kebangkrutan terbesar dalam sejarah AS dan menyebabkan 4.000 pegawai
kehilangan pekerjaan mereka [1].
Tuntutan hukum terhadap para direktur Enron, setelah skandal tersebut,
sangat menonjol karena para direkturnya menyelesaikan tuntutan tersebut
dengan membayar sejumlah uang yang sangat besar secara pribadi. Selain itu,
skandal tersebut menyebabkan dibubarkannya perusahaan akuntansi Arthur
Andersen, yang akibatnya dirasakan di kalangan dunia bisnis yang lebih luas,
seperti yang digambarkan secara lebih terinci di bawah.
Enron masih ada sekarang dan mengoperasikan segelintir aset penting
dan membuat persiapan-persiapan untuk penjualan atau spin-off sisa-sisa
bisnisnya. Enron muncul dari kebangkrutan pada November 2004 setelah salah
satu kasus kebangkrutan terbesar dan paling rumit dalam sejarah AS. Sejak itu,
Enron menjadi lambang populer dari penipuan dan korupsi korporasi yang
dilakukan secara sengaja.
Di garis bawahi : (KASUS)

MANAJEMEN ENRON MELAKUKAN KECURANGAN


Window dressing (Memanipulasi akun – akun laporan keuangan agar nampak
menarik di mata investor dengan cara menyembunyikan hutang – hutang $12 billion.Teknik-
off balance sheet (mencatat di buku besar sehingga tidak nampak di laporan
keuangan)Special purpose partnership (Mendirikan ± 90 Perusahaan diluar enron untuk
mengalihkan hutang – hutang enron)
Dalam kaitannya dengan etika dalam berbisnis sangat melenceng
sehingga dapat dipastikan perusahaan tersebut tidak menganut moral yang baik
dalam menjalankan bisnis tersebut.Adapun contoh kasus jika dikaitkan dengan
etika dalam berbisnis,antara lain :
T.Individualisme : (Kenneth Lay)

Pertanyaan isu etika mengenai pengumuman publik yang dilakukannya bahwa


Enron secara pasti akan mengalami pertumbuhan kedepan dan mengajak para
investor untuk tetap berinvestasi pada stock Enron, namun pada saat yang sama
diam-diam menjual sahamnya.

T.Organisasional : (Jeffrey Skilling)

Isu etika dengan memberikan tekanan kepada para tradersnya dengan sistem
yang ‘kejam’ dengan resiko pemecatan untuk membuat nilai estimasi yang
tinggi.

T.Asosiasi :

Sistem yang kejam yang diterapkan kepada traders untuk memberikan estimasi
arus kas yang tinggi atas kontrak perdagangan yang ditutupi, dengan ancaman
pemecatan.

T.Masyarakat :

Keruntuhan perusahaan energi Enron cukup berdampak bagi dunia bisnis


internasional. Akibat kebangkrutan Enron pada tahun 2001, sedikitnya 4.000
karyawan kehilangan pekerjaan.

T.International :

Kolapsnya Enron juga mengguncang neraca keuangan para kreditornya


yang telah mengucurkan milyaran dolar (JP Morgan Chase dan Citigroup
adalah dua kreditor terbesarnya). Para karyawan Enron dan investor kecil-
kecilan juga dirugikan karena simpanan hari tua mereka yang musnah.
Sebagian besar dana pensiun dan tabungan 20.000 karyawan Enron terikat
dalam saham yang kini tanpa nilai.
Banyak lembaga keuangan internasional juga ikut menderita kerugian
akibat bangkrutnya Enron, sehingga membuat mereka semakin berhati-hati
dalam membidik peluang investasi. Perusahaan-perusahaan yang sahamnya
diperdagangkan di pasar modal diharuskan memenuhi persyaratan
pembeberan (disclosure) yang luar biasa ketat.

Anda mungkin juga menyukai